Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Absensi adalah sebuah kegiatan pengambilan data guna mengetahui

kehadiran pada suatu instansi. Setiap kegiatan yang membutuhkan informasi

kehadiran pegawai tentu didapatkan dari absensi atau jumlah kehadiran

pegawai. Hal ini juga terjadi dalam instansi kesehatan (klinik) dimana setiap

pegawai melakukan absensi setiap harinya yaitu, pagi dan sore.


Klinik Almira Medika yang terletak di Jalan Raya Mustika Sari No. 153

Babakan, Bekasi adalah fasilitas kesehatan tingkat 1 yang bekerja sama

dengan beberapa perusahaan asuransi swasta. Saat ini, model absensi yang

digunakan pada klinik almira medika masih menggunakan cara manual, yaitu

setiap pegawai yang datang langsung melakukan tanda tangan untuk mengisi

absensi. Setiap hari pegawai hanya melakukan absen datang tanpa melakukan

absen pulang.
Pengambilan data absensi secara manual kurang akurat karena

seringkali terjadi kecurangan absen, dimana pegawai yang datang terlambat

dapat menitipkan absenke pegawai lain yang sudah datang. Selain itu, bagian

penanggung jawab sulit untuk memonitoring kehadiran pegawai dan

pembuatan laporan kehadiran pegawai.

1
Agar lebih terstruktur dan akurat, maka perlu diterapkansistem absensi

secara komputerisasi untuk mengatasi hal tersebut. Di mana bagian admin

hanya perlu menginput data pegawai beserta sidik jarinya, setelah itu data

akan tersimpan otomatis ke database. Dan untuk memonitoring kehadiran dan

membuat laporan absensi setiap bulannya, HRD hanya perlu mencetaknya

secara otomatis.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik melakukan penelitian

dengan judul Perancangan Sistem Absensi Fingerprint Di Klinik Almira

Medika.

1.2 Alasan Pemilihan Judul


Judul yang dipilih penulis untuk menyelesaikan laporan praktek

kerja lapangan (PKL) yaitu Perancangan Sistem Absensi Fingerprint pada

Klinik Almira Medika. Untuk menambah wawasan penulis dan mengurangi

kesalahan atau kecurangan pegawai dalam melakukan absensi.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diambil suatu rumusan

masalah yaitu bagaimana merancang sistem absensi pegawai di Klinik Almira

Medika menjadi lebih terstruktur dan dapat dimonitoring dengan baik.

2
1.4 Batasan Masalah

Untuk menghindari permasalahan yang lebih luas dilakukan pembatasan

masalah sebagai berikut:

1. Sistem absensi ini hanya untuk pegawai Klinik Almira Medika yang

terletak di Jalan Raya Mustika Sari No. 153 Babakan, Bekasi.


2. Data yang diambil adalah nomor induk pegawai (NIP), nama pegawai,

jabatan, tanggal lahir, dan tanggal masuk.


3. Menggunakan mesin fingerprint solution P207 dan Ms. Access untuk

databasenya.

1.5 Tujuan dan Manfaat Projek Kerja


1.5.1 Tujuan
Tujuan yang diharapkan dalam pengerjaan projek ini adalah untuk

merancang sistem absensi pegawai yang lebih terstruktur dan akurat. Dari

hasil perancangan sistem ini diharapkan mampu memperlancar proses

kegiatan absensi, pembuatan laporan secara berkala dan dapat membantu

dalam pendataan pegawai sehingga dapat terorganisir dengan baik.

1.5.2 Manfaat
Manfaat dari pengerjaan projek yang dilakukan oleh penulis

antara lain :
1. Memberikan kemuadahan dalam proses absensi menggunakan

sistem fingerprint sebagai alat absensi di Klinik Almira Media.


2. Meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses

absensi pegawai sehingga mengurngi kecurangan yang dapat

3
terjadi pada proses absensi, dan juga memudahkan dalam

pengolahan data kehadiran.

1.6 Sistematika Penulisan


Penyusunan penulisan laporan ini disusun secara sistematis yang

terbagi ke dalam beberapa bab, yang terdiri dari :


BAB I : Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi dan sistematika penulisan.


BAB II : Deskripsi Masalah
Berisi tentang lokasi/tempat PKL, analisa organisasi, wawancara

analisa terhadap sistem/prosedur yang berjalan, hasil temuan/permasalahan,

kendala-kendala yang dihadapi selama PKL.

