PLAGIARISM Modul 4-Research Missconduct Plagiarisme111
PLAGIARISM Modul 4-Research Missconduct Plagiarisme111
Plagiarism is the theft of ideas (such as the plots of narrative or dramatic works) or of
written passages or works, where these are passed off as one's own work without
acknowledgement of their true origin; or a piece of writing thus stolen. Plagiarism is not
always easily separable from imitation, adaptation, or pastiche, but is usually
distinguished by its dishonest intention. A person where these are passed off as one's own
work without acknowledgement of their true origin practising this form of literary theft is
a plagiarist. The older term plagiary was applied both to plagiarisms and to plagiarists.
Pengambilan ide (seperti alur cerita atau karya dramatis) atau bagian-bagian
karya tulis atau karya lain yang disampaikan sebagai karya seseorang tanpa
menyebutkan asal yang sebenarnya. Plagiat tidak selalu mudah dipisahkan dari
imitasi, adaptasi atau meniru karya seni terdahulu dengan maksud tertentu
(seperti sindiran), tetapi biasanya dapat dibedakan dengan niat tidak jujurnya.
Seseorang yang telah mengambil karya orang lain dan dinyatakan sebagai karya
miliknya telah melakukan praktek plagiat dan disebut sebagai plagiator.
Plagiarism is the act of presenting the words, ideas, images, sounds, or the creative
expression of others as your own [1]
Plagiat adalah tindakan mempresentasikan kata-kata, gambar, suara
atau ungkapan kreatif dari orang lain sebagain milik sendiri
Plagiarism: the act of stealing another persons intellectual property (IP) which includes
ideas inventions, original works of authorship, words, slogans, designs, proprietary
information, etc. and using them as your own without proper acknowledgment and/or
permission of the original author or inventor. [2]
Plagiat adalah tindakan mengambil kekayaan intelaktual orang lain
yang meliputi ide-ide, penemuan-penemuan, karya-karya asli dari
penulis, kata-kata, slogan, desain, informasi kepemilikan, dll. dan
menggunakannya sebagai milik sendiri tanpa adanya pengakuan
yang tepat dan/atau ijin dari penulis asli atau penemu.
Plagiarism is an act of academic fraud that implies taking over the ideas,
methods, or written words of another, without acknowledgment and with
the intention that they be taken as the work of the deceiver.
Pasal 1 ayat (1): Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak
sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau
nilai untuk suatu karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau
seleuruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai
karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan
memadahi.
DEFINISI PLAGIAT
McGowan, (2011)
CONTOH PLAGIAT
Copying a section of a book, article or Quoting from a source word for word
electronic source and submitting it as without using quotation marks is
your own. plagiarism.
(Menyalin bagian dari suatu buku, artikel
(Mengutip kata demi kata dari suatu
atau sumber-sumber elektronik dan
sumber tanpa memberikan suatu kutipan)
menggantinya sebagai karya sendiri)
http://www.lc.unsw.edu.au/onlib/plag.html
CONTOH PLAGIAT
Relying too much on other You should avoid the repeated use of long
peoples material quotations. Too many direct quotations
(even within quotation marks and with
correct acknowledgement) result in your
sources speaking for you, which means that
(Mendasarkan kerja orang lain
your contribution is minimal. Use your own
yang terlalu banyak)
words more and rely less on quotations.
http://www.lc.unsw.edu.au/onlib/plag.html
CONTOH PLAGIAT
Duplication of previously submitted Duplicating work that you have handed in for
work. another course, in part or in whole, is
considered plagiarism.
(Duplikasi kerja sebelumnya yang telah Duplikasi terhadap karya ilmiah yang telah
disubmit) disubmit/dipublikasikan tanpa memberikan
sitasi merupakan tindakan plagiat
http://www.lc.unsw.edu.au/onlib/plag.html
CONTOH PLAGIAT
McGowan, (2011)
S.D. Lee, J Chin Med Assoc 71 (2008) 273
Some examples
http://www.nytimes.com/2012/04/03/world/europe/
http://www.guardian.co.uk/world/2011/mar/01/
Konsekuensi
Konsekuensi
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/10/02/mu1irr-
selama-setahun-100-dosen-jadi-plagiat
JENIS PLAGIAT
1. Plagiat teks/naskah
Plagiat jenis ini lebih sering terjadi dimana penulis mengambil kata-kata dari
penulis lain dengan jelas.
Lebih sering dilakukan oleh penulis dari negara-negara yang bahasa utamanya
bukan B. Inggris (pada kasus jurnal internasional)
Mengambil atau menggunakan kata-kata orang diperbolehkan sepanjang
memberikan pengakuan dengan cara memberikan sitasi (diambil sebagai
referensi).
2. Plagiat data
Peneliti mengambil data, tabel atau angka dari sebuah makalah yang
diterbitkan dan menggunakanya tanpa memberikan pengakuan. Sering sedikit
dimodifikasi untuk memberikan kredibilitas seolah-olah milik sendiri.
Hal ini berbeda menggunakan data orang lain untuk melakukan analisis baru,
seperti misalnya dalam review sistematis: menyediakan
tinjauan memberikan pengakuan karena sumber data.
1. Intentional
Copying a friends work
Buying or borrowing papers
Cutting and pasting blocks of text from electronic sources without
documenting
Media borrowing without documentation
Web publishing without permissions of creators
2. Unintentional
Careless paraphrasing (mengubah kata dengan ide yang sama)
Poor documentation
Quoting excessively
Failure to use your own voice
Facts that are widely known, or information
or judgments considered common
knowledge
Do NOT have to be documented.
Fain, M. at: http://www.coastal.edu/library/mills2.htm
JENIS PLAGIAT
http://www.wikihow.com/Avoid-Plagiarism
MENGHINDARI PLAGIAT
Summarizing
- Mengambil poin-poin penting dari suatu teks atau naskah
orang lain bukan pada ketrangan-keterangan pendukung
- Harus komprehensif dan ringkas (5 halan menjadi satu
paragraf)
- Memberikan preview kepada pembaca tentang topik yang
ditulis
Paraphrasing
Menampilkan poin-poin utama dan keterangan pendukung.
Tidak melakukan peringkasan, oleh karena itu harus memilih
paragraf-paragraf penting (tidak semua).
Mengkonversi kalimat orang lain menjadi kalimat sendiri tanpa
merubah isi (pilihan kata, struktur kalimat, dll.)
Penulis memahami tentang apa yang dikutip
P.R. Mason, J. Infect Developing Countries 2009, (1) 1-4
Fain, M. at: http://www.coastal.edu/library/mills2.htm
MENGHINDARI PLAGIAT
Quoting,
Menggunakan kata-kata orang lain untuk mendukung ide penulis
atau menjaga bahasa khusus
Jangan menutip (dengan tanda kutip) berturut-turut.
Example (dont do this)
John Smith said, children can be very obstinate if you dont give them
what they want, but then stated that adults can be equally obstinate and
act like children. Rosy Campo refutes this, Both children and adults have
a tendency to be obstinate regardless of the situation.
Better
John Smith and Rosy Campo are on differing sides of the argument that
children and adults can be stubborn whether you appease them or not.
Gunakan tanda kutip untuk hal-hal yang perlu disampaikan persis
sama dengan sumber, seperti pernyataan hukum, kebijakan,
jargon, dll.
http://www.solopos.com
MENGHINDARI PLAGIAT: PENGUJIAN
Dari skema yang digambarkan oleh Blum, maka dapat dijelaskan bahwa
kesehatan manusia terdiri dari 3 dimensi yaitu : fisik, mental dan sosial.
Ketiga dimensi di atas bersifat integrative, artinya ketika salah satu
dimensi di atas tidak dimiliki oleh seseorang maka orang tersebut tidak
dapat dikatakan sehat sepenuhnya.
http://ndeso-idea.blogspot.com/2011/03/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-derajat.html
MENGHINDARI PLAGIAT