Anda di halaman 1dari 5

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

1.Ideology:ilmu/teori tentang gagasan/pemikiran. Destutt de Tracy (1754-1836)

Ideologi adalah ilmu tentang ide-ide

2.sumber ideology : kebudayaan,filsafat, agama

3.fungsi ideology bagi warga : struktur kognitif, orientasi dasar, pedoman u/ bertindak,
motivasi, identitas

4.karakter ideology : reality (berpijak pada kenyataan), ideality (mengandung nilai2 ideal),
flexibility (keluwesan dlm menghadpi pekermbangan jaman), mythos (dipatuhi oleh warga)

5. arti ideology : 1. Kesatuan gagasan dasar yang disusun secara sietematis dan menyeluruh
tentang manusia dan kehidupannya, baik secara individual maupun social; 2. System pola piker
manusia dlm menanggapai & menyelesaikan masalah2 yg dihadapi dalm kehidupan
ermasyarakat, bebangsa dn bernegara

6. bentuk bentuk ideology: 1. Ideology tertutup(ideology dlm arti penuh) Negara dng
ideologitertutup brrti seluruh kehidupan masyarakat ditentukan oleh Negara; 2. Ideology
terbuka, disebut terbuka karena hanya mengenai orientasi dasar, sedangkan penerjemahnya
dan penerapannya dpt disepakati secara demokratis

7. contoh Negara ideology tertutup : Uni Soviet dengan Ideologi Marxisme-Leninisme


(Komunisme),Karl Marx (1818-1883), menentang Kapitalisme (individualisme) dengan
Komunisme (komunal), prinsip samarata-samarasa,Lenin yang menerapkan ajaran Marx
menjadi Ideologi Negara di Rusia melalui Revolusi Bolshevic tahun 1917

8. prinsip ideology komunisme : Kenyataan yang diakui hanya materi,, Ateis, tidak mengakui
Tuhan dan Agama,,Pelajaran agama dilarang,,Masyarakat ditata tanpa hak pribadi,,Masyarakat
tanpa kelas, sama rasa sama rata,,Partai hanya satu, yaitu; Partai Komunis,,Tidak ada Pemilu
dan Demokrasi terbatas internal partai

9. cth Negara dng ideology terbuka: Negara barat (amerika dn eropa) dng ideology
sekuler( berasal dri kata speculum : abad, bersifat duniawi, tidak sacral); sekularisme dlm arti
luas: pemisahan urusan agama dgn urusan Negara, urusan agama menyangkur keakhiratan
sdgkn Negara bersifat keduniawian

10. prinsip ideology sekularisme : Pemisahan secara tegas hukum negara dengan hukum
agama,,Agama tidak dijadikan sebagai acuan hukum Negara,,Hukum negara berdasarkan
kesepakatan bersama secara demokratis,,Hukum negara dapat bertentangan dengan hukum
agama,,Persoalan-persoalan dalam negara diselesaikan sepenuhnya berdasarkan demokrasi
dan HAM, contohnya : Pada tahun 1996 mengesahkan Undang-undang Perkawinan
Homoseks,April 2001 meresmikan hubungan dalam bentuk ikatan perkawinan 3 pasangan gay
dan 1 pasangan lesbi,Homoseks diharamkan dan dikutuk oleh semua Agama

11. makna pancasila sbg ideology: Nilai-nilai Pancasila (Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, keadilan) merupakan kesatuan gagasan dasar yang disusun sebara sitematis dan
menyeluruh tentang manusia Indonesia dan kehidupannya, baik individual maupun social,,
Nilai-nilai Pancasila merupakan sistem pola pikir manusia Indonesia dalam menghadapi,
menanggapi, dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

12. makna pancasila sbg ideology terbuka : Pancasila harus dapat menjawab tantangan zaman
yang terus berubah seiring dengan kemajuan teknologi,,Pengembangan Pancasila sebagai
Ideologi terbuka harus melalui konsensus nasional yang disepakati dalam bentuk produk
hukum dan perundang-undangan,,Keterbukaan Pancasila sebagai Ideologi jangan sampai
menggoyahkan sendi hukum agama, adat dan tidak mengubah nilai-nilai di dalamnya

