Sri Rahayu PDF
Sri Rahayu PDF
PENGEMBANGAN MODEL
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
PADA INSTALASI RADIOLOGI RAWAT JALAN
UNTUK MENDUKUNG EVALUASI PELAYANAN
DI RUMAH SAKIT PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA
MANUAL PROGRAM
Program Studi
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Konsentrasi
Sistem Informasi Manajemen Kesehatan
Oleh
Sri Rahayu
NIM : E4A 007057
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2009
1
2
PENGEMBANGAN MODEL
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
PADA INSTALASI RADIOLOGI RAWAT JALAN
UNTUK MENDUKUNG EVALUASI PELAYANAN
DI RUMAH SAKIT PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA
TESIS
Program Studi
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Konsentrasi
Sistem Informasi Manajemen Kesehatan
Oleh
Sri Rahayu
NIM : E4A 007057
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2009
2
3
Pengesahan Tesis
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tesis yang berjudul :
Penguji Penguji
3
4
PERNYATAAN
NIM : E4A007057
Oleh karena itu pertanggungjawaban tesis ini sepenuhnya berada pada diri
saya.
Penyusun,
Sri Rahayu
NIM : E4A007057
4
5
RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
57522
Tahun 2009)
Riwayat Pekerjaan :
2004
5
6
KATA PENGANTAR
kasih kepada :
1. Ibu dan Bapak tercinta yang telah memberikan doa dan kasih saying yang
3. Dra. Atik Mawarni, M.Kes., selaku Ketua Minat SIMKES MIKM Undip dan
Pembimbing Utama
8. dr. Herry Budhi Waluya, MMR., selaku Direktur Utama RSPAW Salatiga
dan seluruh staf rumah sakit (Mbak Dian, Mbak Na2, Mbak Ratih)
9. Staf Sekretariat MIKM (Mbak Triana, Mbak Nungki, Mbak Yuni, Mbak Ita,
Mas Bas)
6
7
10. Staf Perpustakaan dan Staf Laboratorium Komputer MIKM (Mbak Zulfa
11. Teman-teman Reg-Blok Angkatan 2007 (Bu Nur, Mbak Dewi, Mbak Yeni,
Bu Dhani, Luhur, Mbak Kusuma, Bu Farida, Pak Yud, Pak Ibra, Pak
teman-teman kos H 19 serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.
kekurangan dan kelemahan dalam tesis ini. Saran dan kritik yang membangun
Penulis
7
8
ABSTRAK
Sri Rahayu
Pengembangan Model Sistem Informasi Rumah Sakit Pada Instalasi Radiologi Rawat
Jalan Untuk Mendukung Evaluasi Pelayanan Di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga.
8
9
ABSTRACT
Sri Rahayu
Hospital is a complex health service institution with high profession and capital
investment. Hospital service includes health and administration services. Health
service consists of medical, nursing, rehabilitation and medical support services.
Troubleshoot at radiology installation in RSPAW Salatiga that data input not complete,
data management still manual and reporting to side manajerial hospital still to
experience several obstacles. One of the medical support services in hospital is
radiological service provided by a radiology department. Information management at
radiology department is computerized using Radiology Information System (RIS). The
system simplifies scheduling, patient tracking, image handling and tracking, coding,
billing and result reporting. The aim of this research was to develop a model of
information system for radiology department which can be used to support the
evaluation of medical service at RSPAW Salatiga.
The development of the system was based on FAST (Framework for the
Application of Systems Techniques). The research design was pre-experimental
designs with one group pre- and post-test approach. Research variables included
easy access, accuracy, completeness, punctuality and synchronization. Data analysis
was conducted using content analysis methods, descriptive analysis of interviews
results, and analytic analysis (testing the information pre- and post-system
development).
The results showed that the average score of the old and new systems were
1.95 and 3.40, respectively. The data indicated an increase on the respondent
perspective toward the newly developed system. The quality of information was
significantly different between the old and the new systems as shown by statistical
Sign Test with probability of 0.0001 (p<0.05).
The development of information system for radiology department proved to be
able to overcome the problem from the old system. Suggestion for this system
development are to give additional format for examination price according to patients
bills payment and format to detect damaged film stock.
