Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 3

Membran Sel, Dinding Sel, dan


Sistem Endomembran
ALDA NUR CARMELITA HUSNAINI
O1A123193 O1A123031

ANGEL FEBRIANTI JOHANIS NAZWAH ANTO MUTMAINNISA


O1A123007 O1A123145

SITTI AISYAH PATRIA


ASTRID DIVA RANTO
O1A123175
O1A123103

FIDYA NUR APRIYANI TRI CAHIO


O1A123115 O1A123073
MEMBRAN SEL

Pengertian
Setiap sel makhluk hidup memiliki membran sel yang menjadi batas sel sehingga
memisahkan isi sel dengan lingkungan luar. Membran sel merupakan membran selektif permeabel
yang mengelilingi sitoplasma sel yang berfungsi sebagai pelindung, pembatas sel dengan
sekelilingnya serta mengontrol lalu lintas setiap molekul yang akan memasuki maupun keluar dari
sel. Sifat selektif permeabel yang dimiliki membrane sel berperan untuk menyeleksi beberapa
substansi yang dapat melintasinya dengan mudah dan substansi lain tidak bisa melintasinya. Sifat
selektif permeabel ini terutama karena keberadaan protein transporter dan saluran ion pada
membran.

Membran sel adalah lapisan tipis yang


mengelilingi sel dan memisahkan isi sel dari
lingkungan eksternal. Membran sel terdiri dari
lapisan lipid fosfolipid yang memiliki protein
terbenam di dalamnya. Membran sel memiliki fungsi
penting dalam menjaga keseimbangan ion, mengatur
transportasi zat, dan berinteraksi dengan lingkungan
eksternal.
MEMBRAN SEL
Bagian-bagian
1. Fosfolipid merupakan komponen utama dari membran sel. Molekul fosfolipid terdiri dari dua
bagian, yaitu kepala polar yang bersifat hidrofilik (menyukai air) dan ekor nonpolar yang bersifat
hidrofobik (menolak air). Kepala polar menghadap ke luar dan ke dalam sel, sedangkan ekor
nonpolar membentuk lapisan tengah dari membran.
2. Protein terintegrasi adalah protein yang tertanam secara permanen dalam lapisan ganda
fosfolipid. Protein ini memiliki fungsi-fungsi khusus, seperti transportasi molekul melintasi
membran, reseptor untuk sinyal-sinyal kimia, enzim-enzim yang terlibat dalam reaksi metabolik,
dan struktur pendukung untuk menjaga kestabilan membran.
3. Kolesterol adalah molekul lipid yang terdapat dalam membran sel hewan. Kolesterol membantu
menjaga kestabilan membran dengan mencegah fosfolipid saling berdekatan terlalu rapat atau
terlalu renggang.
4. Karbohidrat dapat terikat pada permukaan luar membran sel sebagai glikoprotein atau
glikolipid. Karbohidrat berperan dalam pengenalan sel, adhesi sel-sel, dan perlindungan dari
kerusakan mekanis.
5. Glikokaliks adalah lapisan karbohidrat yang terletak pada permukaan luar membran sel.
Glikokaliks berperan dalam pengenalan sel, perlindungan dari kerusakan mekanis, dan penjagaan
kelembaban permukaan sel.
6. Glikolipid: Glikolipid adalah fosfolipid yang memiliki gugus karbohidrat terikat pada kepala
polar. Glikolipid berperan dalam pengenalan sel dan adhesi sel-sel.
MEMBRAN SEL

Fungsi-fungsi
1. Melindungi sel
2. Menyelubungi sel
3. Interaksi antar sel
4. Mengatur pertumbuhan sel
5. Transfer Informasi
6. Sebagai perantara zat
7. Pembawa reseptor
8. Transportasi lintas membran sel
9. Penyediaan Enzim
10. Memberi Sinyal
11. Tempat berlangsung reaksi kimia
12. Mencegah bakteri dan virus
DINDING SEL

Pengertian
Dinding sel merupakan bagian terluar dari sel tumbuhan. Dinding sel memiliki fungsi melindungi sel.
Dinding sel merupakan lapisan tipis dan bersifat permeabel. Dinding sel tersusun atas selulosa, lignin, dan
suberin. Pada lapisan epidermis daun dan batang, dinding sel mengandung kitin dan zat lilin sehingga
dinding sel bersifat impermeabel

Antara dinding sel yang satu dengan dinding sel yang lain ditemukan zat pektin yang terdapat pada
lamela tengah atau middle lamella. Antara sel yang satu dengan sel yang lain terdapat penghubung atau
jembatan protoplasma yang dinamakan plasmodesmata. Plasmodesmata memegang peranan penting
dalam transportasi berbagai zat antarsel.
DINDING SEL
Bagian-bagian
Vakuola merupakan rongga yang berada di dalam sel. Vakuola dibatasi oleh selapis membran dan berisi
cairan yang disebut cairan sel. Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki vakuola. Akan tetapi pada sel
hewan, ukuran vakuola lebih kecil dan berjumlah lebih banyak daripada sel tumbuhan. Pada beberapa
hewan, vakuola memiliki banyak fungsi. Fungsi membran. tersebut antara lain mencerna makanan
(vakuola makanan), memompakan air ke luar sel (vakuola kontraktil pada Protista), dan mendistribusikan
makanan dalam sel.

Berfungsi:
1) Memasukkan air melalui tonoplas agar
tegangan turgor sel tetap baik;
2) Menyimpan makanan, seperti sukrosa,
protein, garam-garam mineral, dan
senyawa organik lainnya;
3) Menyimpan sisa-sisa metabolisme,
seperti alkaloid, kristal kalsium oksalat,
tanin, dan getah
DINDING SEL
Plastida merupakan organel yang terdapat dalam sitoplasma sel tumbuhanKebanyakan sel tumbuhan
memiliki vakuoladan beberapa jenis ganggang mikroskopik, seperti Euglena. Plastida adalahsentral berukuran
besar yang muncul daributir-butir zat warna yang terdapat pada tumbuhan.vesikula-vesikula dan vakuolhasil
fusiPlastida dikelompokkan menjadi plastida berwarna (kromoplas) danberukuran lebih kecil yang
berjumlahbanyak. Vakuola sentral tidak hanyabanyak air, tetapi juga enzim, plastida yang tidak berwarna
(leukoplas). Plastida yang berwarna, mengandung kloroplas, phacoplas, dan thodoplas. garam, pigmen,
alkaloid, dan senyawa kimia lainnya.
1) Kloroplas, merupakan plastida yang mengandung DNA dan RNA. Pigmen penyusunnya adalah klorofil
(warna hijau). Kloroplas banyakditemukan pada sel tumbuhan dan ganggang
2) Phacoplas, merupakan plastida yang mengandung_ Pigmen fikosantin (warnacokclat). Plastida ini
berfungsi mengabsorbsi (menycrap) cahaya. Phaeloplas terdapat pada ganggang cokclat, Diatomae, dan
Dinoflagelata.
3) Rhodoplas, merupakan plastida yang mengandung pigmen fikoeritrin(warna merah) yang berfungsi
mengabsorbsi cahaya. Rhodoplas dapatditemukan pada ganggang merah.
SISTEM ENDOMEMBRAN

Siatem endomembran adalah jaringan membran yang terdiri dari membran sel, retikulum intesis,
modifikasi, dan transportasi protein serta lipid dalam sel. Sistem endomembran bekerja secara
terkoordinasi untuk menjaga keseimbangan dan fungsi sel. Proses sintesis, modifikasi, dan transportasi
protein serta lipid dalam sistem endomembran sangat penting untuk kelangsungan hidup sel.

Berbagai membran dalam sel eukariota merupakan bagian dari sistem endomembran. Membran ini
dihubungkan melalui sambungan fisik langsung atau melalui transfer antarsegmen membran dalam
bentuk vesikel (gelembung yang dibungkus membran) kecil. Sistem endomembran mencakup
selubung nukleus, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, berbagai jenis vakuola, dan membran
plasma. Sistem ini memiliki berbagai fungsi, termasuk sintesis dan modifikasi protein serta transpor
protein ke membran dan organel atau ke luar sel, sintesis lipid, dan penetralan beberapa jenis racun.
Tanaman memiliki sistem endomembrane yang memungkinkan untuk memfasilitasi protein folding
danN-glycosylation guna menghasilkan glycoprotein. Pemanfaatan tanaman untuk memproduksi
protein rekombinan seperti protein farmaseutik, vaksin, antibodi dan protein komersial yang lain
dikenal sebagai Molecular Farming. Untuk memproduksi protein rekombinan, tanaman hanya
memerlukan cahaya matahari, air dan pupuk, sehingga dari segi biaya produksi jauh lebih murah
dibanding sistem ekspresi lain.
MANFAAT DALAM
MANFAAT KEHIDUPAN
DALAM KEHIDUPAN

Biologi sel merupakan hal yang penting dipelajari dalam bidang farmasi karena, sel merupakan unit
terkecil dalam kehidupan. Biologi sel telah menjadi area dasar dalam suatu penelitian penting. Semua
penyakit adalah manivestasi adanya gangguan pada tingkat seluler. Oleh sebab itu, untuk mnengobati
penyakit, maka kasusnya perlu dipahami dengan cara memahami perubahan yang terjadi pada tingkat
masing-masing sel. Dengan memahami bagaimana cara kerja sel dalam keadaan sehat maupun sakit,
maka obat-obat baru dapat lebih efektif dapat dikembangkan dengan kualitas yang lebih baik dan
melalui peningkatan pengetahuan tentang biologi sel. Dengan mengetahui bentuk dan fungsi dari sel
itu sendiri, maka kita tentu dapat lebih mengetahui cara mengatasi permasalahan yang terjadi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai