Anda di halaman 1dari 67

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
Nomor : 345 / Pdt. G / 2014 / PN. Mdn

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata secara gugatan dengan acara Legal Standing, pada peradilan tingkat

In
A
pertama terhadap para pihak dibawah ini, menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara :
ah

lik
YAYASAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM INDONESIA (YLBHI), sebuah
badan hukum berbentuk Yayasan yang didirikan berdasarkan hukum
am

ub
Negara Republik Indonesia yang didasari Akta Notaris Dr. Irawan
Soerodjo, SH, M.Si, Nomor : 186 tanggal 19 Oktober 2011,
ep
k

berkedudukan di Jalan Diponegoro Nomor : 74, Menteng, Jakarta Pusat,


ah

dan selanjutnya sesuai dengan pasal 13 Anggaran Dasar tersebut


R

si
dalam hal ini diwakili oleh ALVON KURNIA PALMA, selaku Ketua Badan
Pengurus untuk bertindak atas nama Yayasan Lembaga Bantuan

ne
ng

Hukum Indonesia (YLBHI) ; Dalam hal ini diwakili oleh : 1. SURYA


ADINATA, SH, M.Kn, 2. YURIKA N, SH, 3. ANGGUN RIZAL PRIBADI,

do
gu

SH, 4. ISMAIL HASAN KOTO, SH, 5. JUPENRIS SIDAURUK, SH, 6.


RENI LORENSA, SH, 7. ARMADA SIHITE, SH, 8. INDRA KURNIA
SINULINGGA, SH, 9. ANDRY SYAFRIZAL TANJUNG, SH, 10.
In
A

MARGANDA SITORUS, SH, 11. MAS ANGA WICAKSANA, SH, 12.


AIDIL A. ADITYA, SH, 13. DEWI BIOTIKA GANGGA, SH, 14.
ah

lik

MUHAMMAD ARRASYID RIDHO, SH, 15. IVAN DUNA HUSADA, SH,


16. M. ALINAFIAH MATONDANG, SH, M.Hum, 17. RAJA LIOLA
m

ub

GURUSINGA, SH, 18. YUSNA WULAN SARI TANJUNG, SH, 19. FEBI
SUTAMA HARAHAP, SH, 20. RUTH OKTAVIA P, SH dan 21. MEILISA
ka

ep

BANGUN, SH, kesemuanya adalah Warga Negara Indonesia yang


berprofesi sebagai Advokat, Pengacara Publik, dan Pengabdi Bantuan
ah

Hukum yang tergabung dalam YAYASAN LEMBAGA BANTUAN


es

HUKUM INDONESIA - LEMBAGA BANTUAN HUKUM MEDAN


M

ng

Halaman 1 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(YLBHI - LBH Medan) yang beralamat di Jalan Hindu Nomor : 12

si
Medan 20111, Telp. (061) 451 5340, Fax. (061) 458 9749, E-mail

ne
lbh_medan@yahoo.com, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal

ng
27 Maret 2014, selanjutnya disebut sebagai : ..... PENGGUGAT ;

do
gu L A W A N

In
A
1. NEGARA REPUBLIK INDONESIA, cq. PRESIDEN REPUBLIK
ah

lik
INDONESIA, cq, MENTERI DALAM NEGERI, cq. GUBERNUR
SUMATERA UTARA, cq. WALIKOTA MEDAN, Drs. H. T. DZULMI
am

ub
ELDIN S, M.Si, beralamat di Jalan Kapten Maulana Lubis Nomor : 2
Kota Medan 20112, selanjutnya disebut sebagai : .......... TERGUGAT
I;
ep
k
ah

2. DIREKSI PT. ARGA CITRA KHARISMA (ACK), beralamat di Kompleks


R

si
Center Point Bl H/1 Jalan Timor, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan
Medan Timur, Kota Medan 20231 Sumatera Utara, selanjutnya disebut

ne
ng

sebagai : . TERGUGAT
II ;

do
gu

3. NEGARA REPUBLIK INDONESIA, cq. PRESIDEN REPUBLIK

INDONESIA, cq, MENTERI DALAM NEGERI, cq. GUBERNUR


In
A

SUMATERA UTARA, cq. WALIKOTA MEDAN, cq. KEPALA BADAN


LINGKUNGAN HIDUP PEMKO MEDAN, Ir. ARIEF S. TRINUGROHO,
ah

lik

beralamat di Jalan Kapten Maulana Lubis Nomor : 2 Kota Medan


20112, selanjutnya disebut sebagai : ........................................
m

ub

TERGUGAT III ;
ka

ep

PENGADILAN NEGERI tersebut ;


ah

Telah membaca surat gugatan Penggugat, Jawaban Para Tergugat, dan


es

surat - surat lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini ;


M

ng

2
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Telah membaca dan meneliti surat - surat bukti dan mendengar

si
keterangan para pihak ;

ne
ng
TENTANG DUDUK PERKARA

do
gu Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya bertanggal 14
Juli 2014, telah mengemukakan hal - hal sebagai berikut :

In
A
I. KEDUDUKAN DAN KEPENTINGAN HUKUM PENGGUGAT
ah

lik
1. Bahwa Penggugat merupakan suatu lembaga swadaya masyarakat (Non

Government Organisation) yang memiliki kedudukan dan kepentingan


am

ub
hukum dalam mengajukan hak gugatnya sebagai salah satu organisasi
yang konsern terhadap penegakan hukum maupun perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup sebagaimana diatur dalam Undang - Undang
ep
k

Nomor : 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan


ah

Hidup ;
R

si
2. Bahwa Penggugat sebagai badan hukum yang berbentuk Yayasan

ne
ng

berdasarkan pasal 1 Akta Nomor 186 tanggal 19 Oktober 2011 yang dibuat
oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, M.Si, yang dalam menjalankan
kegiatannya bertujuan untuk kepentingan publik yang didasari dengan

do
gu

ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga


yaitu :
In
A

Pasal 3 ayat 2 : salah satu maksud dan tujuan dari YLBHI adalah
menumbuhkan, mengembangkan dan memajukan pengertian dan
ah

lik

penghormatan terhadap nilai - nilai negara hukum dan martabat


serta hak - hak asasi manusia pada umumnya dan meninggikan
m

ub

kesadaran hukum dalam masyarakat pada khususnya, baik kepada


ka

pejabat maupun warga negara biasa, agar supaya mereka sadar


ep

akan hak - hak dan kewajiban sebagai subyek hukum ;


ah

Pasal 3 ayat 3 : berperan aktif dalam proses pembentukan


es

hukum, penegakan hukum dan pembaruan hukum sesuai dengan


M

ng

Halaman 3 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
konstitusi yang berlaku dan Deklarasi Umum Hak - Hak Asasi

si
Manusia (Universal Declaration of Human Rights) ;

ne
ng
Pasal 21 : Ketua mewakili Yayasan di dalam maupun di luar
pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan hak

do
gu untuk dan atas nama Yayasan ;

In
A
3. Bahwa sejak berdirinya Penggugat pada tahun 1970, Penggugat telah
diakui secara luas dan nyata dalam melaksanakan kegiatannya dengan
ah

lik
mewujudkan tegaknya hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia
bahkan dalam 2 tahun belakangan ini Penggugat tetap konsern dalam
am

ub
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, maka untuk itu Penggugat
memiliki hak gugat dalam perkara aquo ; ep
II. KEDUDUKAN HUKUM TERGUGAT
k
ah

4. Bahwa Tergugat I merupakan Walikota Kota Medan yang dalam


R

si
melaksanakan pemerintahan Kota Medan tidak terlepas dengan ketentuan
hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya

ne
ng

Undang - Undang Dasar 1945 ; Undang - Undang Nomor : 32 tahun 2004


tentang Pemerintahan Daerah ; Undang - Undang Nomor : 32 tahun 2009

do
gu

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ;

5. Bahwa Tergugat II merupakan Direksi PT. Arga Citra Kharisma (ACK) yang
In
A

dalam menjalankan kegiatan usahanya harus menaati segala peraturan


perundang - undangan yang berlaku khususnya Undang - Undang Dasar
ah

1945 ; Undang - Undang Nomor : 40 tahun 2007 tentang Perseroan


lik

Terbatas ; Undang - Undang Nomor : 32 tahun 2009 tentang Perlindungan


dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Selain itu Tergugat II selaku Direksi
m

ub

bertanggung jawab penuh baik didalam maupun diluar pengadilan atas


ka

pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroannya sesuai dengan


ep

pasal 1 angka (5) Undang - Undang Nomor : 40 tahun 2007 tentang


ah

Perseroan Terbatas ;
R

es
M

ng

4
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa Tergugat III dalam melaksanakan pekerjaannya terikat dengan

si
ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlaku sebagaimana

ne
diatur dalam pasal 71 ayat (2) dan (3) Undang - Undang Nomor : 32 tahun

ng
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ;

do
gu Pasal 71 ayat (2) : Menteri, gubernur, atau bupati / walikota dapat
mendelegasikan kewenangannya dalam melakukan pengawasan
kepada pejabat/instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang

In
A
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup ;
ah

Pasal 71 ayat (3) : Dalam melaksanakan pengawasan, Menteri,

lik
gubernur, atau bupati / walikota menetapkan pejabat pengawas
lingkungan hidup yang merupakan pejabat fungsional.
am

ub
III. GUGATAN INI DIAJUKAN SESUAI DENGAN KETENTUAN HUKUM
ep
k

YANG BERLAKU
ah

7. Bahwa gugatan ini diajukan Penggugat berdasarkan ketentuan pasal 92


R

si
Undang - Undang Nomor : 32 tahun 2009 yang mengatur bahwa lembaga
swadaya masyarakat memiliki hak gugat untuk mengajukan gugatan

ne
ng

kepada para Tergugat yang berkenaan dengan Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup serta sebagai tindak lanjut dari ketentuan

do
gu

peraturan perundang - undangan yang berlaku ;

8. Bahwa selain ketentuan tersebut diatas, hal itu juga didukung dengan
In
A

putusan pengadilan yaitu :

a. Putusan Gugatan Legal Standing di Pengadilan Negeri Jakarta


ah

lik

Pusat dengan perkara Nomor : 820 / Pdt. G / 1989 / PN. Jkt. Pst
yang di putus tanggal 7 Agustus 1989 oleh Majelis Hakim : Gde
m

ub

Sudharta, SH, Ny. Surti Harry Pramono, SH, dan Prof. Dr. Paulus
Effendi Lotulung, SH, dimana telah diakui kedudukan hukum
ka

ep

organisasi masyarakat untuk mengajukan gugatan ;


ah

b. Putusan Gugatan Legal Standing di Pengadilan Negeri Jakarta


R

Pusat dengan perkara Nomor : 213 / Pdt. G / 2000 / PN. Jkt.Pst


es

yang diajukan oleh APHI, ELSAM, KONTRAS, LBH JAKARTA,


M

ng

Halaman 5 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan PBHI yang mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

si
dalam Kerusuhan Sampit ;

ne
ng
9. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, kiranya Ketua Pengadilan Negeri
Medan menerima gugatan ini untuk seluruhnya karena telah memenuhi

do
gu ketentuan formil serta memperhatikan azas - azas hukum yaitu :

a. Pasal 5 ayat (1) Undang - Undang Nomor : 48 tahun 2009

In
tentang Kekuasaan Kehakiman menyatakan bahwa : Hakim dan
A
hakim konstitusi wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilai -
nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat ;
ah

lik
b. Pasal 10 ayat (1) Undang - Undang Nomor : 48 tahun 2009
am

ub
tentang Kekuasaan Kehakiman menyatakan bahwa : Pengadilan
dilarang menolak untuk memeriksa, mengadili, dan memutus
suatu perkara yang diajukan dengan dalih bahwa hukum tidak
ep
k

ada atau kurang jelas, melainkan wajib untuk memeriksa dan


ah

mengadilinya.
R

si
IV. FAKTA HUKUM DAN PERISTIWA HUKUM

ne
ng

10. Bahwa pendirian dan pembangunan Kompleks Centre Point yang


didalamnya terdapat Apartemen, Office Medial Centre, Super Mall,

do
gu

Convention Hall, Shop House, Pertokoan, Hotel Karabia, dan Rumah Sakit
Murni Teguh Memorial Hospital yang terletak di Jalan Jawa yang termasuk
In
A

dalam wilayah hukum keadministrasian Pemerintahan Kota Medan ;

11. Bahwa pendirian dan pembangunan Kompleks Centre Point tersebut tanpa
ah

lik

dibekali dengan izin mendirikan bangunan (IMB) dari Tergugat I bahkan


juga tanpa adanya izin lingkungan maupun izin AMDAL-nya. Walaupun
m

ub

demikian Tergugat I dan Tergugat III malah membiarkan pendirian dan


pembangunan Kompleks Centre Point tersebut berdiri dan dibangun. Dan
ka

bukan itu saja Kompleks Centre Point yang didalamnya berbagai macam
ep

jenis usaha yang saat ini telah berjalan segala macam usaha di sekitaran
ah

kompleks tersebut sehingga tindakan Tergugat I dan Tergugat III yang tidak
R

es

mengambil tindakan terhadap Tergugat II ataupun Tergugat I dan Tergugat


M

ng

6
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
III tidak menerapkan ketentuan peraturan perundang - undangan yang

si
berlaku, dengan kata lain Tergugat I dan Tergugat III seolah - olah

ne
membiarkan terjadinya perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat

ng
III yang akibatnya secara langsung telah merubah letak permukaan tanah /
lingkungan ;

do
gu
12. Bahwa sesuai dengan ketentuan Undang - Undang Nomor : 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup telah diatur

In
A
bahwa Tergugat I dan Tergugat III selaku Pemerintah Daerah bertanggung
jawab untuk itu yang mana dalam ketentuan perundang - undangan
ah

lik
tersebut telah diatur bahwa pembangunan gedung dalam mengembangkan
usahanya harus memenuhi segala perizinan sebelum bangunan tersebut
am

ub
didirikan dan dibangun, bahkan Tergugat I dan Tergugat III sebagai
pelaksana pemerintahan di Kota Medan berdasarkan amanat undang -
ep
undang bertanggung jawab dalam penegakan hukum, keterbukaan
k

informasi publik, pemenuhan, perlindungan dan penghormatan serta


ah

pemajuan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) dan Hak Ekomomi, Sosial
R

si
dan Budaya (positif rights) di wilayah Kota Medan bagi seluruh masyarakat

ne
ng

Kota Medan tanpa Kecuali dengan tidak diskriminatif ;

13. Bahwa selain itu Tergugat I dan Tergugat III sebagai pelaksana

do
pemerintahan tertinggi di Kota Medan bertanggung jawab dalam penegakan
gu

peraturan perundang - undangan di wilayah Kota Medan dengan


memperhatikan kepentingan rakyat dan melakukan penindakan terhadap
In
A

setiap pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di wilayah


Kota Medan dengan tidak diskriminatif ;
ah

lik

14. Bahwa demikian juga dengan Tergugat II yang mendirikan dan membangun
kompleks tersebut dengan tanpa terbitnya perizinan terlebih dahulu
m

ub

sebagaimana yang diatur dalam ketentuan hukum yang berlaku untuk itu
ka

sehingga perbuatan ataupun tindakan yang dilakukan para Tergugat dapat


ep

dikatergorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum ;


ah

15. Bahwa para Tergugat bertanggung jawab mutlak atas acaman serius
R

terhadap lingkungan hidup akibat Pembangunan dan Pendirian Kompleks


es
M

ng

Halaman 7 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Centre point tanpa perlu pembuktian unsur kesalahan sebagai mana diatur

si
dalam pasal 88 Undang - Undang Nomor : 32 tahun 2009 tentang

ne
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam penjelasan pasal

ng
88, Yang dimaksud dengan bertanggung jawab mutlak atau strict liability
adalah unsur kesalahan tidak perlu dibuktikan oleh pihak Penggugat

do
gu sebagai dasar pembayaran ganti rugi. Ketentuan ayat ini merupakan lex
specialis dalam gugatan tetang perbuatan melawan hukum pada

In
A
umumnya ;
ah

V. SIFAT PERBUATAN MELAWAN HUKUM TERGUGAT-TERGUGAT

lik
16. Tergugat I dan Tergugat III yang telah membiarkan berdirinya bangunan
am

ub
bahkan telah berjalannya segala usaha yang ada dalam kompleks tersebut
dengan tanpa terlebih dahulu terbitnya perizinan sesuai dengan ketentuan
ep
hukum yang berlaku. Demikian pula dengan Tergugat II yang telah
k

mendirikan bangunan tanpa terlebih dahulu terbitnya perizinan diatasnya


ah

merupakan bentuk perngabaian atas ketentuan hukum sebagai berikut :


R

si
(I). Undang - Undang Dasar 1945 yaitu :

ne
ng

a. Pasal 27 Ayat (1) menyatakan Setiap warga negara


bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan

do
gu

pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi hukum dan


pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya ;
In
A

b. Pasal 28 D ayat (1) yang menyatakan: setiap orang


berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan
ah

lik

kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di


hadapan hukum ;
m

ub

c. Pasal 28 H ayat (1) yang menyatakan : Setiap orang


berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,
ka

ep

dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat


serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan ;
ah

d. Pasal 28 I ayat (2) yang menyatakan : Setiap orang


es

berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif


M

ng

8
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan

si
terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.

ne
ng
(II). Pasal 2 Undang - Undang Nomor : 39 tahun 1999 tentang
Hak Asasi Manusia yang berbunyi :

do
gu Negara Republik Indonesia mengakui dan menjunjung tinggi
hak asasi manusia dikebebasan dasar manusia sebagai hak

In
yang secara kodrati melekat pada dan Tidak terpisahkan dari
A
manusia, yang harus dilindungi, dihormati, dan ditegakkan
ah

lik
demi peningkatan martabat kemanusiaan, kesejahteraan,
kebahagiaan, dan kecerdasan serta keadilan.
am

ub
(III). Undang - Undang Nomor : 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu :
ep
a. Pasal 22 ayat (1) menyatakan : Setiap usaha dan / atau
k

kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan


ah

R
hidup wajib memiliki amdal ;

si
b. Pasal 24 menyatakan : Dokumen amdal sebagaimana

ne
ng

dimaksud dalam Pasal 22 merupakan dasar penetapan


keputusan kelayakan lingkungan hidup ;

do
gu

c. Pasal 26 ayat (1) menyatakan : Dokumen amdal


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 disusun oleh
In
A

pemrakarsa dengan melibatkan masyarakat dan ayat (2)


menyatakan : Pelibatan masyarakat harus dilakukan
ah

lik

berdasarkan prinsip pemberian informasi yang transparan


dan lengkap serta diberitahukan sebelum kegiatan
m

ub

dilaksanakan dan ayat (3) menyatakan : Masyarakat


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: (a). yang
ka

terkena dampak, (b). pemerhati lingkungan hidup; dan /


ep

atau, (c). yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan


ah

dalam proses amdal serta ayat (4) menyatakan :


R

es
M

ng

Halaman 9 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

si
mengajukan keberatan terhadap dokumen amdal ;

ne
ng
d. Pasal 28 ayat (1) menyatakan : Penyusun amdal
sebagaimana dimaksud dalam pasal 26 ayat (1) dan pasal

do
gu 27 wajib memiliki sertifikat kompetensi penyusun amdal ;

e. Pasal 31 menyatakan : Berdasarkan hasil penilaian

In
Komisi Penilai Amdal, Menteri, gubernur,atau bupati /
A
walikota menetapkan keputusan kelayakan atau
ah

ketidak layakan lingkungan hidup sesuai dengan

lik
kewenangannya ;
am

ub
f. Pasal 36 ayat (1) menyatakan : Setiap usaha dan/atau
kegiatan yang wajib memiliki amdal atau UKL - UPL wajib
memiliki izin lingkungan dan ayat (2) menyatakan : Izin
ep
k

lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


ah

diterbitkan berdasarkan keputusan kelayakan lingkungan


R

si
hidup sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 atau
rekomendasi UKL - UPL dan ayat (3) menyatakan : Izin

ne
ng

lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib


mencantumkan persyaratan yang dimuat dalam keputusan

do
gu

kelayakan lingkungan hidup atau rekomendasi UKL - UPL


serta ayat (4) menyatakan : Izin lingkungan diterbitkan
In
A

oleh Menteri, gubernur, atau bupati / walikota sesuai


dengan kewenangannya ;
ah

lik

g. Pasal 37 ayat (1) menyatakan : Menteri, gubernur, atau


bupati / walikota sesuai dengan kewenangannya wajib
m

ub

menolak permohonan izin lingkungan apabila permohonan


izin tidak dilengkapi dengan amdal atau UKL - UPL ;
ka

ep

h. Pasal 39 ayat (1) menyatakan : Menteri, gubernur, atau


ah

bupati / walikota sesuai dengan kewenangannya wajib


R

mengumumkan setiap permohonan dan keputusan izin


es

lingkungan dan ayat (2) menyatakan: Pengumuman


M

ng

10
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan

si
cara yang mudah diketahui oleh masyarakat ;

ne
ng
i. Pasal 40 ayat (1) menyatakan : Izin lingkungan
merupakan persyaratan untuk memperoleh izin usaha

do
gu dan / atau kegiatan dan ayat (2) menyatakan : Dalam hal
izin lingkungan dicabut, izin usaha dan / atau kegiatan
dibatalkan ;

In
A
j. Pasal 62 ayat (1) menyatakan : Pemerintah dan
ah

pemerintah daerah mengembangkan sistem informasi

lik
lingkungan hidup untuk mendukung pelaksanaan dan
pengembangan kebijakan perlindungan dan pengelolaan
am

ub
lingkungan hidup dan ayat (2) menyatakan : Sistem
informasi lingkungan hidup dilakukan secara terpadu dan
ep
k

terkoordinasi dan wajib dipublikasikan kepada


ah

masyarakat ;
R

si
k. Pasal 63 ayat (3) menyatakan : Dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup, pemerintah kabupaten /

ne
ng

kota bertugas dan berwenang diantaranya : menetapkan


kebijakan tingkat kabupaten / kota, menetapkan dan

do
gu

melaksanakan KLHS tingkat kabupaten / kota,


menetapkan dan melaksanakan kebijakan mengenai
In
A

RPPLH kabupaten / kota, menetapkan dan melaksanakan


kebijakan mengenai amdal dan UKL - UPL, memfasilitasi
ah

lik

penyelesaian sengketa, melakukan pembinaan dan


pengawasan ketaatan penanggung jawab usaha dan / atau
m

ub

kegiatan terhadap ketentuan perizinan lingkungan dan


peraturan perundang - undangan, melaksanakan kebijakan
ka

mengenai tata cara pengakuan keberadaan masyarakat


ep

hukum adat, kearifan lokal, dan hak masyarakat hukum


ah

adat yang terkait dengan perlindungan dan pengelolaan


R

es

lingkungan hidup pada tingkat kabupaten / kota,


M

ng

Halaman 11 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerbitkan izin lingkungan pada tingkat kabupaten / kota;

si
dan menerbitkan izin lingkungan pada tingkat kabupaten /

ne
kota, melakukan penegakan hukum lingkungan hidup pada

ng
tingkat kabupaten / kota ;

do
gu l. Pasal 65 ayat (1) menyatakan : Setiap orang berhak atas
lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari
hak asasi manusia dan ayat (2) menyatakan : Setiap

In
A
orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup,
akses informasi, akses partisipasi, dan akses keadilan
ah

lik
dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup yang baik dan
sehat dan ayat (3) menyatakan : Setiap orang berhak
am

ub
mengajukan usul dan / atau keberatan terhadap rencana
usaha dan / atau kegiatan yang diperkirakan dapat
ep
menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup dan
k

ayat (4) menyatakan : Setiap orang berhak untuk


ah

R
berperan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan

si
hidup sesuai dengan peraturan perundang - undangan

ne
ng

serta ayat (5) menyatakan : Setiap orang berhak


melakukan pengaduan akibat dugaan pencemaran dan /

do
gu

atau perusakan lingkungan hidup ;

m. Pasal 71 ayat (1) menyatakan : Menteri, gubernur, atau


In
A

bupati / walikota sesuai dengan kewenangannya wajib


melakukan pengawasan terhadap ketaatan penanggung
ah

lik

jawab usaha dan / atau kegiatan atas ketentuan yang


ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan di
bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
m

ub

dan ayat (2) menyatakan : Menteri, gubernur, atau


ka

bupati / walikota dapat mendelegasikan kewenangannya


ep

dalam melakukan pengawasan kepada pejabat / instansi


ah

teknis yang bertanggung jawab di bidang perlindungan dan


R

pengelolaan lingkungan hidup serta ayat (3) menyatakan :


es
M

ng

12
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam melaksanakan pengawasan, Menteri, gubernur,

si
atau bupati / walikota menetapkan pejabat pengawas

ne
lingkungan hidup yang merupakan pejabat fungsional ;

ng
n. Pasal 72 menyatakan : Menteri, gubernur, atau bupati /

do
gu walikota sesuai dengan kewenangannya wajib melakukan
pengawasan ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan terhadap izin lingkungan ;

In
A
o. Pasal 98 Menyatakan : Setiap orang yang dengan
ah

sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan

lik
dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air,
baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan
am

ub
hidup, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3
(tiga) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
ep
k

denda paling sedikit Rp. 3.000.000.000,00 (tiga miliar


ah

rupiah) dan paling banyak Rp.10.000.000.000,- (sepuluh


R

si
miliar rupiah) ;

p. Pasal 99 Menyatakan : Setiap orang yang karena

ne
ng

kelalaiannya mengakibatkan dilampauinya baku mutu


udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau

do
gu

kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, dipidana dengan


pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling
In
A

lama 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit Rp.


1.000.000.000,00 (satu miliar) dan paling banyak Rp.
ah

lik

3.000.000.000, 00 (tiga miliar) ;

q. Peraturan Pemerintah Nomor : 27 tahun 1999 tentang


m

ub

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup : yang


pada pokoknya menerangkan bahwa suatu izin untuk
ka

ep

melakukan usaha atau kegiatan baru dapat diberikan bila


hasil dari studi AMDAL menyatakan rencana usaha atau
ah

kegiatan tersebut layak lingkungan.


es
M

ng

Halaman 13 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Bahwa atas tindakan Tergugat I dan Tergugat III yang telah membiarkan

si
Pendirian Bangunan di atas tanah negara tanpa memiliki alas hukum,

ne
Tanpa IMB serta tanpa AMDAL sangat tidak pantas dan layak serta

ng
mencerminkan Pemerintahan yang tidak memiliki integritas, kredibilitas
yang baik, sebagai pelaksana pemerintahan di daerah dan seharusnya

do
gu Tergugat I dan Tergugat III sebagai pengayom, pengabdi, pelayan
masyarakat demi terciptanya keadilan dan kepastian hukum. Tindakan

In
A
Tergugat I dan Tergugat III tersebut bertentangan dengan undang-undang
dengan kata lain perbuatan melawan hukum oleh pemerintah
ah

lik
(onrechtmatige overheiddsdaad) yang secara otomatis bertentangan pula
dengan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB / The General
am

ub
Principles of Good Administration) diantaranya : asas kepastian hukum,
asas persamaan, Asas Kejujuran dan Keterbukaan (Fairplay), Asas
Kepantasan dan Kewajaran, Asas Pertanggungjawaban ;
ep
k

18. Bahwa oleh karenanya patut dan pantas Pengadilan Negeri Medan
ah

R
menyatakan bahwasanya perbuatan Tergugat tersebut jelas merupakan

si
bentuk perbuatan melawan hukum oleh penguasa Kota Medan, sehingga

ne
ng

patut pula secara hukum Tergugat mempertanggung jawabkan perbuatan


tersebut dengan konsekwensi menghukum kelalaian tersebut dengan
hukuman perubahan kebijakan yang berpihak kepada warga negara

do
gu

Indonesia khususnya masyarakat Kota Medan ;

19. Bahwa para Tergugat bertanggung jawab atas Lingkungan Hidup yang
In
A

layak untuk masyarakat Kota Medan baik karena kesengajaan maupun


dengan kelalaian sebagaimana pendapat para ahli :
ah

lik

a. Erman Rajagukguk: pembangunan yang komprehensif harus


memperhatikan hak - hak asasi manusia keduanya tidak dalam
m

ub

posisi yang berlawanan, dan dengan demikian pembangunan


ka

akan mampu menarik partisipasi masyarakat ;


ep

b. Alois A Nugroho: secara etis dunia bisnis tidak hanya wajib untuk
ah

berbuat baik dan adil kepada sesama manusia, tetapi juga


R

kepada lingkungan alamnya ;


es
M

ng

14
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Suparmoko : memburuknya lingkungan bukan merupakan akibat

si
dari industrialisasi melainkan karena kapitalisme dalam

ne
industrialisasi tersebut ;

ng
20. Bahwa dengan demikian perbuatan para Tergugat telah memenuhi

do
gu rumusan pasal 1365 KUH Perdata yang isinya, Tiap perbuatan melanggar
hukum, yang membawa kerugian kepada pihak lain, mewaiibkan orang
yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian

In
A
tersebut ;
ah

21. Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat diajukan sesuai dengan ketentuan

lik
peraturan perundang - undangan yang berlaku, maka Penggugat mohon
agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan menyatakan putusan dalam
am

ub
perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uit voorbaar bij voorraad)
meskipun ada upaya hukum atau perlawanan (verzet) ;
ep
k

22. Bahwa gugatan Penggugat ini diajukan oleh karena perbuatan melawan
ah

hukum yang dilakukan oleh para Tergugat, maka beralasan dan


R

si
berdasarkan hukumlah Penggugat mohon kepada Majelis Hakim untuk
membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada para

ne
ng

Tergugat ;

Berdasarkan hal - hal tersebut di atas, maka Penggugat memohon

do
gu

kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menjatuhkan putusan
sebagai berikut :
In
A

DALAM PROVISI :
ah

lik

Menangguhkan maupun memberhentikan pembangunan dan pendirian


Kompleks Centre Point beserta segala bentuk kegiatan usaha yang ada
m

ub

didalamnya sebelum adanya keputusan hukum yang berkekuatan tetap atas


gugatan ini ;
ka

ep

DALAM POKOK PERKARA :


ah

Primair :
R

1. Menerima gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


es
M

ng

Halaman 15 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan

si
hukum ;

ne
ng
3. Menghukum Tergugat II untuk membayar segala kerugian yang
timbul atas pendirian dan pembangunan dengan tanpa perizinan

do
gu kompleks Centre point serta bertanggung jawab dalam
pengembalian pada keadaan semula ;

