3/22/15

Surat Wesel = surat berharga yg memuat kata wesel di dalamnya, ditanggali & di ?d di
suatu tempat, dlm mana penerbit (trekker) memberi perintah tak bersyarat kpd Syarat formal wesel, pasal 100 KUHD:
tersangkut (betrokkene) u/ membayar sejumlah uang pd hari bayar (vervaldag) kpd orang Penerbit/Penarik (trekker; drawer) = orang yg
yg ditunjuk o/ penerbit yg disebut penerima (nemer) a/ pengganFnya di suatu tempat t2. mengeluarkan/menerbitkan surat wesel Nama/isFlah wesel hrs dimuatkan dlm teksnya sendiri
(Psl 100 KUHD ) Tersangkut/Tertarik (betrokkene; drawee) = orang yg & disebutkan dlm bhs surat itu ditulis
diberi perintah tanpa syarat u/ membayar nilai harga yg
PENERBIT
perj dsr
PEMEGANG I
PEMEGANG
tercantum dlm surat wesel Perintah tdk bersyarat u/ membayar sejumlah uang t2
BERIKUTNYA
(Debitur) (Kreditur)
2
(PengganF) Akseptan (acceptant; acceptor) = tersangkut yg tlh Nama orang yg hrs membayarnya (tertarik/tersangkut)
1 3
endosemen menyetujui u/ membayar surat wesel pd hari bayar dgn Penetapan hari bayar (jatuh tempo)
memberikan ?d-nya
a k s e p t a s i &
pembayaran Pemegang pertama (nemer; holder; payee) = orang yg Penetapan tempat dmn pembayaran dilakukan
Perj simpan
a k s e p t a s i &
menerima surat wesel pertama kali dr penerbit, yg berhak Nama orang yg kpdnya atau kpd orang lain yg ditunjuk
menyimpan
pembayaran atas nilai uang yg tercantum dlm surat wesel
Endosan (endosant; indorser) = orang yg memperalihkan olehnya (pengganF), pembayaran hrs dilakukan
Tersangkut
4 surat wesel kpd pemegang berikutnya Tanggal & tempat surat wesel ditariknya/diterbitkan
PengganF (geendosseerde; indorsee) = orang yg menerima Tandatangan orang yg mengeluarkannya ( ?d penarik)
2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 1 peralihan surat wesel dr pemegang sebelumnya
2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 2 2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 3

Bentuk Umum Surat Wesel:

= nama pemiliknya ditulis dlm wesel Bentuk wesel khusus: Ciri2 Wesel atas PengganF Penerbit
itu. Diserahkan kpd orang lain dg endosemen. Klausulanya: 1. Wesel atas penggan3 penerbit
Harap sdr bayar wesel ini kepada sdr. Hendra uang Disini kedudukan penerbit bersatu dg pemegang pertama Klausulanya: Pada tanggal 31
sejumlah Rp Januari 2005 harap sdr bayar wesel ini kepada saya (kami sendiri) atau penggan> Diatur dlm psl 102 (1) KUHD
= disamping tertulis nama
Penerbit menunjuk dirinya sendiri sbg pemegang pertama
pemiliknya, ada tambahan klausula atau pengganF. Kedudukan penerbit = pemegang
Penyerahan dg cara endosemen. Klausulanya : Harap sdr Belum diketahui kpd siapa wesel tsb akan diserahkan sbg
bayar wesel ini kepada sdr. Hendro atau pengganD uang pemegang pertama
sejumlah Rp Tujuan penerbitannya untuk diedarkan shgg berbentuk kpd
, = wesel atas nama dg pengganF (to order)
tambahan klausula Fdak kepada pengganF. Wesel jenis Penerbit memintakan sendiri akseptasi kpd tersangkut
ini tdk termasuk surat berharga, melainkan wesel rekta. Penerbitan wesel tdk mengikat penerbit krn hanya satu
Peralihannya dg cara sesi (cessie). Klausulanya : Harap sdr pihak saja, kecuali bila wesel tsb sdh diedarkan
bayar wesel ini kpd sdr Joko Ddak kepada pengganD uang Penerbit adlh endosan pertama bila wesel diedarkan
sejumlah Rp
2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 4 2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 5 2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 6

