Mengamati Sifat Larutan Garam dengan Menggunakan pH

Indikator dan hasil Perhitungan

Disusun oleh : Felisitas Diariestha
XI MIA 5 /08

I. Tujuan :

II. Alat dan Bahan :

III. Cara kerja :

1. Hitung massa garam yang akan digunakan untuk membuat 0,1
M
larutan garam yang dilarutkan dalam 100 ml volume air
2. Buat larutan garam dari data yang sudah tersedia, uji dengan
menggunakan pH indikator, amati dan catat hasilnya dalam
bentuk
tabel
3. Hitung pH larutan garam dan bandingkan hasilnya.

IV. Hasil Pengamatan

Nama Garam Al2(SO4)3

Kemolaran 0,1 M
Volume air 100 ml
Mr Al2(SO4)3 342
Mol Al2(SO4)3 0,01 mol
Massa Al2(SO4)3 3,42 gram
pH 3H

V. Perhitungan
-Mencari Massa
 SO
H2
S O4
3
+ Al (OH
Al 2

asam kuat basa lemah

++3 H 2 O
A l 2 +
A l 2 ( S O 4 )3
++3 S O 24
Al OH )3 +3 H
(
3
2 Al

+ H 2 O
2
S O4

n
M=
v

n = M.V
n = 0,1 . 0,1
= 0,01 mol

m
n=
Mr

m
0,01=
342

m = 3,42 gram

-Mencari pH
8

10
Kb
Al ( OH )3=

+
H


 14
1
8
10
10
10

6
7
10
= 10 x


7

10
2.

3,5
10
2.

+
pH = -log H

= 3,5log 2
=3,35

VI. Pembahasan
A. Dasar Teori
Pengertian / Definisi Hidrolisis Garam

Apakah garam itu? Apakah hidrolisis garam itu? Hidrolisis garam

adalah penguraian garam oleh air atau reaksi ion-ion garam oleh air. Garam-garam
yang mengalami hidrolisis adalah garam yang mengandung ion dari asam lemah
atau basa lemah. Sedangkan garam yang berasal dari asam kuat atau basa kuat
tidak bisa mengalami reaksi hidrolisis.
Hidrolisis garam di bedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut:

Hidrolisis garam sebagian (parsial)

Hidrolisis garam sebagian adalah reaksi garam dengan air dimana yang bisa
bereaksi hanya anion nya saja atau kation nya saja. Garam yang mengalami
hidrolisis sebagian yaitu:

a. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat

b. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah

Hidrolisis garam total

Hidrolisis garam total adalah reaksi garam dengan air dimana semua ion
garam dapat bereaksi dengan air, baik kation maupun anion nya. Garam yang
mengalami hidrolisis total, yaitu garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa
lemah.

INDIKATOR ASAM BASA

Indikator asam-basa (disebut juga Indikator pH)

adalah senyawa halokromik yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam
sampel, umumnya adalah larutan yang akan memberikan warna sesuai dengan
kondisi pH larutan tersebut. Pada temperatur 25 Celsius, nilai pH untuk larutan
netral adalah 7,0. Di bawah nilai tersebut larutan dikatakan asam, dan di atas nilai
tersebut larutan dikatakan basa. Kebanyakan senyawa organik yang dihasilkan
makhluk hidup mudah melepaskan proton (bersifat sebagai asam Lewis),
umumnya asam karboksilat dan amina, sehingga indikator asam-basa banyak
digunakan dalam bidang biologi dan kimia analitik. Mekanisme perubahan warna
oleh indikator adalah reaksi asam-basa, pembentukan kompleks, dan reaksi redoks

Indikator pH secara umum digunakan dalam teknik titrasi kimia

analitik dan biologi untuk menentukan reaksi kimia.[3] Karena pilihan subyektif
(penentuan) warna, indikator pH tidak memberi hasil pembacaan yang presisi.
Untuk mengukur pH secara presisi, suatu pH meter biasanya digunakan. Terkadang,
pencampuran beberapa indikator berbeda digunakan untuk menghasilkan
perubahan warna pada rentang nilai pH yang lebar. Indikator komersil tersebut
(misalnya indikator universal) digunakan hanya ketika membutuhkan pengetahuan
kasar mengenai pH.

Aluminium sulfat dapat dilakukan dengan menambahkan aluminium

hidroksida, Al (OH) 3, dan asam sulfat, H2SO4:

2 Al (OH) 3 + 3 H2SO4 Al2 (SO4) 3 + 6H2O

 atau dengan memanaskan logam aluminium dalam larutan asam
sulfat:

2 Al (s) + 3 H2SO4 Al2 (SO4) 3 + 3 H2 (g)

Ph range 34

Aluminium sulfat digunakan dalam pemurnian air dan sebagai mordan untuk
pencelupan dan pencetakan tekstil. Dalam pemurnian air, hal itu menyebabkan
kotoran mengental menjadi partikel yang lebih besar dan kemudian menetap
ke bagian bawah wadah (atau disaring) lebih mudah. Proses ini disebut koagulasi
atau flokulasi. Penelitian menunjukkan bahwa di Australia, aluminium sulfat yang
digunakan dengan cara ini dalam pengolahan air minum adalah sumber utama dari
gas hidrogen sulfida dalam sistem pembuangan air limbah.Sebuah insiden aplikasi
yang tidak tepat dan berlebihan pada tahun 1988 mencemari pasokan air dari
Camelford di Cornwall.

Ketika dilarutkan dalam jumlah besar air netral atau sedikit basa,
aluminium sulfat menghasilkan endapan gelatin dari aluminium hidroksida, Al
(OH) 3. Dalam pencelupan dan pencetakan kain, endapan gelatin membantu
pewarna mematuhi serat pakaian dengan rendering pigmen larut.

Aluminium sulfat kadang-kadang digunakan untukmengurangi pH tanah

kebun, karena menghidrolisis untuk membentuk endapan aluminium hidroksida
dan larutan asam sulfat encer. Sebuah contoh dari apa mengubah tingkat pH
tanah bisa dilakukan untuk tanaman terlihat ketika melihat Hydrangea
macrophylla. tukang kebun dapat menambahkan aluminium sulfat ke tanah untuk
mengurangi pH yang pada gilirannya akan menghasilkan bunga Hydrangea berubah
warna yang berbeda (biru).

B. HASIL PRAKTEK
Menurut hasil praktek dari praktek yang kami lakukan pada hari Senin,

27 Maret 2017 di ruang lab kimia SMA Fransiskus Bandar Lampung, pH A l 2 ( SO )4

yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah 3,35. Sedangkan pH A l 2 ( SO )4 yang

dipeorleh dari pH indikator adalah 3. Dalam hasil praktek ini, pH pH A l 2 ( SO )4

yang diperoleh dari dasar teori dari praktek ini memiliki rentang pH 3-4.
VII. Penutup
Kesimpulan
Dari praktek yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa garam Al2(SO4)3 terbentuk dari
asam kuat dan basa lemah sehingga bersifat asam dan menurut hasil perhitungan yang kami
lakukan ph Al2(SO4)3 adalah 3,35 dan memiliki rentang ph adalah 3-4.

Saran
Sebaiknya dalam melakukan praktikum, tiap kelompok perlu
kerja sama untuk melakukan praktek lebih lancar serta data dan hasil
yang diperoleh juga benar dan akurat kima.U ntuk meningkatkan
ketertiban dalam melakukan praktek, sebaiknya tiap angoota
kelompok turut serta mentaati dan menjaga ketertiban dan
bertannggung jawab dalam menggunakan alat-alat laboratorium saat
praktikum berlangsung.

Literatur
http://www.materibelajar.id/2016/04/hidrolisis-garam-pengertian-definisi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Indikator_asam-basa
https://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium_sulfate

Lampiran