9
10
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN .. 1
A. Latar Belakang .. 1
B. Perumusan Masalah . 9
C. Pertanyaan Penelitian . 9
D. Tujuan Penelitian .. 10
E. Manfaat Penelitian .. 10
F. Keaslian Penelitian .. 11
10
11
11
12
LAMPIRAN
12
13
DAFTAR TABEL
13
14
14
15
DAFTAR GAMBAR
15
16
4.27 Tampilan Menu Sistem Informasi Inst. radiologi RSPAW ...... 137
16
17
17
18
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran
18
19
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kompleks, padat profesi dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena
melalui unit gawat darurat, unit rawat jalan dan unit rawat inap.1,2,3
19
20
rumah sakit yang melayani pasien berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam
tinggi yang merupakan alat pemasaran yang efektif dalam menarik para
yang berteknologi tinggi dan modal investasi yang besar di unit instalasi
20
21
salah satu rumah sakit unit pelaksana teknis (UPT) Depkes yang
Ray Mobile Unit, X-Ray Unit, Mobile Lab. Source Sampling System dan
(termasuk pasien rawat inap dan rujukan), poliklinik terpadu dan poliklinik
jalan). Data pasien dan data tentang kegiatan pelayanan di ketiga tempat
21
22
rumah sakit. Pada level manajemen puncak dalam hal ini adalah Direktur
panjang. Pada level manajemen menengah, dalam hal ini Kepala Bagian
22
23
level manajemen bawah, dalam hal ini Kepala Instalasi Radiologi sebagai
SIMRS ini meliputi input, proses, output, balikan dan kontrol. Dalam
sudah terhubung dengan Local Area Network (LAN) dan sudah berjalan di
RSPAW Salatiga saat ini adalah di unit rekam medik (filling & pendaftaran
yang meliputi ;IGD, rawat jalan & rawat inap), instalasi farmasi (apotek),
unit pembayaran (kasir) rawat jalan serta informasi pasien rawat inap.
Berjalannya sistem informasi yang ada tentu tidak lepas dari peran sumber
23
24
Rawat Inap
Ket : Warna abu-abu menunjukkan
unit yang sudah terintegrasi
dengan SIMRS
Medik
Rawat Jalan
Pendaftaran
Pasien
Manajemen
Pembayaran
Penunjang Medik
24
25
Uraian Tahun
pasien baru maka hal ini akan membuka peluang bagi pemberi pelayanan
kesehatan lain, dan hal ini patut untuk di waspadai sehingga diperlukan
25
26
1. Input
2. Proses
pengolahan data.
26
27
3. Output
sakit.
27
28
B. RUMUSAN MASALAH
instalasi radiologi mulai dari input, proses dan output. Namun kegiatan
C. PERTANYAAN PENELITIAN
sistem informasi rumah sakit pada instalasi radiologi rawat jalan untuk
Salatiga ?
28
29
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan umum
RSPAW Salatiga.
2. Tujuan khusus
Salatiga
E. MANFAAT PENELITIAN
rumah sakit pada instalasi radiologi rawat jalan untuk mendukung evaluasi
pelayanan adalah :
29
30
2. Bagi peneliti
pelayanan.
F. KEASLIAN PENELITIAN
adalah :
30
31
Kasih Ambarawa oleh Eti Murdani tahun 2007. Penelitian ini hanya
TPPRJ.
Instalasi Radiologi di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga yang akan
31
32
32
33
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. RUMAH SAKIT
kedokteran lainnya.6
33
34
rawat inap yang sudah diijinkan pulang tetapi masih harus dikontrol
kondisi kesehatannya.4,6
1. Instalasi Radiologi
a. Radiologi Diagnostik
b. Radiologi Terapi
c. Radiologi Nuklir
34
35
diagnosis.
film. 12
2. Pelayanan Radiologi
medik yang dimiliki rumah sakit dan dilaksanakan oleh suatu unit
Scan (CT-Scan)
b. Pelayanan radioterapi
35
36
PELAYANAN KETERANGAN
Berikut ini adalah pedoman standar pelayanan radiologi untuk rumah sakit
1333/Menkes/SK/XII/1999 : 7, 14
keseluruhan.
