Pathway Skin Graft

Definisi : Diagnosa 1
1. Full thickness
Meliputi epidermis
Skin graft adalah menanam skin graft 1. Nyeri berhubungan dengan
dan seluruh
kulit dengan ketebalan (FTSG) Efek/ resiko yang
ketebalan dermis cedera pada jaringan lunak,
tertentu baik sebagian timbul :
tanpa jaringan imobilisasi, stress, ansietas.
maupun seluruh kulit yang
lemak di 1. Aliran dan jaringan
diambil atau dilepaskan dari
bawahnya. Kira- pembuluh darah yg
satu bagian tubuh yang sehat
kira dengan tipis dan mudah Diagnosa 2
(disebut daerah donor)
ketebalan graft rusak
kemudian dipindahkan atau
0.040 mm dari 2. Jenis kulit masing2 1. Gangguan mobilitas
ditanamkan ke daerah tubuh
permukaan kulit individu yg berbeda
lain yang membutuhkannya berhubungan dengan nyeri.
shg mempengaruhi
(disebut daerah resipien)
proses
penyembuhan luka
3. Pembentukan
Indikasi : hematom di bawah Diagnosa 3
kulit.
1. Luka bakar yg hebat Prosedur 1. Resiko tinggi terhadap
Mempengaruhi
2. Ulserasi kerusakan integritas
operasi revaskulerisasi.
3. Biopsy Meliputi daerah
4. Pergeseran skin kulit/jaringan donor
4. Luka karena trauma epidermis dan sebagian
graft karena
atau terinfeksi dermis. Kira-kira 0.004 berhubungan dengan skin graf
mobilisasi berlebih
– 0.030 mm dari dan mobilisasi.
dan resiko nyeri.
permukaan kulit.
( g3 mobilisasi)
Indikasi : 5. Resiko infeksi yg
Pertimbangan pelaksanaan dipengaruhi
2. split thickness Diagnosa 4
prosedur skin graft : keseimbangan
a. Menutup defek
skin graft
kulit yang luas antara daya tahan 1. Resiko tinggi terhadap disfungsi
1. Ukuran luka (STSG)
b. Dapat digunakan luka dan jumlah perifer berhubungan dengan
2. Tempat luka
untuk penutupan mikro organism. penurunan/interupsi aliran
3. Kemampuan kulit sehat
sementara dari 6. Teknik pelaksanaan darah, cedera vaskuler
yang ada pada tubuh
defek operasi skin graft langsung, edema berlebihan,
yang salah. pembentukan trombus,
hipovolemia.