In
4. Memerintahkan Tergugat I dan Tergugat III untuk :
A
a. Menghentikan pembangunan dan pendirian
ah

lik
Kompleks Centre Point yang didalamnya
terdapat Apartemen, Office Medial Centre,
am

Super Mall, Convention Hall, Shop House,

ub
Pertokoan, Hotel Karabia, dan Rumah Sakit
Murni Teguh Memorial Hospital ;
ep
k

b. Melakukan pembongkaran terhadap


ah

Kompleks Centre Point yang didalamnya


R

si
terdapat Apartemen, Office Medial Centre,
Super Mall, Convention Hall, Shop House,

ne
ng

Pertokoan, Hotel Karabia, dan Rumah Sakit


Murni Teguh Memorial Hospital ;

do
gu

c. Mengembalikan lahan Kompleks Centre


Point pada keadaan semula.
In
A

5. Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk meminta maaf


secara terbuka kepada seluruh warga Negara Indonesia,
ah

lik

khususnya masyarakat Kota Medan yang disampaikan melalui


media massa cetak daerah sebanyak 28 (dua puluh delapan)
m

ub

buah yang terdiri dari Harian Waspada, Kompas, Harian Sinar


Indonesia Baru, Harian Analisa, Harian Andalas, Harian Mimbar
ka

ep

Umum, Harian Berita Sore, Harian Bersama, Harian Global


Sumatera, Harian Mandiri, Harian Medan Bisnis, Harian Medan
ah

Pos, Harian Perjuangan, Harian Portibi, Harian Realitas, Harian


es

Suara Rakyat Medan, Harian Batak Pos, Harian Suara Sumut,


M

ng

16
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Harian Medan Ekspos, Harian Metro 24, Harian Metro 24 Jam,

si
Harian Orbit, Harian Radar Medan, Harian Mingguan Sindo,

ne
Harian Sumut Pos, Harian Pos Metro Medan, Harian Jurnal Asia,

ng
Harian Tribun Medan, 2 (dua) media elektronik TV yang terdiri
dari TVRI Medan, Deli TV, dan 4 (empat) media elektronik radio

do
gu yang terdiri dari Radio Republik Indonesia, Radio Kiss FM, Radio
Star News, Radio Trijaya Fm, selama 7 (tujuh) hari berturut - turut

In
A
dengan kalimat sebagai berikut :

Kami, Walikota Medan dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah


ah

lik
Kota Medan serta Pimpinan PT. Arga Citra Kharisma (ACK) meminta
maaf yang sebesar - besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia
am

ub
atas kekeliruan dan kealpaan dalam penyelenggaraan pengaturan
beberapa instrumen pengendalian baru, antara lain : KLHS (Kajian
ep
Lingkungan Hidup Strategis), tata ruang, kriteria baku kerusakan
k

lingkungan hidup, AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan


ah

R
Hidup), UKL - UPL (Upaya Kelola Lingkungan - Upaya Pemantauan

si
Lingkungan), perizinan, instrumen ekonomi lingkungan hidup, peraturan

ne
ng

perundang - undangan berbasis lingkungan hidup, anggaran berbasis


lingkungan hidup, analisis resiko lingkungan hidup, audit lingkungan

do
hidup, dan instrumen lain sesuai dengan kebutuhan dan / atau
gu

perkembangan ilmu pengetahuan yang telah memberikan dampak


kerugian materil maupun immaterial bagi masyarakat Kota Medan yang
In
A

telah menimbulkan ketidakpastian hukum. Kiranya permohonan maaf ini


akan menjadi titik awal perubahan Pengendalian Linkungan Hidup yang
ah

lik

bermutu dan berkualitas dengan mengembalikan hak - hak masyarakat


Kota Medan ;
m

ub

6. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta (uit


ka

voorbaar bij voorraad) meskipun ada upaya hukum banding,


ep

kasasi ataupun perlawanan (verzet) ;


ah

7. Menghukum para Tergugat untuk membayar segala biaya-biaya


R

yang timbul dalam perkara ini.


es
M

ng

Halaman 17 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Subsidair :

si
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil - adilnya

ne
ng
(ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk

do
gu
Penggugat datang menghadap kuasa hukumnya, sedangkan untuk Tergugat I
datang menghadap Kuasa Hukumnya Iskandar, Sm.Hk, berdasarkan Surat

In
Kuasa Khusus Nomor : 180 / 9779, tanggal 25 Juli 2014, yang telah didaftarkan
A
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 13 Agustus 2014
dibawah Nomor Register : 1729 / Penk / 2014 / PN. Mdn, untuk Tergugat III
ah

lik
datang menghadap Kuasa Hukumnya Iskandar, Sm.Hk, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus Nomor : 660 / 2795 / BLH / VIII / 2014, tanggal 04 Agustus
am

ub
2014, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada
tanggal 13 Agustus 2014 dibawah Nomor Register : 1730 / Penk / 2014 / PN.
ep
k

Mdn, sementara untuk Tergugat II datang menghadap Kuasa Hukumnya Raja


Paisal Harahap, SH, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 885 / DK - SK /
ah

R
VIII / 2014, tanggal 05 Agustus 2014, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan

si
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 11 Agustus 2014 dibawah Nomor

ne
ng

Register : 1704 / Penk / 2014 / PN. Mdn ;

Menimbang, bahwa Mejelis Hakim telah berusaha untuk mendamaikan

do
gu

kedua belah pihak yang berkara, termasuk dengan cara penyelesaian Mediasi
melalui Mediator DAHLAN SINAGA, SH, MH, namun sampai saat putusan
In
A

akan dibacakan perdamaian diantara Para Pihak tetap tidak berhasil ;


Sehingga dengan demikian pemeriksaan perkara ini dimulai dengan
ah

lik

membacakan surat gugatan, dimana atas surat gugatan tersebut Kuasa


Hukum Penggugat menegaskan tetap dengan mempertahankan isi dari
m

gugatannya ;
ub

Menimbang, bahwa terhadap surat gugatan Penggugat tersebut,


ka

ep

Tergugat I dan III telah mengajukan Jawabannya bertanggal 20 Oktober 2014,


yang pada pokoknya sebagai berikut :
ah

DALAM EKSEPSI :
es
M

ng

18
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Penggugat tidak mempunyai Legal Standing

si
untuk Mengajukan gugatan dalam perkara

ne
aquo ;

ng
Bahwa gugatan aquo tidak diajukan

do
gu oleh pihak yang tidak mempunyai
legal standing sehingga bertentangan

In
dengan asas legitima persona standi
A
in judicio, dengan alasan hukum
ah

sebagai berikut :

lik
Bahwa dalam dalil gugatannya pada
am

ub
halaman 3 point 7 pada pokoknya
menyatakan bahwa Penggugat dalam
mengajukan gugatan dalam perkara
ep
k

aquo dengan menggunakan hak gugat


ah

sebagaimana yang diamanatkan oleh


R

si
Undang - Undang Nomor : 32 tahun
2009 tentang Lingkungan Hidup ;

ne
ng

Bahwa hak gugat dapat digunakan

do
gu

dengan memenuhi persyaratan yang


sudah ditentukan secara imperative
dalam pasal 92 ayat (3) Undang -
In
A

Undang Nomor : 32 tahun 2009


tentang Lingkungan Hidup yang
ah

lik

menyebutkan :
m

ub

Organisasi lingkungan hidup dapat mengajukan gugatan apabila


memenuhi persyaratan : a. berbentuk badan hukum ; b.
ka

menegaskan didalam anggaran dasarnya bahwa organisasi


ep

tersebut didirikan untuk kepentingan pelestarian fungsi lingkungan


ah

hidup, dan ; c. telah melaksanakan kegiatan nyata sesuai dengan


R

anggaran dasarnya paling singkat 2 (dua) tahun ;


es
M

ng

Halaman 19 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa sebelum mencermati lebih

si
lanjut ketentuan tersebut, maka

ne
hendaknya dapat dipahami terlebih

ng
dahulu apakah Penggugat merupakan
sebuah organisasi lingkungan hidup

do
gu atau tidak, karena Penggugat selaku
yayasan selama ini dalam

In
A
menjalankan tujuannya yang mulia
berkaitan dengan penegakan hukum
ah

lik
(law enforcement) dengan atau secara
umum, sedangkan dalam organisasi
am

ub
yang dapat mengajukan hak gugat
yang pada ketentuan Undang -
Undang Nomor : 32 tahun 2009
ep
k

tentang Lingkungan Hidup yaitu


ah

organisasi yang lebih spesifik ;


R

si
Bahwa setelah mencermati ketentuan

ne
ng

tersebut, maka secara nyata


menunjukkan bahwa Penggugat tidak

do
dapat memenuhi persyaratan
gu

sebagaimana point b pada pasal 92


ayat (3) Undang-Undang Nomor : 32
In
A

tahun 2009 tentang Lingkungan


Hidup, karena dalam anggaran
ah

lik

dasarnya sebagaimana tersebut


dalam gugatannya pada halaman poin
m

ub

2 tidak menegaskan secara khusus


bahwa Penggugat didirikan untuk
ka

ep

kepentingan pelestarian fungsi


lingkungan hidup semata ;
ah

es
M

ng

20
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan apa yang telah dikemukakan oleh Tergugat I

si
dan Tergugat III pada bagian eksepsi diatas, maka sangat beralasan

ne
hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini

ng
untuk mengambil suatu keputusan hukum dengan menyatakan gugatan
Penggugat tidak mempunyai legal standing dalam mengajukan gugatan

do
gu aquo dan karenanya harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Onvanklijk Verklaarrd) ;

In
A
2. Gugatan Penggugat Obscuur Libel ;
ah

lik
Bahwa gugatan Penggugat dalam
perkara aquo tidak jelas / kabur
am

ub
(Obscuur Libel), berdasarkan
setidaknya dari beberapa indicator
sebagai berikut :
ep
k

Pertama, Penggugat tidak cermat


ah

R
dalam menempatkan para Tergugat

si
dalam gugatannya aquo serta

ne
ng

berkesan tumpang tindih, dengan


argumentasi sebagai berikut :

do
gu

d. Bahwa Tergugat I dan Tergugat III


merupakan pejabat dalam satu instansi yang
In
A

sama, sehingga apabila dasar gugatan


dilandaskan pada permasalahan lingkungan
ah

lik

hidup maka secara teknis dilaksanakan oleh


Tergugat III, Untuk itu Penggugat tidak perlu
menggugat keduanya, cukup mengajukan
m

ub

gugatannya kepada salah satu saja guna


ka

menghindari terjadinya tumpang tindih ;


ep

e. Bahwa sedangkan terhadap dalil gugatan


ah

Penggugat pada poin 10 halaman 4 yang


R

es

pada pokoknya menyatakan Tergugat I


M

ng

Halaman 21 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membiarkan bangunan - bangunan Tergugat

si
II tampa Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

ne
Mengacu pada dalil tersebut, maka pada

ng
posisi demikian secara teknis dijalankan oleh
Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota

do
gu Medan ;

f. Bahwa hal ini harus dipandang untuk juga

In
A
dipahami sebagai suatu kesempurnaan
gugatan, bukan sebagai tindakan Tergugat I
ah

lik
dan Tergugat III yang saling melempar
tanggung jawab, karena pada intinya
am

ub
pemerintahan suatu struktur yang saling
terkait ;
ep
k

Kedua, dalil - dalil Penggugat baik


ah

dalam posita maupun petitumnya


R

si
sangat tidak sejalan dan terkesan
kontradiktif antara satu dengan yang

ne
ng

lainnya, dengan argumentasi : Bahwa


Penggugat menjadikan permasalahan

do
gu

lingkungan hidup sebagai dasar


gugatannya berikut pula dengan
In
A

peraturan - peraturan terkait dengan


itu, namun pada sisi lainnya
ah

lik

Penggugat juga mendalilkan


permasalahan penerbitan IMB. Hal ini
tentunya merupakan hal yang sangat
m

ub

berbeda ;
ka

ep

Ketiga, Penggugat menuntut ganti rugi


namun tidak merincikan kerugian
ah

tersebut, dengan argumentasi sebagai


R

es

berikut :
M

ng

22
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Bahwa tidak terdapat

si
satupun dalil dalam

ne
gugatan Penggugat

ng
dalam perkara aquo
yang menjelaskan

do
gu secara rinci tentang
kerugian yang timbul,

In
A
baik itu terkait dengan
bentuk kerugian, jumlah
ah

lik
kerugian ataupun
kemana ganti kerugian
am

ub
tersebut dapat diberikan.
Hal ini tentunya
menyebabkan kaburnya
ep
k

gugatan Penggugat
ah

dalam perkara aquo ;


R

si
b. Bahwa untuk itu gugatan

ne
ng

yang demikian sangat


beralasan untuk

do
dinyatakan tidak dapat
gu

diterima. Sejalan dengan


hal tersebut terdapat
In
A

pula Putusan Mahkamah


Agung berkaitan dengan
ah

lik

masalah ini, yaitu :


Putusan Mahkamah
m

ub

Agung Nomor : 117 K /


Sip / 1975 tanggal 2 Juni
ka

ep

1971 yang menyatakan :


ah

Suatu gugatan baik dalam positanya maupun dalam


R

petitumnya, pihak Penggugat tidak menjelaskan dengan


es

lengkap dan sempurna tentang ganti rugi yang dituntutnya.


