Anda di halaman 1dari 3

Vakuola

adalah organela sitoplasmik yang berisi cairan dan dibatasi selaput tipis yang disebut
tonoplas. Vakuola berbentuk cairan yang di dalamnya terlarut berbagai zat seperti enzim,
lipid, alkaloid, garam mineral, asam, dan basa. Pada sel tumbuhan, vakuola selalu ada.
Semakin tua suatu tumbuhan, maka vakuola yang terbentuk semakin besar.

Vakuola terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Vakuola Kontraktil dan Vakuola nonkontraktil
(vakuola makanan). Vakuola kontraktil berufngsi sebagai osmoregulator yaitu pengatur nilai
osmotik sel atau ekskresi. Vakuola nonkontraktil berfungsi untuk mencerna makanan dan
mengedarkan hasil makanan.

Pada sel daun dewasa, vakuola mendominasi sebagian besar ruang sel sehingga
seringkali sel terlihat sebagai ruang kosong karena sitosol terdesak ke bagian tepi dari sel.

Fungsi Vakuola: 1. Tempat penyimpanan zat cadangan makanan seperti amilum dan
glukosa 2. Tempat menyimpan pigmen (daun, bunga dan buah) 3. Tempat penyimpanan
minyak atsirik (golongan minyak yang memberikan bau khas seperti minyak kayu putih) 4.
Mengatur tirgiditas sel (tekanan osmotik sel) 5. Tempat penimbunan sisa metabolisme dan
metabolik sekunder seperti getah karet, alkaloid, tanin, dan kalsium oksabit

Bagi tumbuhan, vakuola berperan sangat penting dalam kehidupan karena mekanisme
pertahanan hidupnya bergantung pada kemampuan vakuola menjaga konsentrasi zat-zat
terlarut di dalamnya. Proses pelayuan, misalnya, terjadi karena vakuola kehilangan tekanan
turgor pada dinding sel. Dalam vakuola terkumpul pula sebagian besar bahan-bahan
berbahaya bagi proses metabolisme dalam sel karena tumbuhan tidak mempunyai sistem
ekskresi yang efektif seperti pada hewan. Tanpa vakuola, proses kehidupan pada sel akan
berhenti karena terjadi kekacauan reaksi biokimia.
Plastida adalah organel sel yang menghasilkan warna pada sel tumbuhan.

STRUKTUR PLASTIDA

1. Membran Luar

2. Mempunyai permukaan yang rata

1. Membran luar ini berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat.

3. Ruang Antar Membram

1. Permeable terhadap zat yang masuk.

4. Membran Dalam

1. Berfungsi sebagai pembungkus cairan kloroplas yang disebut dengan stroma.

5. Stroma

1. Berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi gelap.

6. Lumen Tilakoid

1. Membran dalam berlipat berpasangan yang disebut lamela Secara berkala


lamela ini membesar membentuk gelembung pipih yang terbungkus membran
dan dinamakan tilakoid.

2. Tumpukan tilakoid dinamakan granum.

3. Berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan pigmen fotosintesis.

7. Membrab Tilakoid

1. Berfungsi untuk membantu dalam reaksi terang (terdapat enzim-enzim)

8. Granum

1. Merupakan tumpukan-tumpukan tilakoid.


2. Sebagai tempat terjadinya reaksi terang .

9. Tilakoid/Lamella

1. Didalam tilakoid terdapat kumpulan partikel yang disebut kuantosom


(kuantosom=tempat klorofil).

2. Berfungsi sebagai penghubung antar grana.

10. Pati

1. Merupakan organel/bahan dasar pembentukan hasil fotosintesis=glukosa.

11. Ribosom

1. Tempat terjadinya sisntesis protein.

12. DNA Plastida

1. Mengatur kegiatan dalam sel.

13. Plastoglobula

Semacam lipid.

ada tiga macam plastida, yaitu :

leukoplast : plastida yang berbentuk amilum(tepung)

kloroplast : plastida yang umumnya berwarna hijau. terdiri dari : klorofil a dan b
(untuk fotosintesis), xantofil, dan karoten

kromoplast : plastida yang banyak mengandung karoten

Anda mungkin juga menyukai