Anda di halaman 1dari 17

PENGHITUNG TEMPAT PARKIR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

DENGAN MENGGUNAKAN ATMEGA8535

PROPOSAL

ADRIZAL (1401032018)

RAHMAT FAJRI (1401032019)

SUCI ELSA MINDARI (1401032003)

NADIATUL ASIKIN (1401031024)

SRIMARVELLA (1401031039)

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2016

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Perpakiran merupakan tempat yang penting dalam sebuah pusat perkantoran ataupun
pusat perbelanjaan. Disinilah kendaraan ditempatkan agar lebih teratur dan lebih aman. Agar
kendaraan lebih teratur dan tidak terlalu padat, biasanya tempat parkir ini dibagi menjadi
beberapa tempat. Dengan demikian kendaraan yang diparkir akan lebih teratur dan
keluar/masuknya kendaraan akan lebih mudah.

Namun dengan cara seperti di atas masih terdapat kekurangan, yaitu pengendara tidak
mengetahui lokasi perpakiran mana yang masih memiliki tempat kosong dan lokasi
perpakiran mana yang sudah penuh, akibatnya pengendara harus berputar-putar untuk
mencari lokasi yang masih memiliki kosong.

Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan sesuatu yang dapat memberitahukan


kepada pengendara untuk lokasi perpakiran yang masih memiliki kosong dan lokasi
perpakiran mana yang sudah penuh ataupun lokasi perpakiran tersebut sudah penuh sama
sekali. Dengan demikian maka pengemudi tidak perlu berputar-putar mencari lokasi yang
masih memiliki kosong

Salah satu caranya adalah dengan menampilkan angka yang menunjukkan jumlah
lokasi perpakiran yang masih memiliki tempat kosong, dengan demikian pengendara tidak
perlu sibuk-sibuk mencarinya. Akan lebih lengkap lagi jika pada masing-masing lokasi
perpakiran display berupa tanda bahwa lokasi tersebut telah diisi oleh kendaraan lain atau
masih kosong.

Atas dasar pemikiran tersebut maka disini pratikan mencoba untuk membuat sebuah
simulasi perpakiran secara otomatis sehingga dengan demikian diharapkan alat yang akan
dirancang oleh pratikan dapat lebih menyempurnakan system perpakiran yang telah ada
selama ini.

I.2 Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah pada kali ini adalah :

1. Mikrokontroler yang digunakan adalah mikrokontroler ATMEGA8535.


2. Sensor yang digunakan untuk menghitung jumlah kendaraan yang keluar/masuk serta
pemberi tahu lokasi yang masih kosong adalah infra merah.
3. Display angka yang menampilkan banyaknya tempat yang masih kosong adalah
dengan menggunkan seven segmen.
4. Untuk menggerakkan palang digunakan motor stepper.

I.3 Tujuan

Tujuan dilakukan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

1. Memanfaatkan mikrokontroler sebagai alat penghitung jumlah kendaraan roda 4


(empat) dalam dua lokasi perpakiran.
2. Memanfaatkan sinar infra merah sebagai untuk menghitung jumlah kendaraan yang
masuk/keluar dalam suatu lokasi perpakiran dan memberitahukan lokasi perpakiran
secara otomatis.
3. Membuat sebuah alat intelligent yang dapat mengatur dan mengontrol sebuah lokasi
perpakiran secara otomatis.

I.4 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari pembuatan proyek ini adalah :

1. Sebagai informasi bagaimana dasar membangun sebuah instrumen yang mampu


mengatur sebuah lokasi perpakiran secara otomatis.
2. Mempermudah pengendara dalam memilih tempat untuk memakirkan kendaraannya
di dalam sebuah lokasi perpakiran.
3. Memoderinisasi system perpakiran yang sudah ada selama ini sehingga menjadi lebih
efisien.
BAB II

