Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putu Asti Widyanti

NIM : 16330715

Tugas Fitokimia

1. Prunus Amygdalus

Almond (Prunus amygdalus) merupakan spesies yang termasuk dalam famili Rosaceae.
Almond ditemukan di dataran Sahara dari Turki dan Iran sampai India dan Nepal. Almond
tumbuh di daerah beriklim panas.
Almond oil (Oleum amygdalae) didapatkan dari buah almond dengan cara diblender, namun
membutuhkan bantuan minyak lain atau dengan menggunakan alat oil press dimana buah
almond hanya dimasukkan ke dalam alat lalu akan dihasilkan almond oil.
Kandungan almond oil terdiri dari makronutrien dan mikronutrien. Asam lemak almond oil
memiliki komposisi asam oleat 64-82%, asam linoleat 8-28%, dan asam palmitat 6-8%;
sedangkan mikronutrien yang terdapat dalam almond oil adalah thiamin (vitamin B1),
riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), asam pantotenat (vitamin B5), vitamin B6, folat,
vitamin C, kalsium, besi, magnesium, fosfor, potassium, dan zinc. Untuk kulit, a
lmond oil memiliki sifat emolien dan oklusif. Selain itu, almond oil juga bersifat
antiinflamasi, meningkatkan imunitas, dan memiliki efek antihepatotoksik.

Sudharmono, Untung. Uji Keamanan Ekstrak Etanol Daun Mindi (Melia azedarach L.) pada
Tikus Galuh Wistar berdasarkan Dosis Letal 50 serta Gambaran Histopatologi Hepar dan
Ginjal. Fakultas Ilmu Keperawwatan UNAI

http://ejournal.stikesborromeus.ac.id/file/jurnal%208.pdf

2. Arctostaphyllos uva ursi

Konstituen utamanya adalah arbutin (hydroquinone beta-glukosida) dan turunan


hydroquinone terkait seperti hydroquinone dan methyl arbutin. Senyawa lain yang ada
meliputi polifenol (gallotannins, ellagictannin, corilagin, catechin, turunan antosianidin),
asam fenolik (asam gallic, asam p-coumaric dan syringic), flavanoid (hyperoside, quercitrin)
dan triterpenes (asam folat dan uvaol) dan piceoside Iridoid glucoside

Sarah E. Edwards, dkk. Phytopharmacy: An Evidence-Based Guide to


Herbal Medicinal Products

https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=KGu5BgAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA45&dq=contain+arctostaphylos+uva-
ursi+&ots=Z5FzKvIGOW&sig=wf6ucp2_LbUd7NPkjNTxbgrhsVs&redir_esc=y#v=onepage
&q&f=false

3. Digitalis purpurea
Senyawa steroid kardioaktif atau glikosida jantung terdapat pada tanaman floxglove (digitalis
purpurea) menyebabkan mual, muntah, nyeri abdomen, gula darah yang melonjak tinggi dan
gambaran elektrokardiogram yang tidak konsisten. Merupakan senyawa toxic dari tumbuhan
sebagai pertahanan diri dari serangan hewan.

http://eprints.undip.ac.id/50402/3/Christian_Tricaesario_22010112130134_Lap.KTI_Bab2.pd
f

4. Gaultheria prcumbens

Wintergreen
(Gaultheria prcumbens) mengandung bahan aktif yang sama (metil salisilat) sebagai
Birch dan bermanfaat untuk pijat yang berhubungan dengan tulang, otot,
Dan ketidaknyamanan bersama yang terkait
Dengan berolahraga

http://lauraerdmanluntz.com/wp-content/uploads/A-Comparison-of-Young-Living-and-
doTERRA-Essential-Oils-Companies-v.3-.pdf

5. Linum usitatissimum

Flaxseed (Linum Usitatissimum L) diketahui mengandung omega 3, serat dan lignan yang
berefek hipolipemik yaitu menurunkan kolesterol total dari dalam tubuh.