13. masalah2 kemanusiaan kontemporer : 1. Aborsi (pengguguran kandungan) hak wanita u/


menggugurkn janin tdk dikehendaki 2. Euthanasia (mengakhiri hidup) hak mengakhiri hidup krn
tdk kuat menahan rasa sakit 3. Pornogragri 4. Perkawinan homoseks
PENGANTAR MATERI PANCASILA
1.pancasila menurut rejim: Kendala dalam pemahaman Pancasila: ada kecenderungan
bahwa Rejim yang berkuasa memahami dan memposisikan Pancasila secara berbeda-
beda.Cara berpikir Rejim yang berkuasa akan mempengaruhi cara berpikir warga
negara.Hal ini dapat dilihat ketika siapa yang sedang memimpin Indonesia:
2.pancasila dalm masa pemerintahan berbagai rejim/presiden : Zaman Soekarno:
Pancasila dipahami sebagai alat pemersatu bangsa (1945-1960), kemudian
disetarakan dengan Nasionalisme, Agama dan Komunisme (Nasakom) tahun 1960-
an.,,Zaman Soeharto: Pancasila disamakan dengan P4: interpretasi tunggal
(monopoli penguasa), alat pembenar kebijakan penguasa: Pancasila dipahami
sebagai . . ., sesuai kepentingan penguasa.,,Zaman Habibie: Pencabutan P4,
Pancasila mau dipahami hanya sebagai dasar negara: bermunculan aliran politik
berbasis agama dan sektarian bersamaan dengan merebaknya issue HAM dan
demokrasi.,,Zaman Abdurrahman Wahid (Gus Dur): Pancasila dipahami secara
lebih liberal, Pancasila bukan sebagai satu-satunya ideologi: mulai ada usulan
pencabutan Tap MPRS no. XXV/66 tentang pelarangan PKI.,,Zaman Mega:
Pengesahan UU Sisdiknas yang tidak lagi memberi tempat kepada Matakuliah
Pancasila. Sekali pun demikian, UGM tetap konsisten dengan dasar didirikannya UGM,
yaitu UGM universitas yang berdasar Pancasila.,,Zaman SBY: Semakin tampak
pertanda demokratisasi yang bernuansakan liberalisasi di dalam bidang politik,
meskipun yang muncul di berbagai daerah pada saat Pilkada: demonstrasi,
ketidakpuasan, amuk masa. Pemahaman atas Pancasila menjadi lebih terbuka. Di lain
pihak muncul Gerakan Kembali kepada UUD 1945 sebelum diamandemen.
3. Pada era Orde Baru Pancasila cenderung digunakan sebagai alat
kekuasaan:Penguasa adalah pemegang monopoli tafsir atas Pancasila...Tafsir selain
dari Penguasa dianggap tidak sah...Pancasila dijadikan predikat dalam banyak hal,
contoh: Demokrasi Pancasila - (Pemerintahan Otoriter) dan Ekonomi Pancasila (Yang
berkembang Kapitalisme)
4. Pancasila dijabar ke dalam Pasal-pasal UUD 1945 ,Contoh : Tafsir Pasal 7
UUD 1945:1.Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama lima tahun,
sesudahnya dapat dipilih kembali. 2.Tafsir Rejim Orba, seseorang boleh dipilih berkali-
kali menjadi Presiden 3.Tafsir ahli hukum independen, seseorang hanya dapat dipilih
satu kali lagi.
5. Amandemen Pasal 7 UUD 1945: Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya
selama lima tahun, sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya
untuk satu kali masa jabatan yang sama. Artinya, seseorang hanya dapat menjadi
Presiden maksimal dua kali masa jabatan.
6. Akibat kesalahan ORBA dalam menempatkan Pancasila: Banyak masyarakat,
bahkan kaum terpelajar yang mengira Pancasila dibuat oleh Rejim ORBA.,,,Ketika
ORBA ditumbangkan (1998) mereka juga berpikir Pancasila juga harus
dienyahkan,,,Penguasa pada era Reformasi enggan menyebut Pancasila, mungkin
dikira ORBA, Pancasilais = antek ORBA?
7. Kesenjangan yang luar biasa antara Pancasila sebagai: 1.Das Sollen (Yang
seharusnya) dengan Das Sein (Yang senyatanya);2.Nilai-nilai Pancasila yang ideal (Das
Sollen) dengan Nilai-nilai yang diterapkan (Das Sein) oleh sebagian penyelenggara dan
aparatur negara.3.Tidak satunya kata dengan perbuatan.4Sila-sila Pancasila hanya jadi
slogan kosong.
8. Pancasila sebagai Das Sollen: Ketuhanan Yang Maha Esa(Taat dalam menjalankan
Agama), Kemanusiaan Yang dan Beradab(Menghormati HAM),Persatuan
Indonesia(Nasionalisme, Cinta Tanah Air),Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawatan Perwakilan(Sikap Demokratis),Keadilan Sosial
bagi seluruh Rakyat Indonesia(Kesejahteraan bersama)
9. Nilai-nilai yang dianut oleh sebagian penyelenggara Negara (Das Sein): Keuangan
yang Maha Kuasa;Kemanusiaan yang tidak adil plus biadab;Perpecahanan
Indonesia;Kerakyatan yang dipimpin oleh ambisi/kepentingan tanpa
permusyawaratan/perwakilan;Keadilan sosial bagi segelintir rakyat Indonesia