M

ng

Halaman 23 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dan Penggugat tidak dapat membuktikan mengenai jumlah /

si
besarnya kerugian yang dituntut dan harus dibayarkan

ne
kepadanya oleh Tergugat, maka gugatan yang menuntut ganti

ng
rugi ini tidak dapat dikabulkan atau ditolak oleh hakim ;

do
gu Putusan Mahkamah Agung Nomor : 19 K / Sip / 1983 tanggal
3 September 2003 yang menyatakan :

In
A
karena gugatan ganti rugi tidak diperinci, maka gugatan
ganti rugi tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
ah

lik
Berdasarkan apa yang telah dikemukakan oleh Tergugat I dan
Tergugat III pada bagian eksepsi diatas, maka sangat beralasan hukum
am

ub
bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini untuk
mengambil suatu keputusan hukum dengan menyatakan gugatan
ep
Penggugat kabur (obscuur libel) dan karenanya harus dinyatakan tidak
k

dapat diterima (Niet Onvanklijk Verklaarrd) ;


ah

si
DALAM POKOK PERKARA :

ne
ng

Bahwa segala sesuatu yang telah Tergugat I dan Tergugat III


kemukakan diatas, secara mutatis mutandis mohon dianggap telah diulang dan

do
dimasukkan kembali kedalam pokok perkara sebagai berikut dibawah ini :
gu

Bahwa Tergugat I dan Tergugat III


In
A

dalam menjalankan pemerintahan


selalu berusaha untuk berpegang
ah

teguh pada Asas - Asas Umum


lik

Pemerintahan Yang Baik (Algemene


Beginslen Van Behorlijk Bestuur),
m

ub

termasuk pula mengapresiasi segala


ka

bentuk tindakan - tindakan atau upaya


ep

- upaya yang dilakukan oleh siapapun


ah

yang ada pada setiap lapisan


R

masyarakat khususnya Kota Medan


es

dalam berperan serta untuk


M

ng

24
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menegakkan asas - asas tersebut

si
dengan benar sebagaimana upaya

ne
hukum pengajuan gugatan aquo ;

ng
Bahwa untuk itu, asas legalitas (het

do
gu beginsel
bestuur)
van
yang
wetmatigheis
dalam hukum
van

In
administrasi mengandung makna
A
pemerintah tunduk kepada seluruh
peraturan perundang - undangan yang
ah

lik
ada di Indonesia menjadi pijakan
utama bagi Tergugat I dan Tergugat
am

ub
III ;

Bahwa sehingga berkaitan dengan


ep
k

permasalahan ini, Tergugat I dan


ah

Tergugat III telah melakukan segala


R

si
tindakan - tindakan sepanjang yang
tidak bertentangan dan atau

ne
ng

bersinggungan dengan ketentuan


hukum atau antara ketentuan hukum

do
gu

itu sendiri ;

Bahwa selanjutnya Tergugat I dan


In
A

Tergugat III menolak secara tegas -


tegas seluruh dalil - dalil gugatan
ah

lik

Penggugat sepanjang yang berkaitan


dengan Tergugat I dan Tergugat III ;
m

ub

Berdasarkan atas apa yang telah disampaikan sebelumnya maka


ka

dengan segala kerendahan hati Tergugat I dan Tergugat III memohon


ep

kehadapan Majelis Hakim Yang Terhormat agar dapat Menolak gugatan


ah

Penggugat untuk seluruhnya atau setidak - tidaknya tidak dapat diterima (Niet
R

Onvanklijk Verklaarrd) atau mengambil putusan lain yang dapat menjamin


es
M

ng

Halaman 25 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terpenuhinya tujuan hukum, baik itu berkaitan dengan keadilan, kemanfaatan

si
dan atau kepastian ;

ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat II, juga telah mengajukan Jawabannya
tertanggal 27 Oktober 2014, yang pada pokoknya sebagai berikut :

do
gu I. TENTANG EKSEPSI :

1. Tentang Penggugat tidak memiliki kedudukan dan

In
A
kepentingan hukum mengajukan gugatan aquo ;
ah

lik
Bahwa setelah membaca, menelaah
serta mencermati secara sungguh -
am

ub
sungguh dalil - dalil gugatan
Penggugat, Tergugat II berkesimpulan
substansi gugatan Penggugat adalah
ep
k

mengenai didirikannya beberapa


ah

gedung oleh Tergugat II tanpa adanya


R

si
perizinan berupa Kompleks Centre
Point yang didalamnya terdapat

ne
ng

Apartemen, Office Medical Centre,


Super Mall, Convention Hall, Shop

do
gu

House, Pertokoan, Hotel Karibia dan


Rumah Sakit Murni Teguh Memorial
In
A

Hospital yang terletak di Jalan Jawa


Kota Medan, yang oleh Penggugat
ah

menuding pembangunan tersebut


lik

telah melanggar sejumlah peraturan


perundang - undangan khususnya
m

ub

Undang - Undang Nomor : 32 tahun


ka

2009 tentang Perlindungan dan


ep

Pengelolaan Lingkungan Hidup


ah

(selanjutnya disebut UUPPLH) ;


R

es
M

ng

26
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dalam uraiannya mengenai

si
kedudukan dan kepentingan

ne
hukumnya, oleh Penggugat hanya

ng
menyebutkan sebagai lembaga
swadaya masyarakat atau non

do
gu government organization (LSM / NGO)
dan untuk itu Penggugat mengutip

In
A
pasal 3 dan pasal 21 dari Anggaran
Dasar / Anggaran Rumah Tangga
ah

lik
Penggugat (selanjutnya disebut AD /
ART) Sesuai Akta Nomor : 186
am

ub
tanggal 19 Oktober 2011 (halaman 2
gugatan) ;
ep
Bahwa dari serangkaian kutipan /
k

uraian Penggugat mengenai AD /


ah

R
ARTnya ternyata tak satu pasalpun

si
yang secara tegas dan konkrit atau

ne
ng

yang sifatnya menunjukkan /


membuktikan Penggugat sebagai

do
organisasi lingkungan hidup sebab
gu

dalam AD / ART Penggugat tersebut


sama sekali tidak ditemukan
In
A

bahwasannya Penggugat ic. Yayasan


Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
ah

lik

didirikan untuk kepentingan


pelestarian fungsi lingkungan hidup ;
m

ub

Bahwa agar suatu organisasi atau


ka

lembaga swadaya masyarakat atau


ep

non government organization (LSM /


ah

NGO) dikategorikan sebagai


R

organisasi lingkungan hidup haruslah


es
M

ng

Halaman 27 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disebutkan secara tegas dan lugas

si
dalam AD / ART-nya bahwasannya

ne
organisasi tersebut didirikan untuk

ng
tujuan dan kegiatannya berkaitan
dengan pelestarian lingkungan hidup

do
gu sebagaimana yang disebut dalam
pasal 1 ayat 27 dari UUPPLH, yang

In
A
redaksinya dikutip sebagai berikut :

organisasi lingkungan hidup adalah kelompok orang yang


ah

lik
terorganisasi dan terbentuk atas kehendak sendiri yang tujuan
dan kegiatannya berkaitan dengan lingkungan hidup ;
am

ub
Bahwa oleh karena dalam AD / ART
Penggugat tidak disebutkan dalam
ep
k

akte pendiriannya untuk kepentingan


ah

pelestarian fungsi lingkungan hidup


R

si
maka secara hukum Penggugat tidak
dapat dikagorikan sebagai organisasi

ne
ng

lingkungan hidup atau dengan kata


lain Penggugat adalah organisasi

do
gu

yang didirikan bukan untuk pelestarian


fungsi lingkungan hidup ;
In
A

Bahwa selanjutnya yang menjadi


persoalan adalah apakah setiap LSM /
ah

lik

NGO diberikan hak untuk mengajukan


gugatan dalam penyelesaian sengketa
m

ub

lingkungan hidup melalu pengadilan ?


ka

Bahwa dalam UUPPLH secara jelas


ep

dan konkrit menyebutkan beberapa


ah

hak mengajukan gugatan atau


R

kedudukan gugat dalam penyelesaian


es
M

ng

28
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sengketa lingkungan hidup melalui

si
pengadilan adalah sebagai berikut :

ne
ng
1. Hak gugat individu (pasal 84 ayat 1) ;
2. Hak gugat masyarakat dalam bentuk class actions

do
gu 3.
(pasal 91) ;
Hak gugat pemerintah dan pemerintah daerah
(pasal 90) ;

In
A
4. Hak gugat organisasi lingkungan hidup (pasal 92) dan ;
5. Hak gugat administrasi (pasal 93) ;
ah

lik
Bahwa dalam perkara aquo
am

ub
Penggugat dalam gugatannya
halaman 3 poin 7 menyebutkan
gugatan aquo diajukan dengan
ep
k

didasarkan pada pasal 92 UUPPLH


ah

yakni hak gugat organisasi lingkungan


R

si
hidup, dari dan oleh karena itu agar
Penggugat diberi hak gugat dalam

ne
ng

sengketa lingkungan hidup haruslah


memenuhi syarat - syarat yang

do
gu

ditegaskan dalam pasal 92 UUPPLH


tersebut, yang redaksinya adalah
In
A

sebagai berikut :

Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab perlindungan


ah

lik

dan pengelolaan lingkungan hidup, organisasi lingkungan


hidup berhak mengajukan gugatan untuk kepentingan
m

ub

pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Hak mengajukan gugatan terbatas pada tuntutan untuk


ka

ep

melakukan tindakan tertentu tanpa adanya tuntutan ganti rugi,


kecuali biaya atau pengeluaran riil.
ah

Organisasi lingkungan hidup dapat mengajukan gugatan


es

apabila memenuhi persyaratan :


M

ng

Halaman 29 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Berbentuk badan hukum ;

si
b. Menegaskan didalam anggaran dasarnya bahwa

ne
organisasi tersebut didirikan untuk kepentingan pelestarian

ng
fungsi lingkungan hidup, dan ;
c. Telah melaksanakan kegiatan nyata sesuai dengan

do
gu anggaran dasarnya paling singkat 2 (dua) tahun ;

In
Bahwa dengan merujuk pada
A
ketentuan pasal 92 UUPPLH yang
ah

dikutip diatas maka dapat disimpulkan

lik
bahwasannya hak gugat LSM / NGO
dalam sengketa lingkungan hidup
am

ub
pada prinsipnya bersifat limitative atau
system tertutup (closed legal standing)
ep
k

yakni hanya terbatas pada organisasi


ah

lingkungan hidup, oleh karenanya


R

si
LSM / NGO yang bukan organisasi
lingkungan hidup tidak memiliki hak

ne
ng

gugat dalam sengketa lingkungan


hidup ;

do
gu

Bahwa diatas telah dikemukakan


bahwasannya Penggugat adalah
In
A

bukan organisasi lingkungan hidup,


oleh karenanya Penggugat sebagai
ah

lik

LSM / NGO dengan sendirinya tidak


ada hak gugat dalam sengketa
m

ub

lingkungan hidup, dari dan oleh


karena itu Penggugat tidak memiliki
ka

kedudukan hukum (legal standing /


ep

persona standi) untuk mengajukan


ah

gugatan aquo karenanya cukup


R

beralasan hukum untuk menolak


es
M

ng

30
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan Penggugat untuk seluruhnya

si
atau setidak - tidaknya dinyatakan

ne
gugatan Penggugat tidak dapat

ng
diterima ;

do
gu Bahwa oleh karena
sebagai organisasi lingkungan hidup
Penggugat

In
maka dalil Penggugat pada halaman 2
A
poin 3 yang menyebutkan 2 (dua)
tahun belakangan ini Penggugat tetap
ah

lik
konsern dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup adalah
am

ub
dalil yang tidak benar dan tidak dapat
dipercaya karena adalah suatu
ep
kemustahilan Penggugat sebagai LSM
k

/ NGO melakukan kegiatan diluar dari


ah

R
yang diatur dalam AD / ART-nya dan

si
jikapun Penggugat melakukan

ne
ng

kegiatan dalam perlindungan dan


pengelolaan lingkungan hidup -quad

do
noon- tindakan tersebut adalah
gu

sebagai perbuatan yang illegal, tidak


sah dan tidak berdasarkan hukum
In
A

sebab tindakan tersebut telah berada


diluar atau menyimpang dari AD / ART
ah

lik

Penggugat sendiri ;

Bahwa lagi pula dalam gugatan


m

ub

Penggugat tidak ada menyebutkan


ka

bahwa akta pendirian Penggugat telah


ep

didaftarkan dan disahkan oleh Menteri


ah

Hukum dan HAM RI sehingga dengan


R

demikian nyatalah Penggugat bukan


es
M

ng

Halaman 31 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai badan hukum sebagaimana

si
yang dimaksudkan dalam undang -

ne
undang yayasan maupun UUPPLH ;

ng
Bahwa demikian juga halnya dalil

do
gu Penggugat pada halaman 3 poin 8
adalah juga dalil yang tidak ada

In
relevansinya dengan perkara aquo
A
karena kedua putusan pengadilan
yang disebutkan oleh Penggugat
ah

lik
tersebut adalah patut diduga sebagai
upaya Penggugat untuk mengaburkan
am

ub
antara hak gugat masyarakat melalui
class action dengan hak gugat LSM /
ep
NGO yang secara esensial kedua hak
k

gugat tersebut adalah sangatlah


ah

R
berbeda, dari dan oleh karenanya

si
semakin nyata dan teranglah

ne
ng

Penggugat sebagai LSM / NGO tidak


memiliki legal standing untuk

do
mengajukan gugatan aquo sehingga
gu

sudah cukup beralasan hukum untuk


menolak gugatan Penggugat
In
A

seluruhnya atau setidak - tidaknya


menyatakan gugatan Penggugat tidak
ah

lik

dapat diterima ;

Bahwa disamping itu Penggugat juga


m

ub

tidak memiliki kepentingan hukum atas


ka

didirikannya beberapa gedung berupa


ep

Kompleks Centre Point yang


ah

didalamnya terdapat Apartemen,


R

Office Medical Centre, Super Mall,


es

Convention Hall, Shop House,


M

ng

32
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertokoan, Hotel Karibia dan Rumah

si
Sakit Murni Teguh Memorial Hospital

ne
yang terletak di Jalan Jawa Kota

ng
Medan sebab Penggugat tidak
termasuk kedalam salah satu yang

do
gu disebutkan dalam pasal 84 ayat 1,
pasal 91, pasal 90, pasal 92 dan / atau

In
A
pasal 93 dari UUPPLH dan lagi pula
dalam pendirian bangunan - bangunan
ah

lik
tersebut diatas sama sekali tidak
menimbulkan kerugian pada
am

ub
Penggugat bahkan dengan
didirikannya bangunan - bangunan
tersebut telah mengurangi jumlah
ep
k

pengangguran di Kota Medan sebab


ah

dengan pembangunan tersebut telah


R

si
menyerap lebih dari seribu orang
tenaga kerja, kemudian pembangunan

ne
ng

tersebut juga telah memajukan


perekonomian Indonesia khususnya

do
gu

Kota Medan karena dengan


pembangunan tersebut telah
In
A

menambah pendapatan asli daerah


Kota Medan, selanjutnya
ah

lik

pembangunan tersebut juga adalah


sebagai bentuk partisipasi Tergugat II
untuk ikut serta memajukan Kota
m

ub

Medan sebagai kota metropolitan ;


ka

ep

Bahwa oleh karena Penggugat bukan


sebagai LSM / NGO lingkungan hidup,
ah

juga bukan badan hukum yang sah


R

es

dan tidak pula memiliki kepentingan


M

ng

Halaman 33 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum atas didirikannya beberapa

si
gedung berupa Kompleks Centre

ne
Point yang didalamnya terdapat

ng
Apartemen, Office Medical Centre,
Super Mall, Convention Hall, Shop

do
gu House, Pertokoan, Hotel Karibia dan
Rumah Sakit Murni Teguh Memorial

In
A
Hospital yang terletak di Jalan Jawa
Kota Medan maka sempurnalah
ah

lik
ketiadaan legal standing Penggugat
mengajukan gugatan aquo dan
am

ub
karenanya secara hukum gugatan
Penggugat aquo haruslah ditolak
seluruhnya atau setidak - tidaknya
ep
k

dinyatakan tidak dapat diterima ;


ah

R
1. Tentang Gugatan Penggugat Kurang Para Pihak ;

si
Bahwa diatas telah diuraikan

ne
ng

bahwasannya substansi gugatan


Penggugat adalah terkait dengan

do
gu

usaha dan / atau kegiatan di


Kompleks Centre Point yang
In
A

didalamnya terdapat Apartemen,


Office Medical Centre, Super Mall,
ah

lik

Convention Hall, Shop House,


Pertokoan, Hotel Karibia dan Rumah
Sakit Murni Teguh Memorial Hospital
m

ub

yang terletak di Jalan Jawa Kota


ka

Medan ;
ep

Bahwa perlu kami tegaskan disini


ah

bahwa khusus terhadap Rumah Sakit


R

es

Murni Teguh, Office Medical Center,


M

ng

34
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hotel Karibia dan Convention Hal

si
adalah bukan milik Tergugat II oleh

ne
karenanya Tergugat II sepanjang

ng
berkaitan dengan hal itu tidak dapat
memberikan tanggapannya secara

do
gu pasti namun sepengetahuan Tergugat
II pendirian bangunan - bangunan dan

In
A
semua perizinannya telah diterbitkan
oleh pejabat yang berwenang untuk
ah

lik
itu ;

