Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK ISOLASI RNA

METODE TRIZOL
Kelompok 3.1

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


POLTEKKES KEMENKES MANADO
Anggota Kelompok 3.1
Anugerah Bataha

Gratcia Pusungunaung
Indriani Bane
Karina Razak
Maura Hontong
Muhajir Ponu
Trizol atau Phenol Guadinine
Isothiocyanate adalah cairan
yang biasa digunakan untuk
ekstraksi RNA/DNA. Cairan
ini sangat baik untuk menstabil-
kan material genetik
Metode Trizol merupakan salah
satu modifikasi lainnya dari
Guanidin tiosianat. Penggunaan
TRIzol dapat menghasilkan DNA
dan RNA yang sebanding dengan
metode ekstraksi lainnya.
Prosedur Isolasi RNA Metode TRIZOL
Alat :
Microtube 1,5 mL Mikropipet 50 uL, 200 uL, 500 uL,1000 uL Tip

Bahan :
Sampel (suspensi sel kultur yang telah ditanami virus)

Etanol absolute Kloroform Isopropanol

Nuclease Free Water


Prosedur Kerja
1 Campurkan ke dalam microtube 1,5 mL, 1 mL Trizol dan 250 uL
suspensi sampel, kocok dan inkubasi 5 menit pada suhu kamar.

2 Tambahkan 200 uL kloroform, kocok, dan inkubasi pada suhu


kamar 10-15 menit.

3 Sentrifuse 13,000 rpm selama 15 menit pada 2-8°C.

4
Pindahkan cairan bening berisi RNA ke dalam tabung 1,5 uL
yang baru
Prosedur Kerja
5 Tambahkan 500 ul isopropanol, kocok dan inkubasi pada suhu
kamar selama 10menit.

6 Sentrifuse 13.000 rpm selama 10 menit pada 4°C. Presipitasi


RNA akan membentuk pelet seperti gel pada dasar tabung

7 Buang supernatan secara hati-hati dengan menggunakan mikropipet

8 Cuci pelet dengan menambahkan 1 mL etanol 75% dingin.


Prosedur Kerja
9 Sentrifuse 13,000 rpm selama 15 menit pada 2-8°C.

10 Buang supernatan secara hati-hati dengan menggunakan mikropipet

11 Keringkan pelet di udara hingga tidak ada residu etanol

12 Larutkan RNA dalam 10-100 uL Rnase-free water (DEPC WATER),

13
Setelah proses isolasi selesai, kemudian dilanjutkan dengan analisis
isolat RNA. Analisis RNA dapat dilakukan secara kualitatif maupun
kuantitatif.
https://youtu.be/RmPsLoIPRwc
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai