Page 1
motivasi belajar peserta didik dapat pendidikan maupun setelah selesai
menjadi lemah. Lemahnya motivasi atau mengikuti pendidikan nantinya.
tiadanya motivasi belajar akan Kemudian yang tidak kalah
melemahkan kegiatan, sehingga mutu pentingnya lagi adalah peran tugas Staf
belajar akan rendah. Oleh karena itu, mutu Akademik (Dosen) sebagai motivator
belajar pada mahasiswa perlu diperkuat hendaknya mampu mengembangkan
terus-menerus.Dengan tujuan agar proses interaksi yang mendidik sehingga
mahasiswa memiliki motivasi belajar yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan
kuat. motivasi belajar.
Motivasi belajar yang dimiliki Berdasarkan uraian di atas dapat
mahasiswa dalam setiap kegiatan dirumuskan permasalahan penelitian
pembelajaran sangat berperan untuk sebagai berikut Apakah motivasi belajar
meningkatkan belajar mahasiswa (Nashar, berhubungan dengan prestasi belajar pada
2004).Mahasiswa yang bermotivasi tinggi mahasiswa Fakultas Kedokteran UWKS
dalam belajar memungkinkan akan Angkatan 2012A?
memperoleh hasil belajar yang tinggi pula,
artinya semakin tinggi motivasinya, METODE PENELITIAN
semakin intensif usaha dan upaya yang
dilakukan, maka semakin tinggi prestasi Jenis penelitian ini termasuk cross
belajar yang diperolehnya. sectional study dimana desain ini
Berdasarkan data akademik digunakan untuk mengumpulkan data
mahasiswa angkatan 2012A diketahui dengan berbagai variabel pada waktu
bahwa rata-rata IPK Mahasiswa FK yang bersamaan.Penelitian ini bersifat
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya analitik korelasional karena
adalah 2,53. Alasan kenapa Mahasiswa akanmenganalisis hubungan antara
FK harus mempunyai IPK mendekati 3 motivasi belajar dengan prestasi belajar
dikarenakan profesi dokter itu selalu mahasiswa.
berhubungan dengan nyawa dan tubuh
manusia.Sehingga dalam usahanya Populasi dan Sampel
menyembuhkan segala macam penyakit Populasi adalah keseluruhan subyek
pasien dibutuhkan kemampuan (Skill) dan penelitian yang akan diteliti. Pada
pengetahuan yang baik.Dokter adalah juga penelitian ini populasinya adalah seluruh
seorang manusia yang seringkali di dalam mahasiswa FK UWKS angkatan 2012A
usahanya untuk menyembuhkan pasien yang berjumlah 125 peserta didik (tidak
tidak terlepas dari kegagalan- termasuk peneliti).Sampel penelitian
kegagalan.Kegagalan tersebut kadangkala adalah sebagian mahasiswa FK UWKS
mengakibatkan seorang pasien yang angkatan 2012A, dengan jumlah sampel
ditanganinya menjadi cacat ataupun sebanyak 95 mahasiswa angkatan 2012 A.
meninggal dunia.Kemampuan dan skill Teknik pengambilan sampel yang
mahasiswa kedokteran bisa dilihat dengan digunakan dalam penelitian ini adalah
nilai IPK yang mereka peroleh.Salah satu simple random sampling, dimana semua
faktor yang dapat digunakan dalam mahasiswa mendapatkan kesempatan
meningkatkan IPK adalah motivasi yang sama dalam pemilihan responden
belajar.Masalah ini penting untuk diteliti, setelah dilakukan pengundian ( Nursalam,
karena motivasi merupakan aspek yang 2003).