Bahwa selanjutnya kami tegaskan


am

ub
disini bahwasannya yang menjalankan
usaha dan / atau kegiatan di komplek
ep
Centre Point adalah bukan hanya
k

Tergugat II akan tetapi banyak pihak


ah

R
yang menjalankan usaha dan / atau

si
kegiatan di areal tersebut seperti yang

ne
ng

disebutkan diatas sebagaimana yang


disebutkan Penggugat. Masing -

do
masing yang melakukan usaha dan /
gu

atau kegiatan tersebut adalah memiliki


hak dan kewajibannya yang berdiri
In
A

sendiri, oleh karenanya Tergugat II


tidak bertanggung jawab atas segala
ah

lik

usaha dan / atau kegiatan yang


dilakukan oleh pihak Rumah Sakit
m

ub

Murni Teguh, Office Medical Center,


Hotel Karibia dan Convention Hall ;
ka

ep

Bahwa oleh karena yang menjalankan


ah

usaha dan / atau kegiatan di Komplek


R

Centre Point Medan adalah masing -


es

masing berdiri sendiri dan demikian


M

ng

Halaman 35 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga dengan pertanggung

si
jawabannya, maka adalah patut dan

ne
layak secara hukum terhadap masing

ng
- masing pihak yang menjalankan
usaha dan / atau kegiatan di

do
gu Komplek Centre Point ditarik sebagai
pihak dalam sengketa aquo ;

In
A
Bahwa keharusan menarik semua
pihak yang menjalankan usaha dan /
ah

lik
atau kegiatan di Komplek Centre Point
Medan kedalam perkara aquo adalah
am

ub
untuk mewujudkan maksud
Penggugat dalam gugatannya
ep
halaman 3 point 5 yakni agar semua
k

pihak yang menjalankan kegiatan


ah

R
dan / atau usahanya di areal Komplek

si
Centre Point Medan menaati segala

ne
ng

peraturan perundang-undangan yang


berlaku khususnya Undang-Undang

do
Dasar 1945, Undang - Undang
gu

Nomor : 40 tahun 2007 dan Undang -


Undang Nomor : 32 tahun 2009 ;
In
A

Bahwa tanpa ditariknya semua pihak


ah

lik

yang disebutkan oleh Penggugat


tersebut sebagai pihak dalam perkara
aquo maka dapat dipastikan maksud
m

ub

Penggugat tersebut tidak akan


ka

terwujud, dengan kata lain


ep

penyelesaian sengketa aquo tidaklah


ah

terselesaikan secara tuntutas dan


R

menyeluruh ;
es
M

ng

36
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa disamping itu keharusan

si
menarik semua pihak yang

ne
menjalankan usaha dan / atau

ng
kegiatan di Komplek Centre Point
Medan sebagai pihak dalam sengketa

do
gu aquo adalah juga untuk memastikan
pihak mana yang melakukan

In
A
pencemaran lingkungan atas usaha
dan / atau kegiatan yang dilakukan
ah

lik
oleh masing - masing pihak di
lingkungan Komplek Centre Point
am

ub
Medan (bila ada pencemaran
lingkungan) sebab jangan sampai
Tergugat II dipersalahkan sebagai
ep
k

perusahaan pencemar lingkungan


ah

atas usaha dan / atau kegiatan yang


R

si
bukan dilakukan oleh Tergugat II ;

ne
ng

Bahwa akan tetapi oleh Penggugat


dalam gugatannya ternyata

do
Penggugat tidak menarik semua pihak
gu

yang menjalankan usaha dan / atau


kegiatan di Komplek Centre Poin
In
A

sebagai pihak dalam perkara aquo


sehingga sikap Penggugat yang
ah

lik

hanya menarik Tergugat II sebagai


pihak dalam perkara aquo dengan
m

ub

tanpa menarik pihak lainnya yang


disebutkan Penggugat seperti Office
ka

ep

Medical Center, Convention Hall,


Hotel Karibia dan Rumah Sakit Murni
ah

Teguh Memorial Hospital adalah


R

es

membuktikan gugatan Penggugat


M

ng

Halaman 37 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
aquo tidak sempurna atau kurang

si
pihaknya karenanya cukup beralasan

ne
hukum gugatan Penggugat dinyatakan

ng
tidak dapat diterima ;

do
gu 2. Tentang Gugatan Penggugat Kabur, Tidak Jelas Atau Samar
- Samar (Obscur Libel) ;

In
A
Bahwa secara teoritis dan praktis
gugatan yang diajukan ke pengadilan
ah

lik
semestinya diuraikan dengan cermat,
jelas dan tegas serta tidak kontradiktif
am

ub
positanya maupun petitumnya, akan
tetapi didalam gugatan Penggugat
aquo sesungguhnya sangatlah
ep
k

membingungkan karena uraiannya


ah

tidak cermat, tidak jelas dan juga tidak


R

si
tegas bahkan kontradiktif antara dalil
yang satu dengan dalil lainnya,

ne
ng

kemudian petitum atau yang diminta


Penggugat pun adalah diluar atau

do
gu

menyimpang posita gugatannya ;

Bahwa kontradiktifnya gugatan


In
A

Penggugat diantaranya terlihat dari


halaman 1 yang menyebutkan sebagai
ah

lik

berikut :

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)


m

ub

sebuah badan hukum berbentuk Yayasan yang didirikan


ka

berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia yang


ep

didasari Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi


ah

Nomor : 186 tanggal 19 Oktober 2011 dst


R

es
M

ng

38
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hal ini bertentangan dengan dalil gugatan Penggugat

si
berikutnya, halaman 2 paling bawah, yang dikutip sebagai

ne
berikut :

ng
Bahwa sejak berdirinya Penggugat pada tahun 1970,

do
gu Penggugat telah diakui secara luas dan nyata dalam
melaksanakan kegiatannya dengan mewujudkan tegaknya
hukum dst ;

In
A
Bahwa dalil gugatan Penggugat yang
ah

lik
dikutip diatas adalah dalil yang
kontradiktif yang sangat sulit untuk
am

ub
dipahami karena tidak pasti bilakah
Penggugat menjadi badan hukum
berbentuk yayasan, apakah tahun
ep
k

2011 ataukah tahun 1970.


ah

Ketidakpastian tersebut diperkuat


R

si
dengan tidak adanya uraian
Penggugat mengenai pengesahan

ne
ng

Penggugat sebagai badan hukum


berbentuk Yayasan oleh Menteri

do
gu

Hukum dan Hak Asasi Manusia RI


sebagaimana yang dikehendaki oleh
In
A

Undang - Undang Nomor : 16 tahun


2001 tentang Yayasan jo. Undang -
ah

lik

Undang Nomor : 28 tahun 2004


tentang Perubahan Atas Undang -
m

Undang Nomor : 16 tahun 2001


ub

tentang Yayasan, oleh karenanya


ka

sepanjang tidak diuraikannya


ep

pengesahan Penggugat sebagai


ah

badan hukum berbentuk Yayasan


R

maka sepanjang itu pula gugatan


es
M

ng

Halaman 39 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat kabur dan tidak jelas

si
sehingga cukuplah alasan hukum

ne
untuk menolak gugatan Penggugat

ng
seluruhnya atau setidak - tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima ;

do
gu Bahwa kekaburan gugatan Penggugat

In
juga terlihat dari petitum yang
A
dimunculkan oleh Penggugat dalam
gugatannya yakni petitum angka 3, 4
ah

lik
dan 5 karena permintaan Penggugat
tersebut tidaklah didasarkan atau
am

ub
didirikan diatas posita gugatannya
atau dengan kata lain petitum -
ep
petitum tersebut adalah diluar atau
k

menyimpang dari posita gugatan


ah

R
sehingga hal tersebut menjadi

si
pelengkap kekaburan gugatan

ne
ng

Penggugat, oleh karena itu terhadap


gugatan yang kabur secara hukum

do
haruslah dinyatakan tidak dapat
gu

diterima ;
In
A

II. TENTANG POKOK PERKARA :

Bahwa semua yang diuraikan pada


ah

lik

bagian eksepsi diatas adalah


merupakan satu kesatuan yang tak
m

ub

terpisahkan dengan uraian pada


pokok perkara ini sehingga secara
ka

ep

mutatis mutandis sesuai dengan


relevansinya tidak diulangi ;
ah

Bahwa areal yang diatasnya didirikan


es

bangunan super mall, apartement,


M

ng

40
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
komplek pertokoan dan shop house

si
yang dikenal Kompleks Centre Point

ne
Medan adalah milik Tergugat II

ng
berdasarkan Sertifikat Hak Guna
Bangunan (SHGB) masing - masing

do
gu bernomor : 1147 tahun 1994 dan
Nomor : 1151 tahun 1994 (masing -

In
A
masing telah dipecah - pecah menjadi
beberapa SHGB) dan sebahagiannya
ah

lik
lagi berdasarkan Pelepasan Hak dan
Ganti Rugi ;
am

ub
Bahwa kemudian kepemilikan
Tergugat II tersebut telah disahkan
ep
atau dilegalkan oleh lembaga yudikatif
k

disetiap tingkat peradilan mulai dari


ah

R
tingkat pertama di Pengadilan Negeri

si
Medan, tingkat banding di Pengadilan

ne
ng

Tinggi Medan maupun tingkat kasasi


di Mahkamah Agung RI sesuai

do
dengan putusan Nomor : 314 / Pdt. G
gu

/ 2011 / PN - Mdn tanggal 12


September 2011 jo. Nomor : 415 /
In
A

PDT / 2011 / PT - Mdn tanggal 12


Januar 2012 jo. Putusan Mahkamah
ah

lik

Agung RI Nomor : 1040 K / PDT /


2012 tanggal 05 Nopember 2012 jo.
m

ub

Berita Acara Eksekusi Pengosongan


(Ontruiming) dan Penyerahan Nomor :
ka

ep

16 / Eks / 2013 / 314 / Pdt. G / 2011 /


PN - Mdn tanggal 03 Juli 2013 ;
ah

es
M

ng

Halaman 41 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa oleh karena itu tidak benar,

si
salah dan kelirulah dalil Penggugat

ne
yang menyebutkan pendirian

ng
bangunan khususnya Kompleks
Centre Point Medan adalah didirikan

do
gu diatas tanah negara tanpa memiliki
alas hukum sebab areal tanah yang

In
A
diatasnya didirikan Komplek Centre
Point Medan adalah milik Tergugat II
ah

lik
dengan alas hak sebagaimana
diuraikan diatas ;
am

ub
Bahwa kemudian khusus terhadap
bangunan berupa Office Medical
ep
Center, Convention Hall, Hotel Karibia
k

dan Rumah Sakit Murni Teguh


ah

R
Memorial Hospital dengan ini Tergugat

si
II menyatakan tidak dapat

ne
ng

memberikan tanggapannya karena


semua bangunan-bangunan tersebut

do
adalah didirikan oleh pihak lain dan
gu

bukan didirikan oleh Tergugat II


demikian juga dengan usaha dan /
In
A

atau kegiatannya adalah juga bukan


dikelola oleh Tergugat II ;
ah

lik

Bahwa sedangkan pendirian dan


m

ub

pembangunan bangunan berupa


super mall, apartement, komplek
ka

pertokoan dan shop house yang


ep

dikenal Kompleks Centre Point Medan


ah

tersebut telah dilakukan dengan


R

memenuhi ketentuan hukum yang


es
M

ng

42
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berlaku yang mana dalam

si
pembangunan tersebut Tergugat II

ne
telah membuat serangkaian

ng
perencanaan yang sebaik - baiknya
dan telah berbagai upaya dilakukan

do
gu oleh Tergugat II untuk memperoleh
perizinannya, diantaranya sebagai

In
A
berikut :

1. Membuat iklan pelaksanaan sosialisasi di Harian Tribun


ah

lik
Medan, terbitan tanggal 19 Februari 2011 ;
am

ub
2. Melaksanakan sosialisasi dengan dihadiri oleh berbagai pihak
diantaranya BKM Alhidayah, PT. Arga Citra Kharisma,
Danramil, Babinsa, Badan Lingkungan Hidup, semua Kepling
ep
k

pada Kelurahan Gang Buntu, Kasi PEM dan juga dihadiri oleh
ah

Lurah Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur sesuai dengan


R

si
Berita Acara Pelaksanaan Amdal Rencana Usaha / Kegiatan
Pembangunan Pusat Bisnis dan Pemukiman Terpadu Centre

ne
ng

Point di Kelurahan Gang Buntu Kecamatan Medan Timur


tanggal 9 Maret 2011 ;

do
gu

3. Surat Nomor : 282 / ACKH / III / 2011 tanggal 10 Maret 2011


tentang Permohonan Keterangan Sedang Dalam
In
A

Pemyusunan Amdal ;

4. Surat Nomor : 660 / 1030 / BLH / III / 2011 tanggal 14 Maret


ah

lik

2011 tentang Keterangan Sedang Dalam Penyusunan


Amdal ;
m

ub

5. Berita Acara Sidang Tim Teknis Amdal Kota Medan tanggal


ka

14 Maret September 2011 ;


ep
ah

es
M

ng

Halaman 43 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Surat Nomor : 349 / ACKH / XII / 2011 tanggal 14 Desember

si
2011 tentang permohonan koreksi dan persetujuan dokumen

ne
ka-amdal ;

ng
7. Surat Nomor : 660 / 149 / BLH / I / 2012 tanggal 17 Januari

do
gu 2012 tentang penundaan proses penilaian amdal dengan
alasan menunggu kejelasan putusan pengadilan ;

In
A
8. Surat Nomor : 11 / ACKH / IV / 2013 tanggal 22 April 2014
tentang pendapat hukum penerbitan Amdal dan IMB ;
ah

lik
9. Surat Ketua Pengadilan Negeri Medan Nomor : W2. U1 /
7749 / Pdt. 04. 10 / IV / 2013 tanggal 29 April 2013 yang
am

ub
menyebutkan baik Amdal maupun IMB telah dapat diberikan
kepada Tergugat II, dll
ep
k

Bahwa oleh karena Tergugat II telah


ah

berupaya secara maksimal dan


R

si
disertai dengan itikad baik dalam
pengurusan perizinannya maka atas

ne
ng

dasar itu Tergugat II secara hukum


haruslah diberikan perlindungan

do
gu

hukum dan tidak dapat dikategorikan


sebagai yang melakukan perbuatan
In
melawan hukum sebab menurut
A

instansi yang berwenang untuk itu


ah

menyebutkan belum diterbitkannya


lik

perizinannya dalam pendirian dan


pembangunan Kompleks Centre Point
m

ub

Medan adalah dikarenakan belum


ka

adanya kepastian status kepemilikan


ep

tanah yang diatasnya didirikan


ah

bangunan Kompleks Centre Point


R

Medan, oleh karena itu belu


es

diterbitkannya IMB, AMDAL dan


M

ng

44
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perizinan lainnya dalam pendirian dan

si
pembangunan Kompleks Centre Point

ne
Medan adalah tidak ada kaitannya

ng
dengan terjadinya pencemaran
lingkungan ;

do
gu Bahwa sesungguhnya mengenai

In
status kepemilikan tanah yang
A
diatasnya didirikan bangunan
Kompleks Centre Point Medan adalah
ah

lik
telah pasti dan nyata secara hukum
milik Tergugat II berdasarkan Putusan
am

ub
Pengadilan Negeri Medan Nomor :
314 / Pdt. G / 2011 / PN - Mdn
ep
tanggal 12 September 2011 jo.
k

Putusan Pengadilan Tinggi Medan


ah

R
Nomor : 415 / PDT / 2011 / PT - Mdn

si
tanggal 12 Januar 2012 jo. Putusan

ne
ng

Mahkamah Agung RI Nomor : 1040


K / PDT / 2012 tanggal 05 Nopember

do
2012 adalah putusan hukum yang
gu

telah mempunyai kekuatan hukum


mengikat (inkracht van gewijsde) dan
In
A

karenanya telah dilaksanakan


berdasarkan Berita Acara Eksekusi
ah

lik

Pengosongan (Ontruiming) dan


Penyerahan Nomor : 16 / Eks / 2013 /
m

ub

314 / Pdt. G / 2011 / PN - Mdn tanggal


03 Juli 2013, oleh karenanya telah
ka

ep

jelas dan nyata serta pastilah status


kepemilikan tanah tersebut adalah
ah

milik Tergugat II ;
R

es
M

ng

Halaman 45 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa oleh karena penyebab belum

si
diterbitkannya perizinannya adalah

ne
bukan karena persoalan aspek

ng
lingkungan melainkan terkait dengan
status kepemilikan tanahnya, maka

do
gu berdasarkan Putusan Pengadilan
Negeri Medan Nomor : 314 / Pdt. G /

In
A
2011 / PN - Mdn tanggal 12
September 2011 jo. Putusan
ah

lik
Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 415
/ PDT / 2011 / PT - Mdn tanggal 12
am

ub
Januar 2012 jo. Putusan Mahkamah
Agung RI Nomor : 1040 K / PDT /
2012 tanggal 05 Nopember 2012,
ep
k

Berita Acara Eksekusi Pengosongan


ah

(Ontruiming) dan Penyerahan Nomor :


R

si
16 / Eks / 2013 / 314 / Pdt. G / 2011 /
PN - Mdn tanggal 03 Juli 2013, maka

ne
ng

secara hukum Pemerintah Kota


Medan sebenarnya sudah seharusnya

do
gu

menerbitkan segala perizinan tersebut


diatas sebab status kepemilikan
In
A

Tergugat II atas tanah tersebut telah


pasti dan nyata berdasarkan hukum ;
ah

lik

Bahwa lagi pula berdasarkan Surat


Ketua Pengadilan Negeri Medan
m

ub

Nomor : W2. U1 / 7749 / Pdt. 04. 10 /


IV / 2013 tanggal 29 April 2013 telah
ka

ep

secara tegas menyebutkan baik


AMDAL maupun IMB pada bangunan
ah

Kompleks Centre Point Medan telah


es

dapat diterbitkan oleh instansi yang


M

ng

46
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berwenang untuk itu kepada Tergugat

si
II, namun kenyataannya Pemerintah

ne
Kota Medan tanpa ada alasan hukum

ng
dan secara sewenang - wenang
perizinan bangunan - bangunan

do
gu tersebut masih sedang dalam proses
penerbitan ;

In
A
Bahwa oleh karena itu Tergugat II
tidak dapat dikategorikan sebagai
ah

lik
yang melakukan perbuatan melanggar
hukum karena dalam pendirian
am

ub
bangunan super mall, apartement,
komplek pertokoan dan shop house
ep
yang dikenal Kompleks Centre Point
k

Medan sama sekali tidak adanya


ah

R
pencemaran lingkungan dan lagi pula

si
semua perizinan atas bangunan -

ne
ng

bangunan tersebut saat ini adalah


tengah diproses oleh instansi yang

do
berwenang untuk itu sesuai surat
gu

Nomor : 660 / 1030 / BLH / III / 2011


tanggal 14 Maret 2011 ;
In
A

Bahwa disamping itu pendirian


ah

lik

bangunan tersebut diatas adalah


didasarkan pada amar atau isi
Putusan Pengadilan Negeri Medan
m

ub

Nomor : 314 / Pdt. G / 2011 / PN -


ka

Mdn tanggal 12 September 2011 jo.


ep

Putusan Pengadilan Tinggi Medan


ah

Nomor : 415 / PDT / 2011 / PT - Mdn


R

tanggal 12 Januar 2012 jo. Putusan


es

Mahkamah Agung RI Nomor : 1040


M

ng

Halaman 47 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
K / PDT / 2012 tanggal 05 Nopember

si
2012 jo. Berita Acara Eksekusi

ne
Pengosongan (Ontruiming) dan

ng
Penyerahan Nomor : 16 / Eks / 2013 /
314 / Pdt. G / 2011 / PN - Mdn tanggal

do
gu 03 Juli 2013 yang salah satunya
menyebutkan secara tegas Tergugat II

In
A
diberi hak untuk melakukan
pembangunan diatas areal tanah yang
ah

lik
terletak di Jalan Jawa Kota Medan
yang saat ini dikenal dengan
am

ub
Kompleks Centre Point Medan, yang
ep redaksinya dikutip sebagai berikut :

7. Menyatakan Penggugat dapat melanjutkan aktifitas


k

pembangunan diatas tanah sengketa ;


ah

si
Catatan :

ne
ng

Tanah sengketa adalah areal tanah dimana diatasnya didirikan


bangunan yang dikenal dengan Kompleks Centre Point Medan ;

do
gu

Bahwa oleh karena pendirian


bangunan Kompleks Centre Point
In
A

Medan telah didasarkan pada putusan


hukum dan tidak terbukti adanya
ah

pencemaran lingkungan, maka atas


lik

dasar mana terbuktilah dalil


Penggugat yang menyebutkan
m

ub

Tergugat II telah melakukan perbuatan


ka

melawan hukum sebagaimana


ep

dimaksud pasal 1365 KUH Perdata


ah

adalah sebagai dalil yang tidak benar


R

dan tidak berdasar hukum karenanya


es
M

ng

48
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mohonlah untuk menolak gugatan

si
Penggugat untuk seluruhnya ;

ne
ng
Bahwa demikian petitum gugatan
Penggugat point 3, 4 dan 5 adalah

do
gu juga harus ditolak seluruhnya sebab
petitum tersebut tidak berdasar hukum

In
atau diluar / menyimpang dari posita
A
gugatannya ;
ah

lik
Bahwa oleh karena Tergugat II tidak
ada melakukan perbuatan melawan
am

ub
hukum dalam pendirian bangunan
Kompleks Centre Point Medan maka
atas dasar itu petitum Penggugat point
ep
k

6 dan 7 secara hukum haruslah ditolak


ah

seluruhnya ;
R

si
III. TENTANG PERMOHONAN :

ne
ng

Bahwa berdasarkan dalil - dalil jawaban Tergugat II diatas


dimohonkan kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

do
gu

perkara ini untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :

MENGADILI :
In
A

DALAM EKSEPSI :
Menerima Eksepsi Tergugat II
ah

lik

tersebut ;
Menyatakan gugatan Penggugat tidak
m

ub

dapat diterima ;
Menghukum Penggugat untuk
ka

ep

membayar ongkos perkara ;


ah

DALAM POKOK PERKARA :


R

es
M

ng

Halaman 49 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menolak gugatan Penggugat untuk

si
seluruhnya ;

ne
ng
Menghukum Penggugat untuk
membayar ongkos perkara ;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak telah mengajukan lagi Replik
dan Duplik mereka masing - masing, yang selengkapnya sebagaimana

In
terlampir dalam berita acara persidangan dan untuk singkatnya tidak akan
A
diuraikan lagi satu persatu dalam putusan ini ;
ah

lik
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil - dalil gugatannya,
Penggugat telah mengajukan bukti - bukti surat kepersidangan berupa foto
am

ub
copy yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah diberi meterai
secukupnya, kecuali bukti P - 2, P - 3, dan P - 4, tidak ada surat aslinya, yaitu :
ep
1. Akta Pendirian Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Nomor :
k

186 tanggal 19 Oktober 2011, yang diperbuat dihadapan Doktor Irawan


ah

R
Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, diberi tanda P - 1 ;

si
2. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

ne
ng

Nomor : AHU - 7352. AH. 01. 04. Tahun 2011 tentang Pengesahan Akta
Pendirian Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia dalam Bahasa

do
gu

Inggris disebut Indonesia Legal Aid Foundation disingkat YLBHI NPWP.


01.374.510.4-071.000, yang dikeluarkan oleh An. Menteri Hukum dan
In
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktur Jenderal Administrasi
A

Hukum Umum, tanggal 10 Nopember 2011, diberi tanda P - 2 ;


ah

lik

3. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Yayasan Lembaga Bantuan Hukum


Indonesia Nomor : 14 tanggal 30 April 2013, yang diperbuat dihadapan
Sri Kusumastuti, SH, Notaris di Kota Bekasi, diberi tanda P - 3 ;
m

ub

4. Surat tertanggal 23 Mei 2014 Nomor : 122 / LBH / S / V / 2014 dari


ka

Lembaga Bantuan Hukum Medan yang ditujukan kepada Walikota


ep

Medan, Hal : Mohon Dilakukan Tindakan Tegas, diberi tanda P - 4 ;


ah

es
M

ng

50
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Kliping Berita dari Harian Waspada terbitan Sabtu, 18 Oktober 2014,

si
halaman A4 dengan judul : HMI Demi Ke Balaikota, Pemko

ne
Bertanggungjawab Soal Centre Point, diberi tanda P - 5 ;

ng
6. Kliping Berita dari Harian Waspada terbitan Rabu, 12 Nopember 2014,

do
gu halaman A5 dengan judul : Terkit Perubahan Peruntukan Centre Point,
DPRD Medan Jangan Gegabah, diberi tanda P - 6 ;

In
7. Kliping Berita dari Harian Waspada terbitan Kamis, 13 Nopember 2014,
A
halaman A5 dengan judul : Kasus Centre Point Dilaporkan Ke Mabes
Polri dan KPK, diberi tanda P - 7 ;
ah

lik
8. Print-out Berita Elektronik Indonesia Police Watch, Jumat 21 November
am

2014, 15:33:39 WIB dengan judul : YLBHI Gugat Pemerintah Soal

ub
Lapindo, diberi tanda P - 8 ;

9. Print-out Berita Elektronik Media Indonesia Online, November 28, 2007,


ep
k

dengan judul : Majelis Hakim Tolak Gugatan YLBHI Soal Lumpur


ah

Lapindo, diberi tanda P - 9 ;


R

si
10. Print-out Berita Elektronik Yayasan LBH Indonesia, Lembaga Bantuan

ne
ng

Hukum (LBH) Semarang, 31 Oct 2014, dengan judul : Solidaritas Aksi


Sampun Maos Amdal, diberi tanda P - 10 ;

do
11. Print-out Berita Elektronik Hukum online. Com, Jumat, 21 Nopember
gu

2014, diberi tanda P - 11;


In
12. Print-out Berita Elektronik Harian Orbit, 14/03/2014, dengan judul : LBH
A

Somasi Meneg BUMN dan Dirut PLN, diberi tanda P - 13 ;


ah

lik

13. Print-out Berita Elektronik Harian Orbit, 08 / 12 / 2011, dengan judul :


Tak Memiliki TPS B3, Bekukan Operasional RS Estomihi, diberi tanda
m

ub

P - 13 ;

14. Print-out Berita Elektronik Lima.Com, Jumat, 05 September 2014,


ka

ep

dengan judul : LBH Medan Soroti Jalan Rusak Akibat Proyek, diberi
tanda P - 14 ;
ah

es
M

ng

Halaman 51 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Print-out Berita Elektronik Harian Analisa, Senin, 4 Agustus 2014,

si
dengan judul : LBH Medan Gugat PLN ke Pengadilan Negeri Medan,

ne
diberi tanda P - 15 ;

ng
16. Print-out Berita Elektronik Harian Sumut Pos, Sabtu, 19 April 2014,

do
gu dengan judul : Kejagung Bisa Periksa Ishak Charlie, diberi tanda P - 16 ;

17. Print-out Berita Elektronik Harian Sumut Pos, Senin, 17 November 2014,

In
dengan judul : Dirut PT. KAI : Bongkar Centre Point, diberi tanda P - 17 ;
A
18. Sertifikat Akreditasi Organisasi Bantuan Hukum kepada Lembaga
ah

lik
Bantuan Hukum Medan, yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia, tanggal 31 Mei 2013, diberi tanda
am

P - 18 ;

ub
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil - dalil sangkalannya,
Tergugat II telah mengajukan bukti - bukti surat kepersidangan berupa foto
ep
k

copy yang telah disesuaikan dengan surat aslinya, dan telah diberi
ah

meterai secukupnya, kecuali lampiran bukti T. II - 12, dan bukti T. II - 14, T. II -


R

si
16, T. II - 18, T. II - 19, T. II - 22, T. II - 23, T. II - 24, T. II - 32 s/d T. II - 37, tidak
ada surat aslinya yaitu :

ne
ng

1. Akta Perseroan Terbatas PT. Arga Citra Kharisma Nomor : 3 tertanggal

do
21 Agustus 2002, yang diperbuat dihadapan Poeryanto Poedjiaty, SH,
gu

Notaris di Medan, diberi tanda T. II - 1 ;


In
2. Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
A

Indonesia Nomor : C - 17219 HT. 01. 01. TH. 2002 tentang Pengesahan
Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. ArgaCitra Kharisma NPWP. 02.
ah

lik

106.016.5-113.000, yang dikeluarkan oleh An. Menteri Kehakiman dan


Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktur Jenderal Administrasi
m

ub

Hukum Umum, tanggal 6 September 2002, diberi tanda T. II - 2 ;


ka

3. Akta Pernyataan Keputusan Rapat (PT. Argacitra Kharisma) Nomor :


ep

189 tertanggal 28 Juni 2013, yang diperbuat dihadapan Eddy Simin, SH,
ah

Notaris di Medan, diberi tanda T. II - 3 ;


R

es
M

ng

52
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Surat tertanggal 11 September 2013 Nomor : AHU - AH. 01. 10 - 38035

si
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,

ne
Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum yang ditujukan kepada

ng
Notaris Eddy Simin, SH, Perihal : Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan PT. Argacitra Kharisma, diberi tanda

do
gu T. II - 4 ;

5. Salinan Putusan Perkara Perdata Pengadilan Negeri Medan Nomor :

In
A
314 / Pdt. G / 2011 / PN. Mdn tertanggal 12 September 2011, dalam
perkara antara : PT. Arga Citra Kharisma (Penggugat) lawan PT. Kereta
ah

lik
Api (Persero), dkk (Para Tergugat), diberi tanda T. II - 5 ;

