Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TANAMAN OBAT KELUARGA

I. IDENTIFIKASI MASALAH

Indonesia merupakan negara tropis megabiodiveersity, yang memiliki kekayaan


sumber daya alam yang sangat melimpah, termasuk tumbuhan yang berkhasiat obat.
Lingkungan sekitar kita sebenarnya telah melindungi kita dari berbagai macam penyakit
dengan menyediakan tanaman berkhasiat obat.. Namun dengan semakin berkembangnya
pertumbuhan jumlah penduduk, lingkungan dan lahan pemukiman semakin tertekan.
Akibatnya kepedulian terhadap lingkungan menurun, sehingga tanaman yang bias dijadikan
obatpun diabaikan begitu saja.

II. PENGANTAR

Bidang Studi : Kesehatan Keluarga

Topik : Kebutuhan Obat Keluarga

Subtopik : Jenis Tanaman obat Keluarga

Sasaran : Kelurga

Jam : 03:00

Hari/tanggal :

Waktu : 30 menit

Tempat : kampus stikes tanawali persada

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit diharapkan setiap anggota


keluarga dapat mengerti dan mengetahui pentingnya tanaman obat disekitar halaman
rumah.

IV. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit diharapkan setiap anggota


keluarga dapat melestarikan dan membudidayakan tanaman obat disekitar halaman atau
pekarangan rumah.
V. MATERI

Terlampir

VI. MEDIA

1. Materi SAP

2. Leafleat

3. Pantom jenis tanaman Apotek hidup

VII. METODE

1. Penyuluhan

2. Tanya jawab

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No.

Waktu

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Peserta

A. Pembukaan:

1. Memberi salam

2. Menjelaskan tujuan penyuluhan

3. Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan

4. Menjawab salam

5. Mendengarkan dan memperhatikan

B. Pelaksanaan:

Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur

Materi:

- Pengertian Tanaman obat


- Tujuan dan Manfaat budidaya tanaman obat bagi keluarga

- Jenis-jenis tanaman obat yang bisa di lestarikan disekitar halaman rumah

- Keunggulan tanaman obat keluarga (TOGA)

C. Menyimak dan memperhatikan

Evaluasi

1. Memberi kesempatan kepada sasaran untuk bertanya

2. Memberi kesempatan kepada sasaran untuk menjelaskan mengenai TOGA

3.Merespon dan bertanya

D.Penutup :

Mengucapkan terimakasih dan mengucapkan salam

E. EVALUASI

- Memberi pertanyaan
LAMPIRAN MATERI

TANAMAN OBAT KELUARGA

A. Pengertian Tanaman Obat Keluarga

Pada hakekatnya adalah berbagai jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai
bahan obat bagi keluarga. Ditanam di sekitar rumah dan diperlakukan sebagai tanaman
yang turut mempercantik sekitar halaman rumah.

B. Tujuan Dan Manfaat Budidaya Tanaman Obat Keluarga

Tujuan utama budidaya tanaman obat yaitu untuk melindungi dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat serta melestarikan kekayaan alam melalui tanaman yang ada
disekitar kita.

Manfaat yang didapat dari budidaya tanaman obat antara lain :

1. Pencegahan penyakit, jika digunakan secara dini dan kontinyu.

2. Pengobatan pertama pada kecelakaan (P3K)

3. Pengobatan pada penyakit luar dan dalam.

4. Untuk mempercantik diri (kosmetik)

5. Membentuk iklim mikro yang sejuk dan nyaman.

6. Bernilai estetika bagi keluarga dan lingkungan (mengurangi stres)

7. Sumber ekonomi keluarga

8. Murah dan lebih mudah didapat

9. Efek samping yang ditimbulkan sangat kecil (tergantung pada pemakaian dosis,
pembuatan higienis dan penyimpanan baik serta pemakaian sesuai dengan takaran).

