Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA DASAR 1
Hukum Ohm
Di susun oleh :
Durotul Intokiyah(1157030012)
Kelompok 5
Ai Nurasiyah (1157030002)
Dinda Ravi Al givari (1157030011)
Ikhsan M.Noor (1157030036)
Lutfi Kurniasih (1157030032)
M. Iszul (1157030036)

22 September 2016

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2015

1
abstrak

Telah dilakukan eksperimen mengenai hukum ohm dengan tujuan mema-


hami hukum ohm pada rangkaian resistor seri maupun paralel, mengap-
likasikan hukum ohm pada rangkaian sensor cahaya dan menganalisis hasil
percobaan alat dengan simulasi. Dari percobaan yang telah telah di-
lakukan, LDR (Light dependent Resistor) merupakan resistor peka cahaya
atau biasa disebut dengan fotoresistor, semakin besar cahaya yang menge-
nai permukaan LDR maka semakin kecil hambatan yang dihasilkan, dan
semakin kecil cahaya yang mengenai permukaan LDR maka semakin ke-
cil hambatan yang dihasilkan. Sedangkan hukum ohm pada rangkain seri
yaitu besar arus yang masuk sama dan tegangan tiap resistornya berbeda,
dan rangkaian paralel besar tegangan tiap resistornya sama tetapi besar
arusnya berbeda.

Kata Kunci:Hukum ohm,LDR, Resistor, arus

1 Tujuan
1. Memahami hukum ohm pada rangkaian resistor seri maupun paralel

2. Mengaplikasikan hukum ohm pada rangkain sensor cahaya

3. Menganalisis hasil percobaan alat dengan simulasi

2 Dasar Teori
2.1 Hukum Ohm
Hukum Ohm menyatakan bahwa apabila arus listrik mengalir ke dalam se-
buah penghantar, intensitas arusnya sama dengan tegangan yang mendorongnya
dibagi dengan tahanan penghantar. Secara matematika di tuliskan I V atau V
I, Untuk menghilangkan kesebandingan ini maka perlu ditambahkan sebuah
konstanta yang kemudian di kenal dengan Hambatan (R) sehingga persamaan-
nya menjadi V = I.R. Dimana V adalah tegangan (volt), I adalah kuat arus (A)
dan R adalah hambatan (Ohm.

2.2 Rangkain seri dan paralel


Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke
catu daya lewat satu rangkaian. Rumus rangkaian seri resistor :

Rtotal = R1 + R2 + R3 + ... + Rn
Itotal = I1 = I2 = In

1
Rangkaian pada simulasi

Rangkaian pada Project board

Rangkaian Paralel merupakan rangkaian yang memiliki lebih dari satu bagian
garis edar untuk mengalirkan arus. Rumus rangkain paralel resistor:
1 1 1 1 1
Rtotal = R1 + R2 + R3 + ... + Rn
V
Itotal = Rtotal
Vtotal = V1 = V2 = Vn
Rangkaian pada Project board

Rangkaian pada simulasi

2.3 Sensor Cahaya


LDR : Light Dependent Resistor adalah jenis resistor non linier yang nilai
hambatannya terpengaruh oleh perubahan intensitas cahaya yang mengenainya.
Makin besar intensitas cahaya yang mengenainya makin kecil nilai hambatan-
nya mencapai 1K sedangkan saat gelap intensitasnya bisa mencapai 1M ,
Artinya pada saat cahaya terang, LDR menjadi konduktor yang baik.
Rangkaian pada simulasi

2
Rangkaian pada Project board

3 Alat dan bahan yang digunakan antara lain:


No Alat/Bahan Jumlah
1 Software MultiSIM
2 Software Proteus

3
4 Prosedur Percobaan:
1. Rangkaian Seri

Mulai

Rangkaian dibuat pada software MultiSIM

Rangkaian disimulasikan

Dihitung besar resistansi totalnya pada multiSIM

Masing-masing resistor diukur besar tegangan

Hasil dibandingkan

Diukur besar arus

Dihitung nilai resistansi total

Dicatat data pada tabel

Selesai

4
2. Rangkaian Paralel

Mulai

Rangkaian disusun

Diimulasi dengan MultiSIM

Besar resistansi total diukur

Besar arus diukur

Hasil dibandingkan

nilai resistansi pengganti dihitung

dicatat data pada tabel

Selesai

5
3. Rangkaian konsep sensor cahaya

Mulai

Rangkaian disusun

Disimulasi dengan Proteus

Diukur besar tegangan

Dianalisis dan diamati

Data dicatat pada tabel

Selesai

6
5 Data Hasil Pengamatan
5.1 Rangkaian seri
1. menghitung tegangan

R1 R2 R3 Total rangkaian
V (V) 0,115 11,594 0,289 11,883 12
R() 1K 100K 2,5K 103,5K 103,5K