LANDASAN TEORI

Komponen Utama pada Alat Penghitung Tempat Parkir Otomatis

a. ATmega8535

Gambar ATmega 8535

Konfigurasi Pin ATmega8535

Konfigurasi pin ATmega8535 bisa dilihat pada gambar 2.6, Dari gambar tersebut dapat
dijelaskan secara fungsional konfigurasi pin ATmega8535 sebagai berikut :
a. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya.
b. GND merupakan pin ground.
c. Port A (PA0..PA7) merupakan pin I/O dua arah dan pin masukan ADC.
d. Port B (PB0..PB7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu
Timer/Counter, komparator analog dan SPI.
e. Port C (PC0..PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI,
komparator analog dan Timer Oscilator.
f. Port D (PD0..PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator
analog, interupsi eksternal dan komunikasi serial.
g. RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler.
h. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal.
i. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
j. AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC.
Gambar port ATmega8535

b. LCD (Liquid crystal Display)


Display elektronik adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai
tampilan suatu data,baik karakter huruf maupun grafik. LCD adalah suatu komponen
elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak
menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya

Gambar LCD
c. IC 7805

Gambar IC 7805

Fungsi dari ic 7805 ialah sebagai penghasil output tegangan 5 volt dc yang sudah di
stabilkan,cara pemakaian ialah pin no 1 sebagai input tegangan sebelum di stabilkan /di
turunkan,dan bagian tengah di sambungkan kepada ground ataupun massa. sedangkan output
no3 di sambungkan kepada output beban.

Dan fungsi dari nilai xx dibelakang angka 78 ialah sebagai acuan output tegangan ke beban.

sumber dari fungsi-fungsi komponen elektronika.

d. Push Button

Gambar Push Button

Push button switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana yang
berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja
tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja sebagai
device penghubung atau pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat tombol tidak
ditekan (dilepas), maka saklar akan kembali pada kondisi normal.
Sebagai device penghubung atau pemutus, push button switch hanya memiliki 2
kondisi, yaitu On dan Off (1 dan 0). Istilah On dan Off ini menjadi sangat penting karena
semua perangkat listrik yang memerlukan sumber energi listrik pasti membutuhkan kondisi
On dan Off.
Karena sistem kerjanya yang unlock dan langsung berhubungan dengan operator,
push button switch menjadi device paling utama yang biasa digunakan untuk memulai dan
mengakhiri kerja mesin di industri. Secanggih apapun sebuah mesin bisa dipastikan sistem
kerjanya tidak terlepas dari keberadaan sebuah saklar seperti push button switch atau
perangkat lain yang sejenis yang bekerja mengatur pengkondisian On dan Off.

Prinsip Kerja Push button switch

Berdasarkan fungsi kerjanya yang menghubungkan dan memutuskan, push button


switch mempunyai 2 tipe kontak yaitu NC (Normally Close) dan NO (Normally Open).
NO (Normally Open), merupakan kontak terminal dimana kondisi normalnya terbuka
(aliran arus listrik tidak mengalir). Dan ketika tombol saklar ditekan, kontak yang NO ini
akan menjadi menutup (Close) dan mengalirkan atau menghubungkan arus listrik. Kontak
NO digunakan sebagai penghubung atau menyalakan sistem circuit (Push Button ON).
NC (Normally Close), merupakan kontak terminal dimana kondisi normalnya tertutup
(mengalirkan arus litrik). Dan ketika tombol saklar push button ditekan, kontak NC ini akan
menjadi membuka (Open), sehingga memutus aliran arus listrik. Kontak NC digunakan
sebagai pemutus atau mematikan sistem circuit (Push Button Off).
e. Pin Header
Header Male

Gambar Header Male

Header Male adalah lawan dari konektor black housing, dapat kita andaikan saja jika Black
housing adalah Wanita, maka Header adalah Pria.

Header Famale

Gambar Header Famale

Header Female adalah komponen yang berbentuk reperti Black Housing, tetapi jika black
housing adalah komponen yang dapat berpindah karena tidak direkatkan pada PCB,
sedangkan Header Female adalah komponen tetap, yang menyatu dengan papan sirkuit.

f. PCB

PCB atau Printed Circuit Board adalah komponen elektronika yang digunakan untuk
menempatkan komponen lain atau dapat dikatakan PCB adalah sebuah papan sirkuit yang
memiliki lapisan berbahan tembaha pada bagian sebelahnya. PCB memiliki beberapa tipe,
yaitu:

PCB Polos

PCB Polos adalah papan sirkuit yang memiliki latar polos tanpa lubang. PCB ini
dapat dibuat jalurnya dengan menggunakan berbagai trik. seperti menggunakan Alat yang
memang berfungsi untuk mencetak jalur pada papan sirkuit tersebut. ataupun secara manual
dengan menggunakan printer yang memiliki metode cetak menyerupai mesin Fotocopy. misal
printer Laser Jet.
PCB Polos memiliki berbagai variasi dalam hal layer, ataupun lapisan tembaga.
Untuk yang menggunakan mesin cetak ataupun manual sangat saya sarankan menggunakan
papan sirkuit Single Layer ataupun Double Layer. karena dapat dijangkau oleh mesin cetak
dan tangan kita.
Sedangkan untuk yang menggunakan Multi layer, yaitu yang memiliki lapisan tembaga yang
berada ditengah papan sirkuit, tangan manusia tidak dapan menjangkaunya. PCB tipe ini
hanya dapat digunakan pada papan sirkuit buatan Pabrik.

PCB Berlubang
PCB Berlubang adalah papan sirkuit yang memang sudah memiliki lubang berukuran
kecil untuk meletakan berbagai komponen Elektronika. papan sirkuit ini juga memiliki
lapisan tembaga yang hanya berada pada sekeliling lubang yang terdapat pada papan sirkuit
tersebut. dan dapat dihubungkan dengan cara manual menggunakan timah Solder.

g. Crystal

Crystal adalah komponen Elektronika yang memiliki fungsi sama dengan Resonator.
yaitu untuk menghasilkan denyut atau detak pada Komponen Elektronika yang membutuhkan
detak Clock.
Crystal memiliki 2 kaki, yang jika digunakan pada IC mikrokontroler maka kedua kaki pin
koneksikan dengan XTAL1 dan XTAL 2. Kelebihan Crystal adalah detaknya relatif stabil.
tetapi kelemahannya adalah rangkaian menjadi sedikit rumit, karena membutuhkan tambahan
Kapasitor untuk menstabilkan detak tang dihasilkan oleh crystal.
Crystal memiliki banyak nilai dengan satuan Mhz. untuk penggunaan pada Mikrokontroler
biasanya menggunakan crystal dengan nilai detak 11.059200 Mhz, sedangkan untuk Arduino
biasanya menggunakan crystal bernilai 16.000000 Mhz.

h. LED

Pernakah kalian melihat benda kecil yang bisa berkedip-kedip dalam sebuah alat
elektronik. Ya, benda kecil semacam lampu yang bias bercahaya itulah yang disebut LED
(light Emiting Diode).
Gambar di bawah merupakan bentuk LED. Tahukah kamu bahwa warna cahaya yang
dihasilkan LED bermacam-macam, ada yang berwarna biru, merah, dan kuning
Sekarang coba cari fungsinya LED untuk apa?
-Penghasil cahaya
-Sebagai indicator/penunjuk jika suatu rangkaian sedang aktif.
Karena kemampuannya menghasilkan cahaya, sekarang banyak lampu hias seperi lampu 17-
san, lampu pohon natal yang menggunakan LED.
Sedangkan cara memasang LED yang benar adalah kaki anoda (biasanya kaki yang
terpanjang haruslah dapat (+) baterai.

i. Jack DC

Gambar Jack DC

Jack DC merupakan jack atau colokan listrik DC yang banyak dipergunakan pada
peralatan adaptor atau power supply. Jack jenis ini juga banyak dipergunakan pada power
supply komputer dan laptop hingga charger Hp. Bentuknya yang sangat bervariasi memang
cukup menyulitkan hanya mengandalkan sebutan dean namanya.
Cara yang termudah untuk membeli penggantinya adalah dengan membawa contoh.
Tetapi jika kesulitan untuk membawanya, setidaknya mengetahui jenis jacknya dan
ukurannya. Mengetahui nama-namnya saja ternyata tidak cukup karena jack DC memiliki
banyak sekali ukurannya.

j. Servo

Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan
sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di atur untuk
menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor. motor servo merupakan
perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer.
Serangkaian gear yang melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran poros dan
meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer dengan perubahan resistansinya
saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran poros motor servo.
Penggunaan sistem kontrol loop tertutup pada motor servo berguna untuk mengontrol
gerakan dan posisi akhir dari poros motor servo. Penjelasan sederhananya begini, posisi poros
output akan di sensor untuk mengetahui posisi poros sudah tepat seperti yang di inginkan atau
belum, dan jika belum, maka kontrol input akan mengirim sinyal kendali untuk membuat
posisi poros tersebut tepat pada posisi yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya mengenai sistem
kontrol loop tertutup, perhatikan contoh sederhana beberapa aplikasi lain dari sistem kontrol
loop tertutup, seperti penyetelan suhu pada AC, kulkas, setrika dan lain sebagainya.
Motor servo biasa digunakan dalam aplikasi-aplikasi di industri, selain itu juga digunakan
dalam berbagai aplikasi lain seperti pada mobil mainan radio kontrol, robot, pesawat, dan lain
sebagainya.

Ada dua jenis motor servo, yaitu motor servo AC dan DC. Motor servo AC lebih
dapat menangani arus yang tinggi atau beban berat, sehingga sering diaplikasikan pada
mesin-mesin industri. Sedangkan motor servo DC biasanya lebih cocok untuk digunakan
pada aplikasi-aplikasi yang lebih kecil. Dan bila dibedakan menurut rotasinya, umumnya
terdapat dua jenis motor servo yang dan terdapat di pasaran, yaitu motor servo rotation 180
dan servo rotation continuous.
Motor servo standard (servo rotation 180) adalah jenis yang paling umum dari motor
servo, dimana putaran poros outputnya terbatas hanya 90 kearah kanan dan 90 kearah kiri.
Dengan kata lain total putarannya hanya setengah lingkaran atau 180.
Motor servo rotation continuous merupakan jenis motor servo yang sebenarnya sama
dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran porosnya tanpa batasan atau dengan kata
lain dapat berputar terus, baik ke arah kanan maupun kiri.
Prinsip kerja motor servo
Motor servo dikendalikan dengan memberikan sinyal modulasi lebar pulsa (Pulse
Wide Modulation / PWM) melalui kabel kontrol. Lebar pulsa sinyal kontrol yang diberikan
akan menentukan posisi sudut putaran dari poros motor servo. Sebagai contoh, lebar pulsa
dengan waktu 1,5 ms (mili detik) akan memutar poros motor servo ke posisi sudut 90. Bila
pulsa lebih pendek dari 1,5 ms maka akan berputar ke arah posisi 0 atau ke kiri (berlawanan
dengan arah jarum jam), sedangkan bila pulsa yang diberikan lebih lama dari 1,5 ms maka
poros motor servo akan berputar ke arah posisi 180 atau ke kanan (searah jarum jam). Lebih
jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.

Ketika lebar pulsa kendali telah diberikan, maka poros motor servo akan bergerak
atau berputar ke posisi yang telah diperintahkan, dan berhenti pada posisi tersebut dan akan
tetap bertahan pada posisi tersebut. Jika ada kekuatan eksternal yang mencoba memutar atau
mengubah posisi tersebut, maka motor servo akan mencoba menahan atau melawan dengan
besarnya kekuatan torsi yang dimilikinya (rating torsi servo). Namun motor servo tidak akan
mempertahankan posisinya untuk selamanya, sinyal lebar pulsa kendali harus diulang setiap
20 ms (mili detik) untuk menginstruksikan agar posisi poros motor servo tetap bertahan pada
posisinya.
k. Resistor 10 k