10. Kandungan kimianya merupakan dasar obat-obatan modern.

11. Obat-obatan tradisional bersifat konstruktif atau memperbaiki secara perlahan-lahan


tapi menyeluruh sedangkan obat-obatan modern bersifat destruktif yaitu menyembuhkan
secara cepat, dengan dosis tinggi, tetapi belum tentu aman bagi tubuh.
C. KEUNGGULAN TANAMAN OBAT KELUARGA

Murah dan mudah mendapatkannya

Penggunaan tumbuhan obat secara tradisional tidak menimbulkan efek samping seperti
halnya bahan obat-obatan dari kimia.

Dapat dipergunakan untuk berbagai macam penyakit; obat kuat (tonikum), obat penyakit
(dalam dan luar), untuk mempercantik diri (kosmetika).

Proses pembuatannya tidak memerlukan bahan kimia, (dengan air dingin atau panas
untuk menyeduhnya)

MACAM-MACAM TANAMAN OBAT KELUARGA

1. JAHE

Hasil penelitian para ahli di The Purdue School of Pharmacy, Indiana, Amerika Serikat
menyebutkan, jahe direkomendasikan untuk meredakan mabuk perjalanan, khususnya
mabuk laut. Bahkan, ada bukti yang lebih kuat bahwa jahe dapat mengurangi rasa mual
pasca pembedahan

Untuk mendapatkan manfaat jahe:

Sebagian besar penelitian menggunakan jahe dalam bentuk bubuk dengan dosis 1 gram per
hari. Jadi, jika Anda punya rencana mancing di kepulauan Bahama, minum air yang telah
dicampur 1 gram jahe, 20 menit sebelum kapten kapal bilang ,"Mari kita kemon!." Jika Anda
mulai merasa mual, minum lagi secukupnya.

2. BAWANG PUTIH

Mengkonsumsi bawang putih sebanyak satu siung setiap hari selama beberapa bulan, dapat
menurunkan total kolestrol hingga 9%. Khasiat paling nyata adalah pada orang yang
memiliki total kolestrol tinggi atau di atas 240 mg/dl. Manfaat lainnya, trigliserida Anda juga
bisa turun hingga 15%. Zat ampuh yang membuat kolesterol ngeper pada bawang putih
disebut allicin.

Untuk mendapatkan manfaat bawang putih:

Masalahnya, proses memasak dapat menurunkan daya tempur allicin. Cara terbaik
mendapatkan allicin adalah dengan memakan mentah. Bisa juga dengan bubuk bawang
putih yang telah dikeringkan dan dikapsulkan dalam bahan anti asam.

3. TEH HIJAU

Salah satu kandungan teh hijau bernama polyphenol terbukti ampuh meningkatkan daya
tahan tubuh terhadap bakteri, termasuk salmonella. Penelitian pada tiga kelompok tikus -
kelompok I mendapat polyphenol 10 mg/hari, kelompok II 5 mg/hari, dan kelompok III tidak
mendapat polyphenol - menunjukkan adanya peningkatan daya tahan tubuh tikus yang
telah mendapatkan polyphenol, saat diinfeksi dengan bakteri salmonella.

Untuk mendapatkan manfaat teh hijau:

Minum the setiap hari atau carilah suplemen yang mengandung ekstrak polyphenol sesuai
dosis.

4. CABAI MERAH, CABAI HIJAU

Salah satu komponen penting dalam cabe bernama capsaicin, ampuh dalam melancarkan
peredaran darah akibat nyeri otot atau radang sendi. Fakta ini didukung penelitian terhadap
22 penderita neuropati akibat penyakit diabetes, yang rasa sakitnya jauh berkurang setelah
dibaluri capsaicin 4 kali sehari.

Untuk mendapatkan manfaat cabai:

Masukkan serbuk cabe merah atau cabe rawit ke dalam air panas, aduklah, lalu biarkan
beberapa menit. Kemudian hasil seduhannya digunakan untuk membaluri bagian yang sakit.

