Anda di halaman 1dari 100

TOYOTA

INDONESIA
PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA
Penerbit
PT Ekuator Media Vaganza
Jl Patal Senayan No. 4, Jakarta 12210
Hak cipta penerbit dilindungi undang-undang ©Carvaganza2015
Penyusun
Eka Zulkarnain
Munawar Chalil
Raju Febrian
Budityas B. Basuki

Foto
Syaiful Achmad
Edi Weente
PT TMMIN

4
PUBLISHER’S NOTE
Saat buku ini diterbitkan, awal tahun 2017, Toyota sudah menguasai hampir 40% dari total market share kendaraan roda
empat di tanah air. Itu berarti, 4 dari 10 mobil baru yang terjual di Indonesia setiap tahunnya adalah Toyota. Penguasaan pasar
yang begitu dominan tersebut tentu tidak terjadi dalam satu malam. Ada sebuah proses panjang yang dilalui dengan kerja
keras dan tekad besar, setidaknya sejak April 1971, Toyota Motor Corporation bersama dengan Astra International sebagai
partner lokal mendirikan PT Toyota-Astra Motor (kini berganti nama menjadi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia) sebagai
importir kendaraan bermerek Toyota di Indonesia.
Berawal hanya sebagai importir kendaraan, Toyota Indonesia perlahan tapi pasti bermetamorfosa menjadi produsen
kendaraan berstandar global, di mulai dengan merakit komponen impor di era tahun 1970-an. Kemudian seiring berjalannya
waktu, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) pun mulai memproduksi mobil-mobil Toyota. Momen penting itu adalah saat PT TMMIN
memulai proses produksi Toyota Kijang, mobil komersial sederhana yang sangat dibutuhkan oleh para petani dan penduduk pedesaan di Indonesia.
Dan hingga saat ini, Toyota Kijang pun sukses menjadi ikon “mobil karya anak bangsa”.
Kini, hampir lima dekade sejak didirikan, pabrik milik PT TMMIN yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara dan Karawang, Jawa Barat, bukan saja
mampu menghasilkan Toyota Kijang, namun juga menjadi basis produksi bagi lima model Toyota lainnya, yakni Toyota Fortuner, Toyota Vios/Limo,
Toyota Etios Valco, Toyota Yaris dan Toyota Sienta. Mobil-mobil yang diproduksi dengan standar kualitas global itu bukan hanya ditujukan untuk
pasar domestik, melainkan juga diekspor ke lebih dari 80 negara, baik dalam bentuk mobil secara utuh, mesin, maupun komponen.
Buku ini sengaja diterbitkan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada pembaca mengenai perjalanan Toyota di Indonesia,
khususnya PT TMMIN, yang mencakup sejarah berdirinya, produk-produk yang dihasilkan, hingga prestasi-prestasinya dalam membuat mobil sejak
tahapan nol hingga menjadi produk yang utuh.
Yang tak kalah penting adalah, buku ini juga diharapkan mampu memaparkan peran serta Toyota Indonesia (PT TMMIN) dalam memberikan
sumbangsih kepada bangsa dan negara melalui upaya-upaya alih teknologi otomotif yang melibatkan secara langsung para anak bangsa. PT
TMMIN adalah salah satu maha karya anak bangsa yang patut mendapatkan apresiasi karena sumbangsihnya di bidang ekonomi sekaligus
teknologi mutakhir.
Buku ini dikemas dalam format yang memudahkan pembaca untuk mengikuti alur cerita tentang sejarah dan peran PT TMMIN di Indonesia
selama 46 tahun terakhir. Kami menyebutnya coffee table book, sebuah buku yang mengutamakan penyajian foto dengan dukungan tulisan yang
lugas, ringan namun bernas dan menyenangkan untuk dibaca.
Semoga kehadiran coffee table book tentang sejarah dan peran PT TMMIN ini membantu memberi pemahaman dan perspektif nyata mengenai
industri otomotif Indonesia, terutama melalui peran serta yang telah disumbangkan oleh PT TMMIN.

Munawar Chalil
Group Editor-in-Chief &
Publisher
Carvaganza Magazine
www.carvaganza.com
www.motovaganza.com

5
CONTENTS
Buku ini dikemas dalam
format yang memudahkan

05
pembaca untuk mengikuti
alur cerita tentang sejarah dan
peran PT TMMIN di Indonesia
selama 46 tahun terakhir.
08
CATATAN Kami menyebutnya coffee SEJARAH
EDITOR table book, sebuah buku yang
mengutamakan penyajian foto
TMMIN Sebelum bernama TMMIN,
Toyota Indonesia lahir dari
dengan dukungan tulisan yang kerjasama Toyota Motor
lugas, ringan namun bernas

12 BERDIRINYA TMMIN PLANT


Corporation (TMC) dengan
dan menyenangkan untuk PT Astra International pada
dibaca. April 1971 sebagai perusahaan
importir mobil Toyota. Berawal dari pabrik perakitan mobil pada tahun
1973, kini melalui TMMIN, Toyota Indonesia
sudah memproduksi mobil sendiri dan berbagai
komponen pendukung termasuk mesin.

28 40
BAGAIMANA
PABRIK
TOYOTA Mesin-mesin yang TMMIN 2 Sunter 2 adalah pabrik
MEMPRODUKSI diproduksi oleh TMMIN pengecoran komponen
dibuat dari nol. Bukan SUNTER mesin dan pengepresan
MESIN mesin impor dari Jepang, bodi kendaraan sekaligus

16 BAGAIMANA TOYOTA
MEMPRODUKSI MOBIL
Mobil yang diterima pelanggan adalah yang baru selesai
Thailand atau negara
lain. Mesin tersebut
adalah asli buatan
memproduksi die dan
jig yang juga diekspor ke
mancanegara.
bangsa Indonesia sendiri.
dibuat di pabrik, bukan hasil produksi yang melewati masa
penyimpanan panjang.

6
48 64
PABRIK PABRIK
TMMIN 1 Ini adalah pabrik pertama TMMIN TMMIN 3 Pabrik ini memproduksi

SUNTER
yang dibangun tahun 1973. Dulu, KARAWANG mesin berbasis alumunium
Plant 1 Sunter hanya sebagai dengan kapasitas produksi
fasilitas perakitan mobil, namun 216.000 unit per tahun dan
kini juga memproduksi mesin nilai investasi Rp 2,3 trilyun
mobil berkode TR. serta menyerap lebih dari 500

56 PABRIK TMMIN 1 KARAWANG


TMMIN Plant 1 Karawang menjadi tempat untuk memproduksi
tenaga kerja.

Completely Build-Up (CBU) Toyota Innova dan Toyota


Fortuner dengan kapasitas produksi 130.000 ribu per tahun.

72 86
PABRIK
TMMIN 2 WE MAKE
PEOPLE
80
Pabrik ini difokuskan untuk
KARAWANG
Asia Timur
Asia Selatan
Timur Tengah
membuat mobil kompak
seperti Vios, Etios Valco dan
Amerika

Afrika
Asean
Pasifik BEFORE Pengembangan SDM
menjadi fokus utama
Yaris serta yang terbaru MADE IN WE MAKE mempertahankan kualitas
adalah Sienta, yang diproduksi
untuk pertama kalinya di luar INDONESIA PRODUCT industri, bahkan menjadi
inti filosofi perusahaan.
Jepang.
FOR THE Saat ini produk Toyota memiliki kandungan
lokal antara 60 % - 85 % yang dipasok oleh
WORLD 139 pemasok lokal lapis pertama.

92 96
TOYOTA TMMIN berkontribusi terhadap
PRESTASI TOYOTA
PEDULI pembangunan ekonomi di Pada tahun 2016, TMMIN meraih Most
Indonesia seraya meningkatkan Admired Company 2016, perunggu pada
kualitas hidup karyawan dan ajang World Skill 2016 dan Good Factory
keluarganya, serta menumbuh Award 2016 serta Primaniyartha Award
kembangkan komunitas lokal 2016 yang menjadi hadiah ulang tahun
maupun masyarakat luas. TMMIN yang ke-45.

7
SEJARAH TMMIN

SEJARAH TMMIN
T
oyota Indonesia sudah melewati perjalanan yang begitu panjang sehingga kalau dibuka mirip dengan buaya yang sedang menganga.
untuk menjadi salah satu pelaku utama industri otomotif Toyota Indonesia mulai membuat mesin untuk pertama kali tahun
Indonesia, di mana pada tahun 2016 lalu telah memasuki 1982 setelah mendirikan PT Toyota Engine Indonesia berupa mesin tipe
usianya yang ke-45. Empat puluh lima tahun bukanlah sebuah 5K. Pendirian ini menunjukkan keseriusan Toyota menjadi bagian dari
perjalanan yang pendek, penuh dinamika dan ragam tantangan. PT Toyota perkembangan otomotif nasional. Pabrik ini pun menjadi cikal bakal
Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sebagai bagian dari Toyota Pabrik Sunter II (Plant Sunter 2). Pada tahun 1987, Toyota Indonesia
Indonesia sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pertumbuhan tercatat sebagai pioneer eksportir otomotif nasional dengan mengekspor
ekonomi di negeri ini. perdana Toyota Kijang dalam bentuk Completely Built Up (CBU) ke Brunei
Dulu, sebelum bernama TMMIN, Toyota Indonesia lahir dari kerjasama Darusalam.
Toyota Motor Corporation (TMC) dengan PT Astra International pada Selang dua tahun kemudian pada 1989, empat perusahaan Toyota
April 1971 dengan mendirikan perusahaan bernama PT Toyota-Astra yaitu PT Toyota-Astra Motor, PT Multi Astra, PT Toyota Mobilindo dan PT
Motor (TAM) sebagai perusahaan importir mobil Toyota. Selang dua tahun Toyota Engine Indonesia dimerger menjadi PT Toyota Astra-Motor (TAM).
kemudian pada 1973, disusul dengan mendirikan perusahaan perakitan Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan mempermudah koordinasi di
kendaraan dengan nama PT Multi Astra yang tujuan didirikannya adalah dalam mengambil keputusan.
dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat Pada tahun 1996, total produksi mobil Toyota mencapai 1 juta unit
industrialisasi termasuk di bidang otomotif. Pabrik ini kini dikenal sebagai yang diraih dalam rentang 7 tahun dari tahun 1989, padahal sebelumnya
Pabrik Sunter 1. untuk meraih angka total produksi 500.000 unit Toyota Indonesia harus
Pada 1976, Toyota Indonesia mendirikan PT Toyota Mobilindo yang meraihnya selama 15 tahun dari 1974 sampai 1989.
didirikan untuk merespon kebijakan pemerintah tentang kedalaman Nama PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mulai muncul
Tingkat Kandungan Dalam Negeri. Dari sini lahirlan Toyota Kijang Generasi pada tahun 2003 ketika TAM melakukan reorganisasi dipecah menjadi dua.
Pertama yang diproduksi hingga tahun 1981 dan modelnya sering dijuluki Yaitu menjadi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang fokus
Kijang Buaya karena struktur kap mesin yang overlap hingga ke sisi body dibidang produksi kendaraan serta ekspor, dan PT Toyota-Astra Motor (TAM)

8
Produksi Toyota Kijang generasi pertama
tahun 1977 di PT Toyota Mobilindo.

9
SEJARAH TMMIN

1996 2000

SEJARAH PERUSAHAAN
Sejarah Perusahaan Total produksi kendaraan Toyota
mencapai 1 juta unit.
Peresmian Pabrik Terintergrasi
Toyota Karawang.

2003
Reorganisasi PT Toyota-Astra Motor
menjadi PT Toyota Motor Manufacturing 2004
Indonesia yang fokus di bidang produksi
kendaraan serta ekspor, dan didirikan Peluncuran Toyota Avanza dan Daihatsu
PT Toyota-Astra Motor (baru) yang fokus Xenia hasil kolaborasi Toyota dan
1971 menangani penjualan domestik serta
layanan purna jual
Daihatsu. Peluncuran Kijang Innova,
Kijang Generasi ke-5. Dimulainya
Pendirian PT Toyota-Astra Motor, proyek Innovative International Multi-
importir kendaraan bermerek Purpose Vehicle (IMV) yang selanjutya
mendongkrak performa ekspor |Toyota
1973
Toyota di Indonesia
Indonesia.
2008
Pendirian PT Multi Astra, pabrik
perakitan kendaraan Toyota Diperkenalkannya Toyota
Prius di Indonesia.

1976
2012
Pendirian PT Toyota Mobilindo, 1977
pabrik pembuat bodi kendaraan
Peluncuran Kijang Generasi
Penambahan investasi Toyota dan
5 perusahaan Toyota Grup lainnya
2013
Pertama sebesar 13 triliun rupiah
Peresmian Pabrik Toyota
Karawang #2 dan produksi lokal
Etios Valco. Dimulainya produksi
2014 lokal Vios di bulan Desember

1982 Pemancangan tiang pertama


Pendirian PT Toyota Engine
Pabrik Mesin Karawang Plant #3.
Dimulainya produksi lokal Yaris di 2016
Indonesia, pabrik mesin Toyota Indonesia. Dimulainya ekspor Vios
pertama di Indonesia dalam jumlah signifikan ke Timur Toyota Indonesia meluncurkan All
Tengah New Fortuner dan meresmikan pabrik
mesin baru di Karawang Plant 3.
Sekaligus juga meluncurkan All New
Sienta, Toyota Calya dan Daihatsu
1987 2017 Sigra hasil kolaborasi Toyota dan
Daihatsu.
Ekspor perdana Toyota (Kijang Kumulatif ekspor Toyota Indonesia Toyota Indonesia memperingati hari
Super) ke beberapa negara di mencapai 1 juta unit kendaraan
1989
jadinya yang ke-45.
kawasan Asia Pasifik utuh, sedangkan kumulatif
produksi sebanyak 3 juta unit
Merger empat perusahaan Toyota kendaraan utuh.
(PT Toyota-Astra Motor, PT Multi
Astra, PT Toyota Mobilindo, PT
Toyota Engine Indonesia) menjadi
PT Toyota-Astra Motor
10
Akio Toyoda dalam acara penambahan
investasi Toyota dan lima perusahaan
Toyota Group lainnya sebesar 13 triliun
Rupiah di Jakarta, Indonesia.

