Periodik nokturna : bila kepadatan mf ditemukan tinggi pada malam hari dan hampir tidak ada pada
siang hari
Subperiodik nokturna : mf ditemukan sepanjang hari yg kepadatan mfnya lebih banyak pada malam hari
dibandingkan siang hari
Nonperiodik : Mf ditemukan sepanjang hari, baik pada siang hari maupun pada malam hari dg volume
yg hampir sama
Pemeriksaan mikrofilaria darah mutlak dilakukan, sedikitnya, terhadap satu spesimen "darah siang"
(diambil sekitar jam 13.00) dan satu spesimen "darah malam" (diambil sekitar jam 24.00). Spesimen-
spesimen tersebut umumnya·cukup untuk mendeteksi infeksi campur dan infeksi galur subperiodik.
Idealnya harus diperiksa segera, kalau sampel “darah malam” tdk akan diperiksa hingga pagi berikutnya,
simpan sampel pada suhu kamar.
Masukkan 5-10 ml darah dalam lar trinatrium sitrat 2% dalam saline atau antikoagulan heparin
Didaerah endemik filariasis, sampel darah kapiler saja sudah memenuhi syarat utk pemeriksaan Mf
Meskipun Mf tdk meyebabkan infeksi secara langsung thd manusia, semua spesimen patologis harus
diperlakukan sbg bahan infeksius.
Metode ini akan dapat mengindentifikasi adanya Mf Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori
Alat dan bahan
Alat
Mikroskop
Bahan
Slide/Kaca sediaan (Object Glass)
1. Slide yang sudah tergores tidak boleh dipakai. Yang terbaik adalah
menggunakan object glass yang baru, dan tidak boleh menggunakan
slide bekas pakai. Semua object glass direndam dalam air sabun selama 30
menit – 1 jam kemudian dibilas dengan air mengalir.
2. Membersihkan object glass : Dilap dengan kasa atau kain bersih.
Setelah kaca sediaan dibersihkan, tidak boleh memegang pada bagian
permukaan kaca sediaan, dan langsung dipakai atau disimpan pada slide
box.
3. Menyimpan object glass : Slide box yang dianjurkan adalah terbuat dari
bahan plastik/fiber yang tahan pecah. Slide box sebaiknya tidak terbuat
dari bahan kayu karena dapat berpengaruh pada SD yang disimpan.
Ketebalan object gelas 1,1 – 1,3 mm, ukurannya 25 x 75 x 1 – 1,5 mm.
Alat dan bahan
Lancet steril, digunakan hanya untuk 1x pakai.
Kapas, jika tidak tersedia kapas, dapat digunakan bahan halus.
Alkohol 70 %, lebih baik lagi jika menggunakan swab alkohol siap
pakai.
Minyak imersi (immersion oil)
Giemsa sudah rusak dan tidak boleh dipakai lagi, bila warna ungu atau merah tidak
terbentuk.
Uji Kualitas Giemsa
Alat dan bahan
Metanol
Digunakan untuk Fiksasi sediaan darah tipis.
Keterangan Gambar:
1A : tetesan darah untuk pembuatan sediaan bentuk
parallel memanjang
1B : sediaan darah bentuk parallel (volume @ 20μL)
Sediaan darah tebal
Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan SDJ:
satu lanset hanya dipakai untuk satu orang
selama proses pengambilan darah, pemeriksa harus
memakai sarung tangan.
Pemeriksaan ini murah, dapat dipakai untuk mengidentifikasi
mikrofilaria dan paling sering dipakai dilapangan.
Kelemahan pemeriksaan ini yaitu kadang- kadang ada
mikrofilaria yang hilang pada proses hemolisis dan
pewarnaan. Namun kelemahan tersebut dapat diatasi dengan
menggunakan object glass yang bersih dan mengeringkan
darah pada object glass selama lebih dari 12 jam.
Teknik Pembuatan Larutan Giemsa
Untuk membuat larutan Giemsa dibutuhkan
cairan buffer pH 7,2.
Cairan buffer dengan pH 7,2 dibuat melalui
cara yaitu melarutkan 1 tablet buffer forte ke
dalam 1000 ml air jernih dan bersih. Cairan
buffer ini bisa juga diganti dengan air mineral
yang mempunyai pH 7,2.
Selanjutnya larutan Giemsa dibuat dengan
melarutkan cairan Giemsa dengan cairan
buffer Ph 7,2 dengan perbandingan 1 : 20
Teknik pewarnaan sediaan darah
Sediaan darah diwarnai setelah
dikeringkan selama 24-48 jam (± 30 jam)
3 tahap pewarnaan :
1. Dehemoglobinasi (hemolisa)
2. Fiksasi dg metanol ½-1 menit
3. Pewarnaan dg Giemsa 5% selama 30
menit
Pewarnaan sediaan darah
1. Dehemoglobinasi (hemolisa)
• Sediaan dihemolisa dengan merendam dalam
aquades
• Susun sediaan di rak pewarnaan rendam
dalam baskom yang berisi aquades sampai
sediaan darah berwarna putih susu (5-10’)
• Angkat rak pewarnaan dari baskom, tunggu
kering (30’)
Pewarnaan sediaan darah
2. Fiksasi
Fiksasi dg mencelupkan (2-3”) satu demi satu sediaan dg metanol
Susun kembali dalam rak pewarnaan, tunggu kering (10’)
Jumlah dan jenis mikrofilaria yang ditemukan dicatat pada tepi kaca benda dan pada formulir Survei
Darah Jari (Formulir SDJ) sesuai dengan Kode Sediaan yang ditulis pada tepi kaca benda
1+5+8+30+28 = 72
72/5 X 16,7 = 240,48
Menghitung Angka Mikrofilaria Rate
CONTOH SOAL :
Dimana jumlah Sediaan Darah Jari
diperiksa berjumlah 300 slide jumlah
sediaan Darah Jari positif mikrofilaria
berjumlah 15 slide, maka Mf Rate …. ?
15/300 x 100% = 5 %
Menghitung Angka Mikrofilaria Rate