Anda di halaman 1dari 8

Hubungan Motivasi Belajar Cendana Medical Journal, Edisi 21, Nomor 1, April 2021

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK


MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
DI NUSA TENGGARA TIMUR
Irene Krisanti Kapitan, Dyah Gita Rambu Kareri, Anita Lidesna Shinta Amat

ABSTRAK

Prestasi akademik merupakan perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku ataupun
kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu yang tidak di sebabkan proses
pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar sehingga di pandang sebagai bukti usaha yang
diperoleh mahasiswa. Salah satu cara untuk meningkatkan prestasi seseorang adalah dengan
meningkatkan motivasi belajar. Motivasi adalah faktor yang penting karena hal tersebut
merupakan keadaan yang mendorong seseorang untuk melakukan proses belajar. Motivasi
yang tinggi diharapkan akan menimbulkan semangat untuk belajar dan akan menghasilkan
prestasi yang baik yang pada akhirnya akan menjadi lulusan yang berkualitas dan
professional. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara motivasi belajar
dengan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran di Nusa Tenggara Timur,
Universitas Nusa Cendana. Metodologi penelitian ini merupakan penelitian analitik
observasional menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana angkatan 2019 berjumlah 56
responden. Motivasi belajar diukur dengan kuesioner motivasi belajar yang telah divalidasi
dan prestasi belajar diambil dari Indeks Prestasi Kumulatif terakhir. Analisis data
menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil pengukuran sebanyak 2 responden (3,6%)
memiliki motivasi rendah, 29 responden (51,8%) memiliki tingkat motivasi yang cukup, 23
responden (41,1%) memiliki motivasi yang tinggi, dan 2 responden (3,6%) memiliki tingkat
motivasi yang sangat tinggi. Hasil penelitian sebanyak 7 responden (12,5%) dengan IPK
sangat memuaskan atau berada pada rentang 2,75 s/d 3,49, dan sebanyak 49 responden
(87,5%) memiliki IPK dengan pujian atau berada pada rentang 3,50 s/d 4,00. Dari penelitian
ini disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan
prestasi akademik mahasiswa (p=0, 109).

Kata kunci: Motivasi Belajar, Prestasi Akademik, Mahasiswa

Perkembangan zaman yang semakin meningkatkan prestasi akademik


modern terutama pada era globalisasi mahasiswa(4,5).
seperti sekarang ini menuntut adanya
sumber daya manusia yang bekualitas Kualitas mahasiswa sendiri dapat
tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya dilihat dari prestasi akademik yang
manusia merupakan prasyarat mutlak untuk diraihnya(5). Prestasi akademik merupakan
mencapai tujuan pembangunan(1). Salah perubahan dalam hal kecakapan tingkah
satu wahana untuk meningkatkan kualitas laku ataupun kemampuan yang dapat
sumber daya manusia tersebut adalah bertambah selama beberapa waktu di
pendidikan(2,3). Universitas dalam hal ini sebabkan adanya situasi belajar sehingga di
perguruan tinggi mempunyai tujuan dalam pandang sebagai bukti usaha yang
menciptakan atau menyiapkan diperoleh mahasiswa(6).
mahasiswanya agar mempunyai
kemampuan sehingga setelah mendapat Kemampuan akademik berbanding
bekal di perguruan tinggi dapat berkarya(4). lurus dengan prestasi yang
Salah satu usaha yang digunakan untuk didapatkan.Semakin baik kemampuan
mewujudkan tujuan tersebut adalah akademik seseorang, maka semakin baik

