INDONESIA SEJATI.
- PELANGI SEJATI suatu wadah bagi penampungan serta penggalangan generasi muda
potensial jalanan yang memerlukan dukungan dalam memperjuangkan dirinya , agar mereka
dapat menggapai cita-citanya sebagai titik awal mereka menjadi manusia yang berguna bagi
bangsa dan negaranya.
- LSM PELANGI SEJATI adalah suatu wadah atau forum komunikasi dan koordinasi
aktifitas sekelompok generasi muda yang terstruktur, terukur dan legal.
- PELANGI SEJATI didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 11 .tgl 8 Desember 2012
oleh Notaris CH.ANGGIA IKA H.D.K.W, SH ; Notaris di Mojokerto dan LSM ini berpusat
di Lamongan, dan akan mendirikan cabang - cabang di daerah Khususnya di JAWA TIMUR.
1. Bidang Pendidikan.
2. Bidang Kesehatan.
4. Bidang Kewirausahaan;
5. Bidang Hukum;
6. Bidang Media.
B. VISI dan MISI.
1. Visi.
PELANGI SEJATI adalah suatu wadah atau forum komunikasi yang memberikan wadah
positif dalam rangka membangun kebersamaan dan persatuan antar elemen masyarakat
sebagai dasar Ikut Mencerdaskan bangsa serta menyehatkan bangsa
sebagai pengamalan bela negara dan keikut sertaan masyarakat dalam pembangunan bangsa.
2. Misi.
Maksud pendirian PELANGI SEJATI adalah untuk memberikan gambaran tentang eksistensi
atau keberadaan kegiatan PELANGI SEJATI sebagai mitra kerja Pemerintah dalam
pembinaan dan pengembangan kegiatan peran masyarakat yang diamanatkan dalam UUD
1945 serta UU. Organisasi kemasyarakatan, serta memberikan alternatif solusi problematika
kerakyatan.
2. Untuk meningkatkan peranan PELANGI SEJATI sebagai mitra kerja pemerintah dalam
pembinaan dan pengembangan dan pembelaan terhadap kegiatan pendidikan bagi rakyat
miskin serta pembelaan terhadap rakyat miskin terhadap keadilan memperoleh kesehatan
negara dan sosial kemasyarakatan.
3.Gunamewujudkantujuansebagaimanatersebutdiatasdapatnyamemperolehdukungandarisemu
alapisandangolonganmasyarakat, sertatokohmasyarakatdanjugapemerintahpusatdandaerah.
3. Memberikan Saran dan Masukan secara kritis kepada Pemerintah Kota / Kabupaten
tentang pelaksanaan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
5. Memberikan peran Sadarkum /Kesadaran Hukum Bagi Generasi Muda dan masyarakat
miskin kota/kabupaten.
I. BIDANG PENDIDIKAN
Peningkatan Pendidikan dengan membuka program kursus BAHASA INGGRIS dan kursus
KOMPUTER secara GRATIS.disediakan 2 ( dua ) kelas yaitu :
Contoh :
Membantu masyarakat miskin untuk memperoleh tempat tinggal yang layak huni yaitu
dengan PROGRAM BEDAH RUMAH, dan sampai sekarang sudah sejumlah 6 ( enam )
rumah warga yang telah di renovasi total.
4. BIDANG KEWIRAUSAHAAN.
- Pembinaan Koperasi
- Kemitrausahaan.
a. Kursus Montir
b. Kursus Instalatir
c. Kursus Las
d. Kursus Meuble
e. Kursus Menjahit
Turnamen Sepak Bola antar RT Se Desa Made Tingkat Pelajar dan Mahasiswa.
Organisasi Kesehatan (PKBI, IAKMI , dan KISARA)
Keanggotaan
Keanggotaan PKBI bersifat sukarela (Volunterism) dimana mereka telah diatur
melalui representasi relawan pengurus sebagai pengambil kebijakan dan relawan
pelaksana proyek di lapangan.
Rencana Strategis
Rencana strategis PKBI Bali mengikuti rencana strategis yang disepakati oleh PKBI
Pusat yang bertempat di Jakarta. Adapun Rencana Strategis PKBI 2010-2020, sebagai
berikut.
STRATEGI I : Mengembangkan model-model dan standar pelayanan kesehatan
seksual dan reproduksi yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Tujuan: Mewujudkan model-model pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi yang
berkualitas, komprehensif, dan berorientasi pada hak klien, yang dapat diakses semua
orang termasuk kelompok marjinal.
STRATEGI II : Memberdayakan masyarakat untuk memperjuangkan hak seksual dan
reproduksi bagi dirinya dan orang lain.
Tujuan: Mendorong gerakan masyarakat untuk memperjuangkan pemenuhan hak-hak
kesehatan seksual dan reproduksi.
STRATEGI III : Mengembangkan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan IMS dan
HIV dan AIDS.
Tujuan :
- Memberikan kontribusi dalam upaya menurunkan percepatan kasus baru HIV,
memberikan perlindungan serta mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap
ODHA.
- Memberikan pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi komprehensif yang
terintegrasi dengan pelayanan IMS dan HIV.
- Memberikan kontribusi untuk peningkatan kualitas hidup ODHA .
2. IAKMI
IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) merupakan suatu
organisasi profesi yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat, tidak mencari
keuntungan, independen dan multidisipliner, berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
IAKMI didirikan pada tanggal 22 Pebruari 1971.
Organisasi IAKMI terdiri dari pengurus pusat dan badan- badan khusus
(tingkat nasional) yang berkedudukan di Jakarta, pengurus Daerah Provinsi
(Pengdaprov) yang berkedudukan di Provinsi, serta Pengurus Cabang (Pengcab) yang
berkedudukan di Kabupaten.
Organisasi IAKMI telah menjadi anggota organisasi internasional yang
bergerak dalam bidang kesehatan masyarakat dan kependudukan, yaitu World
Federation Of Public Health Association (WFPHA) yang berkedudukan di
Wangshington DC USA dan Switzerland Geneva.
Visi IAKMI
- Menuju profesionalisme bertaraf global
- Maksud dan Tujuan Organisasi IAKMI
- Turut dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan masyarakat,
- Turut meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia,
- Melindungi kepentingan anggota IAKMI dan memberikan peran aktif untuk
meningkatkan peranan anggota IAKMI,
- Membantu pemerintah dalam program pembangunan nasional.
- Upaya IAKMI
- Turut melaksanakan dan mempertinggi mutu pendidikan dan latihan bidang
kesehatan masyarakat,
- Melakukan penelitian dan pengembangan bidang kesehatan masyarakat,
- Melaksanakan dan mendorong untuk melakukan pengabdian pada masyarakat,
- Mengadakan dan membina hubungan kerjasama dengan berbagai instansi dan
organisasi yang setujuan, pemerintah maupun swasta, di dalam maupun di luar
negeri,
- Memperjuangkan kepentingan anggota IAKMI,
- Melaksanakan upaya- upaya lain untuk mencapai maksud dan tujuan yang tidak
bertentangan dengan asas dan sifat IAKMI,
- Memberikan konsultasi dan bimbingan bagi yang memerlukan.
- Keanggotaan IAKMI
- Keanggotaan IAKMI terbuka untuk seluruh ahli kesehatan masyarakat yaitu
mereka yang karena pendidikan dan pengalam profesinya memiliki keahlian di
bidang kesehatan masyarakat. Syarat menjadi anggotan IAKMI sebagai berikut.
Mahasiswa yang menempuh pendidikan dalam suatu lembaga pendidikan
tinggi di bidang ilmu kesehatan masyarakat (anggota muda).
Lulusan Program Diploma 3 atau 4 di bidang ilmu kesehatan masyarakat
(anggota biasa).
Sarjana (S1-S3) kesehatan/ non kesehatan yang bekerja di bidang
kesehatan masyarakat (anggota biasa).
Warga Negara asing yang sedang bekerja di Indonesia dalam bidang
kesehatan masyarakat (anggota luar biasa).
Kode Etik
IAKMI memiliki kode etik profesi yang disebut sebagai kode etik
kesehatan masyarakat Indonesia yang berisikan Mukadimah, IV BAB dan
16 pasal yang wajib dijunjung tinggi, dihayati dan diamalkan oleh setiap
anggota profesi kesehatan masyarakat
3. KISARA
KISARA adalah program remaja PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia)
Daerah Bali. KISARA juga sering disebut organisasi, yayasan, ataupun komunitas.
KISARA itu terdiri dari relawan-relawan remaja dan yang peduli remaja di Bali.
KISARA menggunakan pendampingan remaja untuk memberi informasi dan
konseling remaja. KISARA dibentuk 14 Mei 1994 oleh para relawan remaja dan
beberapa pemerhati remaja diantaranya Prof.Wimpie Pangkahila, dokter Mangku
Karmaya, dan lain- lain. KISARA dibentuk dengan tujuan meningkatkan partisipasi
remaja dan pemberdayaan remaja untuk terlibat bersama menghadapi berbagai
problema remaja seperti permasalahan kesehatan reproduksi dan seksualitas seperti
meningkatnya angka hubungan seks pranikah yang tidak aman, kehamilan yang tidak
diinginkan, infeksi menular seksual, HIV-AIDS hingga penyalahgunaan narkoba.
Visi
Membentuk remaja yang sehat dan bertanggung jawab.
Misi
Memberdayakan remaja dalam aspek kesehatan pada umumnya dan kesehatan
reproduksi khususnya agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi remaja yang
bertanggung jawab dalam berperilaku baik perilaku sosial ataupun perilaku seksual.
Sasaran Pelayanan
Sasaran utama pelayanan KISARA adalah remaja Bali yang umumnya dan remaja
Denpasar khususnya yang berusia 10- 24 tahun dan belum menikah. sedangkan
sasaran sekunder pelayanan adalah masyarakat setempat, para orang tua dan orang
dewasa yang ingin berkonsultasi mengenai permasalahan remaja maupun kesehatan
umum lainnya.
Motto
Medical Health Service For Youth
Tujuan Pelayanan
- Meningkatkan pengetahuan, sikpa, dan perilaku remaja mengenai kesehatan
reproduksi agar dapat bertanggungjawab (memahami dan mengerti, menyadari
dan bersedia serta mampu menerima konsekuensi segala perilaku pilihannya)
kepada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
- Memudahkan remaja dalam mendapatkan layanan informasi, konsultasi,
pemeriksaan dan pengobatan kesehatan pada umumnya, dan kesehatan reproduksi
pada khususnya yang meliputi juga infeksi menular seksual, permasalahan HIV-
AIDS, serta penyalahgunaan narkoba.
- Mempersiapkan dan mengondisikan sumber daya manusia yang potensial menuju
posisi strategis sebagai konsultan bersedia serta mampu menerima konsekuensi
segala perilaku pilihannya) kepada diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
- Memudahkan remaja dalam mendapatkan layanan informasi, konsultasi,
pemeriksaan dan pengobatan kesehatan pada umumnya, dan kesehatan reproduksi
pada khususnya yang meliputi juga infeksi menular seksual, permasalahan HIV-
AIDS, serta penyalahgunaan narkoba.
- Mempersiapkan dan mengondisikan sumber daya manusia yang potensial menuju
posisi strategis sebagai konsultan kesehatan remaja.
Keanggotaan
Keanggotaan KISARA bersifat sukarela yang berasal dari kalangan remaja dengan
kisaran usia 10- 24 tahun. Melalui KISARA, remaja diajak untuk bertanggung
jawan terhadap diri sendiri, keluarga, teman dan lingkungannya.
Jejaring Kerja
Laboratorium Klinik Prodia
Laboratorium Nikki Medica
Klinik Remaja Wings Amerta Internasional RS Sanglah
Dinas Kesehatan Provinsi Bali
BKKBN Provinsi Bali\KPA Provinsi Bali
KPA Provinsi Bali
Klinik VCT Sanglah
Yayasan Kerti Praja
Yayasan Rama Sesana
Jaringan PKPR Puskesmas
KSPAN/ KMPAN se-Bali
Jenis Layanan
Pemeriksaan, konsultasi kesehatan dan pengobatan penyakit umum secara pasif
maupun dengan penjangkauan lapangan secara langsung (Outreach).
Pelayanan konseling medis dan konsultasi psikologi yang ramah remaja.
Pelayana VCT Gumitir (Voluntari Counseling And Testing) untuk skrining HIV-
AIDS.
Pelayanan Unit IMS Kencana untuk skrining Infeksi Menular Seksual.
Akses Informasi mengenai Kesehatan Reproduksi dan seksual, HIV- AIDS,
Penyalahgunaan Napza, Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), dan kesehatan
umum lainnya.
Pelayanan kontrasepsi remaja untuk kasus spesifik (hormonal, kondom, dan lain-
lain).
Konsultasi berat badan ideal dan estetika sederhana.
Vaksinasi (hepatitis, kanker serviks dan lain-lain).
Tindakan bedah minor dan perawatan luka.
Laboratorium (tes golongan darah, kolesterol total, asam urat darah, gula darah,
pemeriksaan USG, dan lain- lain).