Anda di halaman 1dari 15

PRATIKUM

MIKROKONTROLLER
“Traffic Light”
Oleh :
Vandy Dwi Putra (20130068)
Yuni Andriva Putri (20130069)
Afifah Zahwa Azzahra (20130070)
Iqbal Sandrya (20130085)
DASAR TEORI
Traffic light adalah lampu lalu lintas yang dipasang di persimpangan jalanuntuk mengatur
kelancaran aktivitas kendaraan yang melintas di jalan raya tersebut. Dalam pengaturan lampu-lampu
tersebut (merah, kuning, dan hijau) terjadi secara bergantian sesuai dengan pengaturan awal yang
telah ditentukan.Traffic light ini biasa bekerja secara kontinyu berdasarkan catuan tegangan jala- jala
listrik atau tegangan 110V AC – 220V AC, atau dengan tegangan catuan yang telah dipersiapkan
sendiri dimana rangkaian tersebut bekerja sesuai dengan pemprograman yang telah dibuat.
DASAR TEORI
Lampu lalu lintas sangat berperan penting dalam proses pengendalian arus lalu lintas pada setiap persimpangan,
hal ini dikarenakan lampu lalu lintas memiliki beberapa tujuan penting yaitu :

1. Memfasilitasi persimpangan antara jalur utama untuk kendaraan dan jalur sekunder untuk pejalan kaki
sehingga kelancaran pada jalan utama dapat terjamin.

2. Untuk menghindari hambatan yang terjadi karena konflik arus lalu lintas dari berbagai arah pergerakan
kendaraan sehingga dapat mempertahankan kapasitas simpang khususnya pada jalur utama.

3. Mengurangi tingkat kecelakaan yang diakibatkan yang diakibatkan oleh tumbukan (collision) antar
kendaraan pada arah yang terdapat konflik.
DASAR TEORI
Adapun demikian, berdasarkan cara pengendaliannya Sebelum melewati suatu persimpangan para pengemudi
maka jenis kendali lampu lalu lintas dibedakan diwajibkan untuk mematuhi rambu-rambu yang telah
menjadi 2 yaitu : ditetapkan, rambu-rambu tersebut berupa lampu
petunjuk yang terdiri dari tiga buah warna. Lampu
1. Fixed Time Traffic Signal, yaitu suatu cara tersebut dipasang dalam sebuah box yang diberi tiang
pengoperasian lampu lalu lintas dimana durasi dan ditempatkan diujung sebelah kiri, ditengah-tengah
waktu nyala lampu lalu lintas bersifat tetap ruas jalan atau diatas setiap jalan pada suatu
(konstan) persimpangan sehingga memudahkan pengemudi untuk
melihatnya. Adapun warna lampu yang digunakan pada
2. Actuated Traffic Signal, yaitu suatu cara traffic light untuk memberikan rambu-rambu kepada
pengoperasian lampu lalu lintas dengan lamanya para pengemudi adalah lampu merah, kuning, dan hijau
durasi nyala lampu selalu berubah-ubah biasanya
tergantung pada waktu dan jumlah antrian
kendaraan yang terjadi pada suatu persimpangan.
DASAR TEORI
Berikut diagram rangkaian traffic light dengan ATMEGA8535 pada proteus :
DASAR TEORI
Berikut program CVAVR Traffic Light dengan PORTC=0x00;
ATMEGA8535 :
DDRC=0xFF;
#include <mega8535.h>
PORTD=0x00;
#include <delay.h>
DDRD=0x00;
void main(void)
ACSR=0x80;
{
SFIOR=0x00;
PORTA=0x00;
while (1)
DDRA=0xFF;
{
PORTB=0x07;
if(PINB.0==0){
DDRB=0x00;
Do
DASAR TEORI
PORTA=0b11001100;
PORTA=0b11011000;

{ PORTC=0b01101100;
PORTC=0b11001100;

PORTA=0b00110000; delay-ms(300);
Delay-ms(300);
PORTA=0b11111100;
PORTC=0b00110000; }

delay-ms(300); PORTC=0b11111100;
while (1);

PORTA=0b01111000; Delay-ms(300);
}

PORTC=0b01111000; }
Elseif(PINB.1==0){

delay-ms(300); while(1);
do{

PORTA=0b10000100; }
PORTA=0b10010000;

PORTC=0b10000100; else if(PINB.2==0){


PORTC=0b00100100;

Delay-ms(300); Do
Delay-ms(300);
DASAR TEORI
{ PORTA=0b00100100;