1
 3/22/15

3. Wesel yg diterbitkan atas tanggungan pihak III

2.Wesel atas penerbit sendiri
Misal : Seorang penjual mempunyai tagihan kpd pembelinya & menurut perj tagihan tsb
Disini Ktr Pusat perusahaan menerbitkan wesel kpd salah satu Ktr Cab (sbg Ciri2 Wesel atas Penerbit Sendiri akan dilaksanakan dgn menerbitkan wesel, ?p wesel tsb diterbitkan bukan o/ pembeli
tersangkut) u/ membayar sjlh uang kpd pemegang wesel pd hari bayar langsung ?p bankirnya (pihak keFga yg ditunjuk)
Kedudukan penerbit sama dg tersangkut.
Diatur dlm psl 102 (2) KUHD
Wesel Bank (Bank Dra_)
Penerbit memerintahkan a/ menunjuk dirinya sendiri sbg tersangkut Perj pemberian
Kedudukan penerbit = tersangkut kuasa
BNI46 Debitor/ Penerbit/
BUDI Medan Tujuan penerbitannya untuk diedarkan shgg berbentuk kpd pengganF (to pembeli Penerima kuasa
(holder) (tersangkut/ order) Perj simpan
menyimpan
Bankir Debitor
akseptan) Jika diakseptasi, penerbit terikat baik sbg penghutang regres
Kedudukan penerbit = akseptan
Penerbitan wesel ini dilakukan dlm satu lingkungan perusahaan, misal: Perj dasar
Kantor Pusat Bank memerintahkan kpd Kantor Cabang Bank di Daerah u/
membayar (tersangkut)
Wesel jenis ini disebut Wesel Bank (Bank Dra_) antar bank yg sama
BNI46 Kreditor/
Jakarta Bank Pembayar/
Penjual/
(penerbit) pemegang Tersangkut

2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 7 2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 8 2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 9

5.Wesel inkaso
4.Wesel domisili
Pd wesel ini penerima atau pengganFnya hanyalah sbg pemegang kuasa penerbit bertugas
Wesel domisili ini muncul krn tempat Fnggal pemegang & tersangkut tdk dlm wilayah yg
Ciri2 Wesel u/ Perhitungan Org ke-III sama. Karenanya, stlh wesel tsb diakseptasi o/ akseptan, u/ pembayaran, akseptan & meminta pembayaran wesel kpd tersangkut/akseptan u/ penerbit. Dlm wesel biasanya
pemegang melakukan pembicaraan ?g tempat pembayaran akan dilakukan. Pembayaran tercantum kalimat harga utk ditagih atau dlm pemberian kuasa atau untuk incaso
bisa dilakukan o/ pihak 3 baik ditempat domisili pihak keFga, tersangkut, pemegang a/
tempat lain yg disepakaF
Dasar hukum psl 102 (3) KUHD

Org ke-III yg memberi perintah tdk punya rek giro ?p

mempunyai rek tabungan pd bank yg diperintah sbg Penerbit
Debitur
penerbit Tersangkut/ Penerbit
Akseptan
Org ke-III tsb tdk mau direpotkan dg penerbitan wesel BRI Pusat
Penerbit yg diberi kuasa/perintah sbg penerbit adlh bank Jakarta Tersangkut/
Hub hukum antara Org ke-III dgn Penerbit adlh hub hukum Akseptan
Pemegang
pemberian kuasa (lastgeving) Kreditur
Bank penerbit memberitahukan kpd pemegang pertama Medan
Pihak III Penerima/
bhw ia berFndak sbg penerbit u/ perhitungan org ke-III Medan Pemegang
(debitor) (bisa bank yg Kuasa Penerbit
sama/bank lain

2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 10 2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 11 2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 12

2
 3/22/15

Salah satu fungsi surat berharga adlh dpt diperalihkan kpd pihak lain.
Wesel Khusus DiFnjau dari Penetapan Hari Bayarnya Cara peralihan tsb dikenal dgn isFlah Endosemen. (KUHD,Pasal 110 s/
Mengenai surat wesel inkaso, ada beberapa hal yang perlu 1. Wesel unjuk/wesel atas penglihatan (zicht wissel; sight draG d Pasal 119). Endossement (Bld); Indorsement (Inggris). Endos =
diperhaFkan: wesel yg harus dibayar pd saat diunjukkan a/ diperlihatkan. Rumusan klausulanya : belakang
Pada saat diperlihatkan harap sdr bayar wesel ini kepada Tn. Bambang di Bandung