yang fokus menangani penjualan domestik serta pelayanan Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Kepulauan Karibia
purna jual. serta Afrika.
Melalui TMMIN, kapasitas produksi Toyota Indonesia Sejak kehadirannya tahun 1971, Toyota Indonesia telah
kini tercatat 250.000 unit mobil per tahun yang memproduksi kendaraan lebih dari 3 juta unit baik untuk
memproduksi 6 model kendaraan yaitu Toyota Fortuner, kebutuhan domestik maupun ekspor. Saat ini, rata-rata
Kijang Innova, Toyota Vios, Toyota Yaris, Toyota Etios volume ekspor kendaraan utuh model Toyota dari pabrik
dan Toyota Sienta. Pada saat ini, produk-produk Toyota Toyota dan grup di Indonesia mencapai 12.000 unit per
memiliki kandungan lokal berkisar anara 60 – 85 persen bulan. Tahun lalu, total ekspor kendaraan utuh model Toyota
yang dipasok oleh 139 suplier lokal di lapis pertama. Jauh dari Indonesia sebanyak 176.700 unit, menyumbang sekitar
berkembang dari awal pengenalan model Kijang di tahun 85 persen dari total ekspor kendaraan utuh Indonesia.
1977 yang memiliki kandungan lokal hanya 19 persen. Sedangkan total ekspor kendaraan utuh (CBU) Toyota dari
TMMIN juga melakukan kegiatan ekspor dalam bentuk Indonesia sejak tahun 1987 sebesar 1.002.000 unit.
kendaraan terurai (Completely Knock-Down /CKD), 2 Selama beroperasi di Indonesia, Toyota telah menanamkan
tipe mesin bensin dan ethanol, komponen serta alat investasi lebih dari 50 trilyun rupiah berupa investasi
bantu produksi diproses pengepresan (Dies) dan proses berskala besar seperti penambahan kapasitas produksi,
pengelasan (Jig). Produk-produk Toyota Indonesia itu pendirian pabrik baru, pendirian pusat pelatihan sumber
sudah dikapalkan ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia daya manusia atau pun investasi bersifat regular. n

11
BERDIRINYA TMMIN PLANT

BERDIRINYA
TMMIN PLANT
S
ebagai perusahaan manufaktur kelas dunia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
(TMMIN) telah menghasilkan produk-produk terbaik dan berkualitas tinggi. Bermula
sebagai pabrik perakitan mobil pada tahun 1973, kini melalui TMMIN, Toyota Indonesia
bukan hanya sebagai perakitan mobil, namun sudah memproduksi mobil sendiri dan
juga memproduksi berbagai komponen pendukung termasuk mesin. Jumlah total pekerja yang
diserap TMMIN mencapai 9500 orang, sedangkan secara keseluruhan operasional TMMIN
dengan melibatkan suplier mampu menyerap tenaga kerja sampai 300 ribu orang.
TMMIN memiliki lima pabrik di Indonesia yang secara berkelanjutan memberikan kontribusi
positif kepada bangsa ini. Dua berlokasi di kawasan Jakarta Utara atau Plant 1 Sunter dan Plant
2 Sunter dan tiga lainnya berlokasi di kawasan Karawang, Jawa Barat, yaitu Plant 1, Plant 2 dan
Plant 3.
Ketika kita memasuki kelima fasilitas TMMIN tersebut baik yang terletak di Sunter, Jakarta
Utara maupun di Karawang, Jawa Barat, Anda akan menemukan ragam fasilitas dengan
perawatan paripurna di dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang bersahabat dan ramah
lingkungan untuk karyawan maupun komunitas sekitarnya.

12
13
BERDIRINYA TMMIN PLANT

RISALAH PABRIK-PABRIK PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA


PABRIK MESIN
PABRIK KARAWANG 1    KARAWANG 2     SUNTER 1 SUNTER 2
KARAWANG

Lokasi Karawang, Jawa Barat Jakarta Utara


Mulai
1998 2013 2016 1973 1982
Beroperasi
komponen
Etios Valco, kendaraan
Kijang  The All New Mesin Mesin bensin untuk
 Produksi Innova; Vios & Limo, aluminium tipe TR ekspor
Fortuner New Yaris tipe NR.      untuk IMV;  Stamping
dan Sienta. parts/dies;
iron castings

Kapasitas
216.000 unit Mesin : 195.000 unit TR;
(produksi 130.000 unit    120.000 unit 
NR     Iron castings:  12.000  ton
per tahun)

Di dalam rangka mengoptimalkan aktivitas operasional, Sienta, Toyota Yaris dan Toyota Vios serta Limo. Untuk mesin,
TMMIN menerapkan prinsip Clean, Bright dan Comfort (CBC) TMMIN menghasilkan mesin TR yang terdiri dari dua tipe yang
yang dikolaborasikan dengan passion, commitment dan terbuat dari baja, yaitu 1 TR-KAI (mesin bensin) dan 2 TR-KAI
profesionalisme dengan tujuan mendukung keseluruhan (mesin bensin dan ethanol). Keduanya di produksi di Plant 1
proses produksi sehingga bisa menghasilkan produk-produk dan 2 Sunter. Sedangkan mesin R-NR yang terdiri dari dua tipe
berkualitas tinggi. Ketiga prinsip tersebut diinisiasi oleh yaitu 1NR dan 2NR yang terbuat dari alumunium, digunakan
karyawan, untuk karyawan dan dikembangkan atas dasar untuk mobil seperti Yaris, Vios dan Sienta. Kedua jenis mesin
masukan-masukan dari karyawan. Di TMMIN Anda juga akan tersebut diproduksi untuk kebutuhan domestik maupun ekspor
menemukan lingkungan kerja yang bersih, nyaman dan ke mancanegara.
menyenangkan. Kelima pabrik tersebut sudah meliputi seluruh rantai proses
Dari lima plant inilah, TMMIN menghasilkan produk mobil pembuatan mobil. Dari mulai casting, sebuah proses peleburan
Toyota Fortuner, Toyota Kijang Innova, Toyota Etios Valco, Toyota dan pengecoran material dasar hingga akhirnya menjadi

14
blok mesin. Dilanjutkan dengan machining (proses pembentukan dengan
menghilangkan material yang tidak diinginkan pada blok mesin dari hasil
proses casting), engine assembly (engine assy), press, welding, painting, assembly, KANDUNGAN LOKAL MOBIL PRODUKSI TOYOTA
quality control, test course facilities, packing dan vanning komponen.
Melalui pabrik-pabrik milik TMMIN tersebut, kapasitas produksi kendaraan
di Toyota Indonesia kini tercatat 250 ribu unit per tahun yang memproduksi
6 model kendaraan yaitu Toyota Fortuner, Kijang Innova, Toyota Sienta,
Toyota Vios, Yaris dan Etios. Produk-produk Toyota memiliki kandungan lokal
berkisar antara 60 – 85 persen yang dipasok oleh 139 pemasok lokal di lapis
85% 75%
pertama, jauh berkembang dari awal pengenalan model Kijang tahun 1977
yang memiliki kandungan lokal sebesar 19 persen saja.
Pada saat ini, berkat ragam terobosan yang dilakukan oleh Toyota
Indonesia dan komitmennya terhadap negeri ini, angka penjualan mobil
Toyota di Indonesia adalah yang terbesar keempat di dunia setelah Toyota
Amerika, Jepang dan Cina. Pangsa pasar Toyota Indonesia di negeri ini KIJANG FORTUNER
mencapai 38 persen.
Pada tahun 2015, produksi model-model Toyota di Indonesia menempati
posisi kelima negara produsen kendaraan Toyota terbesar di dunia di luar
Jepang dengan total produksi 370 ribu unit. Yang pertama adalah Amerika
Serikat sebanyak 1,34 juta unit, Cina (1,01 juta unit), Thailand (630 ribu unit) 60% 75%
dan Kanada (590 ribu unit).
Jadi konsistensi Toyota untuk menjadi bagian dari pertumbuhan industri
otomotif nasional sudah sesuai dengan prinsip global Toyota “enriching lives
around the world” melalui konsep monozukuri, Toyota membuka lapangan
pekerjaan, membangun sumber daya manusia dan memberikan sumbangsih
kepada masyarakat di manapun Toyota berada. n
ETIOS YARIS

MODEL-MODEL TOYOTA PRODUKSI GRUP TOYOTA DI INDONESIA


75% 80%
Lokasi Pabrik Model

TMMIN Plant 1 Karawang Toyota Kijang Innova, Fortuner

TMMIN Plant 2 Karawang Toyota Vios, Yaris, Etios Valco, Sienta

Astra Daihatsu Motor (ADM) Toyota Avanza, Rush, Agya, Calya, Town Ace/Lite Ace
VIOS SIENTA

15
BAGAIMANA TOYOTA MEMPRODUKSI MOBIL?

Pengelasan dilakukan di ratusan


titik seakurat dan setepat mungkin.

16
Bagaimana TOYOTA
Memproduksi Mobil?
P
T Toyota Motor Manufacturing Indonesia lokal yang tinggi dan sudah sesuai dengan standar
(TMMIN) memproduksi mesin dan mobil yang diterapkan Toyota secara global. Toyota
hampir secara bersamaan. Produksi Innova memiliki kandungan lokal (local content)
kedua produk tersebut di pabrik Toyota sebesar 85 persen, Fortuner (80 persen), Vios dan
dijalankan sesuai dengan pesanan untuk Yaris masing-masing 75 persen, Etios Valco (60)
meminimalisasi penyimpanan dan menjaga dan Toyota Sienta (80 persen).
kualitas mobil yang diterima pelanggan agar Menurutnya, secara umum dalam pembuatan
tetap dalam keadaan prima. Mobil yang diterima mobil Toyota terdapat tiga proses utama
pelanggan adalah mobil yang baru selesai dibuat yaitu procurement (penyediaan material dan
di pabrik, bukan mobil hasil produksi terdahulu komponen produksi), production operation (proses
yang telah melewati masa penyimpanan panjang produksi itu sendiri) dan distribution (pengiriman
sebelumnya. produk kepada konsumen). Di dalam proses
Nandi Julyanto, Director of Production pembuatannya, TMMIN mampu menghasilkan 1
Enginering and Vehicle Manufacturing TMMIN, unit mobil dalam setiap tenggang waktu 2,8 menit
mengatakan bahwa Toyota Indonesia melalui saja.
TMMIN sekarang ini sudah memproduksi utuh Di dalam memproduksi mobil, Toyota
secara lokal mobil Toyota Innova, Fortuner, bertumpu pada Toyota Production System (TPS)
Vios, Etios Valco, Yaris dan Sienta. Seluruhnya yang memiliki dua pilar utama yaitu Just in
diproduksi di pabrik TMMIN di Karawang dan Time dan Jidoka. Just in Time adalah aktivitas
Sunter dan dipasarkan untuk kebutuhan domestik penyediaan produk sesuai dengan jenis yang
maupun diekspor ke mancanegara. diperlukan, pada saat diperlukan dan jumlah
Nandi menambahkan bahwa mobil-mobil yang yang diperlukan. Dengan Just in Time, Toyota
diproduksi secara lokal itu memiliki kandungan berhasil meminimalisasi proses dan kegiatan

17
BAGAIMANA TOYOTA MEMPRODUKSI MOBIL?

yang tidak memiliki nilai tambah, serta membagi beban ENGINEERING & DEVELOPMENT (PRA-PRODUKSI)
pekerjaan sesuai dengan kemampuan manusia dan Sebelum mobil diproduksi, TMMIN melakukan riset
mesin/robot. terlebih dahulu yang meliputi desain, warna, interior dan
Jidoka adalah berbagai aktivitas yang mencegah masih banyak lagi. Setelah riset selesai, tim desainer mobil
terjadinya ketidaknormalan sehingga kualitas produk Toyota membuat sketsa desain mobil berdasarkan hasil
tetap terjaga. Jidoka memiliki tiga prinsip dasar yaitu tidak riset tadi, baik desain eksterior, interior, warna, material yang
menerima, membuat dan meneruskan cacat. Salah satu digunakan hingga layout komponen (parts). Dari sketsa desain,
penerapan Jidoka adalah dengan memberikan wewenang nantinya hanya akan ada 1 mobil saja yang diproduksi dan
penuh kepada operator untuk menghentikan lini produksi desain terpilih divisualisasikan secara 3D di komputer. Di
jika terjadi abnormalitas. dalam proses ini PT TMMIN bekerjasama dengan prinsipal.

Dalam sehari ribuan


lembaran baja di-press secara
robotik untuk dibentuk
menjadipanel-panel mobil.

18
Selanjutnya proses produksi dilanjutkan dengan
membuat prototype mobil berdasarkan hasil visualisasi
Pengelasan (welding) melibatkan tenaga desain yang sudah dibuat di komputer. Setelah melewati
manusia dan robot agar mobil dapat rekat
dengan kuat dan sempurna. tahap Engineering dan Development, baru masuk tahap
produksi. Lini produksi TMMIN dibagi menjadi 6 tahap
yaitu Stamping (pengepresan), Welding (pengelasan),
Painting (pengecatan), Engine manufacturing (produksi
mesin), Assembling (perakitan) dan Quality Inspection
(pengujian kualitas).

STAMPING (PENGEPRESAN)
Tahap pertama pembuatan mobil di mulai dari proses
Stamping. Saat sampai di TMMIN, lembar baja masih dalam
bentuk lembaran besar. Untuk membuat satu panel bodi
mobil, dibutuhkan 80 – 250 lembar baja. Lembaran baja
tersebut dimasukkan ke dalam mesin stamping untuk
dicetak menjadi panel bodi samping, kap mesin, panel
atap, belakang dan panel bawah.
Setelah di-stamping, baja dipotong di mana sisa-sisa dari
pemotongan itu digolongkan sebagai steel scrap yang akan
didaur ulang menjadi material membuat engine mobil.
Panel-panel body hasil stamping akan menjalani proses
Flange dan Piercing yang bertujuan untuk membuat bentuk
lubang untuk baut dan keperluan lainnya.

WELDING (PENGELASAN)
Tahap kedua adalah pengelasan yang dilakukan
baik oleh manusia maupun robot. Di proses ini, bagian
kendaraan hasil proses Stamping dilakukan pengelasan
sehingga menghasilkan satu bagian utuh. Untuk menjamin
akurasi dan tingkat presisi yang tinggi, welding shop
TMMIN dilengkapi oleh robot las. Selain itu, fasilitas khas
Toyota lainnya adalah main body jig dan global body line
yang memungkinkan dibuatnya berbagai model kendaraan
dalam satu lini produksi.