BAB III: Usulan Pemecahan Masalah


Bab ini membahas tentang usulan pemecahan masalah berdasarkan

uraian yang terdapat pada BAB II. Sesuai dengan metodologi yang ditentukan

penulis
BAB IV: Kesimpulan dan Saran
Bab ini membahas kesimpulan dari kegiatan PKL. Terkait degan

permasalahan dan solusi yang diusulkan.

4
BAB II

DISKRIPSI MASALAH

2.1 Gambaran Umum


2.1.1 Sejarah Singat Klinik Almira Medika
CV. Almira merupakan salah satu badan hukum yang bergerak di

bidang kesehatan. Klinik Almira Medika berlokasi di Jl. Raya Mustika Sari

No. 153 rt 01/02 Kp. Babakan Kota Bekasi merupakan salah satu sarana

pelayanan kesehatan yang telah didirikan oleh CV. Almira dengan harapan

dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Kota

Bekasi khususnya dapat membantu mewujudkan masyarakat Kota Bekasi

yang MAJU, SEJAHTERA DAN IHSAN.


Klinik Almira Medika didirikan pada tahun 2011 (No Izin Praktek:

445.5/12/BPPT/III/2011), yang di pimpin oleh dr. Yuni Suryawati (SIP:

446.1/611.1/BPPT/XI/2012), terletak di Jalan Raya Mustika Sari No. 153 Kp.

Babakan, Mustika Jaya, Bekasi.


Jam operasional Klinik Almira 13 jam (08.00-21.00), setiap hari Senin

sampai hari Minggu untuk melayani masyarakat umum. Kami melayani

pelayanan kesahatan oleh dokter umum, dokter gigi, pemeriksaan

laboratorium, apotik, dan memiliki jejaring kebidanan.

2.1.2 Struktur Organisasi

5
Struktur organisasi adalah kerangka atau bagan untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Gambaran tentang hubungan kerja yang terdapat dalam

suatu organisasi diketahui dalam struktur organisasinya.

Gambar 1. Srtuktur Organisasi Klinik Almira Medika

2.1.3 Visi dan Misi


2.1.3.1 Visi

6
Menjadikan Klinik Almira Medika menjadi salah satu

fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang terpercaya,

professional dan menjadi mitra Pemerintah Kota Bekasi dalam

mewujudkan masyarakat sehat Kota Bekasi. Serta masyarakat

Maju, Sejahtera dan Ihsan.


2.1.3.2 Misi

1 Menyediakan jasa pelayanan kesehatan yang professional,


terpercaya dan terjangkau semua lapisan masyarakat.
2 Memberikan pelayanan yangyang bermutu dan
mengutamakan kesehatan serta kepuasan masyarakat Kota
Bekasi.
3 Mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat Kota Bekasi.
4 Meningkatkan derajat kehidupan dan kesehatan masyarakat di
Kota Bekasi.

2.2 Wawancara
Pengumpulan data dan informasi penulis melakukan dengan

wawancara langsung dengan pihak yang berkaitan yaitu kepada Bagian

Penanggung Jawab Klinik Almira Medika., data yang didapat adalah data

pegawai, buku absen, dan alur absen pegawai saat ini.

2.3 Observasi
Penelitian ini dilakukan pada Klinik Almira Medika yang menjadi lokasi

penelitian guna memperoleh data dan keterangan berhubungan dengan

7
absensi. Adapun data yang didapat adalah nomor induk pegawai (NIP), nama

pegawai, jabatan, tanggal lahir, dan tanggal masuk.

2.4 Analisa Sistem Berjalan


Dari pengamatan yang dilakukan saat praktek kerja lapangan, sistem

yang berjalan saat ini masih menggunakan rekapitulasi absensi manual,

sehinga sering terjadi kesalahan dalam merekap absensi pegawai.

Gambar 2. Sistem absensi yang berjalan

2.5 Kendala-Kendala Yang Dihadapi Selama PKL


Adapun kendala-kendala yang dihadapi penulis selama berjalannya

Praktek Kerja Lapangan (PKL):


1. Sulitnya waktu wawancara dengan Manager untuk pengumpulan data.
2. Akses menuju tempat PKL cukup jauh.

Anda mungkin juga menyukai