36
37
kedokteran.
uraian tugas yang jelas bagi semua klasifikasi pegawai yang ada.
Kriterianya adalah :
dilakukan perubahan.
37
38
yang serius.
radiologi.
waktu.
38
39
administrasi.
39
40
secara berkesinambungan.
radiologi.
kepada radiografer.
40
41
Radiologi
41
42
program atau pelayanan yang sedang berjalan dan masa yang akan
Selain itu, agar informasi yang ada dapat bermakna harus ada nilai
Rata rataKunjunganPasienTahunBerjalan
PertumbuhanPemeriksaan =
Rata rataKunjunganPasienTahunLalu
42
43
diukur dari ratio antara profit dengan investasi yang digunakan untuk
JumlahKunjungan
Rumus =
HariBukaKlinik
JumlahKunjunganBaru
Rumus =
JumlahHariBukaKlinik
43
44
JumlahKunjunganBaru
Rumus =
JumlahKunjungan
JumlahKunjunganSpesialistik
Rumus =
JumlahKunjungan
JumlahKunjunganPerhari
Rumus =
TenagaRadiografer
44
45
tinggi.
1. Komponen struktur
jumlah dan kualifikasi staf, peralatan medis dan non medis, struktur
2. Komponen proses
penyakit.
45
46
lebih jelas tentang tugas pokok dan fungsinya yaitu sebagai sebuah
penetapan Rumah Sakit Paru sebagai salah satu unit pelaksana teknis
46
47
hidup sehat
h. Mensejahterakan karyawan
Salatiga
47
48
48
49
Pasien Datang
Loket Pendaftaran
49
50
Laboratorium Radiologi
(Mendapat Diagnosa)
Instalasi
Penunjang
Lain
Instalasi Gizi
D. SISTEM INFORMASI
diartikan sebagai kumpulan data yang telah diolah dan disusun secara
50
51
a. Ketersediaan (avability)
c. Kesesuaian (relevante)
51
52
organisasi.
d. Kelengkapan (complteness)
semakin baik.
g. Akurat (accuracy)
dan kekeliruan. Ini juga berarti bahwa informasi harus jelas dan
h. Konsisten (consisten)
52
53
2. Sistem Informasi
saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem
diinginkan.15,20
mengolah data dan informasi yang dibutuhkan agar dapat mencapai suatu
tujuan. Defnisi lain dari sistem informasi adalah kumpulan elemen yang
saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk
a) Masukan/Input
53
54
b) Proses
c) Keluaran/Output
Informasi dalam hal ini, butuh umpan balik (feed back) jika output
maka hasilnya berupa informasi yang salah juga. Informasi yang canggih
seperti angka statistik yang rumit tidak ada gunanya bila pemakai tidak
organisasi.22
54
55
55
56
Top manager :
SIM untuk
perencanaan strategis
Middle manager :
Lower manager :
Staff :
56
57
rencana dalam usaha menyajikan info yang akurat dan tepat waktu di
rumah sakit. Selain itu, sistem ini berguna untuk menunjang proses fungsi-
rumah sakit antara lain adalah jaminan mutu pelayanan rumah sakit yang
57
58
keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Terdapat tiga hal
: 27
meningkat.
2. Kesempatan-kesempatan (opportunities).
manajemen.
58
59
3. Instruksi-instruksi (directives).
waktu, isi laporan yang sering salah, waktu kerja yang berlebihan, dan
lain-lain.
59
60
sistem.
60
61
software.
7. Penerapan (implementation)
Pada tahap ini analis harus dapat memberikan perubahan sistem dari
sistem lama ke sistem baru yang lebih baik dan praktis dipakai oleh
8. Evaluasi Sistem
61
62
nol) maka kita harus melakukan evaluasi terdahulu pada sistem yang
H. PERANCANGAN SISTEM
1. Pemodelan Sistem
model. 28
a. Diagram Konteks
62
63
Yourdon pada tahun 1978 dan Gane Sarson tahun 1979 dan
sistem yang berhubungan satu dengan yang lain sesuai aliran dan
1) Proses
2) Aliran
3) Penyimpanan
panjang dari satu ujung terbuka atau segi empat dengan sudut
63
64
penyimpanan data.
4) Terminator
direpresentasikan.
dan Gane Sarson dapat dilihat seperti pada tabel 2.2 berikut ini :
Proses : transportasi
masukan menjadi
keluaran
64
65
Penyimpanan : lokasi
tempat penyimpanan
data
Terminator :
menyediakan data
untuk input ke sistem
dan output dari sistem
aliran.
penyimpanan data.
65
66
tersusun atas tabel atau baris dan atribut. Pada model ini dilakukan
yang tidak perlu, pembuatan basis data logic dan pembuatan basis
data fisik.
66
67
atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.
67
68
Bentuk normal ini merupakan nama lain dari Project join normal
68
69
dengan kunci dari tiap file yang ada, tersimpan di simpanan luar
bagaimana data itu masuk ke data yang disimpan dalam disk, tetapi
basis data.
File yang dibutuhkan dapat ditentukan dari DAD sistem baru yang
telah dibuat.
69
70
meliputi : tipe dari file (file induk, transaksi, dan sebagainya); media
3. Perancangan Input
langsung yang terdiri dari dua atau tiga tahapan utama, yaitu : 15
perancangan form.
input, sumber input, alat input yang digunakan, volume dan periode
input.
4. Perancangan Output
70
71
5. Perancangan Interface
keduanya.
6. Perancangan Tehnologi
71
72
I. KERANGKA TEORI
instalasi radiologi rawat jalan yang didukung oleh komponen input (data
dari loket pendaftaran rawat jalan dan data dari bagian pelayanan instalasi
Informasi yang muncul akan dipergunakan oleh manajer rumah sakit untuk
72
73
Basis Data
Informasi
73
Gambar 2.3. Kerangka Teori Penelitian
74
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. VARIABEL PENELITIAN
B. HIPOTESIS PENELITIAN
dibuat.
74
75
Basis Data :
12. Pasien
13. Radiografer
14. Jenis
Tindakan Proses :
15. Ukuran Film Pendekatan Sistem
16. Cara Bayar 1. Pencatatan FAST :
17. Transaksi data
Pendaftaran 9. Studi Pendahuluan
18. Transaksi 2. Pengolahan 10.Analisis Masalah
Pemeriksaan data 11.Analisis Kebutuhan
19. Dokter 12.Analisis Keputusan
20. Kab / Kota 3. Rekapitulasi 13.Perancangan Sistem
21. Cara Berobat laporan 14.Membangun Sistem
Baru
15 Penerapan
Output :
Kualitas Informasi :
9. Kemudahan
akses
10. Keakuratan
11. Ketepatan waktu
12. Kelengkapan
13 K i
D. RANCANGAN PENELITIAN
76
77
experimental (one group pre and post test design) yaitu desain
perlakuan.31
a) Data primer
b) Data sekunder
77
78
jalan. 30,32
4. Populasi Penelitian
a) Objek penelitian
b) Subjek penelitian
sakit.
78
79
System Technique)
c. Input
jalan yang terdiri dari data-data yang berasal dari loket pendaftaran
d. Basis data
1) Tabel Pasien
melayani pasien.
79
80
80
81
8) Tabel Dokter
Adalah field-field yang berisi data asal kab / kota pasien yang
e. Informasi
81
82
Jamkesmas, Umum).
jalan.
f. Kualitas informasi
82
83
kesesuaian informasi.
berkepentingan.
Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak
Setuju (STS).
83
84
2) Keakuratan informasi
(SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju
(STS).
84
85
(SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju
(STS).
4) Kelengkapan informasi
Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat
5) Kesesuaian informasi
85
86
Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS )dan Sangat
penelitian, sumber data, waktu dan dana, jumlah tenaga peneliti serta
penelitian.