19
BAGAIMANA TOYOTA MEMPRODUKSI MOBIL?

Di sini setiap panel dengan panel lainnya disatukan agar bertekanan tinggi untuk menghilangkan kotoran dan minyak
menjadi satu bagian membentuk rangka bodi mobil secara utuh. yang menempel di mobil. Proses pertama mobil dicelupkan
Bagian badan mobil yang sudah disatukan harus menjalani ke sebuah kolam berisi cat yang berfungsi untuk mencegah
pengecekan kualitas sebelum masuk ke dalam proses painting. karat pada mobil. Proses ini dinamakan Electric Deep Coating
(Pengecatan ED) atau singkatnya disebut ED Coating.
PAINTING (PENGECATAN) Selanjutnya adalah Surfacer, yang dilakukan oleh robot
Setelah proses pengelasan, bodi mobil akan memasuki berbentuk semprotan. Surfacer berfungsi untuk memberikan
painting shop untuk dilakukan proses pengecatan. Badan perlindungan cat terhadap efek ultra violet sinar matahari,
mobil di cat dengan cat yang berbeda-beda sesuai dengan sehingga kualitas cat bisa tahan lama. Base Coat adalah
pesanan konsumen. Untuk hasil yang sempurna dibutuhkan proses pengecatan yang disemprotkan dengan hati-hati
4 kali pengecatan, yaitu ED (Electric Deposition) Coat, Primer/ dari berbagai sudut untuk memastikan mobil sudah di cat
Surfacer Coat, Base Coat dan Clear Coat. Proses pengecatan seluruhnya sesuai dengan pesanan. Selanjutnya adalah Clear
TMMIN merupakan proses yang ramah lingkungan yang Coat. Proses ini merupakan proses penyempurnaan. Fungsi
rendah kandungan Volatile Organic Compounds (VOC). Clear Coat adalah untuk membuat warna cat bertahan lama
Sebelum dicat, mobil disterilkan terlebih dulu dengan suhu dan warna mobil menjadi berkilau.

Pengecatan yang dilakukan TMMIN


menggunakan bahan-bahan ramah
lingkungan.

20
PRODUKSI mesin kawasan Asia Pasifik.
Kualitas produksi komponen mesin dijaga melalui proses
laboratorium, antara lain untuk mengukur struktur logam dan
Di saat yang bersamaan dengan pembuatan panel mobil, dimensi blok mesin.
TMMIN juga membuat mesin bensin Tipe TR dan R-NR di Setelah melalui proses pengecoran, mesin memasuki tahap
Sunter, Jakarta Utara maupun di TMMIN Karawang, Jawa machining. Di proses ini komponen mesin disempurnakan sesuai
Barat. Proses pembuatan mesin dimulai melalui proses kebutuhan sebelum dirakit menjadi mesin utuh. Mesin yang
casting dan akhirnya menjadi mesin utuh yang siap dipasang telah selesai dibuat harus melewati tes kualitas sebelum dikirim
pada kendaraan (baca: Bagaimana Toyota Memproduksi Mesin). ke proses selanjutnya di pabrik Karawang untuk dirakit menjadi
Pabrik casting TMMIN Sunter merupakan salah satu fasilitas mobil. Sebagian mesin lainnya langsung diekspor ke berbagai
casting yang dijadikan percontohan bagi sesama afiliasi Toyota di negara di dunia.

MILESTONE
AKUMULASI 1974 1989 1996 2003 2009 2013 2016

PRODUKSI MOBIL
DI PABRIK TMMIN 1.000.000 1.500.000 2.000.000 3.000.000
(1974 - 2016) 500.000 2.500.000

PERFORMA EKSPOR KENDARAAN TERURAI


780.000 827.000
(COMPLETE KNOCK DOWN/CKD)

693.000 735.000
MODEL TOYOTA DARI INDONESIA

621.000 656.000
501.000 541.000 585.000
447.000

1987 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
s/d
2007 54.000 40.000 44.000 36.000 34.000 38.000 42.000 45.000 47.000

21
BAGAIMANA TOYOTA MEMPRODUKSI MOBIL?

Setelah semua itu berakhir, tahapan terakhir dari proses komponen dari pemasok adalah “Kanban”. Kanban adalah alat
Painting adalah menjemur mobil. Di sini mobil juga menjalani pemberi instruksi untuk memproduksi dan mengirim barang
pengecekan, baru jika semuanya sudah oke mobil boleh serta kontrol visual untuk memeriksa ketersediaan barang.
masuk ke tahapan selanjutnya. Pada proses perakitan ini, komponen mobil dibawa
oleh robot yang kemudian diantarkan ke operator TMMIN
ASSEMBLY untuk dirakit. Konveyor bergerak sesuai dengan kecepatan
Dari Painting Shop, kerangka mobil dibawa ke Assembling yang sudah diatur dan bagian yang dirakit berada di jalur
Shop. Di sini kerangka bodi utuh akan dirangkai dengan perakitan. Setiap bagian mobil akan disesuaikan dengan
bagian mobil lainnya seperti frame, mesin, kursi, roda, lampu, pesanan konsumen. Tiap konveyor membawa bagian-bagian
kaca dan lainnya. Konsep Just in Time diterapkan dengan mobil yang berbeda. TMMIN menggunakan Toyota Production
ketat. Banyaknya bagian yang harus dirakit, maka komponen System (TPS) untuk membuat mobil yang paling efisien.
yang datang dari pemasok Toyota harus selalu tersedia dalam Metode ini bertujuan untuk mengatasi adanya segala jenis
jumlah dan waktu yang diperlukan. Salah satu alat pendukung pemborosan.
yang digunakan untuk menjaga ketersediaan suplai Selain interior, roda dan bagian kaki-kaki pun mendapatkan

22
penanganan yang sama dengan alat khusus yang bekerja Penyetelan kemiringan roda agar mobil lebih mudah dan
dengan sangat efisien. Jika dalam perakitan terjadi kesalahan, nyaman pada saat dikendarai, penyetelan fokus lampu mobil
TMMIN menyediakan kabel menggantung pada bagian agar sinar lampu tidak menyilaukan pengendara lain dan
atas yang berfungsi untuk menghentikan jalannya proses pemeriksaan sudut putar/sudut belok roda depan mobil untuk
perakitan. Jika ada bagian yang belum terpasang dengan memastikan mobil mudah saat berbelok. Juga dilakukan
benar, mobil tidak dapat lanjut ke tahap berikutnya. pengujian mobil dengan kecepatan tinggi, pengecekan lampu,
pengujian rem, klakson dan bagian-bagian lainnya.
QUALITY INSPECTION/CONTROL Selanjutnya mobil menjalani pemeriksaan kebocoran air
Pintu gerbang kualitas terakhir pada proses pembuatan dengan simulasi hujan dan memastikan tidak ada kebocoran
mobil Toyota terletak diproses Quality Inspection/Control (uji di dalam mobil. Dilanjutkan dengan pemeriksaan suara
kualitas). Semua mobil yang telah diproduksi di Assembling abnormal saat melalui jalan yang tidak rata. Pabrik TMMIN
Shop menjalani proses pengecekan kualitas terakhir untuk juga memiliki fasilitas tes course/lintasan uji pacu sepanjang
mewujudkan kepuasan pelanggan. 1 km yang dilengkapi fitur lintasan pacu lurus, tikungan,
Pemeriksaan dilakukan pada bagian luar dan dalam tanjakan dan simulasi banjir yang dipergunakan untuk
mobil, pada mesin serta melakukan beberapa penyetelan. pengujian kualitas kendaraan.

Ragam pengujian dilakukan terhadap mobil yang diproduksi


dari mulai uji kecepatan, radius putar sampai kebocoran.

23
BAGAIMANA TOYOTA MEMPRODUKSI MOBIL?

AKUMULASI EKSPOR KENDARAAN UTUH (CBU) TOYOTA DI INDONESIA

1.050.000 1.116.000
701.000 878.000
542.000
309.000 423.000
236.000
91.000 149.000 180.000

'87-'07 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Q1-2017

91.000 58.000 31.000 56.000 73.000 115.000 118.000 160.000 177.000 170.000 66.000

PACKING AND VANNING First In First Out. Jadi mobil yang sampai ke tangan konsumen adalah mobil
Suplier datang ke warehouse TMMIN dengan membawa komponen sesuai yang baru dibuat. Fresh from the factory.
dengan pesanan. TMMIN melakukan proses Packing and Vanning bukan Aktivitas logistik di Toyota dimulai dari penyimpanan sementara hasil
hanya untuk part yang diproduksi oleh TMMIN tetapi juga part dari supplier. produksi sebelum mobil dikirim ke tujuan masing-masing. Untuk menjaga
Staf gudang akan menerima part kemudian mengecek spesifikasi berikut keamanan dan kualitas mobil hingga sampai ke tangan konsumen, Toyota
jumlah barang. Komponen yang sudah dicek siap untuk dilanjutkan ke proses menggunakan car carrier sebagai media transportasi, yang terjamin
pengemasan. keamanannya karena tersertifikasi secara reguler. Toyota senantiasa
Part yang sudah selesai dikemas kemudian disusun sesuai dengan ragam melakukan pembaruan dan perbaikan dengan selalu memperhatikan
jenisnya. Susunan part tersebut siap untuk diproses Vanning. Part-part tersebut keamanan car carrier. Salah satu pembaruan yang dilakukan adalah penerapan
didistribusikan untuk kebutuhan dalam negeri maupun dikirim ke mancanegara penggunaan teknologi informasi (IT) seperti Global Positioning System pada
di kawasan Asia, Eropa dan Amerika Selatan. setiap car carrier yang bertujuan untuk memonitor keberadaan car carrier
setiap saat serta mendukung pemberian informasi yang cepat dan akurat
SHIPPING kepada konsumen.
Selain komponen dan mesin yang memasuki tahap Packing dan Vanning, Dalam keseluruhan proses logistik yang dilakukan, TMMIN selalu menjaga
mobil juga begitu. Setelah mobil selesai diproduksi, proses selanjutnya adalah 3 poin berikut ini: 1. Acuracy & On Time Delivery, 2. Built In Quality, dan 3. Eco
distribusi yang didasari oleh semangat “Delivery Quality Excelent”. TMMIN Friendly. TMMIN merasa sangat bangga bisa mengirimkan produk terbaik
hanya memproduksi mobil sesuai dengan pesanan customer dengan prinsip buatan Indonesia ke seluruh dunia. n

24
25
BAGAIMANA TOYOTA MEMPRODUKSI MOBIL?

5 Kerangka bodi utuh dirangkai


Assembly

4 Sebelum dicat, bodi mobil disterilkan terlebih dulu,


Painting dengan bagian mobil lainnya
seperti rame, mesin, kursi, roda,
baru dicat dengan 4 kali pengecatan agar tahan lampu, kaca, bagian-bagian
panas, anti karat dan kualitas terjaga. Bahan cat interior dan lain-lain. Begitu juga
yang digunakan pun ramah lingkungan. dengan bagian kaki-kaki dan
roda. Mesin pun dipasang. (Lihat
hal. 28 untuk pembuatan mesin)

3 Setiap panel disatukan


Welding

dengan pengelasan
agar membentuk
rangka bodi moil
secara utuh.Pengelasan

1 Tim Toyota melakukan riset


dilakukan baik secara Engineering & Development
manual maupun robot.
meliputi desain, warna dan
interior. Juga membuat sketsa
desain 3D di komputer. Setelah
itu membuat prototype mobil
berdasarkan desain komputer.

2 Lembaran baja dipress oleh mesin


Stamping

stamping untuk dicetak menjadi


panel bodi samping, kap mesin,
panel atap, belakang dan panel
bawah. Panel body juga menjalani
proses Flange and Piercing.

26
6 Mobil menjalani ragam pengujian
Quality Inspection/Control

fungsi. Penyetelan kemiringan roda,


fokus lampu utama, sein, rem, klakson,
pengetesan pada kecepatan tinggi,
pengujian kebocoran dan pengujian

7
jalan serta kekedapan kabin. Packing & Vanning
Selain mengirimkan mobil ke daerah-daerah
tujuan, TMMIN juga mengirimkan ragam
komponen (parts) mobil yang diproduksi oleh
TMMIN sendiri maupun suplier. Parts-parts sudah
dikemas rapi. Begitu juga dengan mobil, sudah
dipersiapkan untuk dikirim ke tempat tujuan.

8 Distribusi yang dilakukan TMMIN didasari


Shipping

ALUR MEMPRODUKSI
oleh “Delivery Quality Excelent”. Aktivitas
logistik ini dimulai dari penyimpanan
sementara sampai dengan pengirimanan
dengan car carrier atau pun pengapalan
untuk diekspor ke mancanegara.

MOBIL TOYOTA
27
BAGAIMANA TOYOTA MEMPRODUKSI MESIN?

Bagaimana Toyota
Memproduksi Mesin?
P
T Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) atas lahan seluas 150 Ha. Lokasinya berbeda dengan Plant 1
sudah memproduksi mesin sejak tahun 1982 (produksi: Kijang Innova dan Fortuner) dan Plant 2 Karawang
dengan didirikannya pabrik PT Toyota Engine (produksi: Vios, Limo, Yaris, Sienta dan Etios Valco) yang
Indonesia sebagai pembuat mesin tipe 5K, yang berlokasi di lahan seluas 100 Ha, namun secara produksi
merupakan mesin yang dipakai pada mobil Toyota Kijang merupakan pabrik yang terintegrasi. Plant 3 Karawang
generasi pertama dan kedua. Sekarang pabrik itu dikenal bergerak khusus memproduksi mesin bensin dari alumunium
sebagai Pabrik Sunter 2 (Plant 2 Sunter), yang pada saat berkode R-NR yang dipakai oleh Toyota Yaris, Vios dan
ini memproduksi mesin tipe TR bensin untuk mobil-mobil kendaraan Multi Activity Vehicle (MAV) seperti Toyota Sienta.
IMV dan mesin kode 2TR-FFV untuk mesin berbahan bakar Mesin inipun dibuat untuk kebutuhan pasar dalam negeri
Ethanol yang diproduksi oleh TMMIN sejak tahun 2011 maupun ekspor dan juga membuat versi Ethanol untuk ekspor.
untuk pasar ekspor mancanegara. Mesin-mesin yang diproduksi oleh TMMIN dibuat dari nol.
Mesin berbahan bakar bensin untuk Toyota Innova Bukan mesin impor dari Jepang, Thailand atau pun negara
memiliki nama kode 1TR, sedangkan untuk Toyota Fortuner lain atau mesin luar yang dirakit Completely Knocked Down
adalah 2TR, yang sudah diproduksi sejak tahun 2004 lalu. (CKD). Mesin tersebut adalah mesin asli buatan bangsa
Sedangkan mesin diesel yang dipakai oleh Innova dan Indonesia sendiri.
Fortuner didatangkan dari Thailand. Membuat sebuah mesin merupakan proses yang sangat
Pabrik mesin kedua TMMIN terletak di Plant 3 Karawang rumit, namun dengan Toyota Production System (TPS) seluruh
dan baru diresmikan pada bulan Maret 2016 lalu. Berdiri di proses itu dapat berjalan efektif, efisien, tercatat dan

28
29
BAGAIMANA TOYOTA MEMPRODUKSI MESIN?

terdokumentasi dengan baik. Kualitas produk pun rata mencapai 55 ton untuk dijadikan cylinder block,
tetap terlindungi. cylinder head, crankshaft dan camshaft.
Proses paling awal dari membuat mesin “Material-material yang kami gunakan untuk
kendaraan adalah membuat Cylinder Block. Blok membuat mesin dan komponen-komponen 4 C
silinder ini terbuat dari besi yang sebagian (cylinder block, cylinder head, crankshaft dan camshaft)
material besinya adalah dari sisa-sisa potongan sebagian berasal dari scrap dari pembuatan panel
besi pembuatan panel body kendaraan (steel scrap) body kendaraan,” ujar Senior Director TMMIN Edward
sebagai bagian dari proses daur ulang limbah Otto Kanter. “Sebanyak 97 – 99 persen adalah base
pabrik. Steel scrap  yang dilebur setiap hari rata- material, sisanya antara 1 – 3 persen adalah material

30
tambahan. Nah pemakaian scrap itu memperlihatkan Dalam hal pembuatan engine, menurut pria
bahwa kita melakukan recycle (daur ulang) dan tidak kelahiran Manado ini, potongan-potongan besi
ada yang dibuang dari sisa-sisa produksi panel body tadi dicampur dengan material tambahan utama
kendaraan.” lainnya yaitu Carbon, Silicon dan Mangan untuk
Menurut Edward, Toyota Indonesia mulai mengubah komposisi steel scrap menjadi besi
memproduksi mesin secara full-manufacture mulai dari tuang kelabu (FC) dan kemudian dicairkan dengan
scrap pada tahun 1989. “Pada waktu itu langsung kita cara dimasak (melting process) di dalam tungku
ekspor ke Jepang. Jadi kami sudah lama memproduksi besar agar menjadi cairan logam panas atau orang
mesin sendiri. Bahkan dalam hal produksi mobil juga kebanyakan menyebutnya bubur besi. Pada saat
demikian, kami full-manufacturing. Memproduksi mobil dimasak, suhu bubur besi bisa mencapai 1400
dari nol, bukan assembly .” derajat Celcius.
Cylinder Block sudah jadi dan siap
masuk proses machining.

