Anda di halaman 1dari 16

RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA

Jln KHA Dahlan no 17 Pancor Lombok timur


No telp (0376) 21004 / fax (0376) 22369
Email : Namira_klinik@yahoo.com

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA
Nomor : /PER/RSIN/IX/2015

TENTANG

PEDOMAN PENGORGANISASIAN HEMODIALISIS


DI RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA

DIREKTUR RS ISLAM NAMIRA

Menimbang : a. Bahwa dialisis adalah tindakan medis pemberian pelayanan terapi


ginjal sebagai bagian dari pengobatan pasien gagal ginjal dalam
upaya mempertahankan kualitas hidup yang optimal yang terdiri dari
dialisis peritoneal dan hemodialisis.
b. Bahwa Hemodialisis adalah salah satu terapi pengganti pengganti
ginjal yang menggunakan alat khusus dengan tujuan mengeluarkan
toksin uremik dan mengatur cairan, elektrolit tubuh.
c. Bahwa Rumah Sakit Islam Namira dalam upaya pelayanan kesehatan
paripurna kepada pasien menyelenggarakan pelayanan hemodialisis.
d. Bahwa penyelenggaraan hemodialisis di Rumah Sakit Islam Namira
dilaksanakan oleh Unit Hemodialisis yang diatur dalam Pedoman
Pengorganisasian Hemodialisa

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan


2. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
812/Menkes/PER/VII/2010 tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Dialisis Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
4. Keputusan menteri kesehatan No. 129/Menkes/SK II/2008 tentang
standar pelayanan minimal rumah sakit
5. Keputusan Badan Pengurus Yayasan Rumah Sakit Namira Pancor no
01/SK/YRSNP/III/2012 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Rumah
Sakit Islam Namira

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama ; Pedoman Pengorganisasian Hemodialisa Rumah Sakit Islam Namira
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

Kedua : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan hemodialisis


dilaksanakan oleh Manajer Pelayanan Medis Rumah Sakit Islam Namira.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Pancor Lombok Timur


Pada tanggal 10 September 2015

Direktur RS Islam Namira

Dr. H. Basirun, MMRS


NIK 2011000001

Tembusan :

1. Manager Pelayanan
2. Manajer umum dan keuangan
3. Semua kepala devisi
4. Arsip
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN ICU
NOMOR : /KBJ/RSIN/IX/2015
TANGGAL : 10 SEPTEMBER 2015

BAB I
PENDAHULUAN

Unit Hemodialisa Rumah Sakit Islam Namira adalah salah satu unit pelayanan di rumah
sakit yang bertujuan memberikan tindakan medis terapi ginjal sebagai bagian dari
pengobatan pasien gagal ginjal dalam upaya mempertahankan kualitas hidup yang optimal.

Kegiatan utama unit hemodialisa yaitu pengadaan staf ( rekrutmen, seleksi, dan
penempatan), pengelolaan pelayanan oleh staf, Pengembangan staf, pengadaan sarana
kerja staf, evaluasi kinerja staf serta melakukan tindak lanjut dari evaluasi kinerja staf .
Implementasi kegiatan unit hemodialisa didasarkan pada Perundangan-undangan yang
mengatur tentang staf dengan mempertimbangkan kemampuan rumah sakit.

Agar pengelolaan unit hemodialisa RSI Sultan Agung dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien maka disusunlah Pedoman Organisasi Unit hemodialisa yang dapat menjadi
panduan dalam melaksanakan tata kelola unit hemodialisa di RSI Namira.

1. TUJUAN

Tujuan dari penyusunan Pedoman Organisasi Hemodialisis :

Adanya kejelasan alur proses tata kelola unit hemodialisa RSI Namira
Menjadi pedoman dalam penyelenggaraan tata kelola unit hemodialisa

2. RUANG LINGKUP ORGANISASI

Ruang lingkup pengelolaan unit hemodialisa RSI Namira meliputi :

a. Pengadaaan Staf

Pengadaan SDI merupakan program pencarian staf yang diawali dengan proses
perencanaan kebutuhan tenaga dari masing-masing unit pelayanan dan Staf
Fungsional dengan mengacu pada kebutuhan akan staf . Proses pengadaan atau
rekrut tenaga dilaksanakan setidaknya 1 (satu) kali dalam satutahun anggaran
melalui mekanisme rekrutment staf yang berlaku di RSI Sultan Agung.

Kegiatan rekrut staf dilaksanakan untuk karyawan tetap dan Karyawan tidak tetap
atau dokter mitra. Tahapan rekrut staf meliputi informasi kebutuhan staf, penerimaan
lamaran, seleksi administrasi, pengetahuan tentang Rumah Sakit, pengetahuan
medik, pengetahuan agama, tes psikologi, tes kesehatan dan wawancara dengan
Direksi.

Karyawan tetap maupun tidak yang telah diterima akan mengikuti kegiatan orientasi
umum dan khusus dilanjutkan dengan penempatan staf di unit kerja yang
membutuhkan.

b. Pengelolaan Pelayanan oleh Staf

Kegiatan pengelolaan pelayanan oleh staf adalah upaya untuk menjaga agar
terciptanya kelancaran pelayanan kepada pasien sehingga staf dapat bekerja secara
nyaman, aman dan produktif. Kegiatan ini meliputi pembuatan peraturan atau
ketentuan yang berlaku terhadap pelayanan oleh staf dan pembuatan jadwal
kerja/dinas staf di Unit kerja RSI Namira..

c. Pengembangan Staf

Pengembangan Staf adalah program untuk mengembangkan kemampuan, keahlian


dan skill staf sebagai bagian penting dalam mewujudkan misi selamat
menyelamatkan.

Kegiatan pengembangan dilaksanakan melalui :

kegiatan pelatihan (inhouse/ekshouse training).


Program pengembangan staf juga di tujukan untuk perencanaan jenjang karir
baik karir jabatan structural maupun fungsional untuk karyawan tetap.

Kegiatan pengembangan staf berkoordinasi dengan bagian pengembangan staf RSI


Namira.

d. Pengadaan Sarana Kerja Staf

Pengadaan Sarana kerja Staf meliputi pernencanan kebutuhan sarana dan peralatan
dengan melihat rencana kegiatan pelayanan oleh staf, pengajuan kebutuhan sarana
dan peralatan yang telah disetujuai pada Rencana Kerja Anggaran (RKA) dengan
berkoordinasi dengan unit kerja tempat pelayanan staf . Setelah sarana dan
peralatan terpenuhi, maka pelayanan medik akan berkoordinasi untuk maintenance
atau pemeliharaannya dan perbaikan bila terjadi kerusakan kepada Instalasi
Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS).

e. Evaluasi Kinerja staf

Evaluasi kinerja staf dilakukan dengan tujuan untuk menjamin terpenuhinya mutu
pelayanan medik yang baik. Evaluasi kinerja staf bekerja sama dengan Ketua Staf
Fungsional dan Komite Medik. Evaluasi kinerja staf melipuit kedisiplinan,
pengetahuan / skill / keahlian pelayanan medik, attitude atau tingkah laku serta
pelaksanaan ketentuan atau peraturan tentang pelayanan ole staf yang berlaku di
Rumah Sakit Islam Namira.

f. Tindak lanjut dari hasil evaluasi kinerja staf

Tindak lanjut dari hasil evaluasi kinerja staf dilakukan untuk menjamin terciptanya
pelayanan yang lebih baik.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Rumah Sakit Islam Namira adalah rumah sakit swasta pertama yang berdiri di
wilayah Lombok Timur. Berawal dari sebuah klinik rawat inap dengan fasilitas 5 tempat tidur
yang mulai beroperasi pada 11 Mei 2007. Rumah Sakit Islam Namira berkembang sangat
pesat seiring dengan minat masyarakat untuk berobat disini. Dikelola secara mandiri
dibawah naungan Yayasan Rumah Sakit Namira Pancor dengan prinsip islami. RSI Namira
mempunyai motto Respect, Safety, Islami dan Nyaman.

Rumah Sakit Islam Namira adalah rumah sakit Umum tipe D sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 02.03/I/0347/2013.
Sedangkan izin operasional dengan nomor 1938/503/PPT.II.50.A8/04/20B.