SIFAT SIFAT KESEIMBANGAN DALAM PANCASILA
1. Pancasila sbg Dasar Negara RI mrpk suatu konsensus bersama dan mrpk perjanjian luhur yg hrs dipegang teguh utk
mencegah perpecahan.Pancasila diusulkan sbg jalan tengah yg mempertemukan dua keinginan dan pendapat yg
berbeda.
2. Pancasila mempertemukan ide gol Islam dg ide gol Nasionalis utk menegakkan Neg Kesatuan Negara Theis
Demokratis (Neg Theis Demokratis : neg berdasarkan KETUHANAN, tidak berdasarkan agama, Neg Theis
Theokratis : neg berdasarkan AGAMA, diatur oleh syariat agama)
3. Pancasila mempertemukan aliran Individualisme dg Kolektifisme utk menegakkan Neg Modern Aliran
Monodualis (Monodualisme : manusia diakui sbg pribadi otonom yg mempny martabat dan hak yg tdk dpt
dipindahkan, ttp jg sbg makhluk sosial yg hidup dlm masyarakat utk mengembangkan pribadinya dan mencapai
kesejahteraanya)
4. Pancasila mempertemukan dasar2 kenegaraan modern / ide2 besar dunia dg ide2 asli Indonesia dlm melaksanakan
Faham Dialektis Demokrasi Pancasila (Pancasila tumbuh dr jiwa dan kebud bngs Indonesia yg tlh berkemb di
bwh ilham ide2 bsr dunia, ttp cita2 demokrasi tetap berpijak pd realitas demokrasi asli Indonesia)
5. Sifat keseimbangan dlm Pancasila mrpk sintesis : 1.Ide gol Islam Ide gol Nasionalis Theis Demokratis dlm
menegakkan Neg Kesatuan 2.Sifat individu Sifat sosial Monodualisme dlm menetapkan Fils Hidup
Kenegaraan 3.Ide2 besar dunia Ide2 asli Indonesia Demokrasi Pancasila dlm melaksanakan Sistem Neg
Dialektis
6. ARTI SILA2 PANCASILA:
1. SILA I ,Ketuhanan : keyakinan & pengakuan yg diekspresikan dlm bentk perbuatan thd adanya Dzat Yg Maha
Kuasa sbg pencipta IMAN
2. Sila 2 Kemanusiaan yg adil dan beradab : kesadaran dan perbuatan yg sesuai dg nilai2 moral dlm hdp bersm atas
dsr tuntutan hatinurani dg memperlakukan sst hal sbgmn mestinya. Empat tabiat saleh : Watak penghati hati /
kebijaksanaan :melakukan perbuatan2 atas dorongan kehendak utk kebaikan, berdsr putusan akal utk
kebenaran,dan selaras dg rasa kmns utk keindahan kejiwaan.Watak kesederhanaan :menekan pelampauan bts
dlm hal kemewahan / suka.Watak keteguhan :menekan pelampauan bts dlm hal susah / duka.Watak
keadilan :kemampuan utk memberi kpd diri sendr& orang lain secara semestinya yg menjadi haknya
3. Sila 3: Persatuan Indonesia :Usaha kearah bersatu dlm kebulatan satu kesatuan rakyat utk membina nasionalisme
dlm neg Indonesia (Nasionalisme Indonesia :Rasa kesatuan yg bangkit dlm hati seklmpok manusia berdsr cita2 yg
sm dlm satu ikatan organisasi keneg Indonesia kebangsaan yg dibentuk butuh tokoh2 dlm masa
pembentukannya Nas Ind dijiwai sila I & II yi nasionalisme yg menerima bngs lain menjd raky Ind sbg kesatuan
dan menghargai sbg sesama makhluk Tuhan
4. Sila 4: Hikmat kebijaksanaan : Suatu pertimbangan berdsr perpaduan ant kebenaran yg berasal dr Tuhan dg
putusan akal yg sesuai dg rasa kemanusiaan, didorong oleh kehendak utk mencapai kebaikan hidup
Permusyawaratan :Suatu sistem dlm merumuskan/ memutuskan persoalandg cara mengadakan rapat sbg forum
pertukaran pendapat utk mencapai kesepakatan. Musyawarah Mufakat Perwakilan : Tata cara
dlm mengusahakan turut sertanya rakyat ambil bag dlm pemerintahan dilakukan mll badan2 tertt sbg wakilnya.
5. Sila 5: Keadilan sosial : keadilan dlm masyarakat sesama manusia Seluruh rakyat Indonesia : Seklmpok mns
yg menjd warga neg Ind baik bngs IndAsli maupun keturunan asing, baik berada dlm wilayah RI maupun di neg
lain Homo homini socius = manusia memandang manusia lain sbg teman hidupnya
7. KEADILAN DISTRIBUTIF :hub masyarakat keslrh (neg) dg pribadi (warga neg), negara wajib
memenuhi keadilan thd warganya; KEADILAN LEGALIS (BERTAAT) : hub pribadi (warga
neg) dg masyarakat (neg), warga neg sbg pribadi wajib memenuhi keadilan thd Negara;
KEADILAN KOMUTATIF : hub ant sesama pribadi (warga neg), mns wajib memperlakukan
mns lain (memenuhi keadilan) sbg pribadi yg sama martabatnya
8. PENGAMALAN PANCASILA : OBJEKTIF : Pelaksanaan dlm bentk realisasi pd setiap aspek
penyelenggaraan neg, bid legislatif, eksekutif, yudikatif, dan semua bid keneg, terutama
realisasinya dlm bentk peraturan per-undang2an neg Indonesia ;SUBJEKTIF :Pelaksanaan
dlm pribadi perseor, setiap warga neg, individu, penduduk, penguasa dan setiap orang
Indonesia

