otomotif, yaitu manufaktur mobil dengan merk DAIHATSU. Berdirinya PT. Astra
Daihatsu Motor di Indonesia tidak terlepas dari peran Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC)
yang didirikan di Osaka, Japan pada tahun 1907. Hingga saat ini DMC masih menjadi
induk perusahaan dan pemegang saham terbesar dari PT. Astra Daihatsu Motor.
Sejarah Daihatsu dimulai pada tahun 1973 ketika Astra mendapatkan hak untuk
International ditunjuk menjadi agen tunggal, Importir dan distributor tunggal kendaraan
Daihatsu di Indonesia.
Pada tahun 1978 didirikan sebuah pabrik pengepressan plat baja, yang diberi
Pada tahun 1983, pabrik mesin yang diberi nama PT Daihatsu Engine
Manufacturing Indonesia juga ikut didirikan, dan pada tahun 1987 didirikan PT National
Astra Motor sebagai agen tunggal dan pengimpor kendaraan Daihatsu menggantikan
Pada tahun 1992, PT. Astra Daihatsu Motor didirikan melalui penggabungan 3
Pada tahun 1996, PT. Astra Daihatsu Motor mendirikan pabrik pengecoran
aluminium di KIIC, Karawang, Jawa Barat. Kemudian pada tahun 1998, PT. Astra
Daihatsu Motor membeli pabrik perakitan dari PT Gaya Motor, dan sejak itu PT. Astra
Daihatsu Motor memiliki 4 pabrik yaitu pabrik pengepresan plat baja, mesin,
Pada tahun 2004 dilakukan kolaborasi bisnis strategis antara Daihatsu dan
Toyota melalui peluncuran Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza di Indonesia. Seiring
dengan perkembangan PT. Astra Daihatsu Motor, pada tahun 2005, produksi PT. Astra
Kendaraan Daihatsu hadir dengan cirinya yang khas : mobil kompak yang hemat
bahan bakar, berkapasitas sesuai kebutuhan keluarga Indonesia, model yang modern dan
masyarakat Indonesia sebagai sarana transportasi yang sesuai dengan kebutuhan sehari-
Sejak didirikan pada tahun 1978, PT. Astra Daihatsu Motor telah memproduksi
beberapa tipe mobil, komponen, maupun suku cadang dengan merek Daihatsu dan
Toyota, yaitu :
Tabel 3. 1 Produk PT. Astra Daihatsu Motor
AI-DSO,
Suku Domestic,
D,T Semua Model TAM,
Cadang Ekspor
DMC
Keterangan Merek : D=Daihatsu, T=Toyota
1300 cc yang telah teruji di dunia. Kendaraan ini mendapatkan penghargaan sebagai
The Best Value Car di ajang Indonesia International Motor Show 2006 dan The Best
Daihatsu Terios, SUV berkapasitas 7 penumpang dengan mesin 1500 cc. Selain
Daihatsu Gran max, kendaraan komersial generasi baru dari Daihatsu yang
memiliki kapasitas terbesar di kelasnya. Didukung oleh mesin 1300 cc dan 1500 cc,
serta dibuat dalam model Minibus dan Pickup, kendaraan serba guna ini ditujukan untuk
SIRION (1.3L)
LUXIO (1.5L)
Daihatsu Motor juga memproduksi mobil dan komponen merek Toyota untuk tujuan
Sebagai basis produksi mobil compact untuk Grup Daihatsu dan Toyota di luar
Jepang, PT. Astra Daihatsu Motor senantiasa meningkatkan produksi dari tahun ke
sebesar 75%.
ditunjukkan dari pangsa pasar yang meningkat dari tahun ke tahun. Dukungan jaringan
penjualan dan purna jual dari PT Astra International, Tbk.- Daihatsu Sales Operation
yang tersebar di seluruh Indonesia merupakan salah satu faktor utama yang mendukung
peningkatan penjualan Daihatsu di Indonesia. Saat ini terdapat lebih dari 150 outlet
Dalam menjalankan bisnisnya di bidang manufaktur, saat ini PT. Astra Daihatsu
1. Head Office
Head Office dari PT. Astra Daihatsu Motor ini didirikan pada tahun 1991, yang
beralamatkan di Jl. Gaya Motor III No.5, Sunter II, Jakarta Utara, 14330.
