Anda di halaman 1dari 5

Tarumanagara Medical Journal

Vol. 2, No. 1, 27-31, Oktober 2019

Hubungan antara Self Directed Learning Readiness (SDLR)


dengan prestasi belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Tarumanagara angkatan 2015
Dede Fatmawati1, Rebekah Malik2,*
1
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
2
Medical Education Unit Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
*korespondensi email: rebekahm@fk.untar.ac.id

ABSTRAK
Prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan dari proses belajar. Untuk mencapai prestasi
belajar yang baik diperlukan Self Directed Learning Readiness atau kesiapan belajar mandiri .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Self Directed Learning Readiness
(SDLR) dengan prestasi belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
angkatan 2015. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross - sectional. Jumlah sampel
108 orang. Pengambilan data dengan cara pengisian kuesioner SDLR oleh responden.
Mahasiswa dengan SDLR tinggi dan prestasi belajar baik sebesar 70,6%, mahasiswa dengan
SDLR tinggi dan prestasi belajar cukup sebesar 29,4%, mahasiswa dengan SDLR sedang dan
prestasi belajar baik sebesar 43,9%, dan mahasiswa dengan SDLR sedang den prestasi belajar
cukup sebesar 56,1%. Terdapat hubungan bermakna antara SDLR dengan prestasi belajar (p <
0,05).

Kata kunci: SDLR, prestasi belajar, belajar mandiri

PENDAHULUAN berbasis kompetensi (KBK). Fakultas


Kedokteran Universitas Tarumanagara
Pembelajaran pada pendidikan
menerapkan KBK sejak tahun 2007.2
kedokteran berpedoman pada dua standar
Seiring dengan terjadinya perubahan
yaitu Standar Kompetensi Dokter
pada kurikulum pendidikan kedokteran,
Indonesia (SKDI) dan Standar
proses belajar pun berubah dari Teacher
Pendidikan Profesi Dokter Indonesia
Centered Learning (TCL) berubah
(SPPDI) yang diterbitkan oleh Konsil
menjadi Student Centered Learning
Kedokteran Indonesia (KKI). Setiap
(SCL). Perubahan pada proses belajar
perguruan tinggi yang menyelenggarakan
tersebut selain berdampak pada
pendidikan kedokteran dalam
perubahan metode dan aktivitas belajar,
mengembangkan kurikulum harus
juga berdampak pada prestasi belajar
menerapkan kedua standar tersebut.1
mahasiswa kedokteran.3 Pada kurikulum
Pada tahun 2003 terjadi perubahan
berbasis subyek dengan sistem TCL,
kurikulum pendidikan kedokteran di
dosen berperan penting dalam
Indonesia yaitu dari kurikulum yang
pengendalian belajar mahasiswa,
berbasis subyek menjadi kurikulum

27
Tarumanagara Med. J. 2, 1, 27-31, Oktober 2019

akibatnya mahasiswa menjadi pasif dan internal terdiri dari kecerdasan, minat,
hanya mengandalkan apa yang dosen bakat, motivasi, dan kesiapan belajar.
berikan.4 Sebaliknya, pada kurikulum Sedangkan faktor eksternal terdiri dari
berbasis kompetensi dengan sistem SCL, lingkungan dan instrumen di institusi
mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dan pendidikan. Prestasi belajar merupakan
mandiri dalam belajar. Selain itu, bukti keberhasilan dari suatu proses
mahasiswa juga harus bertanggung jawab belajar.12
atas prestasi belajarnya. Salah satu faktor internal yang
Metode pembelajaran yang digunakan mempengaruhi prestasi belajar adalah
dalam KBK adalah Problem Based kesiapan belajar. Pada sistem SCL yang
Learning (PBL).5 Metode ini merupakan menuntut keaktifan dan kemandirian,
pendekatan belajar berdasarkan maslah sangat diperlukan faktor internal
dan pada praktiknya mahasiswa akan tersebut.13 Kesiapan atau kesediaan
diberikan skenario berdasarkan tema seseorang untuk belajar mandiri dikenal
tertentu yang berhubungan dengan sebagai Self Directed Learning Readiness
berbagai disiplin ilmu untuk didiskusikan (SDLR) yang terdiri dari komponen
dalam kelompok kecil, kemudian sikap, kemampuan dan karakteristik
mahasiswa harus mencari informasi personal. Yoshioka et al mengemukakan
mengenai masalah tersebut.6–10 Salah satu bahwa mahasiswa tahun pertama
tujuan dari PBL adalah untuk memicu mengalami banyak masalah dalam proses
proses pembelajaran secara mandiri atau adaptasi belajar dalam lingkungan belajar
Self Directed Learning (SDL).11 Self PBL, terutama untuk mahasiswa yang
Directed Learning merupakan proses berasal dari sekolah menengah atas yang
belajar yang dilakukan atas inisiatif biasanya tidak menerapkan belajar
mahasiswa itu sendiri, seperti kegiatan mandiri.14 Pada penelitian yang dilakukan
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian di Fakultas Kedokteran Universitas
terhadap pengalaman belajar, dilakukan Tadulako mengenai hubungan SDLR
semuanya oleh mahasiswa yang dengan prestasi belajar mahasiswa
bersangkutan, sehingga pada dasarnya didapatkan hubungan yang bermakna
SDL diterapkan untuk menunjang antara SDLR dengan prestasi belajar.15
prestasi belajar mahasiswa.5,8-10 Penelitian serupa yang dilakukan di
Prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor Fakultas Kedokteran Universitas
internal (dari dalam individu) dan faktor Lampung didapatkan korelasi positif dan
eksternal (dari luar individu). Faktor bermakna antara SDLR dengan prestasi