Dlm surat wesel hrs dicantumkan kata2 inkaso atau
atau pengganFnya...
Wesel ini tanpa akseptasi.
Endosemen = suatu lembaga dlm hukum wesel, dimana hak
tagih dari pemegang surat wesel dpt diperalihkan kpd pemegang
perkataan sejenis.
2. Wesel setelah unjuk/wesel sesudah penglihatan (nazicht wissel; aGer sight draG). berikutnya dgn cara sederhana. Surat wesel yg dpt diperalihkan
Wesel jenis ini dibayar stlh diperlihatkan, bisa bbrp hari, minggu a/ bbrp bulan
stlh diperlihatkan. Rumusannya: Satu bulan setelah diperlihatkan harap sdr dgn cara endosemen hrs memuat klausula atas pengganF.
Dlm wesel inkaso, kedudukan penerima wesel hanya bayar wesel ini kepada Tn. Bambang dan atas nama. Jenis endosemen:
Diperlihatkan untuk diakseptasi
sbg pemegang kuasa penerbit yg bertugas 3. Wesel sesudah penanggalan = wesel yg hari bayarnya pd waktu t2 sesudah

memintakan pembayaran kpd tersangkut u/ penerbit. hari tgl penerbitannya. Biasanya hari bayar pd waktu t2 itu sdh dpt diketahui, Endosemen biasa/sempurna (psl 110 ayat 1KUHD). Dengan
krn dlm surat wesel itu sudah dicantumkan tenggang waktu sesudah tgl endosemen ini dimuat nama endorsi dan juga nama endosan serta
Wesel ini bisa diendosemen, ?p yg diendosemen penerbitan.
Rumusannya : Tiga bulan sesudah tanggal surat wesel ini bayarlah kepada tuan
tanda tangan endosan. Bentuk kalimat pernyataan endosemen adlh :
hanyalah pelaksanaan pemberian kuasa. Hak2 yg Anton atau pengganFnya di Jakarta uang sejumlah Rp. 5000.0000,00 (lima juta Untuk saya kepada sdr Antonius, atau kalimat lain yang searF,
rupiah). ditanggali dan ditandatangani oleh endosan
tercantum dlm surat wesel tetap mjd milik penebit. 4. Wesel tanggal tertentu/wesel penanggalan Endosemen blanko (psl 112 ayat 2 KUHD). Endosemen bentuk ini
Wesel jenis ini dibayar pada tanggal yang sudah ditentukan. Rumusannya: Fdak menyebutkan nama orang yg menerima peralihan, ?p cukup dg
Pada tanggal 24 September 2010 harap bayar wesel ini kepada Tuan Ali atau tanda tangan endosan saja yang ditempatkan dibelakang surat wesel
pengganF uang sejumlah Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 13 14
atau sambungannya.
2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 15

Endosemen inkaso (psl 117 KUHD) Endosemen ini AKSEPTASI WESEL

Menurut Pasal 124 ayat (1) KUHD, seFap akseptasi harus ditulis
disebut juga endosemen procura. Biasanya, dalam dalam surat wesel yg berbunyi sanggup atau disetujui atau
Diatur berdasarkan Pasal 120 s/d 128 KUHD.
endosemen ini dimuat kata2 sbb: harga untuk ditagih Akseptasi berasal dari Bhs :
dgn kata lain yg sama maksudnya (misalnya kata proof) dan
atau untuk inkaso atau dalam pemberian kuasa. Prancis yaitu Accept yg arFnya menyangupi. ditandatangani oleh tersangkut.
Rumusan: Belanda ditulis AcceptaFe,
Kepada Sdr. Andika di Medan atau pengganF untuk Bahasa Inggris yaitu Acceptance. Suatu tanda tangan saja yg ditaruhkan pada bagian muka surat
inkaso. Untuk PT. Adhi Karya Medan. Akseptasi = suatu lembaga dlm Hkm Wesel dgn mana pihak
tersangkut menyatakan setuju/sanggup untuk membayar surat wesel berlaku juga sebagai akseptasi
Endosemen jaminan /pand (psl 118 KUHD). Dlm wesel pada hari bayar.
endosemen jaminan, pemegang surat wesel berposisi Dgn akseptasi tersangkut mjd terikat sbg debitur menurut Hkm
Jika ditaruh dibagian belakang surat wesel ia harus ditulis dgn
sbg pemegang jaminan. Surat wesel yg dipegang itu adlh Wesel, hal tsb ditentukan o/ tanda tangan yg tercantum dlm
surat wesel. kata disetujui atau diakseptasi atau kata-kata semacam itu
sbg jaminan atas piutangnya. Pemegang jaminan tdk
boleh mengalihkan surat wesel kecuali scr inkaso. dan ditandatangani.
Tujuan akseptasi = untuk memasFkan pembayaran surat wesel
Rumusannya : harga untuk jaminan atau harga sebagai tsb pd hari bayar.
gadai
Yg dapat menawarkan Akseptasi adlh pihak pemegang yg sah.
2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 16

