FISIKA DASAR II
GERAK HARMONIS SEDERHANA PADA BANDUL SEDERHANA
Nama : Norhasanah
NIM : 11160163000040
Kelompok :6
Kelas : 2B
JAKARTA
2017
HUKUM KIRCHHOFF
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Memahami Hukum Kirchhoff.
2. Mengukur besar hambatan pada rangkaian seri, paralel, ddan tertutup.
3. Menganalisis rangkaian dengan menggunakan Hukum Kirchhoff
B. DASAR TEORI
Rangkaian listrik merupakan bagian dasar dari semua peralatan
elektronik, mulai dari posel dan televisi sampai komputer. Pengukuran ilmiah,
dari fisika, biologi, ataupun kedokteran menggunakan rangkaian listrik. Bila
kita menggambarkan diagram untuk rangkaian, kita menyajikan baterai,
kapasitor, dan resistor. Kawat-kawat yang resistansinya dapat diabaikan
dibandingkan resistansi lain pada rangkaian listrik (Giancoli, 2014).
Hukum Kirchhoff dapat digunakan untuk menganalisis suatu
rangkaian yang kompleks. Hukum Kirchhoff yang pertama disebut hukum
titik cabang. Adapun bunyi Hukum Kirchhoff pertama yaitu: Jumlah aljabar
arus yang masuk ke dalam suatu titik cabang harus sama dengan arus yang
meninggalkan cabang tersebut. Hukum ini diterapkan pada titik yang
bercabang (Yusrizal, 2008).
Hukum Kirchhoff yang kedua atau hukum loop didasarkan pada
kekekalan energi (konservasi energi). Hukum ini menyatakan bahwa: Jumlah
perubahan potensial mengelilingi lintasan tertutup pada suatu rangkaian harus
nol. Untuk memahami mengapa hukum ini berlaku, pertimbangan analogi
roller coaster dilintasannya. Ketika mualai dari stasiun, roller coaster memiliki
energi potensial tertentu. Saat ia mendaki bukit pertama, energi potensialnya
bertambah dan mencapai maksimum dipuncak bukit, namun pada saat roller
coaster itu turun maka energi potensialnya akan tetap sama sebagaimana
dititik awal walaupun telah melalui banyak perubahan energi potensial
(Giancoli, 2001).
Cara sederhana menghubungkan resistor adalah secara paralel,
sehingga arus dari sumber terbagi menjadi cabang-cabang yang
terpisahpengkabelan pada rumah-rumah dan gedung-gedung diatur sehingga
semua peralatan elektronik tersesusun paralel. Dengan menggunakan
rangkaian paralel, jika arus listrik terputus dengan satu alat maka arus yang
lain tidak terganggu. Sedangkan pada rangkaian seri jika arus terhenti pada
satu alat, maka arus yang mengalir ke alat lain akan terhenti (Giancoli, 2001).
Hambatan ekuivalen dari sembarang banyaknya ekuivalen seri sama
dengan jumlah hambatan-hambatan. Hambatan ekuivalen itu lebih besar
daripada setiap hambatan individu. (resistor seri).
Untuk banyaknya senbarang resistor paralel, kebalikan hambatan ekuivalen
sama dengan jumlah kebalikan-kebalikan dari hambatan-hambatan
individunya. Hambatan ekuivalen itu selalu lebih kecil daripada hambatan
individu (Young, 2003).
2. Kabel
3. Resistor
4. Saklar
5. Multimeter
D. LANGKAH PERCOBAAN
E. DATA PERCOBAAN
Praktikum 1
Mengukur Arus (E = 4 Volt)
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Praktikum 2
Mengukur Arus ( = 4 Volt, = 8 Volt)
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Nama : Norhasanah
NIM : 11160163000040
Loop sampai
Praktikum 1
Mengukur Arus (E = 4 Volt)
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Praktikum 2
Mengukur Arus ( = 4 Volt, = 8 Volt)
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
G. PEMBAHASAN
H. TUGAS PASCA
1. Jelaskan kekurangan dari rangkaian seri, paralel, dan seri paralel!
Sertakan solusinya!
2. Gunakan hukum tegangan Kirchhoff untuk menjelaskan rangkaian
gambar 2 dan 3 dan hitung arus dan tegangan secara langsung !
jelaskan mengapa anda mungkin hasil praktikum yang didapatkan
berbeda dibandingkan jika diukur langsung!
3. Gunakan hukum arus Kirchhoff untuk menjelaskan rangkaian gambar
4 hitunglah arus di dan . Secara langsung, baik polaritas
tegangan sebelum dan sesudah dibalik! Jelaskan mangapa Anda
mungkin hasil praktikum yang didapatkan berbeda dibandingkan jika
diukur langsung !
4. Buatlah kesimpulan yang kamu dapatkan dari hasil praktikum dan
dibandingkan kebenarannya dengan teori yang sudah ada!
Jawaban
1. Kekurangan pada rangkaian seri adalah apabila ada satu komponen pada
rangkaian seri rusak maka sangat mengganggu komponen yang lainnya,
bisa jadi ikut rusak pula. Kemudian, pada rangkaian seri, dalam hal ini
dicontohkan rangkaian lampu, semakin jauh lampu dari sumber tegangan
listrik maka nyala lampu semakin redup dan nyala lapu yang satu dengan
yang lain tidak sama terang.
Kekurangan pada rangkaian paralel adalah membutuhkan kabel dan saklar
yang lebih banyak sehingga membutuhkan biaya yang lebih
mahal.sedangkam pada rangkaian seri paralel, maka lampu yang lebih
terang yang dipasang seri terhadap yang lainnya.
Solusinya, jika ingin membuat rangkaian listrik dirumah untuk barang-
barang elektronik maka lebih baik dipasang paralel sehingga ketika satu
alat elektronik rusak atau mati tidak berdampak ke alat elektronik lainnya.
Ada sedikit perbedaan antara hasil pengukuran arus dan tegangan secara
langsung dengan perhitungan arus dan tegangan menggunakan rumus.
Hal ini dapat terjadi karena pada saat perhitungan menggunakan rumus,
kami mengabaikan hambatan internal yang dimiliki oleh sumber
tegangan, sedangkan pada saat pengukuran langsung hambatan internal
tersebut ada.
3. Menghitung dan ( = 4 Volt, = 8 Volt)
Jadi,
Pada saat = 4 Volt, = 8 Volt menghasil kan hasil arus yang tidak jauh
berbeda antara praktikum dan hasil perhitungan. Akan tetapi pada saat =
I. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan maka didapatkan kesimpulan berikut :
1.
2. Arus yang melewati resistor yang dipasang seri adalah sama.
3. Tegangan yang melewati rangkaian paralel memiliki nilai yang sama.
4. Setiap sumber tegangan memiliki hambatan internal.
DAFTAR PUSTAKA