31
BAGAIMANA TOYOTA MEMPRODUKSI MESIN?

Steel scrap dan campuran bahan utama lainnya


dilebur menjadi bubur besi. Satu tungku bisa
mengolah sampai 3 ton bubur besi.

32
33
BAGAIMANA TOYOTA MEMPRODUKSI MESIN?

Besi cair panas di dalam tungku besar dipindahkan Tapi sebelum bubur besi mendidih dituangkan ke
ke dalam tungku kecil untuk dituangkan ke dalam dalam cetakan, terlebih dulu dibersihkan dari kotoran-
cetakan yang terbuat dari pasir yang mana bentuknya kotoran (slag), yang pemilihannya dilakukan secara
disesuaikan dengan bentuk mesin yang ingin dibuat. manual menggunakan alat khusus. Setelah dituang
Satu tungku besar dapat melebur besi sampai 3 ton, ke dalam cetakan, dalam waktu kurang dari satu jam,
sedangkan pasirnya sendiri diimpor langsung dari cylinder block sudah terbentuk.
Australia karena memiliki kemampuan menahan panas Ketika cylinder block sudah terbentuk, panasnya
sampai 1800 derajat Celcius. Proses penuangan disebut turun menjadi sekitar 400 derajat Celcius, kemudian
pouring process. Proses melting satu tungku bubur besi didinginkan. Baru setelah itu dilakukan pemisahan
sampai siap pouring memakan waktu 62 – 65 menit antara cetakan dengan blok yang sudah terbentuk
dan satu tungku bubur besi bisa untuk membuat 15 tadi. Proses ini dinamakan forging. Setelah forging,
unit cylinder block. blok mesin kemudian dibersihkan melalui proses

Blok Mesin yang sudah jadi siap untuk


dikirim ke fasilitas assembly.

34
Seluruh mesin NR sedang menjalani
pengecekan untuk siap di-assembly menjadi
mesin utuh.

finishing untuk kemudian dikirim ke Engine Plant untuk tidak terjadi defect sama sekali. Peralatan pengukur
menjalani proses machining. dan penghalusnya pun harus mendapatkan perawatan
Selama proses machining, cylinder block dicek secara periodik agar fungsinya betul-betul terjaga dan
dan dibersihkan dari material-material yang tidak sempurna.
diinginkan dari hasil proses casting. Kemudian juga Setelah melalui proses machining, cylinder block
diratakan, dihaluskan, dibuatkan lubang baut, saluran dikirim ke bagian proses perakitan mesin (assembly)
air, lubrikasi dan lain-lain. Ia juga diukur dengan alat untuk disatukan dengan komponen mesin lainnya. Di
khusus agar benar-benar presisi setiap diameter, dalam satu unit mesin terdapat 500 komponen (parts).
dimensi dan jarak lubang. Sebanyak 225 mesin akan Dari mulai machining sampai pada proses perakitan,
membentuk dan melubangi blok silinder agar setiap satu unit engine melewati 20 pos pasang dan cek yang
anggota komponen mesin bisa saling terhubung. melibatkan sekitar 88 mesin.
Ketepatan pengukurannya bukan lagi milimeter, Setelah selesai dirakit, mesin harus melewati
melainkan mikron agar mesin betul-betul sempurna, tahap selanjutnya yaitu tahap pengecekan

35
BAGAIMANA TOYOTA MEMPRODUKSI MESIN?

Mesin sudah dipacking dan siap dikirim ke Plant


Karawang maupun diekspor ke mancanegara.

(inspection), di mana setiap unit mesin Proses yang terakhir adalah Test Bench,
dicek dengan sangat detail karena mesin yakni proses untuk mengecek seluruh fungsi-
merupakan elemen penting di dalam sebuah fungsi engine. Seluruh engine yang diproduksi
kendaraan. Tanpa mesin, mobil tidak dapat harus melewati proses ini dengan memakan
kita gunakan. Pengecekan ini juga untuk waktu 7,5 menit untuk setiap satu unit
menjamin bahwa mesin yang dihasilkan engine. Baru setelah itu, mesin didinginkan
betul-betul memenuhi kualitas yang telah sebentar, lalu dikemas untuk dikirim ke pabrik
ditetapkan oleh pabrikan. di Karawang untuk dipasang ke mobil atau
TMMIN pada saat ini memiliki kemampuan diekspor ke mancanegara.
menghasilkan satu unit mesin utuh dalam Proses di atas adalah proses membuat
waktu 2,1 menit. Sedangkan cylinder block mesin TR di Sunter, Jakarta Utara. Sedangkan
diproduksinya dalam setiap 1,08 menit per Plant 3 Karawang, yang khusus membuat
satu cylinder block. Waktu 1,08 detik per satu mesin R-NR memiliki proses yang kurang
unit itu juga berlaku untuk memproduksi lebih sama, namun di dalam prosesnya
komponen crankshaft, cylinder head dan memiliki bobot otomatisasi dan robotik yang
camshaft. lebih besar lagi. n

Seluruh unit mesin yang diproduksi TMMIN, wajib melewati tahap Test
Bench untuk melihat setiap fungsi dan kerja mesin yang diproduksi.

36
37
BAGAIMANA TOYOTA MEMPRODUKSI MESIN?

1 sisa 5 sudah
Melting Process. Steel scrap dari sisa- Machining. Blok mesin (cylinder block) yang
besi pembuatan panel body mobil jadi dibawa ke Engine Plant untuk
dilebur, dicampur dengan material menjalani proses machining. Blok mesin
tambahan utama lainnya yaitu Carbon, diratakan, dihaluskan, dibuatkan lubang baut,
Silicon dan Mangan. Dicairkan dengan saluran air, lubrikasi dan lain-lain.
cara dimasak dalam tungku besar.

2 menjadi
Pouring Process. Setelah
bubur besi yang
dimasak dengan suhu 1400
derajat Celcius, dituangkan
ke dalam tungku kecil untuk
dipindahkan ke dalam
cetakan yang terbuat dari
pasir.

3 dituangkan
Pemilihan slag. Sebelum
ke dalam cetakan
cylinder block yang terbuat dari
pasir, bubur besi terlebih dulu
dibersihkan dari kotoran (slag)
agar cylinder block tercetak
sempurna.

Alur Produksi
Mesin Toyota 4 block
Forging. Setelah cylinder
terbentuk dan mengeras
dalam waktu 1 jam, dilakukan
pemisahan antara cetakan
pasir dengan blok mesin dan
kemudian dibersihkan.

38
7
Assembly. Cylinder block dirakit untuk
disatukan dengan komponen mesin
lainnya. Dalam satu unit mesin terdapat
sekitar 500 komponen di dalamnya.
Perakitan ini melibatkan 88 mesin.
6 defect,
Inspeksi random. Untuk mencegah terjadinya
dilakukan pengecekan secara random
untuk mengecek tingkat presisi blok dalam setiap
diameter, dimensi dan jarak lubang. Ketepatannya
memakai ukuran mikron.

8 setiap
Inspection. Selesai dirakit,
unit mesin yang diproduk
dicek dengan sangat detail
seluruh kelengkapannya.
Baik part maupun baut-baut
pendukung. Dalam setiap 1,08
menit, TMMIN menghasilkan
1 unit mesin, camshVaft,
crankshaft dan cylinder head.

9 iniseluruh
Test Bench. Proses terakhir
adalah untuk mengecek
fungsi engine.
10 Mesin
Packing and vanning.
sudah siap Seluruh engine yang
didistribusikan ke Plant diproduksi wajib melewati
Karawang untuk dipasang tahap pengujian ini dalam
ke mobil atau diekspor ke waktu 7,5 menit. Setelah
mancanegara. itu mesin didinginkan,
cukup dengan kipas angin.

39
PABRIK TMMIN 2 SUNTER

Pabrik TMMIN 2 SUNTER


J
ika Plant Sunter 1 mengkhususkan pada Pabrik Sunter 2 adalah pabrik pengecoran komponen
pembuatan engine, packing dan vanning dan service mesin dan pengepresan bagian bodi kendaraan. Di pabrik
parts, Plant Sunter 2 yang mulai beroperasi pada ini juga diproduksi alat-alat bantu produksi yaitu die
tahun 1982 terdiri atas 4 departemen. Yaitu press (cetakan untuk proses pengepresan) dan jig (alat bantu
part, casting part, dies dan jig. proses pengelasan) yang juga diekspor ke mancanegara.
Hasil produk dari Sunter 2 ini diantarkan ke Sunter Di fasilitas inilah elemen-elemen body mobil dibuat.
1 maupun Karawang Plant untuk melengkapi produksi Dari mulai underbody (body bawah), kap mesin (hood),
kendaraan. Selain itu ada juga yang dikapalkan melalui bumper, body side panel, panel belakang dan juga upper
pelabuhan Tanjung Priuk ke negara-negara tujuan ekspor. body (bagian atas). Di fasilitas ini terdapat dua line

40
41
PABRIK TMMIN 2 SUNTER

42
43
PABRIK TMMIN 2 SUNTER

Pembentukan prototype dies menggunakan styrofoam.

44
produksi baik full robotic dan semi robotic yang bekerja dan menciptakan kenyamanan kepada karyawan. Selain dengan cara mengembangkan SDM. Nilai selanjutnya
dua shift setiap harinya. itu, jika terjadi kesalahan kerja, penyebabnya dapat adalah menyadari bahwa memecahkan masalah secara
Seperti pabrik-pabrik TMMIN lainnya, flow kerja di terdeteksi sejak dini. terus-menerus dapat mendorong terciptanya proses
Plant 2 Sunter terdokumentasikan dengan baik dan Hal ini seiring dengan The Toyota Way, sebuah filosofi belajar di dalam organisasi.
tercatat. Misalnya, mendokumentasikan dan mencatat manajemen yang digunakan oleh Toyota di mana di Plant 2 Sunter mulai melakukan proses Dies
mekanisme kerja press parts dan casting parts, jumlah dalamnya meliputi Toyota Production System. Filosofi and Jig pada tahun 1987. Proses pembuatan
karyawan yang masuk dan capaian-capaian yang kerja ini terdiri dari 14 prinsip dasar, dengan ide-ide Dies dan Jig dilakukan dengan tingkat akurasi
diperoleh pada saat pekerjaan dilakukan. Hal ini berlaku utamanya adalah mendasarkan keputusan manajemen yang tinggi, menggunakan generasi teknologi
pada seluruh unit kerja, dengan tujuan menjamin pada “pemahaman filosofis atas tujuan (perusahaan)”, terbaru yang dioperasikan oleh para ahli. Dengan
kualitas produk-produk yang dihasilkan agar tetap berpikir jangka panjang, cepat dalam memecahkan mengimplementasikan Built in Quality pada setiap line
terjaga dengan baik, meningkatkan keselamatan kerja masalah, memberikan pertambahan nilai bagi organisasi produksi, TMMIN telah mampu menghasilkan produk-

VOLUME PRODUKSI DIES Domestik VOLUME PRODUKSI JIG Domestik


900 21.000

750 19.250

600 17.500

886,59

20.221
19.095
805,29

18.189
733,98

450 15.750
604,82

16.771
491,51
463,70

15.885
300 14.000

15.050
361,90

14.468
14.348
348,00

~2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 ~2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

VOLUME PRODUKSI DIES Ekspor VOLUME PRODUKSI JIG Ekspor


1.500 9.000

1.350 8.250

1.200 7.500
1.471,78
1.441,07

8.785
8.778
1.352,51

1.050 6.750
1.332,54
1.269,50
1.153,00

7.289

7.289
1.079,30

7.092
6.876
900 6.000
987,20

6.584
6.559

~2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 ~2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

45
PABRIK TMMIN 2 SUNTER

Apik, seluruh fasilitas di TMMIN terjaga secara paripurna. Keselamatan, kebersihan


dan kenyamanan kerja merupakan faktor pendukung bagi kegiatan produksi.