sangat menentukan keberhasilan Teknik Analisa Data
mahasiswa, baik selama mengikuti Teknik pengolahan dan analisa data
dalam penelitian ini menggunakan teknik
Page 2
analisis Pearson Product Moment untuk Kusuma Surabaya, Jl. Dukuh Kupang
mengetahui hubungan variable XXV/54 Surabaya. Penelitian akan
independent dan variable dependent. dilaksanakan pada bulan Desember 2014,
dari 95 kuesioner yang disebar ternyata
HASIL PENELITIAN semua kuesioner bisa diolah, hasil
wawancara dan pengisian kuesioner dapat
Deskripsi Hasil Penelitian dilihat pada tabel dibawah ini:
Pelaksanaan penelitian ini berada di
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya
Page 3
Tabel 3Karakteristik Menurut Motivasi Belajar
Motivasi Frekuensi %
Rendah 1 1,1
Sedang 56 58,9
Tinggi 38 40
Total 95 100.0
Page 4
Dari hasil uji statistik korelasi belajar.Artinya mereka dapat belajar
Spearmans rho diperoleh nilai koefisien dalam waktu yang lama dan tidak mudah
korelasi sebesar 0,685 dan dengan nilai tergoda dengan hal yang lain. Motivasi
signifikansi sebesar 0,000, atau dapat menyebabkan perbuatan lebih persisten,
diartikan kurang dari 0,05. Maka dengan serius, kreatif dan lebih lama (Mudjiman,
hasil tersebut dapat dijabarkan bahwa 2006:39) karena motivasi merupakan
terdapat hubungan antara motivasi belajar kekuatan yang mendorong seseorang
dengan prestasi belajar mahasiswa FK untuk mencapai tujuan tertentu yang telah
UWKS angkatan 2012A.Nilai korelasi ditetapkan sebelumnya (Uno, 2007:1).
sebesar 0,685 masuk pada kategori Tujuan tersebut adalah pencapaian prestasi
korelasi yang kuat.Hal ini menandakan belajar yang maksimal. Penetapan
bahwa ada korelasi yang kuat antara keberhasilan belajar mahasiswa
motivasi belajar dengan prestasi belajar tergantung bagaimana ia memandang
mahasiswa FK UWKS. prestasi itu sendiri. Mahasiswa yang
menganggap prestasi belajar sebagai
PEMBAHASAN sesuatu yang tidak penting sudah merasa
puas dengan nilai minimal kelulusan yang
Pembahasan ia peroleh. Ia tidak akan berusaha
Hasil penelitian terhadap 95 mencapai prestasi yang lebih tinggi karena
responden yang diambil dari mahasiswa tidak memiliki motivasi yang cukup
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya dalam dirinya.
Kusuma Surabaya menunjukkan bahwa Ada juga mahasiswa yang puas
terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil yang telah dicapai kemudian
dengan prestasi belajar mahasiswa FK menjadikannya sebagai tolak ukur dalam
UWKS angkatan 2012A.Nilai korelasi meraih prestasi diwaktu yang akan datang.
sebesar 0,685 masuk pada kategori Mahasiswa yang menetapkan tujuan pada
korelasi yang kuat.Hal ini menandakan pencapaian prestasi yang maksimal selalu
bahwa ada korelasi yang kuat antara optimis disetiap langkahnya.Ia tidak akan
motivasi belajar dengan prestasi belajar berhenti sebelum mencapai puncak
mahasiswa FK UWKS angkatan 2012A. prestasi yang diharapkan. Mahasiswa
Berdasarkan hasil analisis data seperti inilah yang akan berhasil meraih
dapat dilihat bahwa motivasi belajar prestasi belajar yang maksimal. Hal ini
berperan dalam menentukan prestasi sesuai dengan pendapat Stoltz dalam
belajar mahasiswa.Hal tersebut sesuai Sriati (2008:6) bahwa orang yang sukses
dengan pendapat Syah (2008:132) yang adalah orang dengan tipe climber karena
menyatakan bahwa motivasi merupakan mereka bersedia memotivasi diri untuk
salah satu faktor psikologis yang mendapatkan yang terbaik dalam
mempengaruhi kegiatan belajar hidupnya.
mahasiswa.Motivasi memunculkan rasa Dalam hal ini motivasi sangat
senang dalam diri mahasiswa untuk dibutuhkan untuk menjaga supaya
senantiasa belajar. semangat belajar tetap menyala sampai
Mahasiswa yang mempunyai tujuan belajar yang diinginkan dapat
motivasi akan mencurahkan segala tenaga, dicapai.Mahasiswa yang seperti ini
pikiran dan waktu untuk hal yang menganggap belajar sebagai suatu
disukainya tanpa ada beban. Hal itulah kebutuhan yang harus dipenuhi.
yang memudahkan meraka menguasai Pemenuhan kebutuhan tersebut akan
materi yang diberikan.Motivasi belajar terasa berat tanpa adanya motivasi.