7. Alur Penelitian
86
87
Studi Pendahuluan
2 M t h i l d
Analisis Masalah
2 M li i i t k dik b k
Analisis Kebutuhan
Analisis Keputusan
87
88
Penerapan
:
Terkait dengan keterbatasan waktu peneliti
sehingga uji coba hanya dilakukan dengan
a. Studi pendahuluan
dan peluang dari sistem yang telah berjalan serta arahan dari
b. Analisis masalah
berikut :
88
89
dikembangkan.
c. Analisis kebutuhan
Instalasi Radiologi.
d. Analisis keputusan
89
90
sistem yang saling terkait satu sama lain, mulai dari diagram
pengguna (user).
yang lainnya.
90
91
g. Penerapan
a. Pengolahan data
91
92
b. Analisa data
2) Analisis Deskriptif
92
93
X =
fi wi
fi
X = rata-rata tertimbang
fi = frekuensi
wi = bobot
Setuju (S) =3
Kesimpulan :
93
94
3) Analisis Analitik
informasi
Sehingga :
94
95
BAB IV
berada di unit gawat darurat, unit rawat jalan dan unit rawat inap. 5
95
96
Pasien Datang
TPPRJ IGD
Hasil
Pemeriksaan Pemeriksaan
Radiologi
(Mendapat Diagnosa)
Rehab Medik
96
97
Instalasi
Penunjang
Lain
RSPAW Salatiga
medik yang dimiliki rumah sakit dan dilaksakan oleh suatu unit
berkualitas.
97
98
radiologi.
Sakit).
RSPAW SALATIGA
98
99
dan pelaporan.
99
100
secara manual sampai saat ini. Namun kendala yang harus dihadapi
Salatiga.
100
101
di RSPAW Salatiga
101
102
Salatiga
102
103
5 Kesesuaian
instalasi radiologi).
yang dibutuhkan antara lain ; data pasien, data petugas, data jenis
tindakan, data hasil pemeriksaan, data ukuran film dan data cara
pembayaran pasien.
103
104
104
105
105
106
manager.
5. Karakteristik Responden
1.Pendidikan : S2
3 Responden 3 (R3)
2. Jabatan : Kepala Instalasi Radiologi
1. Pendidikan : S1
4 Responden 4 (R4)
2. Jabatan : Staf Adminstrasi Inst.
Radiologi
1. Pendidikan : D3
5 Responden 5 (R5) 2. Jabatan : Kepala Rekam Medis
1. Pendidikan : SMEA
106
107
1. Pendidikan : SMEA
1. Pendidikan : D3
1. Pendidikan : D3
1. Pendidikan : S2
RSPAW SALATIGA
berikut :
1. Studi pendahuluan
107
108
tidak lengkap.
108
109
menggunakan kalkulator.
Kotak 1
Kotak 2
b. Ruang Lingkup
109
110
rumah sakit.
c. Studi Kelayakan
kelayakan jadwal. 22
1) Kelayakan Teknik
a) Ketersediaan teknologi
110
111
adalah Intel (R) Xeon (R) Dual CPU 1,66 GHz, 1,06 GB of
Intel (R) Pentium (R) Dual CPU 1,8 GHz, 0,99 GB of RAM
rumah sakit .
Kotak 3
111
112
Excel.
Kotak 4
2) Kelayakan Operasi
penerimaan solusi.
112
113
a) Kemampuan petugas
data.
Kotak 5
Kotak 6
113
114
Kotak 7
Kotak 8
Kotak 9
114
115
waktu.
Kotak 10
Kotak 11
115
116
diatasi. 42
3) Kelayakan Jadwal
ditetapkan.
4) Kelayakan Ekonomi
116
117
Kelayakan
No Studi Kelayakan
Tidak
Layak
Layak
1 Kelayakan Teknis
a. Ketersediaan teknologi
2 Kelayakan Operasi
a. Kemampuan petugas
3 Kelayakan Ekonomi
4 Kelayakan Jadwal
117
118
2. Analisis Masalah
a. Mengidentifikasi masalah
interview berikut :
118
119
Kotak 12
tabel 4.6
119
120
Kelengkapan
Pihak manajerial rumah sakit bisa melihat
4 laporan sesuai dengan kebutuhannya
(dengan klik link laporan yang ingin dibuka)
Kesesuaian
120
121
operasi komputer : 43
Data Cara 1
Bayar
SIFO
Petugas Data Pasien
INST. Pasien
Loket Daftar Hasil
RAD RJ
Data Ukuran Pemeriksaan
Film
Data Jenis
Tindakan
Lap. Pendapatan
Manajerial
121
RS
122
kelemahan, yaitu :
122
123
berikut :
radiologi.
mengalami hambatan.
