Anda di halaman 1dari 1

CARA KERJA

Pembuatan sediaan darah (apusan darah & tetes tebal)

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.


2. Panaskan kaca objek pada nyala api dengan tujuan menghilangkan lemak.
3. Teteskan satu tetes kecil darah pada . (Bila yang digunakan adalah darah kapiler , darah
langsung diteteskan dari jari pasien sedangkan bila yang digunakan darah dengan
campuran antikoagulan teteskan menggunakan pipet pasteur)
4. Masih dengan menggunakan objek yang sama , teteskan satu tetes darah lainnya pada
objek tersebut (terdapat 2 tetes darah pada objek)
5. Letakkan kaca objek lain sebagai penggeser di sebelah kiri darah.
6. Gerakkan ke kanan sampai mengenai tetesan darah.
7. Biarkan darah menyebar pada sisi kaca penggeser .
8. Segera geser ke kiri sambil memegang miring dengan sudut 30-45 .
Jangan menekan kaca penggeser.
9. Untuk tetes darah lainnya , dengan ujung objek lain tetesan tersebut dibuat bulatan
dengan cara menggerakkan ujung objek glass secara berputar sampai terbentuk bulatan
dengan garis tengah 1 cm.
10. Sediaan darah tebal dan sediaan darah tipis (apusan) dibiarkan kering di pada temperatur
kamar.
11. Untuk sediaan darah tebal yang sudah kering dilisiskan terlebih dahulu dengan
menggunakan air sampai hemoglobin hilang.
12. Sedangkan sediaan darah tipis difiksasi dengan methanol absolut selama 30 detik ,
kemudian dikeringkan . Hindari jangan sampai methanol mengenai sediaan darah tebal
sehingga mencegah proses dehemoglobinisasi di sediaan darah tersebut .

Pewarnaan giemsa
1. Letakkan sediaan darah tebal dan tipis diatas rak pewarnaan.
2. Tuang cat giemsa 3 % (yang sudah diencerkan dengan buffer pH 7,2) pada sediaan
sampai semua sediaan tertutup dengan cat.
3. Diamkan sediaan selama 45 menit.
4. Cuci dengan air mengalir sampai semua larutan giemsa hanyut / terbuang .
5. Keringkan sediaan pada suhu ruangan.

Pemeriksaan sediaan darah tebal dan sediaan darah tipis


1. Letakkan peparat di bawah mikroskop.
2. Cari lapang pandang telebih dahulu dengan perbesaran lensa objektif yang kecil.
3. Teteskan oil imersi pada sediaan.
4. Periksa dibawah mikroskop dengan perbesaran lensa objektif 100x.
5. Bila ditemukan parasit plasmodium , catat spesies yang ditemukan serta stadiumnya.

Anda mungkin juga menyukai