juga membuat mahasiswa tahan Kekurangan atau ketiadaan motivasi
Page 5
menyebabkan kurang bersemangatnya prestasi belajar mahasiswa FK
mahasiswa dalam belajar.Motivasi UWKS angkatan 2012A.
mendorong mahasiswa untuk belajar Saran
sebagai salah satu usaha untuk mencapai Berdasarkan analisis tabel V.4
tujuan. sampai dengan tabel V.8, maka untuk
Motivasi menentukan arah belajar meningkatkan prestasi belajar dianjurkan
mahasiswa serta menyeleksi perbuatan kepada mahasiswa :
apa saja yang harus dilakukan dan
perbuatan yang harus disingkirkan untuk 1. Mahasiswa harus selalu
meraih prestasi belajar yang maksimal. meningkatkan diri dalam perkuliahan,
Dalam mencapai prestasi belajar yang seperti membaca, mempelajari materi
maksimal motivasi belajar mempunyai sebelum perkuliahan dimulai.
sumbangan efektif terhadap prestasi 2. Minat untuk mempelajari semua mata
belajar sebesar 46,9%. Sedangkan sisanya kuliah terus dijaga konsistensinya,
sebesar 53,1% kemungkinan ditentukan atau selalu menganggap penting
oleh faktor lain diantaranya tingkat semua mata kuliah.
intelejensi, minat dan bakat yang dimiliki 3. Selalu bersemangat belajar bahwa
mahasiswa, sikap mahasiswa terhadap semua mata kuliah dapat ditingkatkan
meteri kuliah dan dosen baik kepribadian prestasinya.
maupun cara mengajarnya, kondisi 4. Konsultasi kepada dosen wali / dosen
kesehatan mahasiswa, keadaan keluarga, pengampu.
kelengkapaan fasilitas pembelajaran, 5. Selalu memberi kesan positif atau
lingkungan masyarakat serta cara belajar pentingnya tentang manfaat untuk
mahasiswa itu sendiri. setiap mata kuliah
Page 6
Fransiska. 2000. Hubungan antara Muliani, W. P. 2013. Analisis Perilaku
persepsi yang mengancam Tokoh Utama dalam Roman
dengan kecemasan pada Claude Gueux Karya Victor
masyarakat jakarta. Skripsi. Hugo berdasarkan Teori
Depok: Fakultas Psikologi Behaviorisme B.F.
Universitas Indonesia. Hal. 23 Skinner.Universitas Negeri
Semarang. Hal 35
Hamalik, O. 2003.Proses Belajar
Mengajar.Jakarta : PT Bumi Narendra, B. 2006.Tumbuh Kembang
Aksara. Hal. 106 Anak dan Remaja, Edisi
Pertama.Jakarta; Ikatan Dokter
Hasibuan, M. S. P. 2001. Organisasi dan Anak Indonesia dan CV Sagung
Motivasi: Dasar Peningkatan Seto.Hal. 164
Produktivitas. Jakarta: PT Bumi
Aksara. Hal. 141 Nashar.2004. Peranan Motivasi dan
Kemampuan Awal dalam
Herawati, Susilo. 2000. Kapita Selekta Kegiatan Pembelajaran.
Pembelajaran Biologi. Jakarta: Jakarta: Delia Press. Hal. 42
UT. Hal 317 Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan
Hermawan, A. et. al. 2011.Analisis Metodologi Penelitian Ilmu
Faktor-Faktor Yang Keperawatan. Salemba Medika:
Berhubungan Dengan Surabaya. Hal. 96
Masyarakat Berobat Di
Puskesmas Kecamatan Buayan. Nuryani. 2005. Prinsip-Prinsip Dan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Tehnik Evaluasi Pengajaran,
Keperawatan, Volume 7, No. 2, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Juni. Hal. 94 Hal. 11
Page 7
Mempengaruhinya.Jakarta: Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi
Rineka Cipta. Hal. 54-71, 113 Pendidikan dengan Pendekatan
Baru. Bandung: Remaja
Soemanto, W. 2003.Psikologi Rosdakarya. Hal. 132
Pendidikan : Landasan Kerja
Pemimpin Pendidikan (Edisi Terry. 2003. Prinsip-prinsip Manajemen.
Baru). Jakarta : PT Rineka Terjemahan J. Smith D. F. M.
Cipta. Jakarta: Bumi Aksara. Hal. 130
Page 8