Anda di halaman 1dari 2

Gambar 1.

Bagian-bagian Utama Blast Furnace

Down Corner

Corong Penerima (Receiving Hopper)

Konveyor Pemuatan Corong Distribusi

Pelapis Tahan Panas Berpendingin Air (Water Cooled Refractory

e (Lingkaran pipa pemasukan) untuk semburan udara panas

Semburan udara panas

olom Pendukung Tuyere

Lubang Pengeluaran (Tap Hole)


Takik Ampas (Slag Notch)

Penyendok Ampas (Slag Ladle) Penyendok Besi (Iron Ladle)

Blast Furnace (Tanur Tinggi)


Blast furnace digunakan untuk pembuatan besi yang mayoritasnya dibuat menjadi baja. Input untuk blast
furnace adalah bijih besi oksida, fluks (batu kapur atau kapur) untuk membantu aliran logam yang melebur
melalui lapisan kokas dan menghilangkan keasaman, serta kokas untuk memberikan panas dan struktur
matriks terbuka yang akan menopang bijih besi dan fluksnya dan memungkinkan cairan besi mengalir ke
dasar tanur. Gambar L1.8 memberikan garis besar bagian-bagian utama blast furnace.
.
Blast-furnace gas (Gas tanur tinggi): Merupakan produk sampingan dalam pengoperasian blast furnace. Diperoleh
pada saat keluar dari tanur dimana sebagiandigunakan dalam fasilitas produksi, sebagian lainnya digunakan dalam
berbagai proses pada industri baja atau dalam pembangkit listrik yang dilengkapi alat pembakarannya.
Jumlah bahan bakar harus dilaporkan dalam nilai kalor bruto.

Gambar 4. Proses Pembuatan Besi dan Baja, Mulai Dari Biji Besi Sampai Menjadi Produk Jadi
Dengan Menggunakan Dapur Tinggi (Blast Furnace).

Anda mungkin juga menyukai