Rumah Sakit Islam Namira berlokasi di Selong, Kabupaten Lombok Timur Nusa
Tenggara Barat (NTB) dengan luas bangunan 3.153,56 m2. Jumlah penduduk Kabupaten
Lombok Timur kurang lebih 1,3 juta jiwa dan merupakan kabupaten yang memiliki jumlah
penduduk terbanyak diantara kabupaten kota di seluruh NTB. Kabupaten Lombok Timur
sendiri memiliki luas wilayah 1.605,55 km2, jumlah penduduk 1.123.488 jiwa, kepadatan
penduduk 700 jiwa/km2, rumah tangga 331.622 dengan jumlah penduduk miskin 224.692
jiwa.

Pelayanan Rumah Sakit Islam Namira terdiri dari pelayanan gawat darurat 24 jam,
pelayanan penunjang (farmasi, laboratorium, radiologi), pelayanan spesialistik penyakit
dalam, bedah, anak, kandungan, THT, mata, saraf, jiwa, kulit, gigi, unit hemodialisis dan ICU
serta fisioterapi.
BAB III
VISI, MISI, VALUE DAN MOTTO

A. VISI RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA

Rumah Sakit pilihan masyarakat Lombok Timur dan sekitarnya

B. MISI

a. Menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik melalui penataan dan perbaikan
manajemen yang berkualitas, profesional serta akuntabel
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan masyarakat melalui pengembangan sistem pelayanan yang terintegrasi
dan komprehensif
c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan tenaga yang
terlatih dan terdidik secara profesional.

C. TUJUAN STRATEGI

a. Meningkatkan kualitas manajemen dan profesionalisme untuk mewujudkan


kemandirian rumah sakit
b. Meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka mencapai standar rumah sakit
terakreditasi paripurna
c. Mengembangkan produk pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan

D. VALUE

Respect

Safety

Islami

Nyaman
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Uraian Tugas Dan Wewenang dokter Konsultan Hemodialisa


1. Nama jabatan : Dokter Penanggung Iawab Ruang Hemodialisa2.
2. Pengertian : Dokter SpPD KGH di unit Hemodialisa yang diberi wewenang dan
tanggung jawab untuk mengorganisir, melaksanakan dan memantau kegiatan
pelayanan di ruangan Hemodialisa.
3. Tanggung Jawab : Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab
kepada Direktur Pelayanan Medis dalam melaksanakan tugasnya, sebagai
kepala bagian dan konsultan Ginjal dan Hypertensi di ruang Hemodialisa.
4. Uraian Tugas :
a. Menyusun rencana kerja serta strategi kegiatan pelayanan di unit
hemodialisa.
b. Melaksanakan program kerja Hemodialisa, dengan mengkoordinir seluruh
staf.
c. Menyusun sistem, melaksanakan verifikasi terhadap metode kerja,
personil, lat/instrument dan pendokumentasian agar semua kegiatan
sesuai dengan panduan mutu.
d. Memotivasi dan mengevaluasi kinerja seluruh personil Hemodialisa
meningkatkan loyalitas dan semangat kerja.
e. Melakukan evaluasi dan mengontrol kualitas sediaan untuk mendapatkan
diagnosa yang benar.
f. Melaksanakan pembinaan bagi staf dan pelaksana Teknis Hemodialisa
melalui pendidikan dan pelatihan, sehingga petugas hemodialisa dapat
berperan aktif.
g. Mengembangkan pelayanan Hemodialisa dalam segi kualitas dan
kuantitas.
5. Hak : Berhak atas sarana dan pasarana kerja, serta imbalan yang sesuai dengan
tugas dan tanggung jawabnya serta kemampuan Rumah Sakit Namira.