9. PANCASILA SBG PARADIGMA PENGEMBANGAN ILMU: Paradigma : asumsi dasar & teoritis,
mrpk sumber nilai, sumber hukum,shg menentk sifat, ciri & karakter ilmu (T.S.Khun 1970);Dlm
perkemb paradigma berarti sumber nilai, kerangka pikir, orientasi dsr, sumber asas & arah /
tujuan dr suatu proses perkemb, perubahan, reformasi dlm bid tertt ilmu
(ilmiah);Kreativitas pengemb ilmu dasarnya sila2 Pancasila

10. PANCASILA SBG PARADIGMA REFORMASI: Reformasi : adl menata kehdp bngs & neg dlm
suatu sistem neg di bwh nilai2 Pancasila, bukan menghancurkan dan membubarkan bngs & neg
Indonesia; Hkkt reformasi : mengembalikan tatanan keneg ke arah sumbr nilai yg mrp
platform kehdp bersm bngs Ind yg diselewengkan demi kekuasaan seklomp orang, pd masa
orla maupun orba; Reformasi mrpk suatu gerakan utk memformat ulang / menata kembl hal2
yg menyimpang utk dikembalikan pd format/ bentk semula sesuai dg nilai2 ideal yg dicita2kan
rakyat (Riswanda, 1998);Nilai2 Pancasila mrpk Paradigma Reformasi Total dlm bid Hukum,
Politik, Ekonomi, dll.

11. PANCASILA SBG PARADIGMA PEMBANGUNAN:Segala aspek Pemb Nas harus mendasarkan
pd hkkt nilai2 Pancasila. Pembangunan hrs mendasarkan pd hkkt manusia monopluralis.
Realisasinya utk peningkata harkat & martabat manusia aspek jiwa,raga, m.indv, m.sos,
m. pribadi, ketuhanan.Pemb seutuhnya & berkesinambungan pol, ek, sos, bud,hkm, agama
dan iptek

Anda mungkin juga menyukai