3
 3/22/15

Hak regres = hak untuk menagih kpd debitur wesel yg berwajib Hal2 yg menyebabkan pemegang wesel mengajukan hak regresnya:
regres berhubung krn tersangkut tdk mau mengakseptasi REGRES TANPA PROTES
Krn ada penolakan akseptasi dr tersangkut, baik seluruhnya maupun
keFka ditawarkan akseptasi, atau krn tersangkut tdk membayar penerbit, atau pemberi aval dg membubuhkan &
keFka dimintakan pembayaran pd hari bayar. (pasal 142-153 sebagian, shgg terdapat keadaan non-akseptasi
KUHD) Krn ada penolakan pembayaran dr akseptan stlh terjadi akseptasi, menandatangani dlm wesel klausula tanpa biaya
Protes = suatu Fndakan yg dilakukan pemegang surat wesel shgg terdapat keadaan non- pembayaran. (zonder kosten) atau tanpa protes atau klausula lain
thdp tersangkut dlm keadaan non akseptasi, a/ thdp akseptan Krn ada penolakan akseptasi dr tersangkut & sekaligus penolakan yg sama arFnya, dpt membebaskan pemegang dr
dlm keadaan non pembayaran. pembayaran dr akseptan, shgg terdapat keadaan non-akseptasi & kewajiban membuat protes non-akseptasi & protes
Protes jg dpt dilakukan thdp akseptan dlm keadaan non non-pembayaran.
penanggalan pd akseptasi & dlm keadaan non pembayaran non-pembayaran dlm melaksanakan hak regresnya.
PROTES OTENTIK
sebagian
akta protes otenFk baik protes non-aseptasi maupun non-pembayaran

Ada 2 bentuk protes:
hrs dibuat o/ notaris (juru sita), & disertai dua orang saksi Ini berarF bhw pemegang bisa langsung meregres
PROTES SEDERHANA debitur wesel wajib regres tanpa perlu membuat protes
1. Protes otenFk
dibuat dg sebuah pernyataan dr tersangkut atau akseptan yg ditulis dlm lebih dahulu. Tetapi dg noFkasi lebih dahulu
2. Protes sederhana
surat wesel, ditanggali & di ?d
o/ pihak yg diprotes
2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 19 2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 20 2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 21

Ps.129 KUHD, Aval = suatu lembaga jaminan dlm hukum
wesel, dg mana pihak keFga mengikatkan diri untuk PERBEDAAN ANTARA JAMINAN AVAL PERBEDAAN WESEL & CEK
DENGAN JAMINAN PRIBADI
menjamin pembayaran surat wesel itu pd hari bayar. WESEL CEK

Perjanjian jaminan aval masih ?p berlaku meskipun Fungsi ekonomis sbg alat fungsi ekonomis sbg alat
Jaminan pribadi untuk perikatan surat wesel disebut pembayaran kredit pembayaran tunai
perjanjian pokok mjd batal (pasal 131 ayat 2 KUHD);
jaminan aval. Orang yg menjamin disebut penjamin aval JW peredaran wesel lebih dari JW peredaran cek 70 hari
(avalis; avalist). Orang yg terjamin dg jaminan aval Perjanjian jaminan pribadi menjadi batal, bilamana 1 thn Cek dibayar pd saat
disebut terjamin aval (geavaleerde). perjanjian pokok yg dijamin dengan borgtocht itu mjd Wesel dibayar pd waktu t2yg diperlihatkan
Intervensi: Masuknya pihak lain untuk tujuan mencegah batal (pasal 1821 KUHPerdata); ditetapkan Penerbitan cek hanya atas
penolakan akseptasi maupun penolakan pembayaran. Perjanjian jaminan aval hanya akan batal, kalau Penerbitan wesel bisa atas bankir
bankir & non bankir Cek Fdak mengenal lembaga
Orang (pengantara) yg mencampuri keadaan Fdak perjanjian pokok yg dijamin itu mjd batal krn dibentuk
Wesel mengenal lembaga akseptasi
menyenangkan itu, disebut sbg intervenien atau dg cara yg tdk sesuai dg uu (tdk memenuhi syarat akseptasi
pengantara, formal surat wesel)
Mulhadi,SH.,M.Hum 22 2/15/2010 Mulhadi,SH.,M.Hum 23