Area yang didirikan pada tahun 1978 ini memproduksi pressed components,
khususnya Outer/Inner Panel Doors, beralamatkan di Jalan Gaya Motor III No.2,
Area yang beralamatkan di KIIC Lot A-6, Karawang, Jawa Barat ini didirikan
pada tahun 1983 ini digunakan untuk memproduksi unit & component of engine.
Area yang didirikan pada tahun 1997 ini digunakan untuk memproduksi
aluminium casting component for engine & transmission, beralamatkan di KIIC Lot
Area ini didirikan pada tahun 1998, yang beralamatkan di Jalan Gaya Motor
Barat No.3, Sunter 2, Jakarta Utara, 14330. Area ini digunakan untuk memproduksi
6. Parts Center
Area yang beralamatkan di Jalan Selayar Blok A-6 Kawasan Industri MM2100,
Cibitung, Bekasi didirikan pada tahun 2007. Area ini digunakan sebagai tempat
Area yang beralamatkan di Jalan Danau Sunter Selatan Blok 05 No.1, Jakarta
yang didirikan pada tahun 2006, dan dijadikan sebagai tempat pendistribusian unit
Pada area yang sama juga terdapat Learning Center yang merupakan tempat
yang bekerja di area Pre Delivery Center dan Learning Center ini digolongkan
Fasilitas Produksi
Plant
Kapasitas Fasilitas Utama
Press machine 20 T - 1.500 T,
Stamping
360.000 unit hemming machine, dies making,
sub-assy
Machining & assembly line, tool
Engine
350.000 unit grinding machines, calibration
and inspection, test bench
Casting Die casting machine, melting
17.000 ton
furnace, holding furnace
Welding equipment, welding robot,
Assembly automatic spray machine, painting
270.000 unit
equipment, assembly and
inspection equipment
Fasilitas Pengembangan Produk
Design
CAD, CATIA
Evaluasi
Power Window Test, Door Test
Fasilitas Pendukung
Pre Delivery Center Kapasitas : 1.500 unit
Luas Area : 50.000 m2
Training Center
3 kelas ruangan Training, Kaizen dojo (JIT Tools)
Dies Shop
Machining center 5 Axis, Kapasitas 27 Ton
Parts Center
Luas Area : 40.000 m2
Infrastructure
SAP, Internet, LAN, Intranet
Dengan fasilitas produksi yang lengkap dan investasi yang besar, PT. Astra
Daihatsu Motor senantiasa berusaha untuk menghasilkan produk dengan kualitas global
Dengan konsep pabrik yang compact, Daihatsu telah memenuhi standar kualitas
global dengan menerapkan sistem produksi Toyota (TPS) di setiap lini proses. Selain itu
Secara rutin kualitas proses produksi Daihatsu selalu ditinjau seperti yang
disyaratkan dalam Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 yang telah diterapkan di semua
3.1.4.1 Filosofi
3.1.4.2 Slogan
untuk selalu mewujudkan inovasi agar dapat bertahan di era globalisasi yang terus
berkembang cepat dan menghasilkan produk yang dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat luas. Slogan baru ini merupakan aspirasi dari falsafah, visi dan prinsip-
prinsip dasar tanggung jawab sosial serta rencana strategi global Grup Daihatsu untuk
Tata nilai yang ditanamkan di PT. Astra Daihatsu Motor adalah sebagai berikut :
1. Orientasi pelanggan
2. Menghargai individu
3.1.6.1 Visi
Menjadi No.1 di pasar mobil compact di Indonesia dan sebagai basis utama
produksi global untuk Grup Daihatsu / Toyota yang sama dengan stndar kualitas pabrik
Jepang.
3.1.6.2 Misi
1. Kami memproduksi mobil dengan nilai terbaik dan menyediakan layanan terkait
Karyawan merupakan salah satu faktor produksi yang terpenting bagi PT. Astra
Daihatsu Motor. Dengan memiliki tenaga-tenaga kerja yang terampil dan bermotivasi
tinggi, perusahaan telah mempunyai aset yang sangat berharga untuk mencapai tujuan
Demografi Karyawan
Jenis Kelamin 97% Pria 3% Wanita
Area 88% Plant 12% Office
Status 99% Local 1% Asing
Golongan I - III 93% | IV 4% V - VII 3%
Tingkat Pendidikan 94% (SMU - D3) 6% (S1 - S3)
Pada akhir Maret 2010, PT. Astra Daihatsu Motor mempekerjakan lebih dari
7,600 karyawan yang tersebar di berbagai area. SDM yang handal menjadi kunci sukses
dari sebuah perusahaan. Oleh karena itu PT. Astra Daihatsu Motor selalu berusaha untuk
berkesinambungan yang diadakan di Learning Center maupun Training Center PT. Astra
Daihatsu Motor.
