Anda di halaman 1dari 6

SOAL-SOAL LATIHAN

BERSUMBER PADA MATERI KULIAH TENGAH SEMESTER GASAL 2016/2017

FAKULTAS AGAMA ISLAM

MATA KULIAH ISLAM DAN IPTEK

Jawablah soal-soal berikut dengan tepat dan jelas :

1. Akal dan wahyu memiliki fungsi yang sangat penting dalam memahami
Islam. Jelaskan fungsi akal dan wahyu dalam memahami Islam!
- Wahyu sebagai dasar dan sumber pokok ajaran Islam. Seluruh
pemahaman dan pengamalan ajaran Islam harus dirujukkan kepada
al-Quran dan Sunnah. Dengan demikian dapat dipahami bahwa
pemahaman dan pengalaman ajaran Islam tanpa merujuk kepada
al-Qur;an dan al-Sunnah adalah omong kosong
- Wahyu sebagai landasan etik. Karena wahyu itu akan dapat
berfungsi bila akal dapat difungsikan untuk memahami, maka akal
sebagai alat untuk memahami Islam (wahyu) harus dibimbing oleh
wahyu itu sendiri agar hasil pemahamanya benar dan
pengalamannya pun menjadi benar. Akal tidak boleh menyimpang
dari prinsip-prinsip etik yang diajarkan oleh wahyu.
2. Dalam al-Quran banyak ayat yang menyebutkan tentang pentingnya
kaum muslim mengembangkan iptek, antara lain dalam QS al-
Ghasyiyah ayat 17-20. Disiplin ilmu pengetahuan apa yang muncul dari
ayat-ayat tersebut?
- Trial and error (coba-coba), pengamatan, percobaan, dan tes-tes
kemungkinan (probability) merupakan cara-cara yang digunakan
ilmuan untuk meraih sains. Hal itu disinggung juga oleh al-Quran,
seperti dalam ayat-ayat yang memerintahkan manusia untuk
berpikir tentang alam raya, melakukan perjalanan dan sebagainya,
kendatipun hanya berkaitan dengan upaya mengetahui alam
materi.
3. Allah melengkapi penciptaan manusia dengan sarana akal dan wahyu.
Dua sarana ini tidak diberikan kepada makhluk-makhluk lain. Hal ini
menunjukkan bahwa manusia adalah puncak dari seluruh penciptaan
alam. Jelaskan kedudukan akal dan wahyu dalam perspektif manusia
sebagai puncak penciptaan alam!
- Dalam konteks tujuan akhir penciptaan alam , maka seluruh isi alam
adalah untuk manusia , ibarat seluruh akar, batang dan daun pisang
dipersiapkan untuk buahnya.
Sedangkan dalam konteks puncak penciptaan alam , manusia secara
biologis adalah makhluk yang paling lengkap dan paling canggih,
dalam pengertian mengandung semua unsur yang ada dalam kosmos ,
mulai unsur unsur mineral , tumbuh-tumbuhan , hewan hingga unsur-
unsur khas manusia itu sendiri yang merupakan daya - dayanya yang
istimewa.
Khusus tentang penginderaan , Ibn Sina , seorang pemikir islam klasik,
memperkenalkan indra-indra batin di samping indra-indra lahir yang
kita kenal:
Kebetulan ada lima, sehingga dapat disebut panca indra batin. Kelima
indra batin itu adalah (1) indra bersama (2) daya retentif (3) daya
imajinasi (4) daya estimatif (5) daya memori .
4. Kaum muslim menempatkan hubungan akal dan wahyu secara
struktural dan fungsional. Jelaskan masing-masing jenis hubungan
tersebut.
-
5. Dalam sejarah peradaban muslim iptek pernah berkembang
sedemikian rupa meliputi berbagai bidang pengetahuan. Jelaskan apa
yang dimaksud dengan iptek dalam peradaban muslim!

6. Kedudukan orang yang berilmu sangat tinggi dalam Islam. Al-Quran


dan hadis banyak menyebutkan kedudukan dan kemuliaan orang yang
berilmu. Tulislah satu ayat al-Quran dan satu hadis tentang kedudukan
orang yang berilmu dan terjemahkan kedalam bahasa Indonesia!





Artinya : Katakanlah : Adakah sama orang-orang yang mengetahui
dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang
yang berakalah yang dapat menerima pelajaran

.
.
()
Artinya: Dari Abu Umamah r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda:
"Keutamaan orang yang berilmu atas seorang ahli ibadah seperti
keutamaanku atas orang yang paling rendah dari kalian." (H.R. at-
Tirmizi dan ia berkata: ini hadis hasan).
7. Etos keilmuan dalam Islam diantaranya tersimpul dalam Surah al-Alaq
(96) ayat 1-5, di dalam Surah tersebut terdapat dua semangat kembar.
(a) Tulislah Surah al-Alaq (96) ayat 1-5. (b) Jelaskan yang dimaksud
dengan dua semangat kembar sebagai etos keilmuan dalam Surat
tersebut!
a) Surah al-Alaq