28
Tarumanagara Medical Journal
Vol. 2, No. 1, 27-31, Oktober 2019

belajar.16 Sementara itu, di Fakultas Kuesioner yang digunakan merupakan


Kedokteran Universitas Tarumanagara kuesioner yang sudah diuji validasi,
belum ada penelitian ataupun publikasi terdiri dari 36 pernyataan dengan rentang
mengenai hubungan antara SDLR dengan skor 1-5 (dari penilaian sangat setuju,
prestasi belajar, khususnya pada setuju, netral, tidak setuju sampai sangat
mahasiswa angkatan 2015. tidak setuju). Hasil ukur kuesioner SDLR
Pemahaman Self Directed Learning diklasifikasikan menjadi tiga kategori,
Readiness sebagai salah satu faktor yaitu SDLR tinggi (skor 132 – 180),
internal dapat digunakan sebagai tolak SDLR sedang (skor 84 – 131), dan SDLR
ukur untuk mengukur rendah (skor <84).3,17 Penilaian terhadap
keberhasilan belajar mahasiswa dalam prestasi belajar dilakukan melalui nilai
meraih prestasi belajarnya. Oleh karena Indeks Prestasi Komulatif (IPK) selama
itu, peneliti tertarik untuk meneliti empat semester. Berdasarkan nilai IPK,
hubungan antara SDLR dengan prestasi dikategorikan menjadi 5 yaitu sangat baik
belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran (4), Baik (3,00 – 3,99), Cukup (2,00 –
Universitas Tarumanagara Angkatan 2,99), Kurang (1,00 - 1,99) dan
2015. Gagal/Buruk (0). Hubungan antara Self
Directed Learning Readiness (SDLR)
METODE PENELITIAN dan prestasi belajar kemudian dianalisis
dengan uji Chi – Square.
Penelitian ini merupakan penelitian non
eksperimental dengan menggunakan
desain cross-sectional. Penelitian ini HASIL DAN PEMBAHASAN
dilakukan di Fakultas Kedokteran Tabel 1 memperlihatkan karakteristik 108
Universitas Tarumanagara pada bulan responden mahasiswa Fakultas
Desember 2017. Sampel penelitian ini Kedokteran Universitas Tarumanagara
adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2015 yang masih aktif
Universitas Tarumanagara angkatan mengikuti perkuliahan. Pada penelitian
2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini didapatkan mahasiswa dengan SDLR
sebanyak 108 orang mahasiswa. tinggi dan prestasi belajar baik sebanyak
Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan 36 (70.6%) orang, mahasiswa dengan
cara mengumpulkan data primer berupa SDLR tinggi dan prestasi belajar cukup
kuesioner untuk menilai tingkat SDLR sebanyak 15 (29,4%) orang, mahasiswa
dan prestasi belajar yang diperoleh. dengan SDLR sedang dan prestasi belajar

29
Tarumanagara Med. J. 2, 1, 27-31, Oktober 2019

baik sebanyak 25 (43,9%) orang dan Penelitian ini sejalan dengan penelitian
mahasiswa dengan SDLR sedang dengan lain yang telah dilakukan oleh Indah
prestasi belajar cukup sebanyak 32 Puspasari mengenai hubungan SDLR
(56,1%) orang. Dari analiasis data antara dengan prestasi belajar mahasiswa
SDLR dengan prestasi belajar pendidikan dokter Universitas

menggunakan Uji Chi Square diperoleh Tadulako, pada penelitian tersebut


diperoleh nilai signifikan p sebesar
nilai signifikan p = 0,005 (p value < 0,05)
0,013 (p value < 0,05) yang artinya
dan Relative Risk (RR) sebesar 1,609.
terdapat hubungan bermakna antara
Artinya mahasiswa yang mempunyai
SDLR dengan prestasi belajar.17
SDLR tinggi mempunyai peluang untuk
Beberapa penelitian yang lainnya juga
mendapat prestasi baik 1,609 atau 1,6 kali
menunjukkan hasil yang sama,
lebih besar dibandingkan dengan
misalnya penelitian yang dilakukan
mahasiswa yang mempunyai SDLR
oleh Oktadoni18 kepada mahasiswa
sedang. (Tabel 2)
kedokteran Universitas Lampung
Tabel 1. Karakteristik responden didapatkan nilai signifikan p sebesar
Karakteristik Jumlah anak (%) 0,003; penelitian oleh Triastuti4
responden N= 108
kepada mahasiswa pendidikan dokter
Jenis kelamin
Laki-laki 32 (29.6%) Universitas Muhammadiyah Surakarta
Perempuan 76 (70.4%)
diperoleh nilai signifikan p sebesar
Skor SDLR
Tinggi 51 (47.2%) 0,000 (p value < 0,05); dan penelitian
Sedang 57 (52.8%)
Rendah 0
yang dilakukan oleh Zulharman
kepada mahasiswa kedokteran
Prestasi Belajar
Sangat baik 0 Universitas Riau diperoleh nilai
Baik 61 (56.5%)
Cukup signifikan p sebesar 0,008 (p value <
47 (43.5%)
Kurang 0 0,05).3
Gagal/buruk 0

