039)
1. FITRIANI (201211
D I HA SI HO LA N SI M ANJUNTAK
2. JUMA
(201211020)
AR IF N O E R D W IA NSYAH (201211002)
3.
M U HA M M A D HA SBI (2112222001)
4.
pemeriksaan surat berharga dan
investasi
.
Pengertian surat berharga
1. Deposito berjangkaSimpanan dalam mata uang Rupiah, dengan tingkat suku bunga
relatiflebih tinggi dibandingkan jenis simpanan lainnya. Tersedia dalam jangkawaktu
1,3, 6, 12, dan 24 bulan.
2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)Sertifikat Bank Indonesia (SBI) merupakan bagian dari
upaya BI untukmeredam dan menstabilkan likuiditas yang ada di pasar.
Saham
Obligasi
Sekuritas pasar uang
Sertifikat hutang obligasi
Tanah/bangunan
Reksa dana
INVESTASI LANCAR / JK. PENDEK
Investasi lancar adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan
dimaksudkan untuk dimiliki selama setahun atau kurangUmumnya
investasi ini berupa surat berharga (seperti saham, obligasi, atau surat
berharga lain) yang harga pasarnya relatif stabil.Tujuan pokok pembelian
surat berharga ini adalah untuk menanamkan kas yang untuk sementara
waktu tidak terpakai dalam kegiatan bisnis perusahaan. Investasi ini
disajikan dalam kelompok aktiva lancar.
INVESTASI JK. PANJANG
Investasi jangka panjang adalah investasi selain investasi lancar.Tujuan
pokok investasi dalam surat berharga ini adalah untuk memperoleh
pendapatan bunga atau dividen dalam jangka panjang, untuk membentuk
dana khusus, atau untuk mengendalikan perusahaan lain melalui
pemilikan saham. Investasi ini disajikan dalam kelompok aktiva tidak
lancar.Investai jangka panjang dapat berupa surat berharga (seperti saham,
obligasi, piutang hipotek, wesel panjang) atau berupa persekot kepada
perusahaan afiliasi, dana khusus dan aktiva tetap yang tidak digunakan
secara langsung dalam kegiatan perusahaan (seperti tanah untuk ekspansi
pabrik).
kesimpulan
investasi dalam surat berharga dapat berupa asset lancar dan juga asset tidaklancar tergantung
apa tujuan dari pembelian surat berharga tersebut. Apabila pembelian surat berharga untuk tujuan
menmanfaatkan kelebihan dana perusahaan maka dapat di klasifikasikan dengan asset lancar
karena harusdapat di uangkan dengan cepat atau paling lambat 1tahun dari tanggal laporan posisi
keuangan. Sedangkan apabila di klasifikasikan asset tidak lancar makaterdapat beberapa tujuan
yang memungkinkan yaitu untuk menguasaimenajemen, untuk mendapatkan pendapatan yang
continue dan juga sebgai penampungan dari penjualan hasil produksi.