Anda di halaman 1dari 1

Emolien

Emolien adalah bahan-bahan yang digunakan untuk mencegah atau mengurangi kekeringan,
sebagai perlindungan bagi kulit.

Emolien didefinisikan sebagai bahan kosmetik yang digunakan untuk menjaga kulit tampak
lunak, halus, licin dan lembut. Emolien dapat berfungsi sebagai pelembab karena
kemampuannya membentuk lapisan pada permukaan kulit atau stratum korneum dan beraksi
sebagai pelumas (lubrikan), untuk mengurangi kulit bersisik dan memperbaiki penampilan
kulit. Contoh emolien adalah lanolin

Pelembab

Pelembab atau humectan ditambahkan dalam sediaan topical dimaksudkan untuk


meningkatkan hidrasi kulit. Hidrasi pada kulit menyebabkan jaringan menjadi lunak,
mengembang dan tidak berkeriput sehingga penetrasi zat akan lebih efektif. Contoh zat
tambahan ini adalah: gliserol, PEG, sorbitol.

Humektan merupakan bahan aktif dalam kosmetik yang ditujukan untuk meningkatkan
kandungan air pada permukaan kulit terluar. Bahan-bahan yang termasuk ke dalam humektan
terutama adalah bahan-bahan yang bersifat higroskopis yang dapat digunakan secara khusus
untuk tujuan melembabkan kulit. Contoh humektan adalah gliserin.

Pengompleks (sequestering)

Pengompleks adalah zat yang ditambahkan dengan tujuan zat ini dapat membentuk kompleks
dengan logam yang mungkin terdapat dalam sediaan, timbul pada proses pembuatan atau
pada penyimpanan karena wadah yang kurang baik. Contoh : Sitrat, EDTA, dsb

Merupakan bahan-bahan yang mencegah terjadinya pengendapan garam-garam kalsium dan


magnesium dengan jalan mengikatnya. Ada sesquiterants organik seperti garam-garam etilen
diamin tetra asetat (EDTA) dan yang anorganik seperti polyphospate

Anda mungkin juga menyukai