PORTA=0b10010000; PORTC=0b10010000;

PORTC=0b00100100; Delay-ms(300);

Delay-ms(300); }

PORTA=0b01001000; while (1);

PORTC=0b01001000; }

Delay-ms(300); }

}
Komponen Pada Rangkaian Traffic Lights
 Atmega8535
1. ATMEGA8535 dan ISP
ATMega8535 adalah mikrokontroler CMOS 8 bit daya
rendah berbasis arsitektur RISC.. Fitur-fitur tersebut antara
lain:

1) Saluran I/O sebanyak 32 buah, yang terdiri atas Port A,


B, C dan D

2) ADC (Analog to Digital Converter)

3) Tiga buah Timer/Counter dengan kemampuan


perbandingan
 ISP (Internet Service Provider)
4) CPU yang terdiri atas 32 register
fungsi dari ISP adalah untuk mendistribusikan jaringan
koneksi sehingga klien dan pengguna bisa mengakses segala 5) Watchdog Timer dengan osilator internal
informasi yang ada pada internet.
6) SRAM sebesar 512 byte

7
Komponen Pada Rangkaian Traffic Lights
2. Push button 3.LED (Light Emitting Dioda)

Fungsi push button digunakan untuk mengontrol kondisi LED atau Light Emitting Diode adalah komponen
ON atau OFF dari suatu rangkaian listrik khususnya pada elektronika yang dapat memancarkan cahaya
bagian pengontrolan. Prinsip kerja push button sendiri monokromatik ketika diberikan tegangan dengan bias
yaitu kerja sesaat maksudnya ketika tombol ditekan sesaat maju (forward bias). LED (Light Emitting Diode) dapat
maka dari tombol akan kembali pada posisi semula. diartikan sebagai sebuah dioda yang memancarkan
cahaya, karena memang LED (Light Emitting Diode)
merupakan keluarga dioda yang terbuat dari bahan
semikonduktor.
Komponen Pada Rangkaian Traffic Lights
4. Resistor 5. BreadBoard

Kegunaan breadboard yaitu sebagai media


penghantar (konduktor listrik) sekaligus tempat
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah kabel jumper dilekatkan. Sehingga arus dari satu
komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk komponen bisa terdistribusi dengan baik sesuai
menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu keinginan ke komponen lain tanpa harus
rangkaian elektronika. merepotkan pengguna untuk melakukan
penyolderan atau melakukan bongkar pasang.
Komponen Pada Rangkaian Traffic Lights
6. Kabel Jumpper

kabel jumper adalah kabel elektrik yang memiliki pin konektor di setiap ujungnya dan
memungkinkanmu untuk menghubungkan dua komponen tanpa memerlukan solder. Intinya
kegunaan kabel jumper ini adalah sebagai konduktor listrik untuk menyambungkan rangkaian
listrik.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
A. Pembuatan Alat

Pada bab sebelumnya telah diketahui apa saja komponen-komponen yang diperlukan dalam pembuatan
traffic light, maka alat-alat tersebut di rangkai sedemikian rupa seperti pada gambar yang ada pada
proteus. Ketika proses pemasangan alat, terdapat berbagai kendala diantaranya kabel jumper yang tidak
cukup, 1 buah push button mati, kemudian terdapat kesalahan dalam pemasangan led, serta pemasangan
kabel jumper yang lumayan rumit dan susah. Setelah melewati berbagai kendala tersebut maka proses
pembuatan alat tersebut akhirnya selesai.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
B. PRINSIP KERJA TRAFFIC LIGHT

Pada gambar di atas terdapat 4 simpang dimana masing-masing simpang memiliki 1 deret lampu traffic
light yang bewarna Hijau, Kuning, Merah. Prinsip kerja traffic light yang telah kami buat ini yaitu ketika
lampu traffic light pertama hidup bewarna hijau maka lampu traffic light ketiga juga hidup yang bewarna
hijau. Sedangkan lampu traffic light kedua hidup bewarna merah dan lampu traffic light keempat juga
hidup bewarna merah. Setiap pertukaran warna lampu dari merah ke kuning atau kuning ke hijau atau
sebaliknya terdapat jeda waktu selama 3 detik.

Jadi pada alat ini lampu traffic light bekerja secara berlawanan, dimana deret lampu horizontal bekerja
dengan lampu horizontal juga. Begitupun dengan lampu vertikal juga bekerja dengan lampu vertikal juga.

Anda mungkin juga menyukai