Anda di halaman 1dari 2

MENYESAL

Pagiku hilang, sudah melayang


Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang sudah membayang
Batang usiaku sudah tinggi

Aku lalai dipagi hari


Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta

Akh, apa guna kusesalkan


Menyesal tua tidak berguna
Hanya menambah luka sukma

Kepada yang muda kuharapkan

Atur barisan di pagi hari


Menuju kearah padang bakti

Karya A. Hasjmy

ANALISIS INTRINSIK
a. Tema
Penyesalan

b. Rima
Bait pertama dan kedua berima silang. Bait ketiga dan keempat berima bebas.

c. Diksi
Pemilihan kata menggunakan kata denotatif (mudah dipahami)

d. Citraa
Menggunakan imajinasi visual (penglihatan), Sekarang petang sudah membayang.
Menggunakan imajinasi perasaan, Akh, apa guna kusesalkan

e. Majas / Gaya Bahasa


Majas Repetisi

f. Makna
Puisi di atas menggambarkan penyesalan yang dialami oleh seseorang ketika masa
mudanya tidak digunakan sebaik-baiknya, sehingga menimbulkan penyesalan pada usia
tuanya.
ANALISIS EKSTRINSIK
a. Latar Belakang
Puisi di atas terinspirasi oleh pengalaman hidup yang berupa penyesalan karena
tidak memanfaatkan masa muda dengan sebaik-baiknya, sehingga menimbulkan penyesalan
di masa tuanya.

b. Amanat/ Pesan
Penulis berpesan kepada kita agar sejak awal mempersiapkan hari depan yang baik
yaitu dengan menuntut ilmu secara sungguh-sungguh.

c. Tujuan
Penyair ingin menyampaikan kepada pembaca agar kita tidak menyia-nyiakan masa
muda agar di masa tua kita tidak menyesal.

d. Bentuk
Puisi di atas memiliki irama datar dan dibuat secara melankolis yang di dalamnya
pada bait pertama dan kedua masing-masing terdiri dari empat larik dan pada bait ketiga dan
bait keempat masing-masing terdiri dari tiga larik

Anda mungkin juga menyukai