6. Salinan Putusan Perkara Perdata Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di


am

ub
Medan Nomor : 415 / PDT / 2011 / PT. Mdn, tertanggal 12 Januari 2012,
dalam perkara antara : PT. Kereta Api (Persero), dkk (Tergugat /
ep
Pembanding) lawan PT. Arga Citra Kharisma (Penggugat / Terbanding),
k

diberi tanda T. II - 6 ;
ah

si
7. Salinan Putusan Perkara Perdata Mahkamah Agung RI Nomor : 1040
K / Pdt / 2012 tertanggal, 05 Nopember 2012, dalam perkara antara :

ne
ng

PT. Kereta Api (Persero), dkk (Para Pemohon Kasasi / dahulu Para
Tergugat / Para Pembanding), diberi tanda T. II - 7 ;

do
gu

8. Salinan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan Nomor : 16 / Eks /


2013 / 314 / Pdt. G / 2011 / PN. Mdn tertanggal 25 Juni 2013, diberi
In
A

tanda T. II - 8 ;

9. Salinan Berita Acara Eksekusi Pengosongan (Ontruiming) dan


ah

lik

Penyerahan Nomor : 16 / Eks / 2013 / 314 / Pdt. G / 2011 / PN. Mdn


tertanggal 03 Juli 2013 yang diperbuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri
m

ub

Medan, diberi tanda T. II - 9 ;

10. Salinan Putusan Perkara Perdata Pengadilan Negeri Medan Nomor :


ka

ep

385 / Pdt. Plw / 2013 / PN. Mdn tertanggal 29 Januari 2014, dalam
perkara antara : PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (Pelawan) lawan
ah

PT. Arga Citra Kharisma, dkk (Para Terlawan), diberi tanda T. II - 10 ;


es
M

ng

Halaman 53 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Salinan Putusan Perkara Perdata Pengadilan Negeri Medan Nomor :

si
438 / Pdt. Plw / 2013 / PN. Mdn tertanggal 16 Juli 2014, dalam perkara

ne
antara : Kementerian Badan Usaha Milik Negara RI (Pelawan) lawan PT.

ng
Arga Citra Kharisma, dkk (Para Terlawan), diberi tanda T. II - 11 ;

do
gu 12. Surat tertanggal 10 Maret 2011 Nomor : 282 / ACKH / III / 2011 dari
Direktur Utama PT. Arga Citra Kharisma yang ditujukan kepada Kepala
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan, Perihal : Permohonan Penerbitan

In
A
Surat Keterangan, beserta lampirannya, diberi tanda T. II - 12 ;

13. Surat tertanggal 14 Maret 2011 Nomor : 660 / 1030 / BLH / III / 2011 dari
ah

lik
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Medan yang ditujukan kepada
Kepala Dinas Tata Ruang Tata Bangunan Kota Medan, Perihal : Surat
am

ub
Keterangan, diberi tanda T. II - 13 ;

14. Surat tertanggal 17 Januari 2012 Nomor : 660 / 149 / BLH / I / 2012 dari
ep
k

Plt. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Medan yang ditujukan kepada
ah

Pimpinan Medan Center Point, Perihal : Penundaan Proses Penilaian


R

si
AMDAL, diberi tanda T. II - 14 ;

15. Surat tertanggal 19 Desember 2012 Nomor : 042 / ACKH / XI / 2012 dari

ne
ng

Direktur Utama PT. Arga Citra Kharisma yang ditujukan kepada Walikota
Medan, Perihal : Mohon Diberikan Analisis Dampak Lalu Lintas Atas

do
gu

Bangunan di Jalan Jawa Medan, diberi tanda T. II - 15 ;

16. Surat tertanggal 23 April 2013 Nomor : 10 / ACKH / IV / 2013 dari


In
A

Direktur Utama PT. Arga Citra Kharisma yang ditujukan kepada Walikota
Medan, Perihal : Permohonan Izin Lokasi, diberi tanda T. II - 16 ;
ah

lik

17. Surat tertanggal 29 April 2013 Nomor : W2. U1 / 7749 / Pdt. 04. 10 / IV /
2013 dari Ketua Pengadilan Negeri Medan yang ditujukan kepada
m

ub

Direktur Utama PT. Arga Citra Kharisma, Perihal : Permohonan


Pendapat Hukum, diberi tanda T. II - 17 ;
ka

ep

18. Surat tertanggal 30 April 2013 dari Direktur Utama PT. Arga Citra
ah

Kharisma yang ditujukan kepada Walikota Medan cq. Kepala Dinas Tata
R

es
M

ng

54
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan, Perihal : Permohonan Izin

si
Mendirikan Bangunan, diberi tanda T. II - 18 ;

ne
ng
19. Surat tertanggal 13 Mei 2013 Nomor : 013 / ACKH / V / 2013 dari
Direktur Utama PT. Arga Citra Kharisma yang ditujukan kepada Kepala

do
gu Badan Lingkungan Hidup Kota Medan, Perihal : Proses Pengurusan
Dokumen Amdal Centre Point Medan, diberi tanda T. II - 19 ;

In
20. Surat tertanggal 15 Mei 2013 Nomor : 14 / ACKH / V / 2013 dari Direktur
A
Utama PT. Arga Citra Kharisma yang ditujukan kepada Walikota
Medan cq. Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan,
ah

lik
Perihal : Permohonan Perubahan Peruntukan Tanah Dari Bangunan
Umum Menjadi Mix Use Untuk Tanah Seluas 35.955 m2, diberi tanda
am

ub
T. II - 20 ;

21. Surat tertanggal 04 Juli 2013 Nomor : 22 / ACKH / VII / 2013 dari
ep
k

Direktur Utama PT. Arga Citra Kharisma yang ditujukan kepada Kepala
ah

Kantor Pertanahan Kota Medan, Perihal : Permohonan Penerbitan Hak


R

si
Guna Bangunan, diberi tanda T. II - 21 ;

22. Surat tertanggal 08 Juli 2013 Nomor : 24 / ACKH / VII / 2013 dari

ne
ng

Direktur Utama PT. Arga Citra Kharisma yang ditujukan kepada


Walikota Medan cq. Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota

do
gu

Medan, Perihal : Permohonan Izin Mendirikan Bangunan, diberi tanda


T. II - 22 ;
In
A

23. Surat tertanggal 15 Juli 2013 Nomor : 25 / ACKH / VII / 2013 dari
Direktur Utama PT. Arga Citra Kharisma yang ditujukan kepada
ah

lik

Walikota Medan cq. Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota
Medan, Perihal : Permohonan Izin Mendirikan Bangunan, diberi tanda
m

ub

T. II - 23 ;

24. Surat tertanggal 22 Agustus 2013 Nomor : 028 / ACKH / VIII / 2013 dari
ka

ep

Direktur Utama PT. Arga Citra Kharisma yang ditujukan kepada Kepala
Kantor Pertanahan Kota Medan, Perihal : Permohonan Izin Lokasi,
ah

diberi tanda T. II - 24 ;
es
M

ng

Halaman 55 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25. Surat tertanggal 07 Oktober 2013 Nomor : 1674 / 12.71 - 400 / V / 2013

si
dari Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan yang ditujukan kepada

ne
Direktur Utama PT. Arga Citra Kharisma, Perihal : Permohonan Izin

ng
Lokasi, diberi tanda T. II - 25 ;

do
gu 26. Putusan Perkara Permohonan Hak Uji Materiil Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor : 61 P / HUM / 2013, tertanggal 22 Oktober
2013, dalam perkara : PT. ARGA CITRA KHARISMA (Pemohon)

In
A
melawan WALIKOTA MEDAN (Termohon), diberi tanda T. II - 26 ;

27. Surat tertanggal 14 Juli 2014 Nomor : 15 / ACKH / VII / 2014 dari
ah

lik
Direktur PT. Arga Citra Kharisma yang ditujukan kepada Walikota
Medan, Perihal : Permohonan Penerbitan Surat IMB Atas Bangunan
am

ub
Mall dan Apartement Centre Point yang terletak di Jalan Jawa,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, diberi
ep
tanda T. II - 27 ;
k
ah

28. Surat tertanggal 27 Agustus 2014 Nomor : W2. U1 / 12.506 / Pdt. 04.
R

si
10 / VIII / 2014 dari An. Ketua Pengadilan Negeri Medan yang ditujukan
kepada Hakim Tua Harahap, SH, MH, Advocate dari Kantor Hukum

ne
ng

Duta Keadilan selaku kuasa dari PT. Arga Citra Kharisma, Perihal :
Mohon Pendapat Hukum Mengenai Penerbitan Sertifikat HGB atas

do
gu

nama PT. Arga Citra Kharisma diatas tanah - tanah seluas 9.878 m2 dan

seluas 22.377 m2 terletak di Jalan Jawa Kelurahan Gang Buntu,


In
A

Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, diberi tanda T. II - 28 ;

29. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1606 Kelurahan Gang Buntu,
ah

lik

Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, atas


nama : Perseroan Terbatas PT. ARGA CITRA KHARISMA,
m

ub

berkedudukan di Medan, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor


Pertanahan Kota Medan, tanggal 15 April 2011, diberi tanda T. II - 28a ;
ka

ep

30. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1607 Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, atas
ah

nama : Perseroan Terbatas PT. ARGA CITRA KHARISMA,


R

es
M

ng

56
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkedudukan di Medan, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor

si
Pertanahan Kota Medan, tanggal 15 April 2011, diberi tanda T. II - 29 ;

ne
ng
31. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1694 Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, atas

do
gu nama : Perseroan Terbatas PT. ARGA CITRA KHARISMA,
berkedudukan di Medan, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kota Medan, tanggal 24 Mei 2011, diberi tanda T. II - 30 ;

In
A
32. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1697 Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, atas
ah

lik
nama : Perseroan Terbatas PT. ARGA CITRA KHARISMA,
berkedudukan di Medan, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
am

ub
Pertanahan Kota Medan, tanggal 24 Mei 2011, diberi tanda T. II - 31 ;

33. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1147 Kelurahan Gang Buntu,
ep
k

Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, atas


ah

nama : Perseroan Terbatas PT. ARGA CITRA KHARISMA,


R

si
berkedudukan di Medan, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kotamadya Medan, tanggal 23 Juli 1994, diberi tanda

ne
ng

T. II - 32 ;

34. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1151 Kelurahan Gang Buntu,

do
gu

Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, atas


nama : Perseroan Terbatas PT. ARGA CITRA KHARISMA,
In
A

berkedudukan di Medan, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor


Pertanahan Kotamadya Medan, tanggal 30 Juli 1994, diberi tanda
ah

lik

T. II - 33 ;

35. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1602 Kelurahan Gang Buntu,
m

ub

Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, atas


nama : Perseroan Terbatas PT. ARGA CITRA KHARISMA,
ka

berkedudukan di Medan, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor


ep

Pertanahan Kota Medan, tanggal 15 April 2011, diberi tanda T. II - 34 ;


ah

36. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1640 Kelurahan Gang Buntu,
es

Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, atas


M

ng

Halaman 57 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama : Perseroan Terbatas PT. ARGA CITRA KHARISMA,

si
berkedudukan di Medan, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor

ne
Pertanahan Kota Medan, tanggal 15 April 2011, diberi tanda T. II - 35 ;

ng
37. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1681 Kelurahan Gang Buntu,

do
gu Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, atas
nama : Perseroan Terbatas PT. ARGA CITRA KHARISMA,
berkedudukan di Medan, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor

In
A
Pertanahan Kota Medan, tanggal 24 Mei 2011, diberi tanda T. II - 36 ;

38. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1684 Kelurahan Gang Buntu,
ah

lik
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, atas
nama : Perseroan Terbatas PT. ARGA CITRA KHARISMA,
am

ub
berkedudukan di Medan, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kota Medan, tanggal 24 Mei 2011, diberi tanda T. II - 37 ;
ep
k

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan perkara ini,


ah

maka segala sesuatu yang terjadi dipersidangan sebagaimana tercantum


R

si
dalam berita acara persidangan, haruslah dianggap termasuk dan merupakan
dalam bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ;

ne
ng

Menimbang, bahwa pada akhirnya setelah Penggugat dan Para


Tergugat mengajukan kesimpulan masing - masing, lalu kedua belah pihak

do
gu

telah mohon putusan ;


In
A

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :


ah

lik

Dalam Eksepsi :

Menimbang, bahwa sebelum memasuki pertimbangan pokok perkara,


m

ub

Majelis Hakim lebih dahulu akan mempertimbangkan mengenai eksepsi yang


ka

diajukan Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III, sebagaimana berikut ini :
ep

Menimbang, bahwa Tergugat I dan Tergugat III telah mengajukan


ah

eksepsi yang pada pokoknya menyatakan Penggugat tidak mempunyai legal


R

standing dalam mengajukan gugatan aquo, dan menyatakan gugatan


es
M

ng

58
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat kabur (obscuur libel), dan karenanya harus dinyatakan tidak dapat

si
diterima (Niet Onvanklijk Verklaarrd), dengan alasan sebagai berikut :

ne
ng
1. Penggugat tidak mempunyai Legal Standing untuk Mengajukan
Gugatan dalam Perkara Aquo ;

do
gu Bahwa Penggugat tidak
mengajukan gugatan aquo, sehingga bertentangan dengan asas
mempunyai legal standing untuk

In
A
legitima persona standi in judicio, karena Penggugat tidak memenuhi
syarat yang sudah telah ditentukan secara imperatif dalam pasal 92
ah

ayat 3 Undang - Undang Nomor : 32 tahun 2009 tentang Lingkungan

lik
Hidup untuk mengajukan gugatan aquo ; Dalam anggaran dasar
Penggugat sebagai yayasan tidak menegaskan secara khusus
am

ub
bahwa Pengugat didirikan untuk kepentingan pelestarian fungsi
lingkungan hidup semata ;
ep
k

2. Gugatan Penggugat Obscuur Libel :


ah

Pertama, Penggugat tidak cermat menempatkan para Tergugat,


R

si
karena Tergugat I dan III merupakan pejabat dalam satu instansi

ne
ng

yang sama, pada intinya pemerintahan suatu strukstur saling terkait,


dimana secara teknis permasalahan lingkungan hidup dilaksanakan
oleh Tergugat III, sehingga tidak perlu menggugat keduanya, guna

do
gu

menghindari tumpang tindih ; Sedangkan terhadap dalil poin 10,


yang menyatakan Tergugat I membiarkan bangunan Tergugat II
In
A

tanpa IMB, maka posisi tersebut secara teknis dijalankan Dinas Tata
Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan ;
ah

lik

Kedua, dalil - dalil Posita dan Petitum gugatan Penggugat sangat


tidak sejalan dan kontradiktif satu dengan lainnya, dengan
m

ub

argumentasi : Penggugat menjadikan masalah lingkungan hidup


sebagai dasar gugatannya berikut dengan peraturan terkait dengan
ka

ep

itu, namun disisi lain Penggugat juga mendalilkan permasalahan


penerbitan IMB ;
ah

Ketiga, tidak satupun dalil gugatan Penggugat yang menjelaskan


es

secara rinci terkait bentuk, jumlah, ataupun kemana kerugian


M

ng

Halaman 59 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut akan diberikan, sehingga menyebabkan kaburnya gugatan

si
Penggugat ; Gugatan demikian sangat beralasan dinyatakan tidak

ne
dapat diterima : Hal tersebut terdapat dalam Putusan Mahkamah

ng
Agung Nomor : 117 K / Sip / 1983 tanggal 3 September 2003, yang
menyatakan ...karena gugatan ganti rugi tidak diperinci, maka

do
gu gugatan ganti rugi tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Tergugat II juga telah mengajukan Eksepsi

In
A
yang pada pokoknya gugatan Penggugat haruslah ditolak seluruhnya atau
setidak - tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima, dengan alasan sebagai
ah

lik
berikut :