b) Semangat keilmuan merupakan salah satu sisi dari dua semangat


kembar, sementara sisi lainnya adalah semangat tauhid. Semangat tauhid
terlihat pada penyadaran asal muasal manusia bahwa ia makhluk Tuhan
(yang diciptakan dari segumpal darah). Sementara etos keilmuan terlihat
pada penyadaran etis bahwa Tuhan selain Pencipta juga Pemurah yang
memberikan ilmu kepada manusia lewat hasil goresan pena-Nya.
8. Para ilmuwan muslim selalu mengedepankan kode etik keilmuan dalam
mengembangkan ilmu. Sebutkan 10 kode etik keilmuan Islam menurut
Ziaudin Sardar!
- Tauhid (keesaan/kesatuan) - Haram
- Khilafah (perwakilan) - adl (keadilan)
- Zulm (penindasan)
- Istishlah (kepentingan umum)
- Dhiya (pemborosan/kesia-
siaan)
- ibadah
- ilm
- Halal
9. Iptek dalam Islam dipengaruhi oleh perkembangan iptek dari
peradaban lain. Bagaimana pendapat anda terhadap anggapan bahwa
ilmu-ilmu yang berkembang pada masa keemasan peradaban Islam
hanya terjemahan dari peradaban lain?
10. Sedikitnya ada tiga pandangan kaum muslim terkait dengan
ketercakupan Al-Quran tentang iptek. Sebutkan ketiga pandangan
tersebut!
- Pandangan pertama, mengatakan bahwa al-Quran memuat seluruh
bentuk pengetahuan termasuk disiplin-disiplinnya. Pandangan ini
menempatkan al-Quran sebagai sumber ilmu pengetahuan dan
teknologi. Tujuan utamanya adalah untuk menunjukkan mukjizat al-
Quran dalam lapangan keilmuan untuk meyakinkan orang-orang
non-muslim akan keagungan dan keunikan al-Quran dan untuk
menjadikan kaum muslimin bangga memiliki kitab suci.
- Pandangan kedua mengatakan bahwa al-Quran itu semata-mata
sebagai Kitab Petunjuk dan didalamnya tidak ada tempat bagi ilmu
pengetahuan dan teknologi. Pandangan kedua ini sebagai bentuk
reaksi dari pandangan pertama dipelopori misalnya oleh Abu Ishak
al-Syathibi, bahwa orang-orang saleh pendahulu itu lebih
memahami al-Quran daripada kita dan mereka tidak berbicara
tentang bentuk ilmu tersebut.
- Pandangan ketiga, bahwa al-Quran tetap diletakkan sebagai Kitab
petunjuk dalam kehidupan manusia yang didalamnya terdapat
prinsip-prinsip umum dan etik tentang Iptek. Sementara rumusan
dan perincian Iptek sampai pada tingkat penerapannya sangat
bergantung pada manusia itu sendiri.
11. Secara epistemologis, ada perbedaan konsep ilmu dalam Islam dan
konsep ilmu dalam peradaban lain (Barat). Berikan penjelasan
perbedaan konsep keilmuan dalam Islam dengan konsep keilmuan
dalam peradaban Barat dalam (a) obyek yang dapat diketahui
manusia, (b) cara mengetahui, (c) sarana yang digunakan untuk
mengetahui obyek!
a) Jenis b) Metode c. Daya/Sarana Cara Kerja
Objek Daya/Sarana
Objek Fisik Observasi Indera Mengamati Objek
(Mahsusat) (Bayani) (Hiss)
Demosntrasi Akal Mengabstraksi
(Burhani) (Aql)
makna universal dari
data-data inderawi
Obejk Non- Demonstrasi Akal Menyimpulkan dari
(Burhani)
fisik/Metafisi (Aql) yang diketahui
k menuju yang tidak
(Maqulat)
diketahui
Intuitif Imajinasi Kontak langsung
(Irfani) (Mutakhayyilah
dengan objek
)
imajinasi yang hadir
dalam jiwa
Intuitif Hati Kontak langsung
(Irfani) (Qalb)
dengan objek non-
fisik yang hadir
dalam jiwa

12. Dalam wacana pengembangan ilmu dikenal tiga model integrasi


keilmuan dalam dalam Islam. Sebutkan ketiga model yang dimaksud
dan berikan penjelasan! Skor 20
- Islamisasi Ilmu Pengetahuan
Dimulai melalui kajian yang mendalam terhadap asas-asas
metafisika dan epistemology Islam yang telah dirumuskan dengan
elegan oleh pemikir Islam klasik. Jika kajian tersebut telah selesai,
maka tahap selanjutnya adalah bagaimana ilmuan-ilmuan sekarang
mengahayati temuan-temuan tersebut, sehingga dengan demikian
proses islamisasi ilmu akan terjadi dengan sendirinya.
- Pengilmuan Islam
Proses pengilmuan Islam melalui dua metode, yaitu integralisasi dan
objektivasi. Integralisasi ialah pengintegralisasian kekayaan
keimuan manusia dengan wahyu (petunjuk Allah dalam al-Quran
beserta pelaksanaanya dalam Sunnah Nabi). Sedangkan objektivitas
ialah menjadikan pengilmuan Islam sebagai rahmat untuk semua
orang
- Integrasi-Interkoneksi

Catatan:

Soal-soal tersebut untuk latihan ujian, soal UTS yang sebenarnya bisa saja
sama, mirip, dan berbeda dengan soal-soal tersebut.

###########################

Anda mungkin juga menyukai