123
124
secara rutin. Laporan yang ada saat ini hanya berupa jumlah
3. Analisis Kebutuhan
124
125
ditambah formatnya.
125
126
evaluasi pelayanan.
informasi.
informasi dan sumber daya yang tersedia saat ini. Hal ini sesuai
4. Analisis Keputusan
126
127
RSPAW Salatiga
127
128
yang berhubungan.
diusulkan
128
129
diusulkan
maupun Linux.
129
130
maupun Linux.
lain-lain.
Salatiga. 44, 45
130
131
1) Diagram Konteks
konteks, yaitu :
Data Jenis
Tindakan
Data Cara 1
Bayar
SIFO
Petugas Data Pasien
INST. Pasien
Loket Daftar Hasil
RAD RJ
Data Ukuran Pemeriksaan
Film
Data Dokter Lap. Kinerja
131 Pelayanan
Data Kab/Kota
Data Cara Lap. Penggunaan
Berobat Film
Data Radiografer
yaitu :
berobat.
132
133
dan berasal dari sistem. Selain itu fungsi diagram konteks pada
dengan lingkungan. 22
2) Daftar kejadian
133
134
134
135
File Dokter
Data Radiografer
File Cara Bayar File Dokter
Data Kab/Kota File Cara
Bayar
1.1
Data Pasien File Cara
Data Cara Berobat
Petugas Bayar
Pendataan File Cara Berobat
Loket Data Cara
Berobat
Data Dokter File Jenis
Tindakan
Data Jenis
Tindakan
File Jenis Tindakan
Data Ukuran
Film
File Pasien File Kab/Kota
File Radiografer File Ukuran
Film
File Pasien File Radiografer File Ukuran Film File Kab/Kota
File Ukuran File Jenis
Film Tindakan
1.2
File Kab/Kota
File Radiografer File Cara
Transaksi
Berobat
File Pasien File Cara
Bayar
File Pendaftaran File Dokter
File Pendaftaran
File Pemeriksaan Daftar Hasil
Pemeriksaan
Lap. Kinerja
1.3 Pelayanan
Lap. Pendapatan
File Pendaftaran Manajerial
Pelaporan
Lap. Penggunaan RS
Film
Lap. Statistik
Pasien
135
136
a) Proses Pendataan
b) Proses Transaksi
c) Proses Pelaporan
136
137
1.1.1
Input
Data File Pasien
Data Pasien File Pasien
Pasien
1.1.2
Input
Data File Dokter
Data Dokter File Dokter
Dokter
1.1.3
Input
Data File Radiografer
Data Radiografer File Radiografer
Radiografer
1.1.4
Input
Petugas Data Cara
Data Cara File Cara Bayar
Loket Bayar Data Cara
Bayar
Bayar
1.1.5
Input
Data Cara File Cara Berobat
Data Cara File Cara
Berobat
Berobat Berobat
1.1.6
Input
Data File Ukuran Film
Data Ukuran File Ukuran
Ukuran Film
Film Film
1.1.7
Input
Data File Kab/Kota
Data Kab/Kota File Kab/Kota
Kab/Kota
1.1.8
Input Data
Jenis File Jenis Tindakan
Data Jenis File Jenis
Tindakan
Tindakan Tindakan
137
138
138
139
1.2.1
Transaksi
File Pasien File Jenis Tindakan
File Pasien Daftar File Jenis
Tindakan
File Kab/Kota File Cara
Bayar
File Dokter
File Kab/Kota File Pendaftaran File Cara Bayar File Cara Berobat
File Pendaftaran
File Cara
1.2.2 Berobat
Transaksi
File Dokter File Radiografer File Ukuran Film
Periksa File Ukuran
File Radiografer Film
139
140
Pelaporan
File Pendaftaran Pendapatan Lap. Pendapatan
1.3.2
Pelaporan
File Pendaftaran Statistik
Lap. Statistik
Pasien
File Pendaftaran Pasien
1.3.3
Pelaporan
Manajerial
File Pemeriksaan Kinerja
Lap. Kinerja RS
Pelayanan
File Pemeriksaan Pelayanan
1.3.4
Pelaporan
Penggunaan
File Pemeriksaan Lap. Penggunaan
Film
Film
140
141
dan tahunan.