Melalui kombinasi antara program pelatihan dan masa kerja, mereka telah
menjadi karyawan yang ahli dalam bidangnya dan merupakan kontributor besar dalam
Struktur organisasi PT. Astra Daihatsu Motor secara keseluruhan dapat dilihat
Corporate IT Division
Tugas :
budget,
2. Mengatur dan memelihara semua aplikasi business support yang dipakai untuk
3. Mengatur tim IT business support yang terdiri dari sistem analis dan programmer
kebutuhan User,
management application,
support application,
Wewenang :
2. Memberikan teguran kepada pihak outsourcing jika tidak mengerjakan tugas yang
3. Melakukan eskalasi ke superior jika terjadi masalah yang tidak bisa diselesaikan
Tugas :
1. Mengatur tim IT Infrastructure yang terdiri dari network admin, DB admin, dan PC
2. Memastikan IT policy dan procedure sudah sesuai dengan operasional sistem yang
berjalan,
budget,
4. Menjaga dan memastikan sistem yang kritikan mempunyai siaga, 999% up time
perusahaan,
6. Mengatur dan memelihara jaringan komputer yang bersifat Local Area Network dan
7. Mengatur dan memelihara server yang dipakai untuk mendukung aplikasi bisnis,
8. Mengatur dan memelihara personal komputer yang dipakai oleh semua pengguna.
Wewenang :
2. Memberikan teguran kepada pihak outsourcing jika tidak mengerjakan tugas yang
3. Melakukan eskalasi ke superior jika terjadi masalah yang tidak bisa diselesaikan
Tugas :
Wewenang :
1. Berhak meminta semua seksi untuk ikut terlibat dalam proses perencanaan
Tanggung Jawab :
Tugas :
4. Memonitor inventory level sesuai dengan target yang ditetapkan oleh management
Wewenang :
3. Memberitahukan dana yang harus disiapkan oleh Finance untuk membayar PIB
berkala
Tanggung Jawab :
1. Memastikan CKD dan spare parts dikirim ke gudang pada hari yg sama saat
pembongkaran
4. Memastikan inventory level tidak lebih dari target yang talah ditetapkan
Tugas
1. Memberikan kebijakan dan strategi dalam membuat Planning dan control unit CBU
3. Memonitor dan memberikan kebijakan dalam proses CBU mulai dari penerimaan,
Wewenang :
3. Memberikan pengarahan dan kebijakan dalam penggunaan fasilitas yang ada seperti
6. Melakukan adjustment dan pengaturan atas biaya yang dikeluarkan agar sesuai
7. Memberikan kebijakan, saran dan improvement agar tercipta suatu kondisi yang
Tanggung Jawab :
3. Memastikan memaksimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai hasil target
6. Memastikan biaya yang dikeluarkan tidak melebihi budget yang telah ditetapkan
8. Memastikan Vendor bekerja sesuai dengan arahan dan target yang telah ditentukan
dan faktor eksternal perusahaan. Faktor internal adalah kekuatan (strength) dan
STRENGTH 1. Memiliki 150 outlet penjualan, 160 bengkel, dan 2.600 part
karyawan
8. Basis produksi global Daihatsu Toyota Group
(KELEMAHAN) 2. Brand yang masih kalah dengan mobil buatan Eropa (VW,
5. Kemajuan teknologi
(ANCAMAN) oprasional
STRENGTH WEAKNESS
s3, s8, s9, o1, o2, o4, o5, tentang daihatsu dengan
o6,o7) menyelenggarakan
penjualan luar negri (s2, w2, w3, o1, o2, o4, o6)
sesuai dengan
peningkatan permintaan
perusahaan. Dengan coverage customer yang lebih luas, reatailer dan dealer yang
semakin banyak yang tersebar di seluruh Indonesia, sistem sales distribution yang
bisnis tersebut. Implementasi Aplikasi ADLES yang dilakukan pada tahun 2006
merupakan salah satu dukungan teknologi informasi untuk mendukung strategi bisinis
Untuk menentukan strategi SWOT apa yang perlu digunakan oleh perusahaan,
maka dilakukan penilaian (rating) dan bobot terhadap analisis SWOT. Penilaian ini
dilakukan dengan mengadakan wawancara dengan Manager Corporate Planning PT.
Dari hasil wawancara tersebut, dapat dibuat matriks faktor eksternal dan faktor
BOBOT *
NO. ANALISIS SWOT BOBOT RATING
RATING
STRENGTH (KEKUATAN)
Indonesia
atas.
part center
Group
WEAKNESS (KELEMAHAN)
produk
desing
BOBOT *
NO. ANALISIS SWOT BOBOT RATING
RATING
OPPORTUNITIES (PELUANG)
perusahaan
mobil compact
THREAT (ANCAMAN)
lingkungan
lingkungan internal dan eksternal, maka akan didapatkan sebuah perhitungan seperti
dibawah ini :
= 2.460 0.890
= 1.570
= 1.725 1.395
= 0.330
Jika digambarkan dalam diagram SWOT yang terdiri dari empat kuadran, titik
koordinat perusahaan berada pada (1.570 , 0.330). Seperti yang dapat dilihat pada
0.5 OPPORTUNITIES
0.4
0.3
0.2
0
0 0.5 1 1.5 2
THREAT
Gambar 3. 7 Diagram SWOT
Berdasarkan grafik di atas, dapat terlihat bahwa PT. Astra Daihatsu Motor berada
pada posisi SO (Strength Opportunities) yaitu startegi agresif. Ini berarti bahwa
Pada penjabaran SWOT diatas, dapat kita lihat bahwa PT. Adtra Daihatsu Motor
berada pada posisi SO (Strength Opportunities). Adapun strategi yang ada pada SO
- Membuat suatu produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam negri
Dari hasil penelitian, report-report yang dihasilkan dari System ADLES (Astra
Daihatsu Logistic Export System) mampu mendukung Strategi SO yang dimiliki PT.
Astra Daihatsu Motor, khusunya mendukung pada strategi memperluas pasar penjualan
luar negeri. Hal ini dapat kita lihat dari beberapa report yang dihasilkan oleh ADLES
sebagai berikut :
1. Rundown Delivery
2. Invoice to DMC
bisnis perusahaannya, dimana aplikasi tersebut merupakan salah satu aplikasi integrasi
data yang ada di PT. Astra Daihatsu Motor, berisi data-data pendukung yang nantinya
untuk di olah dan digunakan oleh manajemen PT. Astra Daihatsu Motor.
Data-data yang ada meliputi seluruh data yang berhubungan dengan kegiatan
Export CBU (Component Build Up) khususnya Gran Max, mulai dari penerimaan order,
berhubungan dengan aplikasi ini perlu adanya kerja sama dengan pihak-pihak terkait
internal perusahaan untuk keakuratan data tersebut sehingga proses analisis dan
Saat ini, produk Daihatsu tidak hanya dipasarkan di pasar domestik saja,
melainkan juga di pasarkan secara global di berbagai negara di dunia, seperti Japan,
Saudi Arabia, Oman, Malaysia, Kuwait, UAE, Yemen, Brunei Darussalam, South
Africa, dan lain sebagainya. Seiring dengan semakin berkembangnya kegiatan Export
bertujuan untuk mendukung seluruh proses yang berhubungan dengan kegiatan Export
tersebut. Berikut ini adalah global bisnis proses untuk kegiatan Export unit Daihatsu :
Gambar 3. 8 Global Bisnis Proses D40D Export
assy plant yaitu tempet perakitan atau finishing dari suatu unit mobil, PDC (Pre Delivery
Center) yaitu tempat penyimpanan dan pengaturan unit-unit Export sebelum dikirim ke
port, dan Port atau pelabuhan tempat penyimpanan akhir unit sebelum dimasukkan ke
dalam kapal.
Semua unit yang telah selesai diproduksi, harus melewati VA sebelum bisa keluar
dari area produksi. Di VA-in, setiap unit di-scan dan diberikan Kakudaihyo yang
nantinya digunakan oleh sistem ADLES untuk mengidentifikasi unit yang ada.
Kemudian di VA out, setiap unit di-scan kembali dan dibuatkan surat jalan untuk
Setelah sampai di PDC-in, unit di-scan, kemudian masuk ke area Shipping Line
untuk dilakukan pencucian dan pengecekan quality. Apabila unit Not Good (NG), maka
dilihat dahulu tingkat kerusakannya, jika kerusakannya kecil atau NG small, maka unit
di-repair di repair area yang terletak di dalam PDC, jika kerusakannya besar atau NG
big, maka unit dikembalikan ke VA untuk direpair di bagian produksi. Unit yang OK,
diparkir di area Shipping Line untuk dibuatkan Case mark sebagai identitas unit di
negara Importir, kemudian dilakukan proses invoicing yang nantinya invoice tersebut
akan dikirim ke pihak Importir sebagai tagihan. Setelah semua dokumen siap, unit di-
load ke dalam car carrier untuk dibawa ke port. Di PDC-out unit kembali di-scan, dan
Sampai di port, unit masuk ke area Port-in, kemudian dilakukan proses unloading
atau penurunan dari car carrier dan di-scan kembali. Sama seperti di PDC, dilakukan
pengecekan quality. Apabila unit NG small, maka unit di-repair di repair area yang
terletak di dalam Port, jika NG big, maka unit dikembalikan ke VA untuk direpair di
Ketika waktu keberangkatan tiba, dan kapal sudah datang, maka setiap unit yang
ada di area port yard dinaikkan ke dalam kapal. Pada saat port out atau masuk ke dalam
3.3.1.1. VA Operation
Berfungsi untuk proses scan penerimaan kendaraan baru yang akan dikirimkan ke
Fungsi reprint kakudaihyo dan Surat jalan adalah untuk mencetak ulang kakudaihyo
dan surat jalan apabila mengalami masalah, misalnya rusak, sobek, atau paper
jammed di printer dll. Untuk pencetakan ulang kakudaihyo dan surat jalan tidak
Digunakan untuk proses scan penerimaan Claim kendaraan yang bermasalah dari
Berfungsi untuk memdaftarkan kenreichi code pada tiap jenis suffix yang ada,
Proses scan yang menandakan bahwa untuk kendaraan yang dikirim dari VA sudah
2. Quality Checking
Proses scanning untuk menentukan kualitas dari kendaraan apakah dalam keadaan
Proses pemindahan atau perubahan lokasi atau posisi kendaraan di PDC yard.
Proses untuk menentukan dan mengelompokkan data status kendaraan yang siap
Proses pemberian tanda indentifikasi terhadap kendaraan yang siap untuk menuju
Berfungsi untuk mendownload Case mark List yang telah dibuat dalam bentuk file
Excel yang nanti akan diUpload pada Case mark Completion, juga dapat untuk
Line.
pershipment.
(Shipping Line).
Proses membuat Surat Jalan Car Carrier untuk kendaraan yang akan dikirim ke Port.
Proses scanning untuk menentukan kualitas dari kendaraan yang keluar dari PDC
dan akan dikirim ke port (Pelabuhan) apakah dalam keadaan baik (OK) atau dalam
Proses maintain untuk storage yard yang digunakan sebagai tempat penyimpanan
kendaraan.
Proses maintain untuk data master dari ekspedisi Self Drive dan Car Carrier.
36
Berfungsi untuk mensetting Layout dari case mark, dimana Casemark akan di akan
Proses scanning untuk penerimaan kendaraan dari PDC serta menentukan kualitas
dari kendaraan apakah dalam keadaan baik (OK) atau dalam keadaan rusak (NG).
mengalami NG Big (Rusak Berat) menggunakan surat jalan Claim, data akan
Menu ini digunakan untuk mengetahui lokasi dari tiap unit yang berada di port.