http://repository.maranatha.edu/20044/1/1210164_Abstract_TOC.pdf

6. Fagopyrum esculentum

Tanaman soba atau buckwheat (Fago- pyrum esculentum) merupakan tanaman subtropik
yang dapat tumbuh di dataran tinggi tropis, memiliki nilai nutrisi lebih baik dibandingkan
sereal-sereal pada umumnya dan berpotensi untuk digunakan sebagai pangan fungsional.
Kandungan nutrisi soba antara lain 75 persen karbohidrat, 15 persen protein (Cawoy, dkk.,
2009) dan kadar antioksidan rutin (Gupta, dkk., 2011). Kadar rutin biji soba berkisar 0,1
0,6 mg/g (Vojtiskova, dkk., 2012). Rutin (Quercetin-3-O--rutinoside) adalah glikosida yang
paling terkenal berasal dari avonol quercetin. Sebagai komponen antioksidan, rutin
merupakan penjaga (protective) kesehatan yaitu antiin amasi, antikanker, antihipertensi,
menurunkan kolesterol (Jiang, dkk., 2007; Kuntic, dkk., 2011).

http://www.jurnalpangan.com/index.php/pangan/article/view/44/39
7. Salix alba

Hasil penelitian Zheng et al. (2005) dan Kammerer et al. (2005melaporkan bahwa beberapa
spesies Salix (seperti : Salix alba, S. daphnoides, S. purpurea, S. matsudana), umumnya
mengandung senyawa glikosida, seperti salicin, dan diidentifikasi juga beberapa senyawa
terpen, flavonoid, dan beberapa jenis steroid yang berperan menghambat perkembangan
patogen.

https://www.researchgate.net/publication/7442553_Effects_of_Compounds_in_Leaves_of_Sa
lix_matsudana_on_Arachidonic_Acid_Metabolism

8. Dioscorea hispida

Dioscorin adalah protein yang terdapat dalam umbi tanaman tropis dari keluarga Dioscorea
spp. Dioscorin telah dilaporkan memiliki beberapa fungsi penting. Dioscorin berfungsi
sebagai cadangan protein pada umbi yam. Dioscorin juga menunjukkan adanya aktifitas
penghambatan tripsin dan carbonic anhydrase. Dioscorin yang telah dimurnikan
memperlihatkan aktivitas antioksidan terhadap penangkapan radikal bebas. Dioscorin juga
berfungsi sebagai suatu senyawa immunomodulatory. Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa dioscorin dapat menghambat angiotensin converting enzyme (ACE) yang akan
menyebabkan peningkatan tekanan darah. Dalam penelitian yang dilakukan dioscorin
menunjukkan aktivitas antihipertensi secara in vivo. Selain itu, dioscorin memperlihatkan
aktivitas penghambat ACE secara in vitro. Dalam dosis tertentu efektifitas dioscorin dalam
menghambat ACE mencapai 50% jika dibandingkan dengan katropil yang merupakan obat
standar untuk hipertensi. Dioscorin menunjukkan penghambatan non kompetitif terhadap
ACE. Dioscorin yang telah mengalami hidrolisis oleh pepsin mengalami peningkatan
aktifitas penghambatan ACE hingga 75%. Oleh karena itu dioscorin dan hidrolisatnya diduga
berpotensi untuk mengontrol hipertensi. Tanaman yang memiliki potensi untuk mensintesis
steroid sapogenin adalah dari golongan Agavaceae (genus Agave), Dioscoreaceae (genus
Dioscorea) dan Liliaceae (genera Allium, Asparagus, Lilium).
Steroid sapogenin adalah metabolit sekunder yang merupakan prekursor biosintesis sterol,
terutama kolesterol, apabila dikonsumsi akan dimetabolisasi dalam hati dan di eliminasi
dalam ginjal. Secara struktur, diosgenin adalah spirostanol saponin yang tersusun atas gula
hidrofilik terikat dengan aglikon steroid hidrofobik. Sejak ditemukan, iosgenin adalah
prekursor utama dalam produksi steroid sintetik dalam industri farmasi. Aktivitas biologis
diosgenin dan steroid saponin lain dan alkaloid telah diuji secara in vitro. Dengan
Umbi Gadung Sebagai Bahan Pangan Mengandung senyawa BioaktifSumunar, dkk Jurnal
Pangan dan agroindustri Vol. 3 No 1 p.108-112, Januari 2015 111 menggunakan model
molekuler, spatial conformation dan kapasitas transfer elektron telah dihitung hubungannya
dengan karakter struktural diosgenin untuk mengetahui efeknya terhadap rasio proliferasi,
distribusi siklus sel dan apoptosis. Bioaktivitas anti kanker diosgenin berhubungan dengan
keberadaan ikatan hetero-gula dan 5,6-ikatan ganda pada strukturnya. Konformasi struktur
pada C-5 dan C-25 atom karbon juga berperan penting dalam aktivitas biologis diosgenin.

http://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/viewFile/115/132

Anda mungkin juga menyukai