Anda di halaman 1dari 3

Dapus

Sofiana, N. 2011. 1001 Fakta Tentang Kopi. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.

Arpah. 1993. Pengawasan Mutu Pangan. Penerbit Tarsito, Bandung.

Tjay, T.H dan Rahardja, K. 2007. Obat-obat penting, khasiat, penggunaan, dan efek
efek sampingnya (edisi IV). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Pedrotti, Frank L., and Leno. S. P.,1993. Introduction to Optic, Second Edition,
Prentice-Hall, Inc, Tokyo.

Sairdama, S. 2013. Analisis Pendapatan Petani Kopi Arabika dan Margin Pemasaran
Di Distrik Kabupatan Dogiyai. Papua. Volume 2 No 2.

Cairns D. 2009. Intisari Kimia Farmasi Edisi Kedua. Penerjemah: Puspita Rini.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Terjemahan dari: Essentials of
Pharmaceutical Chemistry Second Edition.

Khopkar S. 2010. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-
Press).

Rahardjo, Pudji. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan
Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta

Clarke, R. J. and Macrae, R. 1987. Coffe Technology (Volume 2). Elsevier Applied
Science, London and New York.

Day, R.A and Underwood, A.L. 1980. Analisa Kimia Kuantitatif. Erlangga Jakarta.

Gandjar, Ibnu Gholib. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2014. Statistik Ekspor Impor Komoditas Pertanian.
2001-2013. J Statistik Ekspor Impor Komoditas Pertanian ISSN: 2337-9578.

Standar Nasional Indonesia. 2004. Biji Kopi. SNI 01-3542-2004

Dachriyanus (2004). Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektrofotometri.


Padang: Andalas University Press.
Farmakologi Fakultas Kedokteran UI. 2002. Farmakologi dan Terapi. Ed ke-4.
Jakarta: FKUI.

Almada PD. 2009. Pengaruh Peubah Proses Dekafeinasi Kopi Dalam Reaktor
Kolom Tunggal Terhadap Mutu Kopi. Bogor: Institut
Pertanian Bogor.

Maramis RK, Citraningtyas G, dan Wehantouw F. 2013. Analisis Kafein dalam


Kopi Bubuk di Kota Manado meggunakan Spektrofotometri UV-Vis. J
Ilmiah Farmasi

Aak.1980. Budidaya Tanaman Kopi. Yayasan Kanisius, Yogyakarta.

Ciptadi, W. dan Nasution, M.Z. 1985. Pengolahan Kopi. Fakultas Teknologi


Institut Pertanian Bogor.

Mulato, Sri. 2002. Simposium Kopi 2002 dengan tema Mewujudkan perkopian
Nasional Yang Tangguh melalui Diversifikasi Usaha Berwawasan
Lingkungan dalam Pengembangan Industri Kopi Bubuk Skala Kecil
Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Usaha Tani Kopi Rakyat. Denpasar:
16 17 Oktober 2002. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia

Brian Fuehrlein, Bruce A. Goldberger, Mark S. Gold, McCusker, Rachel R., and
Edward J. Cone. Caffeine Content of Decaffeinated Coffee. Journal of Analytical
Toxicology 30.8 (2006)

Neldawati,2013. Analisis Nilai Absorbansi dalam Penentuan Kadar Flavonoid untuk


Berbagai Jenis Daun Tanaman Obat. (penelitian). Universitas Negeri Padang.

Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Nukomarasari, Risa. 2010. Penentuan Kadar Fe(II) Dalam Sampel Dengan


Menggunakan Spektrofotometer UV-VIS. Universitas Pendidikan Indonesia.
Bandung
Fessenden, Ralp J., Joan S. Fessenden. Kimia Organik Edisi Ketiga. Erlangga,
Jakarta.

Lillesand. T.M., Kiefer, R.W., Chipman, J.W., 2008. Remote Sensing and Image
Interpretation (Sixth Edition). John Wiley & Sons, Inc., New York. 722
hlm.

Anda mungkin juga menyukai