l. Resistor 220 Ohm


m. Dioda In 4004
n. Akrilit

Akrilik (Acrylic) dipergunakan untuk produk-produk yang mengandung bahan yang


berasal dari asam akrilik atau senyawa sejenis. Istilah ini paling sering dipergunakan untuk
menggambarkan plastik jernih seperti kaca yang dikenal sebagai poli (metil) metakrilat
(PMMA). PMMA, juga disebut kaca akrilik, memiliki sifat yang menjadikannya pilihan yang
lebih baik untuk banyak produk yang mungkin juga tadinya dibuat dari kaca.
Terdapat dua jenis dasar akrilik: ekstrusi dan cetakan.
Akrilik ekstrusi dibuat melalui proses dimana plastik cair didorong melewati roller, yang
kemudian akan menekan plastik tersebut menjadi lembaran saat mendingin. Proses ini relatif
murah, tapi lembaran yang dihasilkan lebih lembut daripada akrilik cetakan, lebih mudah
tergores, dan mungkin mengandung kotoran. Tetapi, banyak akrilik ekstrusi bermutu sangat
baik, dan akrilik yang bermutu sangat baik ini merupakan mayoritas akrilik ekstrusi yang
terdapat di pasaran. Akrilik ekstrusi merupakan pilihan yang baik untuk membuat plang,
display, dan kegunaan lainnya.
Akrilik cetakan cenderung memiliki mutu yang lebih baik daripada jenis ekstrusi, tapi juga
lebih mahal. Dalam pencetakan sel, lembar-lembar akrilik tunggal dibuat dengan cara
menekan plastik cair diantara dua potong pencetak tekan (mold), seringkali terbuat dari kaca,
yang kemudian dibawa melewati proses pemanasan bertahap. Lembar yang dihasilkan lebih
kuat daripada akrilik ekstrusi.
Keuntungan Akrilik dibanding Kaca
Akrilik sangat jernih, memungkinkan 92% cahaya yang kasat mata untuk melewatinya. Kaca
sekalipun hanya melewatkan 80-90% cahaya, tergantung jenis kaca dan produsennya. Kaca
yang sangat tebal akan berwarna kehijauan, akrilik tetap jernih. Kejernihan akrilik bertahan
selama bertahun-tahun tanpa berubah warna menjadi kuning atau menjadi rusak ketika
terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama. Akrilik jernih memiliki indeks refraksi
yang hampir sama dengan air laut, sehingga tidak ada pembengkokan cahaya ketika melewati
akrilik dan masuk air.
Insulasi Panas : nilai Konduktivitas Thermal lebih tinggi pada akrilik dibanding pada kaca,
nilai konduktivitas thermal untuk sebagian besar jenis akrilik adalah 0, 19 W/ mK. Nilai ini
mungkin tidak terlalu penting jika Anda memelihara ikan air dingin, tapi jika Anda
memelihara akuarium tropis, Anda mungkin ingin mempertimbangkan faktor ini. Tangki
akrilik dapat menahan panas 20% lebih baik daripada tangki kaca. Akrilik dapat diproses
dengan mudah. Akrilik dapat dibentuk secara thermal menjadi terowongan, silinder, dan
bahkan bentuk-bentuk yang lebih rumit lagi.
Akrilik tidak terlalu padat. Kepadatan akrilik berkisar antara 1150-1190 kg/ m3. Ini adalah
kurang dari setengah kepadatan kaca, yang berkisar antara 2400 hingga 2800 kg/ m3. Oleh
karena itu, transportasi dan pemasangan bahan bangunan akrilik lebih mudah dan murah.
Akrilik memiliki kekuatan tumbuk yang lebih besar daripada kaca dan tidak mudah pecah.
Sifat tahan pecah ini menjadikan akrilik material yang ideal untuk dipergunakan pada aplikasi
di tempat-tempat dimana pecahnya material akan berakibat fatal, seperti pada jendela kapal
selam.
Terdapat beberapa kesalahpahaman mengenai akrilik, yakni: akrilik berubah warna menjadi
kuning dan menjadi rapuh serta retak dengan berlalunya waktu. Meskipun hal ini mungkin
benar terjadi pada bentukan plastik yang murahan, tapi tidak berlaku untuk akrilik. Jika
dirawat dengan baik, akrilik dapat tetap tampak baru selama beberapa dasawarsa. Beberapa
orang khawatir bahwa akrilik terlalu mudah tergores, tapi tidak seperti kaca, goresan dapat
digosok sehingga hilang dari akrilik.
BAB III
KOMPONEN YANG DBUTUHKAN

Adapun komponen yang dibutuhkan sebagai berikut :


1. LCD 16x3 1 buah
2. ATMEGA 8535 1 buah
3. Jack DC 1 buah
4. IC 7805 1 buah
5. Crystal 1 buah
6. Dioda In 4004 (2 A) 1 buah
7. Push Button 1 buah
8. Pin Header
9. Resistor 10 k 1 buah
10. Resistor 220 Ohm 1 buah
11. Servo 2 buah
12. Srf 2 buah
13. Akrilik
14. Capasitor polar 100 F 1 buah
15. LED biru super 1 buah
16. PCB
17. Timah
18. Capasitor poros 470 F 1 buah

Anda mungkin juga menyukai