Anda di halaman 1dari 3

Tipe tipe fraktur

Greenstick, fraktur dimana salah satu sisi tulang patah sedang sisi lainnya
membengkok.
Transversal, fraktur sepanjang garis tengah tulang.
Oblik, fraktur membentuk sudut dengan garis tengah tulang.
Spiral, fraktur memuntir seputar batang tulang.
Komunitif, fraktur dengan tulang pecah menjadi beberapa fragmen.
Patologik, fraktur yang terjadi pada daerah tulang berpenyakit (kista tulang, paget,
metastasis tulang, tumor).
Fase hematoma

Apabila tejadi fraktur pada tulang panjang, maka pembuluh darah kecil yang melewati
kanalikuli dalam system haversian mengalami robekan dalam daerah fraktur dan akan
membentuk hematoma diantara kedua sisi fraktur. Hematoma yang besar diliputi oleh
periosteum. Periosteum akan terdorong dan mengalami robekan akibat tekanan hematoma
yang terjadi sehingga dapat terjadi ekstravasasi darah kedalam jaringan lunak.
Waktu terjadinya proses ini dimulai saat fraktur terjadi sampai 2 3 minggu.

Fase proliferasi seluler subperiosteal dan endosteal

Pada saat ini terjadi reaksi jaringan lunak sekitar fraktur sebagai suatu reaksi penyembuhan.
Penyembuhan fraktur terjadi karena adanya sel sel osteogenik yang berproliferasi dari
periosteum untuk membentuk kalus eksterna serta pada daerah endosteum membentuk kalus
interna sebagi aktivitas seluler dalam kanalis medularis.
Pada fase ini dimulai pada minggu ke 2 3 setelah terjadinya fraktur dan berakhir pada
minggu ke 4 8.

Fase pembentukan kalus (Fase union secara klinis)

Setelah pembentukan jaringan seluler yang tumbuh dari setiap fragmen sel dasar yang berasal
dari osteoblast dan kemudian pada kondroblast membentuk tulang rawan. Pada pemeriksaan
radiolgis kalus atau woven bone sudah terlihat dan merupakan indikasi radiologik pertama
terjadinya penyembuhan fraktur.

Fase konsolidasi (Fase union secara radiology)

Woven bone akan membentuk kalus primer dan secara perlahan lahan diubah menjadi
tulang yang lebih matang oleh aktivitas osteoblas yang menjadi struktur lamellar dan
kelebihan kalus akan di resorpsi secara bertahap.

Pada fase 3 dan 4 dimulai pada minggu ke 4 8 dan berakhir pada minggu ke 8 12 setelah
terjadinya fraktur.

Fase remodeling

Bilamana union telah lengkap, maka tulang yang baru akan membentuk bagian yang
meyerupai bulbus yang meliputi tulang tetapi tanpa kanalis medularis. Pada fase remodeling
ini perlahan lahan terjadi resorpsi secara osteoklastik dan tetapi terjadi osteoblastik pada
tulang dan kalus eksterna secara perlahan lahan menghilang. Kalus intermediet berubah
menjadi tulang yang kompak dan berisi system haversian dan kalus bagian dalam akan
mengalami peronggaan untuk membentuk susmsum.

Pada fase terakhir ini, dimulai dari minggu ke 8 12 dan berakhir sampai beberapa tahun dari
terjadinya fraktur.

Anda mungkin juga menyukai