B. Uraian Tugas Dan Wewenang Seksi di Hemodialisa


1. Nama jabatan : Penanggung Jawab Hemodialisa
2. Pengertian : Penanggung jawab ruang Hemodialisa yang diberi wewenang dan
tanggung jawab untuk mengorganisir dan memantau pelaksanaan kegiatan
tehnis, kegiatan administrsi dan membuat, pemeliharaan dan pemakaian sarana
serta bahan pendukung di Hemodialisa.
3. Tanggung Jawab : Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab
kepada dokter Penanggung jawab hemodialisa dan melaksanakan tugasnya,
sebagai perawat senior di hemodialisa.
4. Uraian Tugas :
a. Membuat jadwal dinas.
b. Mengatur dan mengendalikan kebersihan dan ketertiban Ruangan
c. Mengadakan diskusi dengan staf untuk memecahkan masalah di
Ruangan.
d. Membimbing perawat Ruangan .
e. Mengorientasikan perawat baru.
f. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang harmonis antara
perawat dan pasien.
g. Memeriksa kelengkapan persediaan status pasien.
h. Melaksanakan pembinaan terhadap perawat dalam hal
implementasi,termasuk sikap dan tingkah laku.
i. Apabila ada perawat yang cuti dapat mendelegasikan keperawat yang
lainya.
j. Merencanakan dan Memfasilitasi ketersediaan fasilitas yang dibutuhkan
diruangan.
k. Melakukan pertemuan rutin dengan semua perawat setiap bulan untuk
membahas kebutuhan di Ruangan.
l. l.Mengevaluasi dan memantau penampilan kerja semua tenaga yang ada
diruangan.
m. Mengecek Alat-alat .( consumable )
n. Melaporkan ke instalasi Farmasi apabila ada kiriman consumable dari
luar(sesuai dengan K.S.O ).
o. Melaporkan ke instalasi Farmasi apabila consumable habis.
p. Membuat Jadwal cek Laboratorium rutin pada Pasien.
5. Hak : Berhak atas sarana dan pasarana kerja, serta imbalan yang sesuai dengan
tugas dan tanggung jawabnya serta kemampuan Rumah Sakit Namira.
C. Uraian Tugas Dan Wewenang Dokter Jaga Hemodialisa
1. Nama jabatan : Dokter jaga ruang Hemodialisa
2. Pengertian Dokter : Dokter umum yang diberi wewenang dan tanggung jawab
untuk memeriksa dan membuat diagnosa serta analisa hasil pemeriksaan pasien
hemodialisa.
3. 3.Tanggung Jawab : Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab
kepada kepala bagian, dalam melaksanakan tugasnya kepada dokter SpPD
KGH.

4.

Uraian Tugas :

a.

Melakukan pemeriksaan dengan tindakan yang ada di

HD.

b.

Melakukan pengambil keputusan penanganan bila ada

kegawatan pasien.

c.

Membuat analisis dan diagnosa penyakit berdasarkan

pemeriksaan secara fisilk.

d.

Menjamin dan menjalin komunikasi efektif dengan

dokter klinisi.

e.

Menegakkan diagnosa untuk membantu dokter klinisi

dalam pemberian terapi yang adekuat dan rasional.

f.

Mengembangkan metode pemeriksaan berdasarkan

ilmu dan teknologi.

g.

Menjalankan perannya sebagai pendidik, peneliti dan

pelayan kesehatan.
5.

Hak : Berhak atas sarana dan pasarana kerja, serta imbalan yang

sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya serta

kemampuan Rumah Sakit Sultan Agung.

4.

Uraian Tugas Dan Wewenang Teknisi Hemodialisa

1.

Nama Jabatan : Teknisi mesin Hemodialisa

2.

Pengertian : Tekhnisi Hd yang diberi tanggung jawab da

n wewenang

untuk melakukan kegiatan teknis proses operational

mesin hd, RO. Dan Water Threatment di Hemodialisa.

3.

Tanggung Jawab : Secara administratif dan fungsional, ber

tanggung jawab

kepada Pen Jab ruang hemodialisa sebagai pelaksana

tehnisi di bagian Unit hemodialisa .

4.

Uraian Tugas :

a.

Melakukan pengecekan kebutuhan dan kerusakan

instalasi listrik.

b.

Mengecek cairan disinfektan mesin setiap hari.

12

c.

Memperbaiki segera apabila ada kerusakan pada


mesin HD maupun mesin Re-Use,sehingga mesin siap

pakai kembali.

d.