UNIVERSITAS NUSA CENDANA 64


Hubungan Motivasi Belajar Cendana Medical Journal, Edisi 21, Nomor 1, April 2021

juga prestasi yang didapatkan. Lahore Pakistan, menunjukan adanya


Keberhasilan mahasiswa dalam hubungan yang sangat kuat antara motivasi
menyelesaikan kurikulum ditandai dengan belajar mahasiswa dengan prestasi
prestasi akademik yang dicapai, akademik. Prestasi akademik meningkat
ditunjukkan melalui Indeks Prestasi (IP) 34% karena adanya motivasi ekstrinsik dan
maupun Indeks Prestasi Kumulatif meningkat 23% karena motivasi
(IPK)(7,8). intrinsik(12). Penelitian lain dilakukan oleh
Ius (2003) dalam Alimuddin, tentang
Faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa yang diterima di Universitas
prestasi belajar yaitu faktor internal dan Indonesia melalui Program Penelusuran
eksternal. Faktor internal berasal dari dalam Kesempatan Belajar ditemukan bahwa yang
diri mahasiswa sendiri seperti motivasi dapat menghambat prestasi belajar antara
belajar, minat, cara belajar, kesehatan, lain rendahnya motivasi, malas belajar dan
intelegensi dan bakat. Faktor eksternal suka menunda pekerjaan(13). Begitu juga
berasal dari dukungan orang tua, penelitian oleh Ade Kiki Riezky dan
masyarakat, lingkungan sekitar, faktor Ahmad Zohir Sitompul, pada mahasiswa
dosen, bahan bacaan, kurikulum, kondisi Fakultas Kedokteran Universitas
sarana dan prasarana kampus(9). Abulyatama menunjukkan bahwa terdapat
hubungan signifikan antara motivasi belajar
Faktor-faktor internal dan eksternal dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)(8).
diatas, salah satu faktor untuk mencapai Namun, hal ini berbanding terbalik dengan
prestasi belajar yang baik adalah adanya penelitian oleh Rina Wati, menyatakan
motivasi belajar yang timbul dari dalam diri bahwa motivasi belajar tidak menyebabkan
seseorang(3). Motivasi adalah faktor yang prestasi belajar mahasiswa tinggi(4).
penting karena hal tersebut merupakan
keadaan yang mendorong seseorang untuk Pendidikan kedokteran sendiri
melakukan proses belajar(10). Persoalan merupakan proses pendidikan yang tidak
mengenai motivasi belajar adalah mudah dan membutuhkan kemauan yang
bagaimana mengatur agar motivasi dapat kuat untuk menyelesaikan setiap tahap
ditingkatkan karena dalam kegiatan belajar pendidikannya. Berdasarkan hal diatas,
setiap individu memiliki motivasi belajar mahasiswa harus memiliki motivasi yang
dengan tingkatan yang berbeda.Perbedaan kuat untuk menjadi dokter. Motivasi
motivasi belajar yang dimiliki seseorang diketahui merupakan aspek yang medorong
dapat dilihat berdasarkan tingkat kehadiran seseorang untuk melakukan sesuatu
dan keaktifan dalam kegiatan belajar termasuk belajar. Dengan motivasi yang
mengajar. Prestasi belajar dan motivasi kuat maka mahasiswa kedokteran dapat
belajar merupakan hal yang tidak bisa menyelesaikan pendidikan kedokteran(11).
terpisahkan, keduanya harus seimbang
karena akan berpengaruh terhadap prestasi Akhirnya motivasi juga
seseorang(9). mempengaruhi hasil belajar dalam hal ini
prestasi seseorang, termasuk mahasiswa
Penelitian Manee P. dkk, di Fakultas kedokteran dalam kemauan untuk
Kedokteran Universitas Chiang Mai, menempuh pendidikan dibidang
Thailand, menunjukkan faktor yang kedokteran(10,11).
menyebabkan rendahnya prestasi akademik
mahasiswa adalah faktor individu (79,3%). Berdasarkan Standar Kompetensi
Salah satu faktor individu yang dimaksud Dokter Indonesia (SKDI), seorang dokter
adalah kurangnya motivasi belajar(11). dituntut untuk belajar sepanjang hayat,
maka penting bagi seorang dokter memiliki
Penelitian yang juga dilakukan oleh motivasi yang tinggi dalam
Hasan A. dkk, di Universitas Islamabad dan pembelajarannya(14). Sehingga berdasarkan

UNIVERSITAS NUSA CENDANA 65


Hubungan Motivasi Belajar Cendana Medical Journal, Edisi 21, Nomor 1, April 2021

uraian diatas, penulis membuat penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN


ini dengan tujuan untuk menganalisis
hubungan motivasi belajar terhadap prestasi Karakteristik Sampel
akademik pada mahasiwa.
Tabel 4.1 Karakteristik Responden
METODE PENELITIAN
Variabel Frekuensi %
Penelitian ini dilakukan di Fakultas
Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Jenis kelamin
Waktu penelitian pada bulan Juli-  Laki-laki 18 67,9
November 2020.  perempuan 38 32,1
Usia
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu  16 1 1,08
analitik observasional dengan pendekatan  17 3 5,04
cross-sectional pada mahasiswa pre-klinik  18 24 42,8
FK UNDANA, yang dilakukan dengan  19 21 37,5
pengisian kuesioner Motivasi Belajar dan  20 20 12,5
data sekunder yang diperoleh adalah nilai
IPK terakhir mahasiswa FK UNDANA, Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat
yaitu angkatan 2019. Teknik pengambilan diketahui bahwa jumlah perempuan lebih
sampel menggunakan simple random
banyak daripada laki-laki, dan rata-rata usia
sampling.
responden adalah 18 tahun.
Penentuan besar sampel dengan
Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar
menggunakan rumus slovin diperoleh
sampel sebanyak 51 orang, kemudian
ditambah 10% untuk meminimalisir drop Tabel 4.2 Distribusi Motivasi Belajar
out sehingga jumlah sampel menjadi 56
orang. Motivasi belajar f(x) (%)
Sangat rendah 0 0
Kriteria inklusi dalam penelitian ini Rendah 2 3,06
yaitu mahasiswa angkatan 2019 FK Cukup 29 51,8
UNDANA, yang bersedia mengisi Tinggi 23 41,0
kuesioner dan yang aktif kuliah dalam Sangat tinggi 2 3,06
akademik pada waktu penelitian. Total 56 100
Sedangkan kriteria eksklusi yaitu
mahasiswa yang tidak hadir saat pengisian Pengambilan data primer pada
kuesioner secara daring berlangsung dan mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran
yang sedang dalam keadaan tidak sehat Universitas Nusa Cendana dengan
(sedang merasa sakit). kuesioner Motivasi Belajar diperoleh hasil
bahwa motivasi belajar mahasiswa
Hasil penelitian ini dianalisis dengan terbanyak berada pada tingkatan motivasi
menggunakan program komputer IBM cukup 29 orang (51,8%), diikuti dengan
SPSS statistic 20 yaitu secara univariat tingkatan motivasi tinggi 23 orang (41%),
dengan menggunakan frekuensi masing- sedangkan tingkatan motivasi sangat tinggi
2 orang (3,06%), tingkatan motivasi rendah
masing variabel tunggal yaitu motivasi
2 orang (3,06%), dan motivasi sangat
belajar dan IPK dan analisis bivariat rendah tidak ada.
menggunakan uji spearman.

UNIVERSITAS NUSA CENDANA 66


Hubungan Motivasi Belajar Cendana Medical Journal, Edisi 21, Nomor 1, April 2021

Distribusi Frekuensi Prestasi Akademik Kedokteran Universitas Nusa Cendana.


Pada penelitian ini, prestasi akademik
Tabel 4.3. Frekuensi Prestasi Akademik mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran
Universitas Nusa Cendana yang paling
IPK f(x) (%) banyak adalah kategori dengan pujian
dengan jumlah mahasiswa 49 orang, diikuti
Memuaskan 0 0
dengan kategori sangat memuaskan
(2,00 - 2,74)
sebanyak 7 orang, sedangkan prestasi
Sangat memuaskan 7 12,5
akademik dengan kategori memuaskan
(2,75 - 3,49)
tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa
Dengan pujian 49 87,5
mahasiswa pre-klinik di Fakultas
(3,50 -4,00)
Kedokteran Universitas Nusa Cendana
memiliki rerata prestasi akademik yang
Prestasi akademik atau Indeks
sangat baik.
Prestasi Kumulatif (IPK) diperoleh dengan
melakukan pengambilan data sekunder
pada responden dan dicocokkan dengan
data dari bagian akademik Fakultas

Analisis Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Akademik

Tabel 4.4. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Akademik

Motivasi Prestasi Akademik Total Nilai p Koefisien korelasi


Belajar Sangat Dengan
memuaskan pujian
Sangat tinggi 0 2 2
Tinggi 1 22 23
Cukup 6 23 29 0, 109 0,216
Rendah 0 2 2
Sangat rendah 0 0 0
Total 7 49 56
* Nilai p pada Korelasi Spearman signifikan jika p <0.05

Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa PEMBAHASAN


hasil analisis uji Spearman rho motivasi
belajar dengan prestasi akademik Berdasarkan hasil penelitian yang
memnunjukkan nilai p=0,109 sehingga dilakukan oleh peneliti didapat sebanyak 29
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat orang memiiki tingkat motivasi yang cukup
hubungan yang signifikan antara motivasi dan diikuti sebanyak 23 orang memiliki
belajar dan prestasi akademik mahasiswa. motivasi rendah. Hal ini disebabkan karena
Penelitian ini didapat nilai koefisien mahasiswa kedokteran dituntut untuk
korelasi 0,216 sehingga didapatkan korelasi memiliki motivasi yang tinggi dalam
yang lemah atau bisa disimpulkan tidak pembelajaran, ditambah dalam sistem
memiliki hubungan karena korelasi lemah. pembelajarannya menggunakan strategi
Arah korelasi koefisien yang didapat antara Problem Based Learning (PBL) yang
motivasi belajar dan prestasi akademik juga menitikberatkan pada mahasiswa atau
mempunyai korelasi yang positif atau student centered learning. Didukung oleh
berjalan searah. Nor Farida Harun et.al (2012) menyatakan
bahwa konsep PBL efektif dalam

UNIVERSITAS NUSA CENDANA 67


Hubungan Motivasi Belajar Cendana Medical Journal, Edisi 21, Nomor 1, April 2021

peningkatan performa belajar hubungan yang signifikan antara motivasi


mahasiswa(23). belajar dan prestasi akademik. Hal ini dapat
disebabkan karena prestasi akademik
Seorang mahasiswa juga dituntut mahasiswa tidak hanya dipengaruhi oleh
untuk menyelesaikan kasus yang disajikan motivasi belajar saja. Hal ini sejalan
dalam bentuk masalah kemudian dengan penelitian Ruli Saona (2018) yang
mahasiswa akan diminta untuk mengatakan bahwa peneliti menduga
memecahkan masalah tersebut hingga terdapat faktor yang lebih dominan
tuntas atau yang dikenal dengan tutorial, mempengaruhi pencapaian prestasi
mengerjakan presentasi pleno pada setiap akademik seseorang sehingga dalam
akhir bahan tutorial, menyiapkan materi penelitiannya menyimpulkan tidak terdapat
kuliah, praktikum, ketrampilan klinik dan hubungan antara motivasi belajar dan
belajar mandiri, sehingga dalam hal ini prestasi akademik(16).
motivasi mahasiswa memiliki peranan yang
sangat penting. Hal ini sejalan dengan Adapun faktor yang mempengaruhi
penelitian oleh Shabrina Wista (2013) yang prestasi akademik, antara lain faktor
mengatakan bahwa rerata motivasi belajar internal seperti kesehatan, intelegensi,
mahasiswa kedokteran termasuk dalam minat dan bakat, serta faktor eksternal
kategori motivasi tinggi(17). seperti dukungan keluarga, sarana
prasarana, dan lingkungan. Didukung
Hasil penelitian ini didapatkan penelitian oleh M Marliando (2018) yang
perempuan 38 orang dan laki-laki menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang
berjumlah 18 orang. Sehingga berdasarkan mempengaruhi prestasi akademik
teori dari penelitian oleh Fidia, dkk (2015) mahasiswa kedokteran preklinik antara lain
menyimpulkan bahwa prestasi akademik gaya hidup, motivasi belajar, dan sosial
perempuan lebih tinggi dari pada laki-laki ekonomi. Penelitian yang sama juga
sehingga terdapat perbedaan prestasi menyebutkan bahwa prestasi akademik
akademik ditinjau dari jenis kelamin(20). dapat menunjukkan keterkaitan dengan
Beberapa teori menyebutkan bahwa, jenis kesehatan mahasiswa. Kesehatan juga
kelamin juga merupakan salah satu faktor sangat diperlukan untuk meningkatkan
internal yang dapat mempengaruhi motivasi prestasi belajar, apabila mahasiswa selalu
belajar seseorang. Sejumlah penelitian sakit mengakibatkan tidak bergairahnya
mengatakan bahwa wanita lebih tertinggal belajar dan secara psikologis sering
dibanding laki-laki di bidang pendidikan, mengalami gangguan pikiran yang
karena laki-laki seharusnya mempunyai berdampak pada prestasi belajarnya(18).
motivasi yang tinggi dalam mengejar cita-
citanya. Faktor lain yang mempengaruhi hasil
prestasi akademik yang dicapai mahasiswa
Dalam penelitian ini juga didapatkan kedokteran adalah kemampuan kognitif
rerata usia responden adalah 18 tahun, yaitu intelegensi. Intelegensi dapat
sehingga berdasarkan beberapa teori oleh mempengaruhi potensi individu untuk
Shabrina Wista (2013) menyimpulkan menyelesaikan pendidikannya(21)(18). Hal ini
bahwa penelitiannya tidak terdapat didukung oleh hasil penelitian ini dimana
hubungan antara usia dan motivasi belajar rata-rata prestasi akademik mahasiswa
seseorang karena berapapun usia seseorang, Fakultas Kedokteran Universitas Nusa
jika program studi sesuai minat dan Cendana memiliki predikat dengan pujian.
keinginan mereka maka motivasi belajar Oleh karena itu, motivasi belajar saja tidak
akan tinggi(36). cukup untuk membentuk prestasi akademik
yang maksimal, karena ada berbagai faktor
Dalam hasil penelitian ini lain yang juga mempengaruhi prestasi
disimpulkan bahwa tidak terdapat akademik.

UNIVERSITAS NUSA CENDANA 68


Hubungan Motivasi Belajar Cendana Medical Journal, Edisi 21, Nomor 1, April 2021

Selain faktor yang mempengaruhi hubungan dengan remaja merupakan


prestasi akademik, adapun faktor-faktor bagian besar dari hidupnya(22).
yang mempengaruhi motivasi belajar
mahasiswa yaitu lingkungan keluarga. Banyaknya faktor yang berperan
Penelitian dari Deneisha Kartika (2015) dalam meningkatkan motivasi belajar dan
pada mahasiswa kedokteran menyebutkan prestasi akademik mahasiswa, sehingga
bahwa rerata nilai motivasi tertinggi pada dalam penelitian ini menunjukkan hasil
mahasiswa yang bertempat tinggal bersama hubungan yang tidak signifikan.
orangtua daripada mahasiswa yang kost,
karena mahasiswa yang tidak tinggal KESIMPULAN
bersama orangtuanya lebih sering
mengalami kesulitan konsentrasi dan Berdasarkan hasil penelitian
motivasi rendah sehingga mempengaruhi hubungan motivasi belajar dan prestasi
performa akademik mahasiswa. Hal ini akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran
menunjukkan pentingnya peranan di Nusa Tenggara Timur, dapat
lingkungan keluarga pada mahasiswa(19). disimpulkan beberapa hal berikut.

