Moderator : Yesintha Amelia Mohama 1. (Pertanyaan) Niken malaka (epid) Pada masalah gizi kurang, banyak terdapat pada anak usia bawah lima tahun. Dalam masalah gizi pada balita, terdapat beberapa kategori salah satunya yaitu marasmus. Jelaskan bagaimana kondisi anak kurang gizu dalam kategori marasmus! (Jawaban) Neva Bunga Putri Ranti (Epid) Marasmus adalah kondisi kurang gizi yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya asupan energy harian. Padahal seharusnya, penting untuk mencukupi kebutuhan energy setiap harinya guna mendukung semua fungsi organ, sel, serta jaringan tubuh 2. (Pertanyaan) Nurnawindi Lamani (epid) Apa dampak yang terjadi jika kurangnya Asupan gizi untuk anak? (Jawaban) Sendra Linti Manto (Epid) Dampak yang akan terjadi jika anak kurang asuoan gizi adalah anak akan beresiko mengalami kurang gizi dan dapat menimbulkan dampak negatif untuk tumbuh kembang/perkembangan anak. Dampak negatif yang akan terjadi antara lain, daya tahan tubuh menurun. Menurunnya imunitas atau daya tahan tubuh si anak akan menyebabkan anak lebih rentan terkena infeksi atau sakit. terhambatnya pertumbuhan fisik serta perkembangan otak juga terhambat 3. (Pertanyaan) Mutiyah S. Lamunte (epid) Dapatkah anda menguraikan maksud dari tujuan penelitian epidemiologi gizi mengenai gambaran distribusi dan ukuran masalah penyakit pada populasi manusia! (Jawaban) Sri Indriyani Yasin (Epid) Gambaran distribusi maksudnya yaitu menggambarkan bagaimana penyebaran berdasarkan orang, tempat dan waktu. kalau berdasarkan ukuran masalah penyakit yaitu seberapa parah masalah suatu penyakit tersebut. Jadi maksud dari tujuan penelitian gizi ini berfungsi untuk menggambarkan distribusi gambaran penjabaran orang, tempat, dan waktu. Serta menggambarkan bagaimana ukuran atau seberapa parah tingkat masalah kesehatan yang terkait pada populasi tertentu. 4. (Pertanyaan) Sebutkan perbedaan gizi makro & mikro? (Jawaban) Clara Iyabu Yang termasuk dengan zat gizi makro adalah protein, karbohidrat, lemak, serat dan air. Sedangkan jenis zat gizi ,ikro lebih banyak dan bervariasi dibandingkan dengan zat gizi makro, seperti zat antioksidan, berbagai macam vitamin serta mineral. 5. (Pertanyaan) Aisha Melinda (gizi) Mengapa berlebihan mengkonsumsi makan yg mengandung karbohidrat bisa menyebabkan penyakit diabetes melitus? (Jawaban) Indah Indriyani Umar (gizi) Karna karbohidrat dapat menghasilkan glukosa berlebihan sehingga masuk ke dalam darah. Sedangkan glukosa dalam darah tidak bisa digunakan dalam siklus pembentukan energi sehingga dapat menumpuk dan dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus atau kencing manis. 6. (Pertanyaan) Febriani (gizi) Bagaimana cara agar ibu dapat memiliki pengetahuan dalam mengukur asupan gizi makro dan mikro agar dpat terpenuhi asupan gizi yg baik untuk mncgah masalah stunting? Karna kita ketahui tidak smua ibu memiliki pengetahuan yg sama (Jawaban) Mohamad Sarpan Ibrahim Kita sebagai anak kesmas memiliki keahlian dalam pencegahan (preventif) Kita bisa melakukan dengan cara mensosialisasikan kepada masyarakat terutama Ibu yang Hamil dan yang belum paham terhadap asupan gizi makro maupun mikro. Sekarang juga pemeriksaan ibu-ibu hamil dan balita guna untuk memeriksa kesehatan terutama dalam masalah asupan gizi untuk bayi yg akan lahir ataupun yang sudah lahir. Agar memiliki pertumbuhan yang baik dimasa yang akan datang. (jawaban tambahan) Mar’atuljannah Una (Epid) Sudah banyak juga program program pemerintah dalam hal pemantauan status gizi diantaranya yaitu program Pos Gizi yang dilakukan di masing-masing puskesmas. Pada pos gizi ini ibu hamil tidak hanya diberikan edukasi mengenai asupan gizi makro dan mikro namum para ibu hamil diberikan bekal makanan bergizi lengkap sebagai acuan nantinya yang akan mereka sediakan untuk dimasak di rumah masing-masing hal ini dibuat guna mengontrol dan memantau asupan gizi para ibu hamil untuk menekan angka stunting pada balita.