Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Afifah E. 2003. Khasiat dan Manfaat Temulawak: rimpang penyembuh aneka penyakit. Jakarta:
Agromedia Pustaka.
Andarwulan N, Kusnandar F, Herawati D. 2011. Analisis Pangan. Jakarta: Dian Rakyat.
Anonim. 2005. Temulawak. http://www.IPTEKnet.id/. [20 Mei 2011]
Anonim. 2008. Minuman Tradisional Indonesia. http://www.google.com/. [6 Juni 2011]
Anonim. 2008. Temulawak Instan Komersial. http://www.google.com/. [6 Juni 2011]
Anonim. 2011. Pandan. http://www.google.com/. [6 Juni 2011]
Antara NT. 2007. Aplikasi teknik kokristalisasi dalam pengembangan produk minuman sehat.
Prosiding Seminar Teknologi Pangan: 325-333.
[AOAC] Association of Official Analytical Chemists. 1995. Official Methods of Analysis 16th
edition. Association of Analytical Chemists. Washington D.C.
Ariawati RR. 2004. Usaha Kecil dan Kesempatan Kerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Arifin Z, Kardijono. 2005. Temulawak dalam pengobatan tradisional. ProsidingSymposium
Nasional Temulawak. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjajaran.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 1992. Standar Nasional Indonesia. SNI 01-3140-1992. Gula
Pasir. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2001. Standar Nasional Indonesia. SNI -01-3140-2001. Gula
Kristal Putih. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
[Balitbangtan] Badan Penelitian dan Pembangunan Pertanian. 2002. Prospek Hasil Pertanian Gula
Tebu di Indonesia. http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/20/. [26 Mei 2011]
[BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2003. Pedoman Sertifikasi Produk Pangan Industri
Rumah Tangga. Jakarta: BPOM RI.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2004. Sektor Ekonomi Usaha Kecil Menengah Mikro. Jakarta: Badan
Pusat Statistik.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2005. Golongan Industri Rumah Tangga Pangan. Jakarta: Badan
Pusat Statistik.
Bennion M dan Scheule B. 2004. Introductory Foods. Prentice Hall.
Chen JCP dan Chou C. 2003. Cane Sugar Handbook : A Manual for Cane Sugar Manufacturers
and Their Chemistry. Canada: John Wiley & Sons Inc.
Chen C, Kuo M, Wu C, dan Ho C. 2006. Pungent compounds of curcuma (Curcuma xanthoiriza
Roxb.) extracted by liquid carbon dioxide. Journal of Agricultural and Food Chemistry 34:
477–480.
Chen C, Veiga MF, dan Rizzuto AB. 2008. Cocrystallization: an encapsulation process. Di dalam:
Deladino L, Navaro AS, dan Martino MN. 2010. Microstructure of minerals and yerba
mate extractco-crystallized with sucrose. Journal of Food Engineering 96: 410–415.
Dachlan SN. 2006. Proses Pembuatan Gula Pasir. Balai Besar Penelitian dan Perkembangan
Industri Hasil Pertanian, Bogor.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. 2012. Pedoman Sertifikasi P-IRT Untuk Industri Rumah
Tangga Pangan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Dipta IW. 2004. Membangun Jaringan Usaha Bagi Usaha Kecil dan Menengah. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.

40
 
Dulimarta HS. 2000. Kajian stabilitas beberapa formulasi bir pletok (minuman khas betawi) dan
pengaruhnya selama penyimpanan. [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Fardiaz D. 1997. Makanan fungsional dan pengembangannya melalui makanan tradisional.
Makalah pada Seminar Nasional Teknologi Pangan, 16-17 Juli 1997, Bali.
Geary PM. 2008. The cocrystalization sugar by supersaturation proses [Thesis]. University of
Hull.
Goutara dan Wijandi S. 2005. Dasar Pengolahan gula. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Grosch W dan HD Belitz. 2000. Food Chemistry. Springer-Verlag. Heidelberg.
Hamiudin. 2007. Budidaya Temulawak. www.skma.org/budidaya-temulawak-zingiber-
officinale.pdf. [13 Februari 2010]
Herlina R, Murhananto J, Endah T, Listyarini, dan ST Pribadi. 2002. Khasiat dan Manfaat
Temulawak: Si Rimpang Ajaib. Jakarta: Media Pustaka.
Herman AS. 2005. Berbagai macam penggunaan temulawak dalam makanan dan minuman.
Prosiding SymposiumNasional Temulawak. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas
Padjajaran.
Hirasa, Kenji, dan Takemasa M. 2008. Spice Science and Technology. Marcel Dekker, Inc. New
York.
Irawati I. 2008. Perbandingan metode penentuan aktivitas antioksidan rimpang temulawak.
[skripsi]. Bogor: Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Peranian Bogor. 29
Iskandar A dan Tajudin. 2000. Kristalisasi dan Karakterisasi Senyawa Kurkumin Berbagai
Macam Rempah-Rempah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Iwantono S. 2004. Pemikiran Tentang Arah Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Usaha
Kecil dan Menengah. Jakarta.
Jackson EB dan Howling D. 1999. Glucose syrup and starch hydrolysates. Di dalam: Jackson EB
(ed). Sugar Confectionery Manufacture. Maryland: Aspen Publisher, pp: 45-47.
James D. 1999. Sugar. Di dalam: Jackson EB (ed). 1999. Sugar Confectionery Manufacture.
Maryland: Aspen Publishers Inc, pp: 99-101.
Khopkar SM. 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik. Saptoharjo, penerjemah.Jakarta: UI Press.
Lawless HT dan Heymann H. 2008. Sensory Evaluation of Food Principle and Practices. Kluwer
Academic-Plenum Publisher. New York.
Lees R. 1999. General Technical aspects of industrial sugar confectionery manufacture. Di dalam:
Jackson EB (ed). Sugar Confectionery Manufacture. Maryland: Aspen Publishers Inc, pp:
217-220.
Malingre TM. 2001. Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius)Tanaman Berpigmen. Weekbled.
Meilgaard M, GV Civille, dan BT Carr. 1999. Sensory Evaluation Techniques 3rd Edition. CRC
Press. Boca Raton.
Moskowitz HR. 2003. Product Testing and Sensory Evaluation of Foods. Food and Nutrition
Press, Inc. Wesport.
Mursito B. 2002. Tampil Percaya Diri dengan Ramuan Tradisional. Penebar Swadaya, Jakarta.
Nurmalita N, Sarianti T, Karyadi A. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Bogor : Departemen
Agribisnis.
Paimin FB dan Murhananto. 2001. Analisis Kelayakan Usaha Bisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.
Pangabean R. 2004. Membangun Paradigma Baru Dalam Mengembangkan UKM. Jakarta.