2. menghitung arus

R1 R2 R3 rangkaian
3 3 3
I (A) 0,11710 0,1154 10 0,1159 10 0,116 103
R() 1K 100K 2,5K 103,5K

7
5.2 Rangkaian Paralel
1. menghitung tegangan

R1 R2 R3 Total rangkaian
V (V) 12 12 12 12 12
R() 1K 100K 2,5K 709,2 709,2

2. menghitung arus

R1 R2 R3 Total rangkaian
3 3 3
I (A) 12 10 0.12 10 4.8 10 0,0169 0.0169
R() 1K 100K 2,5K 709,2 709,2

8
5.3 Sensor cahaya
Intensitas Cahaya Tinggi

Intensitas Cahaya Rendah

No Intensitas Cahaya V(V) R() I(A)


1 Tinggi 0,24 10K 2,4 106
2 rendah 4,95 10K 49,5106

6 Pembahasan
Dari hasil eksperimen dapat dianalisis bahwa untuk rangkaian seri tegangan
total rangkaian seri didapat 11,883 V dengan nilai tegangan tiap resistornya
berbeda. Sedangkan saat menghitung besar arus didapat arus hitung 0,116
103 . Dari data ini menunjukan kesesuaian dengan teorinya yaitu bahwa arus
yang masuk pada rangkaian seri untuk tiap resistornya adalah sama dan besar
tegangan total hasil perhitungan mendekati besar tegangan yang masuk.

Untuk rangkaian paralel dimana saat menghitung tegangan didapatkan besar


tegangan yang masuk dengan tegangan ditiap resistornya adalah sama yaitu 12V
dan besar arus dari hasil perhitungan yang merupakan hasil penjumlahan arus
pada tiap resitornya sama dengan besar arus total dengan cara perbandingan

9
antara tegangan dengan resistor totalnya. Ini juga membuktikan kesesuaian-
nya dengan teori yaitu rangkaian paralel adalah pembagi arus sehingga setiap
rangkaian paralel memiliki tegangan yang sama pada setiap hambatannya dan
arus yang melewati tiap resistornya akan berbeda. Arus akan memilih resistor
yang paling kecil sehingga didapat arus yang besar. Hal ini dikarenakan resistor
menghambat arus yang melewatinya.

Untuk rangkaian sensor didapat saat Intensitas cahaya tinggi besarnya tegan-
gan yang msuk adalah 0,24 V dan saat intensitas cahaya rendah besar tegangan
yang masuk adalah 4,95 V. Menurut hukum ohm, arus listrik yang mengalir
melewati suatu hambatan akan terjadi beda tegangan. Dengan kemunculan arus
dan tegangan inilah sensor cahaya dapat dimanfaatkan dalam dunia elektronika
secara luas untuk diberbagai perangkat elektronika. Berkas cahaya yang men-
genai sensor cahaya akan diolah menjadi keluaran sinyal baik itu arus maupun
tegangan. Prinsip kerja semua sensor cahaya yaitu dengan menyerap energi
yang terkandung dalam foton (partikel cahaya) untuk menggerakan elektron
dalam komponen tersebut. Dengan bergeraknya elektron, maka timbullah arus
listrik.

7 Kesimpulan
1. Hukum ohm pada rangkaian seri akan terjadi arus yang sama besar dan
tegangan yang berbeda tiap resistornya. Untuk rangkaian paralel arusnya
akan berbeda tetapi tegangannya sama untuk tiap resistor yang dilewati
arusnya.

2. Prinsip kerja sensor cahaya dengan menyerap energi yang terkandung


dalam foton (partikel cahaya) untuk menggerakan elektron dalam kompo-
nen tersebut. Dengan bergeraknya elektron, maka timbullah arus listrik.
Hasil Eksrimen mengenai sensor cahaya menggunakan LDR yaitu akan
semakin besar tegangan yang dihasilkan apabila jarak cahya dengan LDR
semakin dekat. Begitupun sebaliknya.

3. Hasil eksperimen antara alat dengan simulasi memudahkan praktikan dalam


melakukan eksperimen dan hasilnya juga akurat.

10
References
[1] http://7infomedia.blogspot.co.id/2016/07/menghitung-arus-tegangan-
daya-dan.html

[2] teknikelektronika.com/rangkaian-seri-dan-paralel-resistor-serta-cara-
menghitung-nilai-resistor.html

[3] http://komponenelektronika.biz/sensor-cahaya

[4] www.elangsakti.com/2015/06/rangkaian-sensor-cahaya-ldr-lampu-
otomatis.html

[5] http://elektronikadasar.info/rangkaian-seri-danparalel.html

11
LAMPIRAN

12

Anda mungkin juga menyukai