Salah satu faktor juga yang dapat 1. Tidak ada hubungan yang signifikan
meningkatkan motivasi belajar mahasiswa antara motivasi belajar dan prestasi
adalah fasilitas kampus. Menurut Penelitian akademik mahasiswa Fakultas
yang dilakukan Adixie Axell Arrixavier Kedokteran di Nusa Tenggara Timur
dan Ni Made Swasti Wulanyani (2019), (p>0,05)
fasilitas kampus adalah salah satu faktor
yang mempengaruhi mahasiswa untuk 2. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
melaksanakan proses pembelajaran secara memiliki tingkat motivasi yang cukup
efektif. Kelengkapan akan fasilitas sumber berjumlah 29 orang (51,8%),
belajar dan tempat belajar yang nyaman sedangkan 23 orang (41%) memiliki
dapat menambah motivasi dan ketertarikan motivasi yang tinggi.
mahasiswa dalam belajar. Faktor fasilitas
mempengaruhi motivasi dan prestasi 3. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
mahasiswa(21). memiliki rerata prestasi akademik
dengan pujian atau berada pada
Faktor teman sebaya juga rentang 3,50 s/d 4,00 berjumlah 49
berpengaruh terhadap motivasi belajar. orang.
Penelitian oleh Nurul Lady Choirunisa dan
Adijanti Marheni (2017) menyatakan 4. Berdasarkan karakteristik responden,
bahwa mahasiswa yang berada dalam fase dapat diketahui bahwa jumlah sampel
remaja akhir memiliki kecenderungan perempuan lebih banyak daripada
untuk terikat dengan teman sebayanya. laki-laki, sedangkan rata-rata usia
Kelompok teman sebaya dapat responden adalah 18 tahun.
memberikan umpan balik pada remaja
mengenai kemampuan mereka baik
SARAN
prestasi akademik maupun hal lainnya
dan membandingkan dengan remaja yang
1. Bagi mahasiswa tetap perlu
lain. Hal ini tidak dapat dilakukan kepada
meningkatkan motivasi belajar untuk
orangtua atau saudara kandung yang
mencapai prestasi akademik yang
lebih tua ataupun lebih muda. Sehingga
lebih baik meskipun dalam hasil
mahasiswa yang sedang dalam fase
penelitian ini tidak terdapat hubungan
remaja cenderung lebih banyak
signifikan antara motivasi dan
menghabiskan waktu interaksi dengan
prestasi akademik.
teman sebaya dan menganggap

UNIVERSITAS NUSA CENDANA 69


Hubungan Motivasi Belajar Cendana Medical Journal, Edisi 21, Nomor 1, April 2021

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan 6. Puriani, Risma Anita. Hubungan


dalam penelitian selanjutnya dapat penyesuaian diri di perguruan tinggi
melanjutkan penelitian ini baik dengan Indeks Prestasi Kumulatif
menggunakan subjek yang sama mahasiswa bimbingan dan konseling
ataupun berbeda dengan tidak FKIP Universitas Sriwijaya.
berbatas pada Fakultas Kedokteran Konseling Komprehensif.
saja. Diharapkan peneliti selanjutnya 2017;4(2):1–7.
dapat mengendalikan variabel
perancu serta mendalami tentang 7. Agustina D, Vera Y, Maryaningsih.
faktor lain yang sangat Analisis Faktor Yang Mempengaruhi
mempengaruhi prestasi akademik Motivasi Belajar Dengan Indeks
ataupun menambahkan variabel yang Prestasi Kumulatif Mahasiswa
berbeda sehingga penelitian ini dapat Fisioterapi STIKes Siti Hajar Medan
lebih baik. Tahun 2018. Gentle Birth. 2019;2(1).

DAFTAR PUSTAKA 8. Riezky AK, Sitompul AZ. Hubungan


Motivasi Belajar Dengan Indeks
1. Widodo, DA. Penerapan Metode Prestasi Kumulatif Mahasiswa
Course Review Horay Dan Metode Program Studi Pendidikan Dokter
Ceramah Terhadap Peningkatan Fakultas Kedokteran Universitas
Motivasi Belajar Ekonomi Pada Abulyatama. Journal Aceh Medika
Kelas VII D SMP Al-Islam Kartasura [Internet]. 2017;1(2):79–86.Available
Tahun Ajaran 2012/2013.2013 from:
http://jurnal.abulyatama.ac.id/acehme
2. Suprihatin, Siti. Upaya Guru Dalam dika
Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi 9. Rafiqah Mar’atur. Pengaruh Motivasi
UM Metro. 2015;3. Belajar Terhadap Prestasi Belajar.
2013;1:9.
3. Setyorini, Desy. Pengaruh Motivasi
Belajar Terhadap Prestasi Belajar 10. Emda A. Kedudukan Motivasi
Mahasiswa Studi Kasus Pada Belajar Siswa Dalam Pembelajaran.
Program Studi Teknik Sipil Institut Lantanida Journal. 2018;5(2):172.
Sains Dan Teknologi Al Kamal
Jakarta. Jurnal Akrab Juara.
11. Pinyopornpanish M,
2018;3(1).
Sribanditmongkok P,
Boonyanaruthee V, Chan-Ob T,
4. Wati, Rina. Hubungan Antara Maneetorn N, Uuphanthasath R.
Motivasi Belajar Mahasiswa, Factors Affecting Low Academic
Kualitas Pelayanan Dosen Dan Achievement Of Medical Students In
Karyawan Serta Ketersediaan The Faculty Of Medicine, Chiang
Fasilitas Belajar Dengan Prestasi Mai University. Vol. 43, Chiang Mai
Belajar. 2009; Med Bull. 2004.