46
Barisan dies yang sudah siap untuk
dioperasikan oleh PT TMMIN.

produk berkualitas. Seluruh proses Dies dari mulai poly press dengan kapasitas 1600 ton dan Machining Center
receiving, poly coating, drying coating, moulding, pouring, dengan 5 axis.
dies assembly, quality inspection sampai dengan delivery Foundry memiliki kapasitas sampai dengan 6,5 ton yang
berada di lokasi ini. menghasilkan stamping part otomotif berkualitas tinggi
Fasilitas yang berdiri di atas lahan 1266 meter persegi dengan tingkat keakurasian yang presisi. Selain itu juga
ini memiliki kapasitas produksi 120 ton per bulan dengan mampu menghasilkan ragam produk jig dan fixture otomatis
equipment meliputi induction holding furnace, sand dengan standar Toyota. Misalnya side member jig dengan
reclamation unit, vacuum sand conveyor, self hardening sand transfer system, checking fixture, robot jig, main body jig dan
mixer, shot blast machine, drying oven, coating booth dan hole piercing jig.
finishing booth. Hasil dari Plant 2 Sunter ini telah diekspor ke 17
Dengan sistem robotik, styrofoam dibentuk sepresisi negara di antaranya Prancis, Turki, Pakistan, India, Vietnam,
mungkin agar dimensi dan konstruksi polanya tepat Thailand, Australia dan Afrika Selatan. Produk-produk
dengan menggunakan Pattern Scanning. Baru setelah Dies and Jig TMMIN ini tidak hanya untuk kebutuhan
itu dibuatkan dies-nya. Fasilitas ini dilengkapi dengan industri otomotif, melainkan industri lain di luar itu dan
teknologi canggih 3D Design dan FEM Analysis untuk akan terus berkembang memenuhi kebutuhan industri di
menjamin kualitas Dies dan Jig serta memiliki mesin bidang ini di seluruh mancanegara. n

47
PABRIK TMMIN 1 SUNTER

pabrik TMMIN 1
Sunter
I
ni adalah pabrik pertama TMMIN di Indonesia yang sudah
beroperasi sejak 1973. Sebelumnya, Plant 1 Sunter sebagai
pabrik pertama TMMIN hanya sebagai fasilitas perakitan
mobil, namun seiring berkembangnya waktu, Plant 1
Sunter kini berfungsi untuk memproduksi mesin mobil berkode
TR. TR adalah keluarga mesin bensin yang mulai diproduksi
tahun 2004.
Pada umumnya mesin bensin ini digunakan untuk mobil-
mobil yang berada di dalam platform IMV baik itu SUV, pick-up/
light truck dan passenger car yang diproduksi oleh Toyota. IMV
sendiri merupakan singkatan dari Innovative International Multi-
purpose Vehicle baik yang berpenggerak roda belakang atau pun
4WD. Nah untuk Indonesia, mobil-mobil yang masuk platform
IMV adalah Toyota Hilux, Toyota Innova dan Toyota Fortuner.

48
49
PABRIK TMMIN 1 SUNTER

Bahan dasar blok mesin. Material-material lain yang dicampur dengan besi dari scrap body mobil
untuk dijadikan material membuat cylinder block.

Pada perkembangannya, TR engine yang diproduksi di TMMIN Plant 1


Sunter bukan hanya mesin bensin saja, namun juga mesin Ethanol yang
oleh TMMIN diekspor ke Argentina, untuk dirakit pada pick-up Toyota
Hilux dan kemudian mobil tersebut selain dijual di Argentina juga dikirim
ke Brasil. Fasilitas Plant 1 Sunter memiliki kapasitas produksi 195.000
unit per tahun dengan kemampuan produksi 48 detik per unit mesin dan
iron casting sebanyak 120.000 ton per tahun.
Plant 1 Sunter memproduksi mesin mulai dari nol, dari sebuah proses
paling awal pembuatan mesin mobil yang menjadi elemen inti dari
kendaraan bermotor. Bermula dari proses pembuatan cylinder block yang
terbuat dari besi yang sebagian materialnya dari sisa-sisa pembuatan
body mobil sehingga bisa mengurangi limbah pabrik. Proses ini disebut
casting. Material ini kemudian dicampur dengan material-material lainnya
seperti mangaan dan lain-lain. Setelah dilebur dalam suhu panas hingga
mencapai 1500 derajat Celcius, kemudian dicor ke dalam cetakan-cetakan
cylinder block yang terbuat dari pasir yang dipadatkan hingga akhirnya
Proses pengecekan kualitas mesin. menjadi blok mesin.

50
Mesin sudah dirakit secara utuh dan siap
untuk dipasang ke mobil untuk kebutuhan
domestik maupun ekspor.

51
PABRIK TMMIN 1 SUNTER

Sebagai bagian
dari prinsip Clean,
Bright dan Comfort,
kehadiran taman
ini seperti oase di
tengah gemuruh
suara mesin.

52
53
PABRIK TMMIN 1 SUNTER

Presisi. Alat ukur agar blok mesin agar senantiasa presisi.

Setelah itu dilanjutkan dengan proses machining Menurut Toermoedi Soejiargiono, Associate Director
yakni proses pembentukan dengan menghilangkan Sunter Plant, 70 persen mobil Fortuner yang terjual di
material yang tidak diinginkan pada blok mesin dari Indonesia selama 2015, mesinnya dihasilkan dari Sunter
hasil proses casting. Cylinder block akan dilubangi dan Plant. “Untuk Kijang innova, 30 persen mobil Kijang
dibentuk oleh sekitar 225 mesin dan harus betul-betul Innova yang terjual di Indonesia selama periode yang
presisi. Langkah terakhir adalah proses pembuatan sama, mesinnya diproduksi di sini,” katanya.
mesin adalah engine assembly yakni sebuah proses Selain untuk memproduksi mesin, fasilitas ini juga
perakitan komponen mesin menjadi satu mesin yang dipergunakan untuk proses packing dan vanning
utuh. Mesin-mesin yang diproduksi oleh Plant 1 Sunter komponen dan service parts untuk diekspor ke lebih
ini untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun dari 70 negara. Di antaranya Brasil, Jepang, Mesir,
ekspor. China, Australia, Venezuela, Pakistan dan Kazakhstan.

54
Foto kiri. Komponen dan service parts hasil produksi
TMMIN Plant 1 Sunter sudah siap diekspor.
Foto bawah. Loading komponen produksi TMMIN
untuk dikirim ke mancanegara.

Komponen-komponen dan service parts yang diekspor mungkin tanpa mengganggu produksi.
tersebut di antaranya body side panel, engine hood Di tengah-tengah fasilitas produksi terdapat tempat
(kap mesin), engine part, air filter, radiator, cover clutch, istirahat yang nyaman dengan nuansa hijau seperti
speedometer dan klakson (horn). di taman. Lengkap dengan suara gemericik air seperti
Plant 1 Sunter tidak melulu bersinggungan dengan oase di tengah gemuruh suara mesin. Lengkap dengan
mesin dan teknologi tinggi. Sesuai dengan motonya toilet yang bersih, tempat ibadah, ruang laktasi, fitness
“We Make People Before We Make Product”, TMMIN centre, fasilitas olahraga seperti sepakbola, futsal,
menganggap bahwa sumber daya manusia adalah ujung meja bilyard dan lain-lain. Sarana-sarana tersebut juga
tombak dari proses produksi dan memiliki peran penting merupakan bagian dari prinsip Clean, Bright dan Comfort
bagi perkembangan perusahaan secara berkelanjutan. yang diciptakan oleh TMMIN untuk seluruh jajaran
Ruang kerja karyawan dibuat senyaman dan seaman karyawannya. n

55
PABRIK TMMIN 1 KARAWANG

Pabrik TMMIN 1
Karawang
S
eiring dengan kesuksesannya di pasar Indonesia, Toyota
Indonesia terus melangkah mewujudkan komitmen
untuk berkontribusi memperkuat industri otomotif
nasional. Tidak hanya menargetkan sebagai market leader
di pasar dalam negeri, Toyota Indonesia juga bertekad membawa
produk otomotif Indonesia ke kancah dalam pertarungan pasar
global.
Untuk memenuhi misi tersebut, Toyota membangun
pabrik yang terintegrasi di Kawasan Industri KIIC (Karawang
International Industrial Estate), Jawa Barat yaitu Plant 1
Karawang yang beroperasi sejak tahun 1998.
Plant 1 Karawang ini terintegrasi dengan Plant 2 Karawang
yang berdiri di atas lahan seluas 100 ha. Keduanya merupakan
pabrik mobil berkelas dunia dan sesuai dengan standar tinggi
yang ditetapkan oleh Toyota Motor Corporation (TMC).
TMMIN Plant 1 Karawang menjadi tempat untuk memproduksi
secara utuh atau Completely Build-Up (CBU) Toyota Innova dan
Toyota Fortuner dengan kapasitas produksi 130.000 ribu per
tahun. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berhasil

56
57
PABRIK TMMIN 1 KARAWANG

Frame body sudah menjalani proses


painting (pengecatan) kemudian
dilakukan pengecekan.

58
Body side panel. Setelah proses pengepresan panel
body dibawa untuk menjalani proses pengelasan.

memproduksi Kijang Innova dengan kandungan lokal 85 persen dan Toyota


Fortuner memiliki local content 75 persen. Dari total produksi tersebut, 80
persen untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan 20 persen lainnya
diekspor ke mancanegara.
Toyota Fortuner yang diproduksi di Plant 1 Karawang ini memiliki ragam
varian mesin mulai dari 2.5 liter diesel (yang dipasarkan di Indonesia)
sampai mesin 4.0 liter bensin yang diekspor ke Timur Tengah. Sedangkan
untuk Toyota Innova yang diproduksi adalah varian 2.0 liter diesel sampai
2.7 liter diesel dan bensin.
Kedua model ini merupakan kendaraan legendaris bagi pasar Indonesia
dan penguasa pasar nasional di segmennya. Juga telah diekspor ke lebih
dari 51 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, Afrika, Karibia dan Amerika
Latin. Negara-negara tersebut di antaranya Thailand, Filipina, Brunei,
Singapura, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Yaman, Oman, Kuwait, Bahrain,
Ekuador, Nikaragua dan Peru.

59
PABRIK TMMIN 1 KARAWANG

KAPASITAS PRODUKSI KARAWANG PLANT 1 & 2

250.000

2014

200.000
110.000
2013
2012

60
61
PABRIK TMMIN 1 KARAWANG

Ketertiban dan keselamatan kerja merupakan hal


yang harus diperhatikan di dalam fasilitas Toyota.

62
DID YOU KNOW ?
PERAN PT TMMIN DALAM PERKEMBANGAN INDUSTRI OTOMOTIF

Industri yang Berkaitan dengan Otomotif Jumlah Perusahaan dan Karyawan MILESTONE LOKALISASI MODEL KIJANG
Pabrik Jumlah Perusahaan Jumlah Karyawan
Perakitan Produk Akhir
Kendaraan 1 (TMMIN) 9.500
Industri
Perakitan Suplier Unit Gen VI 2014 - Sekarang
Tier 1 Mesin, Transmisi, dsb 139 Sekitar 90.000
Suplier
Tier 2/3 Komponen Kecil Sekitar 720 Sekitar 170.000 85%
Penjualan/ Penjualan (Wholesale Company) 1 (TAM) 1.500
Industri
Logistik Dealer  Logistik  Lainnya Sekitar 700 Sekitar 40.000 Gen V 2004 - 2014

Total Lebih dari 1.500 Lebih dari 300.000


80%
Data : Per Desember 2016

Gen IV 1997 - 2004

Perlu diketahui bahwa Toyota Indonesia Learning Centre ini memiliki kapasitas
53%
sudah mengisi Toyota Kijang dengan 360 orang per bulan per shift dilengkapi
kandungan lokal sejak generasi pertama ruang kelas 4 unit dan shop sebanyak
Gen III 1986 - 1996
tahun 1977 – 1980 dengan 19 persen local 13. Berdiri pula Toyota Lounge, lapangan
content. Pada generasi kedua meningkat
menjadi 30 persen, generasi ketiga naik 44
futsal bahkan ruang gym untuk setiap
karyawannya.
44%
persen begitu seterusnya sampai akhirnya Dalam hal operasional, pabrik-pabrik
generasi keenam (2015) lewat Toyota Innova Toyota menerapkan implementasi Toyota
Gen II 1981 - 1985
dengan local content sampai 85 persen. Production System (TPS). Dalam dunia industri
Semua itu dipasok oleh suplier Toyota di
Indonesia yang mencapai total 798 suplier
manufakur, TPS telah terbukti bekerja efektif
untuk meningkatkan efisiensi. Inti dari sistem
30%
dari Tier 1 sampai Tier 3. ini adalah menekan agar mencegah terjadi
Di lokasi pabrik ini berdiri TMMIN pemborosan/inefisiensi dan mengurangi
Gen I 1977 - 1980
Karawang Learning Centre yang dibangun aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah.
di atas lahan seluas 3.700 meter persegi
yang mulai dibangun pada bulan Mei 2012.
TPS memiliki dua pilar utama yaitu Just in
Time (JIT) dan Jidoka. n
19%

63
PABRIK TMMIN 3 KARAWANG

64
2011
2012
Pabrik TMMIN 3 KARAWANG
P
abrik ini adalah pabrik terbaru yang ekspektasi pelanggan seiring dengan semangat
dibangun Toyota di Indonesia sekaligus untuk berkontribusi secara signifikan dalam
sebagai pabrik mesin kedua pabrikan Jepang pengembangan industri otomotif Indonesia.
tersebut di negeri ini. Pemancangan tiang Pabrik baru ini memproduksi mesin bensin
pertama (ground breaking) Karawang Engine Plant ini aluminium bertipe R-NR untuk mobil penumpang
dilakukan pada 25 Februari 2014 di atas lahan seluas (passenger car) dengan kapasitas produksi  sebesar
150 ha, yang tidak jauh dari lokasi Plant 1 dan Plant 216.000 unit per tahun dan nilai investasi sebesar
2 Karawang, Rp 2,3 trilyun serta mampu menyerap lebih dari
Menurut Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih 500 tenaga kerja. Mesin R-NR 1.3L dan 1.5L yang
Andang Tjahjono, Pembangunan pabrik baru ini dihasilkan oleh pabrik mesin Karawang ini memiliki
adalah wujud komitmen untuk terus-menerus tingkat kandungan lokal hingga 80% dengan
memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui melibatkan 40 suplier, dari total 139 suplier yang
peningkatan aktivitas produksi, pendalaman dimiliki oleh TMMIN.
industri otomotif, ekspor, distribusi dan layanan Menurut Direktur Sunter Plant dan Karawang Plant
pelanggan di Indonesia. Selain itu Toyota juga selalu TMMIN Toermoedi Sujiargiono, Plant 3 Karawang
mengembangkan produk-produk yang melebihi dirancang sebagai pabrik modern dengan teknologi

65
terbaru untuk mencapai efisiensi tinggi yang merupakan
PABRIK TMMIN 3 KARAWANG

bagian dari upaya Toyota global dalam membangun pabrik-


pabrik yang kompetitif. Sekaligus sebagai pabrik pertama
di dunia yang mengadopsi “Through Line” yaitu konsep
yang diaplikasikan dari Sistem Produksi Toyota, di mana
dalam konsep tersebut seluruh proses produksi mesin yang
terdiri dari casting/pengecoran, machining/permesinan dan
assembling/ perakitan berada di bawah satu atap.
Konsep ini tentunya akan mempersingkat waktu proses
produksi dan mengurangi stok barang dalam produksi.
Sebelumnya, proses casting atau pengecoran berada di lokasi
terpisah dengan proses-proses lain seperti permesinan
(machining) dan perakitan (assembling).
Pabrik juga dibangun dengan memperhatikan prasyarat
ramah lingkungan. Salah satunya adalah untuk menciptakan
sirkulasi udara yang baik dan bersih, dinding pabrik bisa
dibuka agar udara baru mengalir masuk ke dalam pabrik.
“Dengan demikian sirkulasi udara terjaga di Plant 3 Karawang.
Kami juga dapat mengefisiensikan pemakaian energi untuk
lampu penerangan.”