41
 
Rainey BA. 1997. Importance of Reference Standards in Training Panelists. Di dalam: Gacula Jr.,
M. C. 2006. Desciptive Sensory Analysis in Practice. Food and Nutrition Press, Inc.
Trumbull, Connecticut.
Redgrove HS. 2003. Spices and Condiments. Sir Issac Pitman and Sons, Ltd. London.
Rismunandar. 2008. Rempah-Rempah Komoditi Ekspor Indonesia. CV Sinar Baru. Bandung.
Santoso HB. 1998. Kajian Sifat-Sifat Gula Pasir. [skripsi]. Bogor: Jurusan Teknologi Pangan dan
Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Septia E. 2009. Temulawak si perangsang nafsu makan. http://www.detikfood.com/read/
2009/08/07/134458/1179252/295/temulawak-si-perangsang-nafsu-makan [15 Mei 2012].
Setyaningsih M. 2010. Analisis Sensori. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Setyoningrum P. 2011. Pembuatan Coro Instan Minuman Khas Pati Jawa Tengah [skripsi]. Bogor:
Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Shachman M. 2005. The Soft Drinks Companion: A Technical Handbook for The Beverage
Industry. Florida: CRC Press.
Sidik, Mulyono MW, Mutadi A. 2005. Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb). Jakarta: Phyto
Medika.
Sinambela JM. 2005. Fitoterapia, fitostandar, dan temulawak. Di dalam: Prosiding Symposium
Nasional Temulawak. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjajaran, pp: 150-155.
Srinivasan K. 2005. Role of spices beyond food flavoring : nutraceutical with multiple health
effect. Food Reviews International 21:167–188.
Sutedjo MM. 2000. Pengembangan Kultur Tanaman Berkhasiat Obat. Rineka Cipta, Jakarta.
Syukur C. 2002. Agar Temulawak Berproduksi Tinggi, Cegah Layu Bakteri dan Pelihara secara
Intensif. Jakarta: Penebar Swadaya.
Tatsawan T. 2009. Material science properties of coconut milk, cheese and emulsion. [disertasi].
Berlin: Berlin Technischen University.
Taufiq M. 2004. Strategi Pengembangan UKM Pada Era Otonomi Daerah dan Perdagangan
Bebas. Jakarta.
Tjiptahadi GB. 1994. Peranan Peralatan Proses dalam Pengembangan Industri Gula Kelapa.
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil Pertanian, Bogor.
UNIDO dan FAO. 2005. Herbs, spices and essential oils post-harvest operations.
http://capacitydev.europa./files/document/2010-05-21/Herbs spice_and_essential_oils.pdf.
[6 Desember 2011].
Wakidi. 2003. Prospek tumbuhan obat tradisional untuk menghancurkan batu ginjal (urolitikum)
[makalah khusus]. Medan: Bagian Farmasi-Kedokteran Fakultas Kedokteran, Universitas
Sumatera Utara.
Widowati S. 2004. Potensi dan status minuman tradisional sebagai pangan fungsional. [makalah].
Bogor: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat.
Wijayakusuma HMH, Dalimarta S, dan Wirian AS. 1996. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia.
Pustaka Kartini, Jakarta.
Yusnita E, Lukman AB. 2000. Macam-Macam Minuman Tradisional Indonesia. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka

42
 

Anda mungkin juga menyukai