Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

ORIENTASI KADER STBM

A. PENDAHULUAN
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan suatu
pendekatan yang dianut dalam program Pamsimas, dalam rangka
meningkatkan PHBS, khususnya untuk meningkatkan cakupan jamban
keluarga, sehingga terwujud target yang ingin dicapai dalam Pamsimas,
yaitu 80% penduduk yang akses terhadap jamban keluarga, serta kondisi
Cuti Tangan Pakai Sabun ( CTPS) dimasyarakat secara keseluruhan.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), merupakan suatu hal
yang sangat penting dan menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan
kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat di pedesaan. Hal tersebut
disebabkan karena sarana untuk PHBS dimasyarakat masih sangat
terbatas, disamping kesadaran mereka akan hidup sehat yang masih
kurang, dan perlu ditingkatkan.
Untuk mencapai sasaran tersebut perlu dirumuskan strategi yang
tepat , yang dapat dijadikan acuan bagi para pelaksana program STBM
khususnya Fasilitator Kesehatan yang merupakan ujung tombak terdepan
dalam pelaksanaan STBM.

B. LATAR BELAKANG
Wilayah kecamatan Gemarang terdiri dari 7 desa. Dengan jumlah
KK se wilayah puskesmas Gemarang adalah 9,308. Jumlah jamban dalam
wilayah kecamatan Gemarang adalah 8,727. Jumlah jamban yang
memenuhi syarat kesehatan adalah 5789 jamban, atau 66%.
Dari jumlah tersebut diatas, masih perlu adanya pembinaan
terhadap masyarakat akan pentingnya BAB di jamban sehat.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


Tujuan Umum :
Sebagai acuan bagi fasilitator kesehatan, dan unit lain terkait
dalam rangka mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat, dimana
masyarakat tidak berperilaku membuang air besar sembarang, serta
perilaku lain sesuai dengan kaidah kesehatan lingkungan
Tujuan Khusus :
Menstimulasi penduduk untuk membuang hajat ke jamban sehat
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Rincian kegiatan Inspeksi SAB meliputi :
1. Pembinaan Sarana Air Bersih
2. Pengawasan Sarana Air Bersih
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Macam Kegiatan :
1. Pembinaan Sarana SAB
Inspeksi sanitasi ini dilakukan dengan mengamati kondisi fisik
sarana air minum meliputi PDAM, perpipaan, juga air sumber
menggunakan cheklist sesuai peraturan yang berlaku.
2. Pengawasan Sarana Air Bersih
Pengawasan SAB dilakukan dengan mendatangi langsung rumah
warga, dan memantau penggunaan sumber air bersih.
F. SASARAN
Sasaran Inspeksi SAB adalah sumur gali, PDAM, dan juga
perpipaan.
G. SKEDUL ( JADWAL ) PELAKSANAAN KEGIATAN

N KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN


O J P M A M J J A S O N D
A E A P E U U G E K O E
N B R R I N L S P T V S
1. Pembinaan Sarana Air
Bersih
2. Pengawasan Sarana Air
Bersih

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan inspeksi SAB dilakukan setelah selesai kegiatan
dan dievaluasi 3 bulan kedepan pada saat minilok bulanan.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Hasil kegiatan inspeksi SAB dicatat dalam buku kegiatan,
kemudian dievaluasi pada saat rapat minilok bulanan. Konseling juga
diberikan oleh penanggung jawab program kesling untuk memberikan
masukan serta arahan kepada pemilik / pengelola sarana air minum.
Madiun, 1 Pebruari 2016

Kepala Puskesmas Gemarang

dr EDY SUTIKNO

penata

NIP. 19791128 201001 1 012

Anda mungkin juga menyukai