Atas: Plant 3 Karawang didesain agar seirama dengan alam


dan ramah lingkungan. Dinding pabrik pun dapat dibuka
agar sirkulasi udara dapat masuk dengan bebas dan tanpa
menggunakan energi listrik.
Bawah : Plant juga menyediakan ragam sarana modern dan
menyenangkan untuk seluruh staf tanpa dipungut biaya.
Seperti puluhan ruang shower dan sarana gym.

66
PERFORMA EKSPOR
43.000
MESIN TOYOTA Q1 - 2017

DARI INDONESIA 883.000


1987-2007

139.000
2016

36.000
2008

31.000 51.000
2009 2015
1.388.000
Total Ekspor Mesin
42.000 1987-2016
52.000
2010
2014

56.000
42.000 56.000
2013
2011
2012

67
PABRIK TMMIN 3 KARAWANG

68
69
PABRIK TMMIN 3 KARAWANG

PERFORMA EKSPOR KOMPONEN


TOYOTA DARI INDONESIA
2008
1987-2007 40.000.000
163.000.000 2009

44.000.000

2010
Q1 - 2017

32.000.000 47.000.000
TOTAL EKSPOR
KOMPONEN TOYOTA
1987-2016
2011
2016

89.000.000
663.000.000 44.000.000

2015
2012
58.000.000
57.000.000
2013
2014

63.000.000 58.000.000

70
Pabrik ini juga sangat ramah sumber daya manusia, dan High Efficiency Burner (pembakaran efisiensi tinggi)
artinya segala aspek pembangunannya dilaksanakan sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan
atas landasan memberikan kenyamanan kerja kepada terhadap penurunan penggunaan energi dalam proses
setiap karyawan. “Kami sudah memikirkan dari mulai produksi. Inorganic Sand Core Binder juga menghasilkan
tempat parkir karyawan, kemudian locker room dan proses pengecoran yang bebas bau.
shower room bagi karyawan. Locker dan shower room di Proses pembuatan mesin besi dengan alumunium
kami tidak kalah dengan fasilitas serupa yang terdapat secara keseluruhan hampir sama, letak perbedaannya
di lapangan golf mewah,” ujar Toermoedji. “Tempat adalah hanya pada temperatur peleburannya. Pada saat
showernya pun dibuat unik dengan lampu warna warni pembuatan bubur besi, suhu bisa mencapai 1500 derajat
di atasnya. Pada saat karyawan masuk pabrik, mereka Celcius, sedangkan pada pembuatan mesin alumunium
benar-benar sudah siap kerja. Pakaian yang mereka temperatur tertinggi hanya berkisar 700 derajat Celcius.
pakai adalah pakaian kerja.” Pabrik mesin pertama yang dibangun Toyota
“Kami juga melengkapi Plant 3 Karawang dengan Indonesia adalah di area Sunter, Jakarta, pada tahun
auditorium, sports center, minimarket, arena futsal, 1982. Pabrik ini memproduksi mesin 5K dengan tingkat
fasilitas Toyota Learning Center (TLC) dan tempat ibadah,” kandungan lokal sebesar 12 persen yang digunakan
tambahnya. “Oase-oase yang kami siapkan di dalam pabrik oleh model Kijang Generasi pertama. Sesuai dengan
juga disesuaikan dengan kenyamanan karyawan, misalnya perkembangan model Kijang, kinerja mesin berbasis
karyawan bisa duduk dengan sedikit selonjoran.” metal ini juga terus ditingkatkan. Penyempurnaan
Menurutnya, pabrik ini juga menganut implementasi mesin 5K menghasilkan mesin seri 7K dengan tingkat
dari “Inorganic Sand Core Binder” (pembakaran dengan kandungan lokal sebesar 25% yang digunakan Kijang
suhu rendah dan proses pengerjaan yang lebih singkat) Kapsul atau Kijang Generasi ke IV. n

71
PABRIK TMMIN 2 KARAWANG

pabrik TMMIN 2
Karawang
T
MMIN Plant 2 Karawang adalah pabrik Toyota Motor
Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang keempat yang
berada di atas lahan 100 hektar bersama dengan Plant
1 dan Plant 3 Karawang. Pabrik ini difokuskan untuk
membuat mobil-mobil kompak seperti Toyota Vios, Etios Valco dan
Yaris serta yang terbaru adalah Toyota Sienta, yang diproduksi untuk
pertama kalinya di luar Jepang.
Plant 2 Karawang diresmikan pada tahun 2013 setelah pada
tahun sebelumnya didahului dengan penambahan investasi Toyota
dan 5 perusahaan Toyota Grup lainnya sebesar Rp 13 trilyun.
Pada tahun tersebut, Plant 2 Karawang memproduksi secara lokal
Etios Valco dan Toyota Vios. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi
120 ribu unit kendaraan, atau memiliki kemampuan melahirkan
kendaraan baru 2,4 menit per unit. Etios Valco adalah mobil
compact hatchack yang memiliki kandungan lokal 60 persen dan
didukung oleh mesin NR-FE 4 silinder segaris dengan kapasitas 1.0
liter, bertenaga 80 Ps pada 5.600 rpm.

72
73
PABRIK TMMIN 2 KARAWANG

Toyota Sienta sedang dalam tahap assembly bagian interior. Harus


dilakukan secermat mungkin agar kualitas produk tetap terjaga.

74
Plant 2 Karawang, Jawa Barat, mulai memproduksi secara Pada bulan April 2014, atau selang 4 bulan setelah
lokal Toyota Vios bulan Desember 2013. Bersamaan dengan Toyota Vios dan Limo diproduksi di Karawang, Plant 2
itu di pabrik yang sama, TMMIN juga memproduksi Toyota Karawang juga memproduksi secara lokal Toyota Yaris.
Limo, yang merupakan model yang sama dengan Vios namun Jumlah angka produksinya di tahap pertama mencapai
peruntukannya untuk taksi. Produksi Toyota Vios dan Limo ini 2.000 unit per bulan dengan kandungan lokal pada saat
menyerap 500 tenaga kerja baru dengan nilai investasi 2,5 itu mencapai 60 persen. Sebelum diproduksi di Indonesia,
trilyun dan kapasitas produksinya sebanyak 1000 unit per Yaris didatangkan dari Thailand sama seperti Vios. Dengan
bulan. Kendaraan ini mengaplikasi mesin 1NZ-FE 4 silinder kehadiran Yaris produksi Indonesia, maka total produk
segaris 16 valve DOHC 1.5 liter. Menghasilkan tenaga 109 Toyota Indonesia yang dipasarkan dan diproduksi lokal
PS pada 6000 rpm dan torsi maksimal 141 Nm pada 4200 sudah mencapai 90 persen. Sedangkan model impor
rpm. Kandungan lokal Vios dan Limo sendiri berawal dari 60 tinggal Toyota Camry, Corolla Altis, Toyota Alphard, Land
persen kini menjadi 75 persen. Cruiser dan Prius.

75
PABRIK TMMIN 2 KARAWANG

BREAKDOWN DAN TOTAL PRODUKSI


KENDARAAN DI PABRIK TMMIN (UNIT)
250.000

Domestic 58%
Domestic 53%
218.000
200.000 209.000 Domestic 44%

192.000
Domestic 59%
Domestic 61%
150.000 155.000 160.000

Domestic 64% 56%


100.000 Domestic 73% 107.000 47% Ekspor

88.000 Ekspor 42%


39% 41% Ekspor
50.000 Ekspor Ekspor
36%
27% Ekspor
Ekspor
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Toyota Yaris, sebagai hatchback urban yang sangat maksimal 107 PS pada 6000 rpm dan torsi maksimal 140
digandrungi kaum muda menyandang mesin dengan Nm pada 4200 rpm.
kode 1NZ-FE 4 silinder segaris 16 valve DOHC dengan Perjalanan Sienta ke Indonesia cukup panjang,
VVT-i. Memiliki kapasitas 1500 cc dengan tenaga 109 dimulai pada 2011. Waktu itu Toyota Indonesia ingin
PS pada 6000 rpm dan torsi maksimal 141 Nm pada menyuguhkan sebuah kendaraan untuk keluarga muda
4200 rpm. modern di masa depan sekaligus cocok dengan budaya
Setelah Yaris, Toyota Sienta menjadi kendaraan terbaru maupun kebutuhan sehari-hari di Indonesia. Akhirnya
yang dihasilkan oleh Plant 2 Karawang. Diperkenalkan dipilih Toyota Sienta generasi II (generasi 1 diluncurkan
kepada publik pada Indonesia International Motorshow pada 2003 hanya untuk pasar Jepang). Sekaligus
(IIMS) 2016 dengan konsep desain modern, active dan menandai kerjasama pertama kali antara Toyota
fun bermesin 2NR-FE 4 silinder segaris 16 valve DOHC Indonesia dengan Toyota Motor East Japan (TMEJ) yang
Dual VVT-i. Memiliki kapasitas 1500 cc dengan tenaga berpusat di Sendai, Jepang. n

76
Ruang penyimpanan pakaian khusus untuk karyawan
yang ingin memasuki ruang pengecatan.

77
PABRIK TMMIN 2 KARAWANG

DID YOU KNOW ?


Salah satu budaya safety yang mengakar di TMMIN adalah cara menyebrang dan mematuhi rambu-rambu yang terdapat
di seluruh pabrik. Jika Anda ingin melintas, seluruh karyawan dari lapisan bawah sampai lapis tertinggi harus melihat ke
depan, kanan dan ke kiri dibarengi dengan telunjuk mengacung. Saking mengakarnya, budaya ini sampai terbawa ke dalam
kehidupan sehari-hari karyawannya.

78
DID YOU KNOW ?
Setelah Toyota Indonesia dan Toyota Motor East Japan (TMEJ)
menyepakati kerjasama membuat Toyota Sienta di Indonesia,
TMMIN secara periodik selama 4 tahun berikutnya dari 2011
sampai diproduksi, mengirim 170 orang (100 engineer dan sisanya
skill worker) ke pabrik TMEJ di Sendai. Mereka diberangkatkan
dalam rangka ikut merakit Sienta pasar Jepang dan memberi
masukan kepada tim TMEJ.

Pada saat pengembangan di Indonesia, Sienta harus melewati


durability test (tes jalan) sejauh 100.000km selama 24 jam yang
dibagi menjadi 3 shift. Tes ini meliputi segala macam kondisi yang
ada di Indonesia, dari jalan perkotaan, luar kota, kondisi traffic
macet, genangan air dan lain-lain.

79
MADE IN INDONESIA FOR THE WORLD

MADE IN INDONESIA
FOR THE WORLD
S
etelah PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia Selain diproduksi untuk pasar domestik, pada tahun
(TMMIN) memproduksi mobil, kendaraan- yang sama kendaraan itu juga diekspor ke mancanegara.
kendaraan tersebut langsung didistribusikan ke Sepanjang tahun 2016, TMMIN telah membukukan ekspor
seluruh Indonesia untuk kebutuhan domestik CBU sekitar 169.000 unit, CKD sebanyak 47.000 unit, mesin
atau diekspor untuk kebutuhan mancanegara. Melalui bensin lebih dari 120.000 unit, mesin ethanol lebih dari
pabrik milik TMMIN, kapasitas produksi Toyota Indonesia 19.000 unit dan komponen kendaraan sekitar 89 juta
kini tercatat 250.000 unit per tahun yang memproduksi buah. Sementara itu, pada kuartal pertama 2017 ekspor
6 model kendaraan yaitu Toyota Innova, Toyota Fortuner, CBU TMMIN sekitar 66.000 unit, CKD lebih dari 16.000
Toyota Vios, Toyota Yaris, Toyota Etios dan Toyota Sienta. unit, mesin bensin lebih dari 39.000 unit, mesin ethanol
TMMIN mulai melakukan kegiatan ekspor pada 1987 sebanyak lebih dari 3.000 unit dan komponen kendaraan
dengan mengirimkan Toyota Kijang generasi ke-3 (Kijang sekitar 32 juta buah. Produk-produk ekspor ini dikirim ke
Super) ke Brunei Darusalam dan TMMIN mendapatkan lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin,
momentum ekspor terbaik ketika dipercaya menjadi Kepulauan Karibia, Pasifik serta Timur Tengah.
salah satu basis produksi bagi pengembangan kendaraan Bertepatan dengan 45 tahun kehadiran Toyota di
Innovative International Multi-Purpose Vehicle (IMV) model Indonesia, pabrikan ini telah mengekspor lebih dari 1 juta
Kijang Innova tahun 2004. unit kendaraan utuh yang terdiri dari 9 model yaitu Toyota

80
PERFORMA EKSPOR KENDARAAN UTUH (COMPLETELY BUILT-UP/CBU)
MODEL TOYOTA DARI INDONESIA
2016 (Jan-Sep) 1987-2007 2008
2009
2016 Q1 - 2017 1987-2007 2008
124.000 91.000 58.000 31.000
170.000 66.000 91.000 58.000 2009
2015 12,36% 9,07% 5,78%
31.000
3,09%
177.000
2015
TOTAL EKSPOR KENDARAAN UTUH 1987-2016
17,65%
177.000
2014 1.003.000
1.050.000 2010

160.000 2013 2012 2011


2010
56.000
2014
15,95% 2013
118.000 115.000
2012 2011
73.000 56.000
5,58%
160.000 118.000 115.000 73.000
11,76% 11,47% 7,28%

81
rekapitulasi volume ekspor komponen
MADE IN INDONESIA FOR THE WORLD

100.000
Kontainer
Volume Ekspor (FEU)
Dalam ribuan

8,962
7,389

Kijang Innova, Fortuner, Vios, Yaris, Sienta, Avanza, Rush, Town


Ace/Lit Ace dan Agya yang diproduksi oleh Toyota maupun
Pasar ekspor komponen 2016
grup Toyota di Indonesia. Selain dalam bentuk utuh, Toyota Argentina 4%
juga mengekspor kendaraan dalam bentuk terurai (CKD), Jepang 1%
mesin utuh tipe TR-K dan R-NR berbasis bensin dan ethanol, Malaysia 13% Pakistan 1%
komponen kendaraan serta alat produksi die (alat bantu
pengepresan) dan jig (alat bantu pengelasan). Vietnam 15%
Ekspor kendaraan utuh Toyota periode 1987 sampai 2016 Australia 2%
secara akumulatif mengalami kenaikan signifikan. Pada
periode 1987 - 2007 tercatat 91.000 unit, pada tahun 2008 naik Afrika Selatan 4% Kazakhstan 1%
menjadi 149 ribu unit dan pada 2009 meningkat menjadi 189
ribu unit. (lihat. infografis hal. 81). Cina 2%
Toyota Fortuner adalah mobil Toyota yang diekspor secara Mesir 2%
CBU terbanyak ke 56 negara dan terbanyak kedua adalah
Kijang Innova ke-30 negara di kawasan yang sama. Sedangkan India 10%
Toyota Avanza, yang diproduksi bekerjasama dengan Daihatsu,
diekspor ke 25 negara. (lihat infografis hal. 83). Filipina 22%
Venezuela 2%
Keberhasilan Toyota Indonesia dalam membuat
Taiwan 6%
Brasil 2%
Thailand 13%

82
kendaraannya di Indonesia, tidak terlepas dari peran suplier
lokal yang secara total mencapai 139 suplier lapis pertama (Tier
80 Negara Tujuan Ekspor Toyota Indonesia
1). Pada saat ini Toyota telah memproduksi secara lokal Toyota
Innova dengan kandungan lokal 85 persen, Toyota Fortuner PRODUK TUJUAN EKSPOR MULAI EKSPOR
(75%), Toyota Vios (75%), Toyota Yaris (75%), Toyota Etios Valco
(60%) dan Toyota Sienta 80 persen. Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia,
Fortuner 2004
Timur Tengah (56 negara)
Yui Hastoro, direktur TMMIN, mengatakan bahwa untuk
mendapatkan komponen-komponen lokal tersebut, Toyota Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia,
menggunakan dua cara yaitu berasal dari suplier-suplier Kijang Innova 1987
Timur Tengah (30 negara)
yang sudah bekerjasama dengan Toyota yang disebut dengan
Vios Asia, Timur Tengah (13 negara) 2014
Toyota Supplier dan suplier non-Toyota yang bisa diambil dari
manufacturing lain yang bekerjasama dengan Toyota Indonesia, CBU Yaris Asia (2 negara) 2014
seperti Daihatsu.
Asia, Afrika, Amerika Latin, Pasifik,
Setelah mendapatkan suplier-suplier tersebut, TMMIN sebagai Avanza 2004
Timur Tengah (25 negara)
pihak yang memproduksi mobil Toyota di Indonesia, akan
melakukan pengecekan atau pre-audit kepada suplier-suplier Rush Asia (Malaysia) 2006
tersebut. TMMIN akan melihat proses produksi yang sudah dan
Town Ace/Lite Ace Asia (Jepang) 2008
sedang dilakukan. “Dengan melihat proses produksi tersebut,
akan menggambarkan kemampuan suplier tersebut. Bagaimana Agya Asia (Filipina) 2015
dia mengontrol kualitas, mengontrol delivery, mengontrol
CKD Asia, Afrika, Amerika Latin 1998
produktivitas dan hal yang berkenaan dengan biaya produksi.”
Yui menambahkan, TMMIN selalu menjaga kualitas material Komponen Asia, Afrika, Australia, Amerika Latin 2003
yang dipakai oleh suplier baik suplier lama maupun baru agar
(TR) 1988
memenuhi spesifikasi yang diinginkan oleh Toyota Indonesia. “Kami Lengkap Asia, Afrika, Amerika Latin
Engine (R-NR) = 2016
pun mengawasi secara ketat pengerjaannya maupun produk yang
dihasilkan oleh para suplier. Kami memiliki pengawasan kualitas Cylinder head Asia (Thailand)
yang sangat ketat, misalnya maksimal defect itu hanya 3 parts per
Asia, Australia, Afrika, Amerika Latin,
million (3 part dalam satu juta komponen yang diproduksi).” Die 2004
Eropa
Dalam pengadaan komponen lokal, PT. TMMIN juga melibatkan
Industri Kecil Menengah (IKM) yang rata-rata terdapat di Tier 2 Jig Asia Australia 2004
dan Tier 3 sehingga ikut berperan serta di dalam menggerakkan
perekonomian rakyat Indonesia pada umumnya. Produk-produk
yang dipasok oleh IKM untuk Toyota Indonesia pada umumnya
adalah non-komponen untuk menunjang kerja komponen pada
kendaraan. n

83
TUJUAN EKSPOR PRODUK-PRODUK CBU TOYOTA
MADE IN INDONESIA FOR THE WORLD

Asia Timur
Asia Selatan
Timur Tengah
Asean
Amerika Afrika Pasifik

TOYOTA YARIS: TOYOTA RUSH: TOYOTA TOWN ACE/LITE ACE: TOYOTA AGYA:
Asean Asean Asia Timur Asean

TOYOTA AVANZA: TOYOTA FORTUNER: TOYOTA KIJANG INNOVA: TOYOTA VIOS:


Asean, Afrika, GCC, Asia Pasifik, GCC (Gulf Cooperation Council) GCC GCC
Amerika Kerjasama Negara-Negara Teluk

Sumber: www.toyotaindonesiamanufacturing.co.id

84
7
S
TUJUH PRIMANIYARTA AWARDS UNTUK TMMIN
alah satu bukti kinerja ekspor yang dilakukan
oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
(TMMIN) adalah dengan mendapatkan Penghargaan
Primaniyarta dari Pemerintah Republik Indonesia.
Pada tahun 2016, untuk ketujuh kalinya TMMIN
memperoleh penghargaan Primaniyarta atas kinerja ekspor
yang stabil dan terus berkembang. Primaniyarta 2016 ini
diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia,
JokoWidodo yang didampingi oleh Menteri Perdagangan
Enggartiasto Lukita kepada Senior Direktur TMMIN Edward
Otto Kanter pada pembukaan Trade Expo 2016 di JIEXPO
Kemayoran, Jakarta, bulan Oktober.
Primaniyarta 2016 ini merupakan penghargaan ketujuh
yang diterima TMMIN, setelah sebelumnya menerima
penghargaan serupa pada 2008, 2010, 2011, 2013, 2014,
2015. Sepanjang sejarah Primaniyarta, TMMIN tercatat
sebagai satu-satunya produsen kendaraan yang berhasil
meraih penghargaan tersebut sebanyak tujuh kali
berturut-turut. Selama lima tahun terakhir TMMIN berhasil
mempertahankan laju pertumbuhan ekspor kendaraan
utuhan (CBU) naik lebih dari 3 kali lipat dari 55,000 unit di
tahun 2010 menjadi 177.000 unit pada 2015.
Tidak hanya dalam bentuk CBU, TMMIN juga
mengekspor kendaraan Completely Knock Down (CKD),
mesin bensin dan ethanol, komponen kendaraan serta alat
bantu produksi berupa jigs (alat bantu proses pengelasan),
dan dies (alat bantu proses pengepresan). Kegiatan
ekspor TMMIN di mulai pada 1987 dengan mengirimkan
Toyota Kijang generasi ke-3 (Kijang Super) ke Brunei
Darusalam. Momentum ekspor terbaik diperoleh TMMIN
ketika dipercaya menjadi salah satu basis produksi bagi
pengembangan kendaraan IMV (Innovative International
Multi-purpose Vehicle) pada 2004. n
Vice President PT TMMIN Warih A. Tjahjono menerima penghargaan Primaniyarta 2016 dari Presiden Joko Widodo.

85
WE MAKE PEOPLE, BEFORE WE MAKE PRODUCTS

WE MAKE PEOPLE,
BEFORE WE MAKE

PRODUCTS
S
umber daya manusia (SDM) tak dipungkiri dengan berbagai fasilitas berteknologi terkini
menjadi salah satu kunci kesuksesan PT serta program-program pelatihan baik yang
Toyota Motor Manufacturing Indonesia diadopsi langsung dari Toyota Global maupun yang
(TMMIN) dalam menjaga daya saingnya agar dikombinasikan dengan situasi dan kondisi di dalam
menjadi salah satu ujung tombak industri otomotif negeri Indonesia.
nasional. Di TMMIN, pengembangan SDM menjadi Bob Azam, Director of Administration PT TMMIN,
salah satu fokus utama dalam mempertahankan mengatakan bahwa kebijakan-kebijakan TMMIN di
kualitas industrinya, bahkan menjadi salah satu inti dalam mengembangkan perusahaan kerap dijadikan
filosofi perusahaan. Filosofi yang merupakan nilai contoh (benchmark) oleh pabrikan-pabrikan Toyota
utama (core value) bagi Toyota di Indonesia tersebut lainnya di dunia. “TMMIN adalah perusahaan
ditampilkan dalam tagline “We Make People, Before independen. Kebijakan-kebijakannya tidak diadopsi
We Make Products”. langsung dari Toyota Global, melainkan melahirkan
Ungkapan tersebut diungkapkan langsung oleh kebijakan sendiri atau dikombinasikan dengan
Sang Pendiri perusahaan Eiji Toyoda. “Manusia Toyota Global.”
adalah bagian terpenting dan menentukan jatuh Ia mengatakan bahwa fasilitas dan metoda
bangunnya Toyota. Pembuatan mobil tidak akan latihan yang dimiliki Toyota tak hanya digunakan di
dimulai sebelum kita melatih dan mendidik dalam lingkungan TMMIN, namun juga terbuka bagi
karyawan kita,” ujarnya. grup atau rantai pasok Toyota di Indonesia, dunia
Untuk itulah TMMIN pun menjalankan beberapa pendidikan Tanah Air serta komunitas di sekitar
program pengembangan SDM yang dilengkapi TMMIN.

86
Training memahami produk mobil secara
utuh di TLC 1 Karawang, Jawa Barat

87
WE MAKE PEOPLE, BEFORE WE MAKE PRODUCTS

Adapun program-program pengembangan yang telah memegang sertifikasi Toyota Global


SDM yang dijalankan oleh PT TMMIN itu adalah: dan Regional dan seluruh trainer/pengajar itu
adalah karyawan TMMIN.
TMMIN Learning Centre (TLC) Setiap TLC memiliki fasilitas unggulan yang
TLC adalah salah satu instrument disebut simulasi dinamis yang dilengkapi
pengembangan SDM di Toyota Indonesia untuk dengan mini production line, di mana para
mendukung Indonesia sebagai salah satu basis peserta training dapat berlatih dan merasakan
produksi dan ekspor di kawasan Asia Pasifik. aktivitas produksi seperti berada di dalam pabrik
Fasilitas ini bertujuan untuk mempersiapkan sungguhan. Salah satu ciri khas TLC di Indonesia
karyawan Toyota sebelum mereka terjun adalah selalu terdapat tempat ibadah masjid
langsung ke lini produksi dalam artian untuk sebagai representasi dari filosopi perimbangan
kebutuhan internal Toyota dan juga sebagai antara hubungan antara manusia dengan
sarana transfer ilmu pengetahuan bagi manusia dan manusia dengan Yang Maha Kuasa.
perusahaan suplier Toyota, pemerintah serta Harmoni antara duniawi dengan ukhrowi.
masyarakat sekitar.
Pada saat ini, PT TMMIN memiliki 3 TLC yang TLC 1 Karawang
terletak di Karawang, Jawa Barat dan Sunter, Berdiri di atas lahan seluas 3700 meter
Pemberian training di Dojo Welding TLC 1 Karawang Jakarta Utara yang didukung sekitar 300 trainer persegi, ini adalah TMMIN Learning Center (TLC)

88
Gedung TLC 3 Karawang. dengan fokus
pengajaran unit mesin alumunium.
Sekaligus sebagai TLC terbaru TMMIN.

pertama yang didirikan oleh Toyota. Berlokasi di Plant 2 Karawang, Jawa TLC 2 Sunter
Barat, fasilitas ini mulai dibangun tahun 2011 dan secara resmi dibuka pada Peresmian fasilitas di atas lahan seluas 3.530 meter persegi ini dilakukan
Mei 2012 dengan kapasitas 360 orang peserta ajar per bulan per shift. pada April 2014 dengan memiliki 13 Dojo (termasuk 5 fasilitas simulasi
Memiliki area praktikum 13 Dojo, termasuk 5 di antaranya adalah fasilitas dinamis) dan 4 ruang kelas. TLC 2, yang berlokasi di Plant 2 Sunter
simulasi dinamis dan empat ruang kelas untuk belajar. TLC 1 Karawang memokuskan program pengajaran pada Unit (engine) dan Komponen. Mesin
memokuskan program pengajaran pada bidang pembuatan mobil secara yang dipelajari adalah mesin TR yang terbuat dari material besi (iron) yang
utuh sehingga menghasilkan tenaga-tenaga yang cakap di bidangnya. dipakai oleh mobil Toyota Innova dan Toyota Fortuner.
Para peserta ditempa secara maksimal untuk memahami bidang Press Memiliki kapasitas 194 orang per bulan per shift, di sini para peserta diajarkan
(pengeresan), Welding (pengelasan), Painting (pengecetan), Assembling bagaimana meningkatkan awareness mengenai keselamatan kerja. Misalnya
(perakitan), Inspection (inspeksi), Logistik, Maintenance (pemeliharaan cara kerja dan keselamatan di ketinggian, cara berjalan di dalam pabrik, cara
alat), Leader Dojo (akselerasi kemampuan dan skill leader dan Robot Dojo menghandle robot kerja, mengoperasikan crane yang benar dan baik, meng-
(pemeliharaan robot). handle peralatan listrik dan lain-lain. Di sini juga diajarkan mengenai Die
Di sini, para peserta akan ditempa secara periodik dan kontinyu Maintenance, Casting (pengecoran), TPS Simulation serta Leader Dojo.
dengan lama belajar yang telah diprogram oleh TLC. Begitu juga dengan Tempat ini juga menjadi kawah candradimuka bagi para atlet World
kurikulumnya sehingga akan menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi Skill TMMIN untuk dipersiapkan menghadapi Kejuaraan World Skill yang
skill tinggi yang mampu mendukung pengembangan Toyota pada khususnya diadakan setiap 2 tahun sekali. Para ‘atlet’ yang berumur di bawah 22 tahun
dan meningkatkan kompetensi skill SDM Indonesia pada umumnya. tersebut ditempa setiap hari selama dua tahun oleh instruktur sehingga
mereka memiliki kecakapan level tertentu.

89
WE MAKE PEOPLE, BEFORE WE MAKE PRODUCTS

TLC 3 Karawang biaya. Setelah lulus mereka mendapatkan lapangan


TMMIN Learning Center ini diresmikan pada April 2016 kerja yang disediakan oleh TMMIN. Dari total siswa TIA,
setelah melalui proses pembangunan sejak bulan Maret sebanyak 6 orang atau sekitar 20% merupakan siswa yang
2015. Sekaligus sebagai TLC terbaru TMMIN dan dibangun berasal dari Karawang sebagai prioritas agar putra daerah
di atas lahan dengan luas total 1200 meter persegi dengan bisa memanfaatkan fasilitas ini.
kapasitas peserta 100 orang per bulan per shift. Selama menempuh pendidikan, para siswa dan siswi
Fasilitas ini memokuskan program pengajaran pada unit tinggal di asrama yang telah disediakan TIA dengan fokus
mesin R-NR yang diadopsi oleh mobil-mobil sedan dan pendidikan mempelajari manufaktur otomotif.
hatchback buatan TMMIN yaitu Toyota Vios, Etios Valco, Yaris Dalam pengembangannya, TIA menargetkan akan
dan Sienta. Memiliki enam dojo yakni Engine Machining, menyerap 100-150 peserta didik setiap tahun sehingga
Engine Inspection, Engine Assembly, Low Pressure Casting, Die dalam 10 tahun mendatang diharapkan dapat mencetak
Casting dan Unit Maintenance dengan ruang kelas. Sama paling sedikit 1.000 tenaga ahli di bidang manufaktur
dengan dua TLC lainnya, program dan periode pengajaran otomotif yang siap terjun kedunia industri. TIA bertekad
ditentukan oleh kurikulum yang telah disusun pihak TLC. untuk secara konsisten mematangkan SDM yang siap diserap
oleh industri manufaktur dan telah menyiapkan anggaran
Toyota Indonesia Academy (TIA) baru sampai 2018 mendatang sebesar Rp 70 milyar.
Ini adalah akademi manufaktur otomotif yang Selain TLC dan TIA, TMMIN juga memiliki program
penyelenggaraan pendidikannya diselenggarakan oleh pengembangan SDM yang disebut Global Development
TMMIN dan setara dengan pendidikan tingkat Diploma Program dan Quality Control Circle (QCC). Di bawah program
1 (D1). Peserta didik adalah lulusan Sekolah Menengah GDP, TMMIN telah mengirim sekitar 70 persen engineernya
Kejuruan (SMK) yang ingin mendalami keahlian di bidang untuk mendapatkan pelatihan di luar negeri dari segala
manufaktur otomotif. Pada akhir Agustus 2016 lalu, untuk level. Program yang diberi nama ICT (Intra Company
pertama kalinya TIA atau Akademi Komunitas Toyota Transferee) tidak hanya diperuntukan bagi para insinyur
Indonesia (AKTI) mewisuda angkatan pertama dengan jumlah ataupun karyawan yang terlibat dalam proses produksi,
32 mahasiswa/i di gedung Employee Center, Engine Plant tetapi juga diberikan untuk seluruh karyawan Toyota di
3, Karawang Plant. Mereka lulus dengan memegang gelar segala bidang seperti keuangan, personalia, Public Relations,
Diploma I Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi. dan lain sebagainya.
Ke-32 lulusan TIA dari angkatan pertama ini adalah Sedangkan QCC adalah sistem pengembangan kompetensi
hasil penyaringan dari 500 peserta didik dari puluhan karyawan dari level bawah ke atas (down-top system) di
SMK yang tersebar di 17 kota, 11 propinsi di seluruh mana fokusnya adalah keterikatan karyawan melalui
Indonesia. Mereka mendapatkan beasiswa penuh dari PT pengembangan dan ide yang berhubungan dengan
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) selama lingkungan pekerjaan mereka. QCC berdasarkan pada prinsip
proses belajar dari mulai tempat tinggal di asrama, makan, Genchi Genbutsu (Genba/Go and See) dan 4 prinsip Toyota
fasilitas dan ruang praktek. Para siswa/i menempuh Way, yaitu: Challenge, Kaizen (Continues Improvement), Respect
pendidikan di sini sampai selesai tanpa mengeluarkan for People dan Teamwork. n

90
Wisudawan / i Angkatan Pertama TIA merayakan kelulusannya.

91
TOYOTA BERBAGI

TOYOTA Berbagi
berbagi
S
eiring dengan perkembangan Toyota di dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan
Indonesia, PT Toyota Motor Manufacturing sejahtera, lingkungan yang bersih dan terjaga,
Indonesia (TMMIN) juga ikut berperan aktif masyarakat yang produktif sekaligus meningkatkan
dalam memberikan sumbangsih kepada kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai
masyarakat Indonesia dan ikut menjaga lingkungan keselamatan dan keamanan di jalan raya.
di dalam kerangka tanggung jawab sosial (corporate Made Dana Tangkas, Director of Corporate and
social responsibility). External Affairs TMMIN, mengatakan bahwa kehadiran
TMMIN menyadari bahwa pabrik tidak akan Toyota di seluruh dunia di mana dia berada selalu
bisa tumbuh dengan sendirinya tanpa peran serta mengemban misi sosial, selain misi bisnis dan
masyarakat di dalamnya. Dengan ikut membentuk usahanya. Misi bisnisnya adalah bagaimana membuat
dan menumbuhkan lingkungan dan masyarakat yang produk dan pelayanan yang berkualitas sehingga
sehat, maka akan dapat menghasilkan sumber daya memberikan kepuasan kepada customer, sedangkan
manusia yang produktif, kreatif dan penuh inovasi misi sosialnya adalah selalu berkontribusi dan kepada
sehingga secara tidak langsung akan berkontribusi di masyarakat sekitar pada khususnya, dan rakyat pada
dalam menciptakan pembangunan manusia Indonesia umumnya.
yang berkesinambungan. “Toyota harus berkontribusi terhadap kehidupan
TMMIN telah berkomitmen untuk memberikan sosial, kehidupan ekonomi dan kesejahteraan
kontribusi bagi pembangunan ekonomi di Indonesia masyarakat di suatu negara atau daerah di mana
seraya meningkatkan kualitas hidup karyawan Toyota mengembangkan kegiatan usahanya,” ujar
dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat Made Dana. “Kontribusi yang dilakukan oleh Toyota
luas. Perusahaan bukanlah sebagai sarana meraih salah satunya bagaimana membuat sumber daya
keuntungan semata, namun harus juga terlibat di manusia di suatu daerah atau negara menjadi lebih

92
Vice President TMMIN Warih Andang Tjahjono bersama Wagub Jabar Dedy Mizwar, dan Ibu
Bupati Karawang melakukan penanaman pohon dalam rangka program Toyota Forest

93
TOYOTA BERBAGI

Penyerahan alat bantu peraga pendidikan


kepada Universitas Andalas

berkualitas, mempunyai kompetensi dan memiliki nilai-nilai


yang bisa mengembangkan kegiatan bisnis Toyota dan juga
industri di negara tersebut.”
Menurutnya, TMMIN memiliki empat pilar CSR yang
dilaksanakan selama ini yaitu pendidikan, lingkungan hidup,
keselamatan lalu lintas, pemberdayaan masyarakat dan
kegiatan sosial. TMMIN berkeyakinan bahwa masa depan
sebuah bangsa berawal dari kualitas sumber daya manusia
yang baik dan lingkungan hidup yang terjaga.
Dalam bidang pendidikan, TMMIN menginisiasi Toyota
Eco Youth Program, yakni sebuah kegiatan pelestarian
lingkungan yang melibatkan pelajar sekolah menengah
atas. Program ini sudah di mulai tahun 2005. Pada tahun ini,
Toyota Eco Youth Program telah memasuki tahun ke-10 dan
telah melibatkan 350 sekolah menengah atas di seluruh
Indonesia. Program diharapkan menginspirasi masyarakat
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran tentang perlunya
pelestarian lingkungan hidup.

94
Peran serta TMMIN di dalam meningkatkan dan Dalam hal lingkungan hidup, TMMIN melalui program masalah seluruh elemen masyarakat. Bersama dengan
mengembangkan pendidikan di Indonesia juga Toyota Forest yang telah dilakukan sejak tahun 2002 di pemerintah DKI Jakarta dan Kedutaan Jepang, Toyota
dilakukan melalui Yayasan Toyota dan Astra yang berbagai wilayah Nusantara. Pada tahun 2012, TMMIN Indonesia melakukan penyempurnaan simpang Mampang
didirikan tahun 1974. Yayasan ini bertujuan memberikan memulai kampanye “One Car, One Tree” di mana untuk Tendean, Jakarta Selatan, sebagai usaha untuk membantu
kontribusi terhadap pengembangan pendidikan dan setiap satu mobil yang diproduksi, Toyota akan menanam mengurangi kemacetan lalu lintas dan mengurangi
kecerdasan bangsa. Misalnya, pada bulan Februari lalu, satu pohon sebagai bagian dari pelestarian hutan dengan kemungkinan terjadinya kecelakaan di persimpangan
TMMIN melalui Yayasan Toyota dan Astra menyerahkan melaksanakan program penanaman dan perawatan tersebut.
bantuan beasiswa kepada 3 Perguruan Tinggi Negeri pohon secara berkelanjutan. Kegiatan Toyota Forest sudah Sedangkan kegiatan CSR Pemberdayaan Masyarakat
di Sumatera Barat yaitu Universitas Andalas (Unand), dijalankan sejak tahun 2002, diawali dengan melakukan (Community Development) merupakan bentuk kepedulian
Universitas Negeri Padang (UNP) dan Politeknik Negeri penghijauan disekitaran pabrik Toyota Karawang. Melalui perusahaan yang berlandaskan pada filosofi Growing
Padang (PNP). program ini diharapkan dapat mengurangi kadar emisi Together dan Kaizen (perbaikan secara berkelanjutan).
Pada kesempatan itu, TMMIN juga menyerahkan alat gas buang di sekitar pabrik dan sebagai penyerapan Tujuannya adalah meningkatkan kualitas komunitas
bantuan peraga pendidikan kepada Universitas Andalas karbondioksida (carbon offset).   sekitar baik di area Sunter maupun Karawang secara
berupa 1 unit mobil Toyota Vios yang diharapkan dapat Sebagai produsen mobil terbesar di Indonesia, berkesinambungan, melalui kegiatan donasi, partisipasi
dimanfaatkan oleh mahasiswa sebagai penunjang TMMIN juga menyadari bahwa keselamatan di jalan dan proyek peningkatan pendapatan perkapita
kegiatan akademik. raya dan persoalan kemacetan lalu-lintas merupakan masyarakat. n

Penyempurnaan Simpang Mampang Tendean, Jakarta Selatan

95
PRESTASI TOYOTA

PT TMMIN mendapatkan penghargaan Most Admired Company 2016

Prestasi Toyota K
omitmen dan kerja keras PT Toyota Motor
Manufacturing Indonesia (TMMIN) di dalam
menghasilkan produk-produk berkualitas dan
berperan serta mengembangkan industri otomotif
Tanah Air, tidak hanya berupa cerita sukses tetapi juga
pengakuan dari dunia industri sendiri.
Pada tahun 2016 ini, TMMIN mendapatkan penghargaan
Most Admired Company 2016, meraih perunggu pada ajang
World Skill 2016, mendapatkan Good Factory Award 2016 serta
Primaniyartha Award 2016. Penghargaan-penghargaan tersebut
sekaligus menjadi hadiah ulang tahun TMMIN yang ke-45.
Catatan prestasi ini diharapkan dapat meningkatkan
kepercayaan pelanggan tidak hanya di dalam negeri, namun
juga pasar ekspor mancanegara.

96
GOOD FACTORY AWARD 2016 Communication Jepang.   
Penghargaan ini telah diselenggarakan oleh Japan Management Penilaian untuk Good Factory Award dibagi kedalam 3 kategori
Association (JMA) sejak tahun 2011 dan diberikan kepada yaitu Monozukuri Process Award, Monozukuri People Development
perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Pasifik yang telah Award dan Monozukuri CSR Award. Perusahaan yang memiliki
menunjukkan peningkatan perbaikan dalam segi produktivitas dan nilai baik di ketiga kategori tersebut berhak memperoleh Factory
kualitas. Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada 19 Oktober Management Award. TMMIN adalah satu-satunya perusahaan di luar
2016 di Tokyo, Jepang, yang diserahkan langsung oleh Nakamura Jepang yang meraih penghargaan di kategori ini.
Masami, ketua JMA, kepada TMMIN yang diwakili oleh Nandi
Juliyanto, Direktur Produksi & Pabrik Karawang dan Bob Azzam INDONESIA MOST ADMIRED COMPANIES 2016
selaku Direktur Administrasi. TMMIN kembali meraih penghargaan Indonesia Most Admired
Ini adalah pertama kalinya TMMIN ikut berpartisipasi dalam Companies 2016 dari Majalah Warta Ekonomi yang diberikan kepada
penghargaan Good Factory yang proses awalnya diikuti oleh sekitar perusahaan dengan citra yang baik di kalangan publik.
4.000 perusahaan di Asia. Proses penilaian dimulai sejak bulan Warta Ekonomi sudah memberikan penghargaan ini sejak 2001
Desember 2015 oleh beberapa ahli dan konsultan manajemen di dan penilaiannya berdasarkan riset perusahaan yang memiliki
bawah pimpinan Profesor Shin Seichi, dari University of Electro awareness tertinggi dan image terbaik berdasarkan persepsi

Pada 2016 PT TMMIN meraih medali perunggu dalam ajang 43rd


World Skill Competition (WSC) di Sao Paulo, Brasil.

97
PRESTASI TOYOTA

Medali yang diperoleh tim Toyota Indonesia


di ajang World Skill Competition

Atlet World Skill Competition


dari TMMIN sedang berlatih.

responden sebagai perusahaan yang diidam-idamkan medali perunggu untuk kompetisi Prototype Modelling,
oleh responden. Kriteria penilaian yang ditentukan oleh sementara karyawan TMMIN lainnya, Hari Sunarto
Warta Ekonomi termasuk diantaranya citra perusahaan, memperoleh Medallion of Excellence untuk bidang
kepercayaan publik yang diberikan, investasi yang sudah kompetisi Plastic Die Engineering.
dilakukan oleh perusahaan, pengelolaan sumber daya WSC sudah diselenggarakan sejak tahun 1950 dan
manusia, dan kepedulian terhadap lingkungan. merupakan kompetisi pendidikan dan keterampilan
kejuruan terbesar di dunia. Para pesertanya tidak boleh
WORLD SKILLS COMPETITION berusia di atas 22 tahun dan tahun 2016 ini diikuti oleh
TMMIN pada bulan Agustus lalu mempersembahkan lebih dari 50 negara dari Amerika, Eropa, Asia, Pasifik dan
medali perunggu untuk Indonesia dalam ajang 43rd Afrika.
World Skill Competition (WSC) 2016 di Sao Paulo, Secara total dalam 5 kali keikutsertaannya di
Brasil. Ajang ini merupakan Olimpiade-nya para pekerja WSC sejak 2007, atlet dan juga karyawan TMMIN
terlatih di dunia yang sudah diikuti oleh TMMIN sejak berhasil mempersembahkan 2 perak, 1 perunggu dan
2007 lalu. 3 Medallion of Excellence di bawah bimbingan dan
Pada kejuaraan dunia yang diselenggarakan dua pelatih yang juga karyawan terbaik TMMIN, Agung
tahun sekali ini, ‘atlet’ TMMIN Rifki Yanto menyabet Satriawan. n

98
COFFEE TABLE BOOK SERIES

Rp 124.500

Anda mungkin juga menyukai