bulanan
1) Rancangan Output
141
142
142
143
Salatiga 50701
Periode :
1. IGD Rp.
4. LAINNYA Rp.
Salatiga 50701
Periode :
1. ASKES Rp.
2. JAMKESMAS Rp.
144
Salatiga 50701
1. USG Rp.
2. CT-Scan Rp.
Total Rp.
Lap. Pendapatan
144
145
Salatiga 50701
Periode :
1. LAMA
2. BARU
Total
Berdasarkan jenis tindakan :
145
146
Salatiga 50701
Periode :
1. CT-SCAN
2. USG
3. FOTO RF
4. LAINNYA
T t l
Salatiga 50701
Periode :
1. Salatiga
2. Semarang
3. Boyolali
4 Lain-Lain
147
148
Salatiga 50701
Periode :
1. Datang sendiri
2. Rujukan
Total
148
149
Salatiga 50701
Periode :
(Rasio)
149
150
Salatiga 50701
Periode : Ukuran:
2) Rancangan Input
150
151
antarmuka (interface). 22
151
152
Salatiga 50701
Tgl Daftar :
152
153
c. Rancangan Interface
terdiri dari bar menu yang menjadi pilihan dan dapat dipilih
SALATIGA
Pencarian Data
Gambar 1
Data Master
Gambar 2
153
154
Data Transaksi
Gambar 3
Laporan
sebagai berikut :
154
155
yang sesungguhnya.
155
156
himpunan entitas.
ketergantungan fungsional.
1 Pasien no_rm
2 Radiografer nip_radiografer
156
157
no_rm nip_lo
ket
kode ukuran
no_rm nip
Pasien N R3 N Radiografer
157
158
no_rm id_bayar
Cara
Pasien N R4 1
Pembayaran
158
159
sebagai berikut :
alamat)
159
160
satu dari himpunan entitas. Hal itu bisa dilihat dari kardinalitas
seperti berikut :
many
tabel baru.
3) Perancangan Normalisasi
160
161
dari satu KF, bisa dipastikan bukan merupakan tabel yang baik.
161
162
00300
1
162
163
cara_berobat
petugas loket.
nip_loket status
100 Administrasi
200 Manajerial
300
nip_loket status
163
164
adalah :
tindakan.
D2a1
164
165
adalah:
id_bayar carabayar
1 Askes
2 Jamkesmas
id_bayar carabayar
165
166
166
167
ERD adalah :
golongan, pendidikan)
167
168
pemeriksaan.
168
169
1 Tidak 03/01/2009 24 x 31 1
tampak sin
dx
169
170
18 x 24 25 f1 01/09
24 x 30 25 f2 02/09
24 x 31
Cara Pembayaran
R4 170
N
171
menjelaskan field-field yang ada pada file data disertai tipe data
171
172
172
173
173
174
(1) Laki-laki
(2) Wanita
(1) Baru
(1) Lama
(1) Askes
(2) Jamkesmas
(3) Umum
(4) Lainnya
Keterangan :
VC = VarCharacter
DT = Datetime
BI = Bigtinteger
TI = Tinyinteger
LT = Longtext
174
175
3. Golongan VC 12 Tingkat
kepangkatan
1 Id BI 20 No Registrasi Pasien
175
176
(1) 18 x 24
(2) 24 x 30
(3) 24 x 31
(4) 30 x 40
(5) 35 x35
176
177
1 Id BI 4 No registrasi pasien
177
178
178
179
a. Pemrograman
perancangan meliputi :
dan columns.
179
180
PHP.
3) Pembuatan Laporan
180
181
7. Tahap Penerapan
yang lama selama satu periode waktu tertentu. Kedua sistem ini
181
182
merujuk.
Berikut ini adalah hasil sistem informasi pada instalasi radiologi rawat
1) Otoritas User
182
183
2) Menu Utama
183
184
berobat)
184
185
185
186
186
187
3) Tampilan Pendataan
detail).
a) Pendataan pasien
187
188
188
189
189
190
190
191
di instalasi radiologi.
radiologi.
191
192
lain).
192
193
193
194
Salatiga
1) Laporan Pendapatan
194
195
195
196
196
197
197
198
198
199
199
200
yang lain.11
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
menangani pasien.
205
206
206
207
207
208
208
209
juga berat.
209
210
lainnya.11
datang & periksa, yaitu 34 film untuk 43 pasien. Jika jumlah film
210
211
selama 1 minggu.
211
212
tersebut.
mengetahui :
212
213
yang dihasilkan.
f % f %
diusulkan.
Sistem Sistem
Informasi Lama Informasi Baru
No Item Penilaian
f % f %
213
214
yang menjawab lengkap, namun dari hasil uji coba sistem yang
kelengkapan.
Sistem Sistem
Informasi Lama Informasi Baru
No Item Penilaian
f % f %
lengkap namun dari hasil uji coba sistem yang diusulkan semua
214
215
tidak ada yang menjawab akurat, namun dari hasil uji coba
uji keakuratan.
215
216
Sistem Sistem
Informasi Lama Informasi Baru
No Item Penilaian
f % f %
tidak ada yang menjawab tepat, namun dari hasil uji coba
list.
216
217
217
218
Variabel p
yang lama.
RSPAW Salatiga
218
219
ataupun laporan.
219
220
220
221
BAB V
A. KESIMPULAN
permasalahan seperti : dalam input data (data pasien yang ditulis oleh
pasien
221
222
3. Basis data dalam sistem informasi instalasi radiologi rawat jalan yang
yang terjadi dalam sistem informasi ini adalah pengolahan data dari
sumber data dan jenis data yang ada menjadi informasi berupa
222
223
5. Kualitas informasi dari sistem yang diusulkan ini lebih baik dari sistem
informasi yang lama. Hal ini dapat terlihat dari tanggapan responden
yang cukup signifikan yang terbukti dari hasil uji statistik Sign Test
diusulkan.
B. SARAN
223
224
menampilkan warning system pada data stok film sehingga film tidak
3. Apabila usulan model sistem informasi instalasi radiologi rawat jalan ini
224
225
DAFTAR PUSTAKA
5. RSPAW Salatiga,. Profil Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga.
Salatiga, 2007.
10. Sabarguna, Boy S,. Manajemen Pelayanan Rumah Sakit Berbasis Sistem
Informasi. Konsorsium RSI Jateng-DIY, 2005.
12. Sabarguna, Boy S,. Sistem Bantu Keputusan Untuk Radiologi dan
Laboratorium Rumah Sakit. Konsorsium RSI Jateng-DIY, 2007.
13. Depkes RI. Pedoman Pelayanan RS Kelas B (Sub kelas B1). Jakarta,
1986.
225
226
14. Depkes RI,. Standar Pelayanan Rumah Sakit. Edisi II Cetakan kelima,
Jakarta, 1999.
25. Sabarguna, Boy S,. Sistem Informasi Rumah Sakit. Konsorsium RSI
Jateng-DIY, 2008.
27. Whitten, Jeffery L, Bentley Conie,. System Analysis & Design Methods
Second Edition. Irwin Home Wood, Boston, 2001.
226
227
34. Waljiyanto. Sistem Basis data, Analisis dan Pemodelan Data. Andi Offset,
Yogyakarta, 2000.
38. Kadir, Abdul,. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Andi Offset,
Yogyakarta, 1999.
41. Hasibuan, MSP,. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Bumi
Aksara, Yakarta, 2002.
227
228
42. Sabarguna, Boy, S., Sistem Informasi Pemasaran Rumah sakit Berbasis
Rekam Medis. Gadjah mada University Press, Yogyakarta, 2003.
43. Davis S, W,. Sistem Pengolah Informasi Edisi kedua. Erlangga, Jakarta,
1991.
45. Sunarfrihantono, PHP & MySQL Untuk Web. Andi, Yogyakarta, 2003.
228