MJP
WEB OF CAUTION ANEMIA HEMOLITIK
Diagnosa medis : Anemia Hemolitik
regurgita
NOC:
- Melaporkan peningkatan toleransi
NOC : Peningkatan isi aktivitas termasuk mampu melakukan
- Nutrisi yang dikonsumsi asam lambung ADLs secara mandiri
adekuat, BB terkontrol NIC:
NIC: - Kaji kehilangan atau gangguan
- Kaji status nutrisi pasien. Mual/muntah keseimbangan, gaya jalan dan
- Kaji adanya alergi makanan kelemahan otot
- Kolaborasi dengan ahli gizi - Monitor vital sign sebelum dan
untuk menentukan jumlah anoreksia sesudah aktivitas
kalori dan nutrisi pasien. - Berikan lingkungan teraupetik, batasi
- Beri informasi pada keluarga pengunjung dan pertahankan tirah
tentang kebutuhan nutrisi Intake nutrisi baring bila diindikasikan
- Kaji kemampuan pasien untuk menurun - Anjurkan pasien meningkatkan
menentukan nutrisi istirahat bila terjadi kelelahan dan
- Ajurkan untuk makan dalam kelemahan
porsi kecil tetapi sering Ketidakseimbangan nutrisi - Anjurkan pasien melakukan aktivitas Penatalaksanaan:
- Timbang berat badan kurang dari kebutuhan sesuai kemampuan Terapi transfuse, suplemen asam folat
- Monitor intake nutrisi tubuh dan splenektomi
DAFTAR PUSTAKA
Aman, A. K. (2003). Klasifikasi etiologi dan aspek laboratorik pada anemi hematolik. Medan: FK USU
Doengoes, M, E. (2002). Rencana asuhan keperawatan.Jakarta: EGC
Handayani, W dan Andi, S. (2008). Asuhan Keperawatan pada klien dengan gangguan sistem hematologi. Jakarta: Salemba Medika
Huang, I. (2015). Anemia hemolitik pada anak. (http://drianhuang.com diakses tanggal 26 februari 2017)
Nurarif, A.H. (2015). Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnose medis dan NANDA NIC-NOC. Yogyakarta: MediAction
Price, S. (2005). Patofisiologis: Konsep klinis proses-proses penyakit. Jakarta: EGC
NAMA : ANGGRAINI
NIM : 04064881618008