1. Tentang Penggugat Tidak Memiliki Kedudukan Dan Kepentingan


am

ub
Hukum Mengajukan Gugatan Aquo :

Bahwa pada halaman 11 gugatannya, dalam uraian kedudukan dan


ep
k

kepentingan hukumnya, Penggugat hanya menyebutkan sebagai


ah

LSM / NGO, sebagaimana pasal 3 dan pasal 21 AD / ART


R

si
Penggugat sesuai Akta Nomor : 186, tanggal 19 Oktober 2011 ;
Ternyata tidak satu pasal-pun yang secara tegas dan konkrit

ne
ng

membuktikan Penggugat sebagai organisasi lingkungan hidup,


sebab dalam AD / ART tersebut sama sekali tidak ditemukan

do
gu

bahwasanya Penggugat ic. YLBHI didirikan untuk kepentingan


pelestarian fungsi lingkungan hidup ; Oleh karena Penggugat
In
A

sebagai LSM / NGO bukan organisasi lingkungan hidup, maka


dengan sendirinya tidak mempunyai hak gugat dalam sengketa
ah

lingkungan hidup, dan karena itu Penggugat tidak memiliki


lik

kedudukan hukum (legal standing / persona standi) untuk


mengajukan gugatan aquo ;
m

ub

2. Tentang Gugatan Penggugat Kurang Para Pihak :


ka

ep

Bahwa banyak pihak yang menjalankan usaha dan / atau kegiatan di


Komplek Centre Point Medan, seperti Apartemen, Office Medical
ah

Center, Super Mall, Convention Hall, Shop House, Pertokoan, Hotel


es

Karibia, dan Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Hospital yang


M

ng

60
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terletak di Jalan Jawa Medan ; Khusus terhadap Rumah Sakit Murni

si
Teguh, Office Medical Center, Hotel Karibia, dan Convention Hall

ne
bukan milik Tergugat II, sehingga Tergugat II tidak bertanggung

ng
jawab atas segala usaha dan / atau kegiatan yang mereka lakukan ;

do
gu Bahwa oleh karena yang menjalankan usaha dan / atau kegiatan di
Komplek Centre Point Medan masing - masingnya berdiri sendiri
demikian juga pertanggung jawabannya, maka patut dan layak

In
A
secara hukum Penggugat menarik semua pihak yang menjalankan
usaha dan / atau kegiatan di Komplek Centre Point Medan bukan
ah

lik
hanya Tergugat II sebagai pihak dalam sengketa aquo, sebagaimana
keharusan menarik semua pihak yang Penggugat dalilkan pada
am

ub
halaman 3 poin 5 gugatannya ;

3. Tentang Gugatan Penggugat Kabur, Tidak Jelas Atau Samar -


ep
k

Samar (Obscuur Libel) :


ah

Bahwa gugatan Penggugat sesungguhnya sangat membingungkan,


R

si
karena uraiannya tidak cermat, tidak jelas, dan juga tidak tegas
bahkan kontradiktif antara dalil yang satu dengan dalil lainnya,

ne
ng

kemudian petitumnya menyimpang dari posita gugatannya,


sebagaimana terlihat dari halaman 1 yang bertentangan dengan

do
gu

halaman 2 paling bawah ; Dalil yang sangat sulit untuk dipahami,


karena tidak pasti bilakah Penggugat menjadi badan hukum
In
A

berbentuk yayasan, apakah tahun 2011 atau tahun 1970 ; Diperkuat


lagi dengan tidak adanya uraian Penggugat mengenai pengesahan
ah

lik

Penggugat sebagai badan huku berbentuk yayasan oleh


Menkumham RI ; Selain itu petitum angka, 3, 4 dan 5 tidaklah
didasarkan kepada posita gugatannya, atau dengan kata lain petitum
m

ub

tersebut menyimpang dari posita gugatannya ;


ka

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut, Penggugat telah


ep

mengajukan tanggapannya yang pada pokoknya sebagai berikut :


ah

I. Terhadap Eksepsi Tergugat I dan III :


R

es
M

ng

Halaman 61 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Tentang Legal Standing Penggugat untuk Mengajukan

si
Gugatan Aquo ;

ne
ng
Bahwa Para Tergugat keliru menyatakan Penggugat tidak memiliki Legal
Standing untuk mengajukan perkara a quo, karena fakta hukumnya

do
gu Penggugat memiliki kemampuan dalam mengajukan hak gugatan
sebagaimana yang dijelaskan dalam AD / ART Penggugat, dan
Penggugat telah konsisten secara terus menerus menyoroti penegakan

In
A
hukum secara luas termasuk tentang lingkungan hidup yang akan
dibuktikan dalan pembuktian ;
ah

lik
2. Gugatan yang dinyatakan Obscuur Libel :
am

ub
Bahwa eksepsi Tergugat I dan III salah dan keliru ; Tergugat I
merupakan pelaksana fungsi penyelenggaraan dan perangkat daerah
sebagai untur penyelenggara pemerintahan daerah berdasakan Undang
ep
k

- Undang Nomor : 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ;


ah

Sedangkan Badan Lingkungan Hidup memiliki fungsi dan tugas dalam


R

si
pelaksanaan, pembinaan, pemantauan, pengawasan, dan pengendalian
kegiatan lingkup hukum lingkungan berdasarkan pasal 71 ayat (2) dan

ne
ng

(3) Undang - Undang Nomor : 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup ;

do
gu

Bahwa salah dan keliru Tergugat I dan III menyatakan Posita dan
Petitum gugatan kontradiktif, karena syarat dalam permohonan IMB, hal
In
A

yang paling penting adalah hasil AMDAL bagi bangunan gedung, karena
IMB tidak dapat dikeluarkan tanpa adanya Izin AMDAL ;
ah

lik

Bahwa seharusnya yang memberikan jawaban atas dalil Ketiga


Tergugat I dan III adalah Tergugat II, karena permohonan ganti kerugian
m

ub

ditujukan kepada Tergugat II ;


ka

II. Terhadap Eksepsi Tergugat II :


ep

1. Tentang Penggugat Tidak Memiliki Kedudukan dan


ah

Kepentingan Hukum Mengajukan Gugatan Aquo ;


R

es
M

ng

62
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Para Tergugat keliru menyatakan Penggugat tidak memiliki Legal

si
Standing untuk mengajukan perkara a quo, karena fakta hukumnya

ne
Penggugat memiliki kemampuan dalam mengajukan hak gugatan

ng
sebagaimana yang dijelaskan dalam AD / ART Penggugat, dan
Penggugat telah konsisten secara terus menerus menyoroti penegakan

do
gu hukum secara luas termasuk tentang lingkungan hidup yang akan
dibuktikan dalan pembuktian ;

In
A
2. Tentang Gugatan Penggugat Kurang Para Pihak :
ah

Bahwa substansi gugatan Penggugat bukanlah terkait dengan Kegiatan

lik
Usaha seperti Tergugat uraikan pada hal 7 paragraf 2, tetapi mengena
analisis mengenai dampak lingkungan bagi pembangunan dan pendirian
am

ub
gedung Komplek Centre Point, sehingga gugatan kerugian dimaksud
bukan hanya kerugian saat ini, namun juga kerugian yang timbul
ep
k

dikemudian hari ;
ah

3. Tentang Gugatan Kabur, Tidak Jelas atau Samar - Samar


R

si
(Obscuur Libel) :

ne
ng

Bahwa YLBHI selaku Penggugat telah berdiri sejak tahun 1970 dan
diperbarui akta pendiriannya pada tanggal 19 Oktober 2011 seiring
terpilihnya pengurus yang baru berdasarkan Akta Notaris Nomor : 186,

do
gu

dan akta tersebut adalah bukti serta syarat dalam memenuhi ketentuan
dalam Undang - Undang Nomor : 16 tahun 2001 tentang Yayasan jo.
In
A

Undang - Undang Nomor : 28 tahun 2004 tentang Perubahan Atas


Undang - Undang Nomor : 16 tahun 2001 tentang Yayasan ;
ah

lik

Bahwa permintaan Penggugat dalam point 3, 4, dan 5 telah disampaikan


pada petitum halaman 7 point 20, dimana Penggugat menyampaikan
m

ub

bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum yang


mengakibatkan kerugian sebagaimana dirumuskan pasal 1365 ;
ka

ep

Menimbang, bahwa apakah eksepsi yang dikemukakan Tergugat I dan


ah

III serta Tergugat II tersebut beralasan atau tidak untuk diterima, akan Majelis
R

Hakim pertimbangkan sebagai berikut :


es
M

ng

Halaman 63 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sehubungan dengan eksepsi mengenai Penggugat

si
tidak memiliki Legal Standing, akan Majelis pertimbangkan sebagaimana

ne
berikut ini ;

ng
Menimbang, bahwa organisasi kemasyarakatan atau Lembaga Swadaya

do
gu
Masyarakat dapat mengajukan gugatan untuk kepentingan masyarakat dalam
perkara lingkungan hidup ; Organisasi kemasyarakatan atau Lembaga
Swadaya Masyarakat yang mengajukan gugatan untuk kepentingan umum

In
A
haruslah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan secara imperatif dalam
undang - undang yang bersangkutan ; Sebagaimana Undang - Undang
ah

lik
Nomor : 32 tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, disyaratkan bahwa organisasi lingkungan tersebut harus :
am

ub
1. Berbentuk badan hukum ;

2. Menegaskan didalam anggaran dasarnya bahwa organisasi


ep
k

tersebut didirikan untuk kepentingan pelestarian fungsi lingkungan


ah

hidup, dan ;
R

si
3. Telah melaksanakan kegiatan nyata sesuai dengan anggaran

ne
ng

dasarnya paling singkat 2 (dua) tahun ;

Menimbang, bahwa organisasi lingkungan hidup atau LSM yang

do
gu

bertindak mengajukan gugatan mewakili kepentingan tertentu berdasarkan


sistem pemberian hak gugatan kepada organisasi tertentu oleh undang -
In
undang, termasuk dalam bidang lingkungan hidup didasarkan kepada pasal 92
A

Undang - Undang Nomor : 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang memberikan hak gugatan kepada
ah

lik

organisasi lingkungan hidup atau LSM untuk mengajukan gugatan dan tuntutan
atas nama kepentingan perlindungan lingkungan hidup ; Agar organisasi
m

ub

lingkungan hidup atau LSM mempunyai legal standing mengajukan gugatan


ka

atas nama kepentingan kelompok tertentu, organisasi lingkungan hidup atau


ep

LSM yang bersangkutan harus memenuhi syarat sebagaimana tersebut


diatas ; Dengan demikian, dapat dilihat organisasi lingkungan hidup atau LSM
ah

yang bertindak mengajukan gugatan meskipun mengatasnamakan kepentingan


es

kelompok tertentu, bukan pihak yang mengalami kerugian ; Tindakannya


M

ng

64
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan gugatan mewakili kepentingan umum tersebut, karena penunjukan

si
undang-undang tertentu seperti pasal 92 UUPLH, yang memberi hak gugatan

ne
kepada LSM (Organisasi lingkungan hidup) atas nama kepentingan

ng
perlindungan hidup ;

do
gu Menimbang, bahwa dengan demikian, syarat utama bagi suatu
organisasi lingkungan untuk dapat mengajukan gugatan dimaksud adalah
bahwa dalam tujuan pembentukannya yang dapat dilihat dalam anggaran

In
A
dasar organisasi yang bersangkutan ic. YLBHI memang ingin melindungi
pelestarian lingkungan hidup ; Kepentingan umum untuk kepentingan
ah

lik
perrlindungan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup bagi suatu
organisasi adalah sama tujuannya dengan kepentingan organisasi itu
am

ub
sendiri ;

Menimbang, bahwa sebagaimana Akta Pendirian Yayasan Lembaga


ep
k

Bantuan Hukum Indonesia Nomor : 186, tanggal 19 Oktober 2011 (vide P - 1),
ah

pada pasal 3 dibagian kegiatannya, tidak ada satupun kalimat yang dengan
R

si
tegas menyatakan bahwa tujuan didirikannya YLBHI untuk kepentingan
pelestarian fungsi lingkungan hidup, dan telah melaksanakan kegiatan nyata

ne
ng

sesuai dengan anggaran dasarnya paling singkat 2 (dua) tahun ; Bahwa


dengan tidak tercantumnya pelestarian fungsi lingkungan hidup sebagai tujuan

do
gu

didirikannya YLBHI in casu Penggugat, maka dengan demikian Penggugat


tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing / persona standio in judicio) ,
In
A

sehingga tidak berhak untuk mengajukan gugatan aquo dan karenanya eksepsi
Para Tergugat yang menyangkut dengan Penggugat tidak mempunyai Legal
ah

Standing untuk mengajukan gugatan dalam perkara aquo, dapat dikabulkan


lik

dengan mengenyampingkan eksepsi lainnya, sehingga dengan demikian


gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima ;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak


ka

ep

dapat diterima, maka Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya yang
timbul dalam perkara ini ;
ah

Memperhatikan ketentuan Undang - Undang Nomor : 32 tahun 2009


es

tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Undang -


M

ng

Halaman 65 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Nomor : 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman serta peraturan

si
perundang - undangan lainnya yang bersangkutan ;

ne
ng
M E N G A D I L I :

do
gu
Dalam Eksepsi :

- Menerima eksepsi Tergugat I, II dan Tergugat III ;

In
A
- Menyatakan Penggugat tidak memiliki kedudukan hukum
mengajukan gugatan (tidak mempunyai Legal Standing / Persona Standi
ah

lik
in Judicio) ;
am

ub
Dalam Pokok Perkara :

Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;


ep
k

Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebanyak


ah

Rp. 1.136.000,00 (satu juta seratus tiga puluh enam ribu rupiah) ;
R

si
ne
ng

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


Pegadilan Negeri Medan pada hari : Jumat, tanggal : 16 Januari 2015, oleh

do
gu

kami : Dr. H. ZULFAHMI, SH, MHum sebagai Hakim Ketua, INDRA, CAHYA,
SH, MH dan SUTEDJO BOMANTORO, SH, MH, masing - masing sebagai
In
A

Hakim - Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang


terbuka untuk umum pada hari : SELASA, tanggal : 27 JANUARI 2015, oleh
ah

lik

INDRA CAHYA, SH, MH sebagai Hakim Ketua, SUTEDJO BOMANTORO,


SH, MH dan H. MIRDIN ALAMSYAH, SH, MH masing - masing sebagai
m

ub

Hakim - Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri


Medan Nomor : 345 / Pdt. G / 2014 / PN. Mdn, tanggal 21 Januari 2015,
ka

dibantu oleh : WAHYU PROBO YULIANTO, SH, MH, Panitera Pengganti pada
ep

Pengadilan Negeri Medan dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat serta Kuasa
ah

Para Tergugat.
R

es
M

ng

66
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua,

si
ne
ng
d.t.o d.t.o

SUTEDJO BOMANTORO, SH, MH INDRA CAHYA, SH, MH

do
gu d.t.o

In
A
H. MIRDIN ALAMSYAH, SH, MH
ah

lik
Panitera Pengganti,
am

ub
d.t.o
ep
WAHYU PROBO YULIANTO, SH, MH
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

Halaman 67 dari 52 halaman


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67

Anda mungkin juga menyukai