Cabe jawa banyak khasiatnya. Buah cabe jawa mengandung minyak atsiri, piperina,
piperidina, hars, zat pati, dan minyak lemak. Menurut catatan, tanaman cabe jawa memiliki
beberapa khasiat, antara lain diuretik, sudorifik, stomakik, karminatif, ekspektoran, dan
kolagog. Namun, ibu hamil dilarang mengonsumsi cabe jawa karena bisa mengganggu
kehamilan. Beberapa ramuan tradisional dari cabai jawa antara lain:

1. Bangkitkan vitalitas

Sediakan 30 gram cabe jamu yang sudah dibuat bubuk, 3 batang petai cina kering
yang ditepungkan, 2 butir kuning telur, dan 1 sendok makan madu. Caranya, ambil kuning
telur lalu aduk, masukkan bubuk cabe jawa dan tepung petani cina, tambahkan lagi madu.
Aduk sampai merata. Minum setiap hari. Ramuan ini berguna untuk membangkitkan
vitalitas dan selera seksual.

2. Sembuhkan lemah syahwat

Siapkan 25 gram cabe jamu yang sudah dibuat bubuk, 15 gram pulosari juga
dibubukkan, 1 siung bawang putih, 2 butir kuning telur, dan 1 sendok makan madu.
Caranya, cabe jawa, pulosari, dan bawang putih ditumbuk lagi sampai halus. Aduk-aduklah.
Tambahkan kuning telur dan madu, lantas diaduk hingga merata. Minum secara teratur
selama 1 bulan.
3. Obat liver

Obat ini dipakai untuk penderita lever yang buang air tidak teratur dan tinja berwarna
hijau tua. Sediakan 3 butir cabe jawa, 1 jari tangan rimpang lempuyang, dan air secukupnya.
Caranya, cabe jawa dan lempuyang dicampur, lalu tumbuk dan gerus. Tambahkan air
secukupnya, lalu peras dan saring. Sekali minum sebanyak 100 ml. Bila penderita sudah
lancer buang air bersih, berhentilah meminumnya.

4. Usir pegal dan kembung

Ambil 2 butir cabe jawa dan 1 rimpang lempuyang. Cuci sampai bersih, lalu tumbuk
halus. Oleskan atau tempelkan di bagian tubuh yang pegal atau di bagian perut.

5. JERUK NIPIS

Jeruk nipis, berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit demam, batuk kronis, flu ringan,
kurang darah, menghentikan kebiasaan merokok, menghilangkan bau ketiak yang tidak
sedap, menyegarkan tubuh, dan memperlancar buang air kecil.

6. BELIMBING WULUH

Belimbingwuluh, digunakan untuk menyembuhkan penyakit batuk, melegakan napas, dan


mencairkan dahak.

7. MENGKUDU

Mengkudu, digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti radang usus,
susah buang air kecil, batuk, batuk rejan, radang amandel, sakit liver, sariawan, luka
terpukul, tekanan darah tinggi, membersihkan darah, gangguan menstruasi, cacar air, beri-
beri, kencing manis, sembelit, kulit kasar dan ketombe.

8. PINANG

Pinang, tepung biji pinang berkhasiat sebagai obat antelmintika, terutama terhadap cacing
pita.

9. PALA

Pala, bijinya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi perut kembung sebagai stimulasi
setempat terhadap saluran pencernaan, bahan obat pembius, menyebabkan rasa kantuk,
dan memperlambat pernapasan.

10. KUNYIT

Kunyit, dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan diare, sakit perut, menyembuhkan


masuk angin, meredakan kejang-kejang, hepatitis, mengobati radang gusi, radang selaput
hidung, radang selaput mata, asma, obat nifas, obat keputihan, sebagai campuran parem
dan lulur, dan sebagai obat koreng atau obat pembengkakan.

11. LENGKUAS

Lengkuas, dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kulit (panu), bersifat antifungi dan anti
bakteri, menyembuhkan masuk angin, menghangatkan badan, menambah nafsu makan,
mengencerkan dahak, meningkatkan gairah seksual dan merangsang otot.

Anda mungkin juga menyukai