Tabel 2. Hubungan relaksasi otot progresif dengan tekanan darah


Prestasi belajar
Variabel RR P – value*
Baik Cukup
SDLR
Tinggi 36 15 0,005
1.609
Sedang 25 32

30
Tarumanagara Medical Journal
Vol. 2, No. 1, 27-31, Oktober 2019

KESIMPULAN 9. Dibyasakti BA, Rahayu GR, Emilia O, Suh Y.


Tingkat pelaksanaan problem - based learning
Terdapat hubungan bermakna antara di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah
SDLR dengan prestasi belajar dengan Mada berdasarkan pembelajaran konstruktif,
mandiri, kolaboratif, dan kontekstual. Jurnal
nilai signifikan p sebesar 0,005 (p Pendidikan Kedokteran Indonesia.
2013;2(1):44–61.
value < 0,05) dan Relative Risk (RR)
10. Martinus, Rahayu GR, Emilia O. Pengaruh
sebesar 1,609. kinerja tutor terhadap kemandirian belajar
mahasiswa dalam PBL di Fakultas Kedokteran
UISU. Jurnal Pendidikan Kedokteran
Indonesia. 2012;1(3):194–199.
DAFTAR PUSTAKA
11. Loyens et al. Self directed learning in problem
1. KKI. Standar Kompetensi Dokter Indonesia. - based learning and its relationship with self -
Edisi Ke-2. Jakarta : Konsil Kedokteran regulated learning. Departement of Human
Indonesia; 2012. Development, College Park, MD, USA, Educ
2. UNTAR Fakultas Kedokteran. Kurikulum Psychol Rev. 2008.
[Internet]. [cited 2017 Oktober 15]. Available 12. Dalyono. Psikologi pendidikan. Jakarta:
from: http://untar.ac.id/fk/kurikulum/ Rineka Cipta; 2007.
3. Zulharman, Harsono, Kumara. Peran Self 13. Slameto. Belajar dan faktor - faktor yang
Directed Learning Readiness (SDLR) pada mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta; 2015.
prestasi belajar mahasiswa tahun pertama 14. Yoshioka T et al. Facilitation of Problem
Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Jurnal Finding Among First Year Medical School
Pendidikan Kedokteran dan Profesi Dokter. Students Undergoing Problem Based
2008;3(3): 104–108. Learning. Teach Learn Med. 2005; 17(2):
4. Triastuti NJ. The relationship of self - directed 136–41
learning readiness and learning motivation 15. Trisnawanta Asih. Hubungan antara self
towards learning achievement of first year directed learning readiness dengan prestasi
medical student. The 2nd International belajar mahasiswa tahun pertama program
Conference on Science,Technology and studi Pendidikan Dokter FKIK UNTAD.
Humanity; 2016; School Building 4th UMS, FKIK Untad.2014: 1–11.
Gonilan, Kartasura, Jawa Tengah, Indonesia;
16. Marizka AP. Korelasi Self - Directed Learning
2016.
Readiness (SDLR)Terhadap Prestasi Belajar
5. Direktorat Jedral Pendidikan Tinggi. Buku Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas
panduan pengembangan kurikulum berbasis Kedokteran Universitas Lampung Tahun
kompetensi Pendidikan tinggi. Jakarta: Ajaran 2014/2015. Bandar Lampung:
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi; 2008.
Universitas Lampung; 2014
6. Harsono. Pengantar problem - based learning.
17. Indah Puspitasari, Pasambo TA. Hubungan
Edisi ke 2. Yogyakarta: Medika Fakultas self - directed learning readiness dengan
Kedokteran Universitas Gadjah Mada; 2008. prestasi belajar mahasiswa tahun pertama
7. Hartono B. Self Directed Learning dalam program studi pendidikan dokter FKIK
UNTAD. Medika Tadulako. 2016;3(2):31–39.
Problem Based Learning di FK UKRIDA.
Jurnal Kedokteran Meditek. Desember 2012; 18. Oktadoni, Saputra, Rika, Lisiswati, Marizka,
Putri. Korelasi Self Directed Learning
48(18):35–39.
Readiness (SDLR) terhadap prestasi belajar
8. Amelia Dwi. Penerapan Problem Based mahasiswa tahun pertama Kedokteran
Learning (PBL) dalam kurikulum berbasis Universitas Lampung tahun ajaran 2014/2015.
kompetensi. JMJ. 2016;4(1):95–100. Prosding Seminar Presentasi Artikel Dies
Natalis FK Unila ke 13. Bandar
Lampung.2015;31–35

31

Anda mungkin juga menyukai