Anda di halaman 1dari 11

TUGAS TERSTRUKTUR

MATA KULIAH MANAGEMEN PRODUKSI BENIH


Managemen dan Produksi Benih PT East West Seed Indonesia

Disusun oleh Kelompok V:


Kelas B
1. Nuzulul Rachmania (135040218114008)
2. Oktarina Hardianti (145040201111151)
3. Diana Rizky Amalia (145040201111161)
4. M. Reza Budi PR (145040201111249)
5. Hanifah Evi Maulida (145040201111288)
6. Yulinar Diah Anggraini (145040207111013)
7. M. Fakhri Mashar (145040207111018)
8. Riska Nur Oktaviyanti (145040207111098)

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
PT East West Seed Indonesia
PT East West Seed Indonesia atau bisa dikenal dengan nama Erwindo yang
beralamatkan di Desa Benteng, Kec. Campaka Purwakarta, Jawa Barat, dengan
naman merk Cap Panah Merah telah berdiri sejak tahun 1990 dan sudah lebih
dari 150 varietas dihasilkan. Perusahaan ini mempunyai tiga pilar pemuliaan yang
sangat kokoh, yaitu grup pemulia A, B, dan C. Grup A menaungi semua tanaman
baik dataran rendah, menengah maupun tinggi misalnya tomat, terong, wortel dan
sayuran daun seperti selada, bayam, dan kangkung. Sedangkan Breeder Group B
secara terus menerus melakukan pemuliaan cabai baik cabai keriting, cabai besar,
maupun cabe rawit, kacang penjang, buncis, sawi, bunga kol, dan bawang merah.
Sementara Breeder Group C terus mengembangkan ketimun, melon, semangka,
oyong, dan labu.
Alur aktifitas pemuliaan varietas tanaman di PT East West Seed Indonesia,
dimulai dari survey pasar untuk mencari informasi tentang apa yang sedang
dibutuhkan pasar, pemilihan plasma nutfah yang dibutuhkan dan melakukan
pemuliaan berupa seleksi dan persilangan. Setelah diperoleh varietas tanaman
hasil seleksi dan persilangan, kemudian melakukan uji daya hasil uji adaptasi
untuk mengetahui apakah varietas tersebut sesuai dengan hasil yang ingin dicapai
dan dapat tumbuh pada lokasi yang diharapkan. Apabila tahapan-tahapan tersebut
berjalan dan sesuai dengan varietas yang diharapkan, maka varietas baru dapat
dihasilkan.
PT East West Seed Indonesia selalu mementingkan mutu. Bahkan, untuk
menjamin mutu tersebut dibentuk Departement QA yang merupakan salah satu
bagian integral dari pengelolaan mutu paripurna di PT East West Seed Indonesia,
sejak pengawasan mutu di lapangan, pengambilan sample produk, pengujian fisik
benih, pengujian mutu fisiologis (daya kecambah) sampai dengan pengujian
kemurnian genetic dari produk-produk unggulan Cap Panah Merah.
Pengujian fisik benih seperti bobot 1000 butir dan kadar air, pengujian
viabilitas seperti uji daya kecambah, dan pengujian genetic seperti pengujian
hibriditas, kesemuanya menggunakan standar internasional yang diakui di seluruh
dunia.Karena jaminan mutu tersebut, PT East West Seed Indonesia mendapat
sertifikat ISO 9001:2000 pada tahun 2004 dan menjadi salah satu perusahaan
pertanian pertama industry benih di Indonesia yang mengdapat sertifikat tersebut,
dan saat ini telah di upgrade menjadi ISO 9001:2008.
Beberapa hal yang menjadi prioritas PT East West Seed Indonesia yaitu,
mengutamakan mutu tinggi dan kepuasan konsumen, penggunaan plasma nutfah
asli Indonesia dalam sebuah proses yang bersih dan bertanggung jawab,
penerapan 5R yang salah satunya dengan penanganan limbah dengan mengolah
sampah organic menjadi kompor dengan bantuan mikroorganisme, sedangkan
untuk sampah non organic biasanya dibakar. Untuk limbah air pencucian benih