4. Port Out.
Proses scan kendaraan yang bertujuan untuk mengupdate status kendaraan yang siap
Proses pembuatan laporan untuk monitoring status kendaraan. Namun menu ini juga
6. Report to DMC
3.3.2.1 Infrastructure
73
39
keras, perangkat lunak, database, jaringan, bahasa pemrograman yang sesuai. Berikut
1. Perangkat Keras
- Server:
HP Proliant DL380G5
Processor (1) Quad Core Intel Xeon Processor E5420 (2.50 GHz, 80 Watts,
1333 FSB) Cache Memory 12MB (2 x 6MB) Level 2 cache Intel Xeon
Form Factor Racj (2U), Height :3.38-inch/8.59 cm; Depth : 26 inches (66
cm)
Availability Hot Plug Fully Redundant Fans Standard 146GB 10K SAS 2.5
HDD
cache)
Compatible Mouse
- Komputer Client:
Intel Pentium Core 2 Duo E4500 (2.2GHz, FSB 800, 2MB Cache)
Integrated Intel High Definition Audio with 7.1 channel Surround Sound
2. Perangkat Lunak
- Wind. XP Pro-SP2/Vista
o pik:
nfot mation reo no mics
I
l
llden t if"ta si Proses
Sisn is I
lldt n tifhsi MiUii h
I
lstrategi Oisn is swor I JA na lisG D a t a I JSt r a t egj IT/ IS
I I J l
I
Landaun Ttori
"'
.SJsum l n form a sJ "'
P tnt u m p ull n DIU
Obs t vasi
Hkno bgilnfo rmasi w a wa nca r a
I nform a t ion Econo m ics - K u isione r
Return on Investm ent Pr esenta si
Cost 6e nefit A n i1ysis
I ,I,
IPt n t t5ola h J n Oitl
I
A n a lin Rt nc i rt i l nVtSU si
IT
Ta n gi ble 5e rt:ef it
I R tlft.!i bl t &tn t fit
l
St t ltt:Y M ItC h Si m pl t ROI
l
Com ptt iti vt M atch va lut Linking
M a nagem ent Inform a t on va l ue Acceleration
competitive R esponse
I
llden tif hsi Ma n f aa t I
'
I HIIil Ptn tlitia n I
topik sebagai acuan dan batasan dalam penelitian kami, yaitu Information
untuk meningkatkan sumber data dari pengeluaran biaya yang nyata dari TI dengan
harapan manfaat dari pengeluaran tersebut bertemu atau mencapai nilai dari apa yang
merupakan suatu cara penanaman modal di bidang teknologi yang bertujuan untuk
Setelah menetapkan topik yang ada, maka pada tahap kedua, kami akan
melakukan identifikasi proses bisnis pada perusahaan PT. Astra Daihatsu Motor, yaitu
mengenai ruang lingkup bisnis yang tercakup oleh aplikasi ADLES. Kemudian setelah
mengidentifikasikan proses bisnis yang ada, kami akan mengidentifikasi masalah yang
Pada Tahap ketiga, kami melakukan analisis data berdasarkan apa yang kami
peroleh diperusahaan selama pengumpulan data awal, dan juga dengan mengacu pada
tujuan serta strategi bisnis perusahaan untuk menentukan strategi IT/IS yang sesuai
landasan teori yang relevan dengan skripsi yang akan disusun dan mengumpulkan data
yang dibutuhkan dalam proses penyusunan skripsi ini melalui wawancara, studi pustaka,
kuesioner, observasi dan presentasi jika terdapat perbedaan informasi yang didapat
analisis dan perhitungan skor proyek implementasi sistem di PT. Astra Daihatsu Motor.
Information Economics, dibutuhkan nilai korporasi (Corporate Value) dari PT. Astra
Daihatsu Motor yang akan digunakan sebagai bobot pengali pada Information
Economics Scorecard.
yang akan diperoleh akibat penerapan aplikasi ADLES pada PT. Astra Daihatsu Motor.
kali melakukan investasi untuk sistem ini dan biaya yang dikeluarkan selama tahun-
yakni manfaat yang kasat mata/nyata (Tangible benefit) dan manfaat yang bersifat tidak
Manfaat yang kasat mata dapat diukur dengan mengunakan ROI sebagai metode
untuk mengetahui seberapa besar nilai yang kembali selama investasi yang dilakukan
dan tahun-tahun awal aplikasi berjalan, Value Linking untuk mengukur suatu perubahan
performa yang ada pada suatu proses dikarenakan dampak dari inplementasi sebuah
aplikasi baru (dapat dievaluasi secara keuangan), dan Value Acceleration untuk
baru. Sedangkan untuk manfaat tidak kasat mata, dapat ditentukan melalui :
Melalui indentifikasi manfaat yang dilakukan, maka akan diketahui nilai investasi yang
dilakukan untuk Aplikasi ADLES dan nilai yang diberikan setelah implementasi dengan
melakukan penelitian.
implemtasi sistem.
5. Studi Pustaka, membaca dan mempelajari buku, jurnal mengenai konsep Supply
pendukung lainnya.