Melakukan RE-use Dializer setiap hari.

e.

Mengecek saluran pembuangan / Rijek.

f.

Mengecek Air RO agar siap pakai.

g.

Menginformasikan kepada perawat apabila ada mesin

yang rusak.

h.

Melakukan perawatan mesin HD dan mesin Re-use.

i.

Mengganti filter pada mesin RO

j.

Membersihkan penampungan air yang bekerja sama

dengan pihak PT Sinar Roda

5.

Hak : Berhak atas sarana dan pasarana kerja, serta imbalan yan

sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya serta

kemampuan Rumah Sakit Sulyan Agung.

5.

Uraian Tugas Dan Wewenang Kasir Dan Administrasi He

modialisa

1.

Nama jabatan : Pelaksana harian Kasir dan Administrasi Hem


odialisa

2.

Pengertian : Petugas Hemodialisa yang diberi wewenang

dan tanggung

jawab dalam kegiatan administrasi dan permintaan

tindakan hemodialisa.

3.

Tanggung Jawab : Secara administratif dan fungsional bert

anggung jawab

kepada penanggung jawab Hemodialisa dalam

melaksanakan tugasnya, dalam lingkup pelaksana harian

kasir dan administrasi Hemodialisa.

4.

Uraian Tugas :

a.

Menerima pasien dan formulir permintaan tindakan

hemodialisa serta membuat bukti transaksi dan

melakukan pencatatan pada buku register pasien.

b.

Membuat rekapitulasi kwitansi keuangan harian dan

melaporkan ke bagian administrasi Rumah SakitSultan

Agung.

c.

Mengetik, mendokumentasikan hasil pembuatan

billing dan Bertanggung jawab atas pengiriman dan

penyerahan hasil pembuatan billing di ruang

hemodialisa.

d.
Mengontrol kebutuhan Hemodialisa dan membuat

permintaan serta pemesanan ke bagian logistik dan

farmasi.

13

e.

Membuat permintaan service peralatan pendukung

dan peralatan kerja Hemodialisa.

f.

Melakukan pencatatan dan pelaporan, menyusun,

menyampaikan permintaan barang, peralatan dan

bahan habis pakai.

g.

Membuat rekapitulasi bulanan yang berhubungan

dengan tindakan hemodialisa keuangan dan logistik.

h.

Melaksanakan kegiatan pendokumentasian kegiatan

dan pelayanan hemodialisa.

5.

Hak : Berhak atas sarana dan pasarana kerja, serta imbalan yang

sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya serta

kemampuan Rumah Sakit Sultan Agung.

6.

Uraian Tugas Dan Wewenang Petugas Sanitasi Dan Pekary

a Hemodialisa

6.

Nama jabatan : Pekarya dan Petugas Sanitasi hemodialisa:

, yang

diberi wewenang dan tanggung jawab untuk menjaga


kebersihan ruangan dan lingkungan ruangan

hemodialisaserta menyiapkan bahan bahan pendukung

di Hemodialisa.

7.

Tanggung Jawab : Secara administratif dan fungsional bert

anggung jawab

kepada Penaggung Jawag Hemodialisa melaksanakan

tugasnya, sebagai pekarya dan petugas sanitasi.

8.

Uraian Tugas :

a.

Melaksanakan pembersihan ruangan dan lingkungan

Hemodialisa setiap hari.

b.

Melaksanakan tugas pengelolaan, pembersihan dan

pembuangan sampah.

c.

Menjaga kebersihan, kerapian, kenyamanan

lingkungan seluruh ruangan hemodialisa.

d.

Mempersiapkan peralatan dan kebutuhan pelayanan

hemodialisa.

e.

Mengantar bon permintaan dan mengambil barang

kebutuhan hemodialisa ke bagian dapur, logistik dan

farmasi.

f.

Membantu mengantar instrument ke bagian sterilisasi


/ CSSD.

9.

Hak : Berhak atas sarana dan pasarana kerja, serta imbalan yan

sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya serta

kemampuan Rumah Sakit Islam Sultan Agung

Anda mungkin juga menyukai