(setelah ekstraksi) dari yang di ketahui yaitu dengan di tampung dalam suatu
tempat yang kemudian nantinya akan di saring melalui proses tertentu.
System pemasaran di perusahaan ini yaitu dengan cara mengirimkan benih
kepada pelanggan. Para pelanggan dapat memesan benih yang dibutuhkan melalui
telepon atau fax. Pemasaran dilakukan dengan system pengiriman atau datang
langsung ke perusahaan. Saat ini, pemasaran sudah meluas hampir seluruh
Indonesia antara lain Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, Palembang,
Jogjakarta dan lain-lain. Bahkan sampai diekspor ke luar negeri dan sistem
pemasaran menggunakan sistem kemitraan.
PT East West Seed Indonesia membina petani, dalam hal teknologi serta
bagaimana mengelola usaha, program study tour yang merupakan wujud
kepedulian terhadap pendidikan anak-anak, progam Beasiswa S2 dan S3 serta PIR
dan progam haji bagi karyawan.
LAMPIRAN
1. Berikut merupakan visi dan misi PT East West Seed Indonesia:
Visi:
Kami percaya pada benih sayuran berkualitas tinggi untuk hidup yang lebih
baik.
Misi:
Menyediakan benih berkualitas tinggi untuk meningkatkan pendapatan
petani dan memperbesar konsumsi sayuran.
2. 25 hal yang membuat Ewindo selalu terdepan :
1) Terus mengembangkan benih berkualitas yang berproduksi optimal di
segala kondisi agroklimat
2) Pengaplikasian teknologi seperti kultur jaringan, Isoelectric Focusing
(IEF) serta teknologi molekuler.
3) Meluncurkan lebih dari 150 varietas benih sayuran
4) Menjamin benih produksi petani mitra bebas kontaminasi penyakit dan
berdaya kecambah tinggi dengan seed health treatment station (SHTS)
5) Menjaga kontinuitas produksi benih dengan selter, nethouse dan indor
6) Memberikan nilai tambah pada produknya melalui EWINCOAT dan
PRIMED SEED
7) Memiliki beragam varietas unggul di Indonesia
8) EWINDO berhasil mengubah kehidupan petani seperti di Lombok (NTB)
9) Menghasilkan varietas benih unggul tahan geminivirus
10) Memperkenalkan budidaya baru bawang merah dan biji
11) Penjualan benih yang terusmeningkat selama kurun waktu 25 tahun
12) Memberikan kontribusi yang besar untuk devisa negara melalui ekspor
benih sayuran
13) Membangun kapasitas para petani dan mitranya melalui expo nasional dan
seed production expo
14) Meningkatkan kemampuan petugas lapangan melalui enrichment program
yang dilakukan
15) Memperbarui desain kemasan, logo, serta komunikasi marketing
16) Sistem otomatisasi telah diterapkan dibidang information and
comunication technology (ICT) serta pengemasan benih
17) Pengembangan kapasitas petani, peningkatan konsumsi sayuran dan
pemberdayaan masyarakat menjadi tanggung jawab EWINDO
18) Meningkatkan taraf hidup petani melalui penyuluhan pertanian, alih
teknologi serta konsultasi pertanian
19) Bekerjasama dengan lembaga pendidikan guna mendorong pengembangan
pengetahuan budidaya sayuran
20) Diakui posisinya di Indonesia dengan menerima berbagai akreditasi dan
sertifikasi
21) Memproduksi benih kentang berkualitas dengan teknologi aeroponik
22) Urban farming
23) Memberikan layanan edukasi budidaya sayuran ke masyarakat melalui
mobil keliling seed education EWINDO Car (SEE CAR)
24) Mengusung semangat Happy Employee sebagai salah satu perusahaan
25) Meluncurkan program beasiswa untuk pengembangan para pekerja
3. Berikut merupakan diagram aktifitas pemuliaan varietas tanaman di PT East
West Seed Indonesia:

4. Berikut merupakan gambaran perjalanan perusahaan benih PT East West Seed


Indonesia sejak tahun 1990 hinga tahun 2015:
5. Berikut merupakan beberapa varietas yang
telah dihasilkan oleh PT East West Seed
Indonesia:
6. Berikut merupakan struktur kerja di PT East West Seed Indonesia:

7. Berikut merupakan grafik hasil penjualan PT East West Seed Indonesia:


8. Berikut merupakan capaian ekspor penjualan PT East West Seed Indonesia:

9. Berikut merupakan beberapa srtifikat yang telah diraih oleh PT East West Seed
Indonesia:
10. Berikut merupakan perbandingan managemen dan produksi benih PT East
West Seed Indonesia dengan beberapa Perundang-Undangan RI:
1) Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
08/Permentan/Sr.120/3/2015 Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian
Nomor 02/Permentan/Sr.120/1/2014 Tentang Produksi, Sertifikasi, Dan
Peredaran Benih Bina
Pasal 7 (1): Produsen Benih yang akan memproduksi benih harus
menguasai lahan, sarana pengolahan benih dan sarana penunjang
yang memadai sesuai dengan jenis benihnya, serta tenaga yang
mempunyai pengetahuan di bidang perbenihan.
PT East West Indonesia telah memenuhi syarat lahan yang harus dimiliki
dan juga ada di beberapa tempat seperti Lembang, Jember dan
Purwakarta. Sarana dan prasarana yang digunakan pun telah memenuhi
standar dan teknologi. Bahkan untuk meningkatkan SDM karyawannya,
disediakan beasiswa S2 dan S3.
Pasal 15 (1): Untuk memproduksi Benih Bina mengikuti prosedur baku
Sertifikasi Benih Bina atau sistem standardisasi nasional.
PT East West Indonesia selalu memperhatikan proses dalam
menghasilkan suatu produk, dimana proses tersebut juga mengikuti
standar baku untuk sertifikasi benih.
Pasal 15 (2) Proses Sertifikasi Benih Bina sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi:
a. Pemeriksaan terhadap:
- kebenaran Benih Sumber;
- lapangan dan pertanaman;
- isolasi Tanaman agar tidak terjadi persilangan liar;
- alat panen dan pengolahan benih;
- tercampurnya benih; dan
- pengolahan benih untuk tanaman pangan.
b. Pengujian laboratorium untuk menguji mutu benih yang terdiri
atas mutu fisik, fisiologis, dan/atau tanpa kesehatan benih,
sedangkan untuk kemurnian genetik diambilkan dari hasil
pemeriksaan lapangan.
c. Pengawasan pemasangan Label.
PT East West Indonesia juga telah melakukan beberapa hal diatas. Sebab
untuk menghasilkan sutu produk yang dapat memuaskan konsumen,
diperlukan perlakuan khusus agar prosuk tersebut terjamin.
2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1992 Tentang Sistem
Budidaya Tanaman:
Pasal 7 (1): Setiap orang atau badan hukum yang membuka dan
mengolah lahan dalam luasan tertentu untuk keperluan budidaya
tanaman wajib mengikuti tata cara yang dapat mencegah timbulnya
kerusakan lingkungan hidup.
PT East West Indonesia selain berusaha dalam menghasilkan produk
yang berkualitas, juga tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Dimana didalamnya diterapkan 5s dan pengolahan limbah baik cair dan
kering.
Pasal 9 (4): Pemerintah melakukan pelestarian plasma nutfah bersama
masyarakat.
PT East West Indonesia melakukan upaya pelestarian plasma nutfah
dengan cara menggunakan atau memanfaatkan plasmanutfah yang
berasal dari Indonesia. Hal ini untuk menjaga keberlangsungan
keberadaan plasma nutfah tersebut.
Pasal 13 (2): Benih bina yang akan diedarkan harus melalui sertifikasi dan
memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah.
PT East West Indonesia dalam proses produksinya juga selalu melakukan
proses sertifikasi untuk menjamin kepuasan pelanggan. Serta didalam
program managemennya menerapkan standarisasi mutu, dan menyatakan
bahwa jaminan mutu sangatlah penting.
Pasal 32 (1): Terhadap hasil budidaya tanaman yang dipasarkan
diterapkan standar mutu.
PT East West Indonesia menerapkan standar mutu bagi varietas yang
dihasilkan.
DAFTAR PUSTAKA
Diunduh pada tanggal 3 Maret 2017, Pukul 16.15. Google. Com. Sumber:
http://www.panahmerah.id/gallery.
Diunduh pada tanggal 3 Maret 2017, Pukul 16.20. Google.com. Sumber:
http://dokumen.tips/documents/pt-east-west-seed-indonesia.html.
Pardede, Glenn dan Afrizal Gindow. 2015. PT East West Seed Indonesia. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
08/Permentan/Sr.120/3/2015 Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian
Nomor 02/Permentan/Sr.120/1/2014 Tentang Produksi, Sertifikasi, Dan
Peredaran Benih Bina.
Saputra, Andi Risqi. 2013. Diunduh pada tanggal 3 Maret 2017, Pukul 16.25. PT
East West Indonesia. Sumber: http://bian-net.blogspot.co.id/2013/01/pt-
east-west-seed-indonesia-yang.html.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1992 Tentang Sistem
Budidaya Tanaman.

Anda mungkin juga menyukai