5. Yusuf, Muhammad. Hubungan 12. Afzal H, Ali I. A Study of University


Motivasi Belajar Dengan Indeks Students Motivation and It’s
Prestasi Akademik Mahasiswa Relationship with Their Academic
Program Studi Ilmu Keperawatan Performance. SSRN Electron
Fakultas Kedokteran Unsyiah Banda Journal. 2017.
Aceh. Idea Nursing Journal.
2013;4(3).

UNIVERSITAS NUSA CENDANA 70


Hubungan Motivasi Belajar Cendana Medical Journal, Edisi 21, Nomor 1, April 2021

13. Alimuddin, Mubin M.F, Sayono. 19. P Daneisha Kartika. Perbedaan


Hubungan Motivasi Menjadi Perawat Motivasi Belajar pada Mahasiswa
dengan Prestasi Akademik pada Pendidikan Dokter Tahun Pertama
Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan yang Bertempat Tinggal dengan
Universitas Muhammadiyah Orang Tua dan Kost di Fakultas
Semarang. FIKkeS [Internet]. Kedokteran UNS. :1–9. 2015.
2013;6(2):108–18. Available from:
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/ 20. Oktarisa Fidia, Yusra Z. Perbedaan
FIKkeS/article/view/1879 Prestasi Akademik Ditinjau Dari
Coping Stress Dan Jenis Kelamin
14. Konsil Kedokteran Indonesia. Pada Pers Mahasiswa. Rap Unp
Standar Kompetensi Dokter. Jakarta: [Internet]. 2015;6(2):136–45.
Konsil Kedokteran Indonesia. 2012 Available from:
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/ps
15. Noraini. Pengaruh Motivasi Belajar ikologi/article/view/6617
Dan Manajemen Diri Terhadap
Prestasi Akademik Mahasiswa 21. Adixie Axell Arrixavier, Ni Made
Reguler Mandiri Prodi Pendidikan Swasti Wulanyani. Peran fasilitas
Ekonomi Angkatan 2011 FKIP belajar dan motivasi belajar terhadap
Universitas Jambi. Repository FKIP prestasi belajar pada mahasiswa
Universitas Jambi. 2016;46–63. penerima beasiswa Bidikmisi di
Universitas Udayana [Internet]. 2019.
16. Saona R. Hubungan Antara [cited 2020 Nov 30]. Available from:
Kebiasaan Belajar dan Motivasi https://ojs.unud.ac.id/index.php/psiko
Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa logi/article/view/56152/34488
pada Mata Pelajaran Ekonomi di
SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman 22. Nurul Lady Choirunisa, Adijanti
[Internet]. 2018 [cited 2020 Sep 29]. Marheni. Perbedaan motivasi
Available from: berpretasi dan dukungan sosial teman
http://repository.usd.ac.id/31089/2/14 sebaya antara mahasiswa perantau
1334006_full.pdf dan non perantau di Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana
17. Adityaningrum, Shabrina Wista. [Internet]. 2017. [cited 2020 Nov 30].
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Available from:
Motivasi Belajar pada Mahasiswa https://ojs.unud.ac.id/index.php/psiko
Fakultas Kedokteran Universitas logi/article/view/48621/28937
Trisakti. 2013.
23. Harun, Nor Farida & Mohd-Yusof,
18. Catur, M Marliando. Faktor-Faktor Khairiyah & Jamaludin, Mohammad
yang Memengaruhi Prestasi & Helmi, Syed. (2012). Motivation in
Akademik pada Mahasiswa Problem-based Learning
Kedokteran Tahap Preklinik. Implementation. Procedia - Social
2018;6(2):109–16. and Behavioral Sciences. 56. 233-
242. 10.1016/j.sbspro.2012.09.650.

UNIVERSITAS NUSA CENDANA 71

Anda mungkin juga menyukai