I. IDENTIFIKASI MASALAH
II. PENGANTAR
Sasaran : Kelurga
Jam : 03:00
Hari/tanggal :
Waktu : 30 menit
Terlampir
VI. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leafleat
VII. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
No.
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
A. Pembukaan:
1. Memberi salam
4. Menjawab salam
B. Pelaksanaan:
Materi:
Evaluasi
D.Penutup :
E. EVALUASI
- Memberi pertanyaan
LAMPIRAN MATERI
Pada hakekatnya adalah berbagai jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai
bahan obat bagi keluarga. Ditanam di sekitar rumah dan diperlakukan sebagai tanaman
yang turut mempercantik sekitar halaman rumah.
Tujuan utama budidaya tanaman obat yaitu untuk melindungi dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat serta melestarikan kekayaan alam melalui tanaman yang ada
disekitar kita.
9. Efek samping yang ditimbulkan sangat kecil (tergantung pada pemakaian dosis,
pembuatan higienis dan penyimpanan baik serta pemakaian sesuai dengan takaran).
Penggunaan tumbuhan obat secara tradisional tidak menimbulkan efek samping seperti
halnya bahan obat-obatan dari kimia.
Dapat dipergunakan untuk berbagai macam penyakit; obat kuat (tonikum), obat penyakit
(dalam dan luar), untuk mempercantik diri (kosmetika).
Proses pembuatannya tidak memerlukan bahan kimia, (dengan air dingin atau panas
untuk menyeduhnya)
1. JAHE
Hasil penelitian para ahli di The Purdue School of Pharmacy, Indiana, Amerika Serikat
menyebutkan, jahe direkomendasikan untuk meredakan mabuk perjalanan, khususnya
mabuk laut. Bahkan, ada bukti yang lebih kuat bahwa jahe dapat mengurangi rasa mual
pasca pembedahan
Sebagian besar penelitian menggunakan jahe dalam bentuk bubuk dengan dosis 1 gram per
hari. Jadi, jika Anda punya rencana mancing di kepulauan Bahama, minum air yang telah
dicampur 1 gram jahe, 20 menit sebelum kapten kapal bilang ,"Mari kita kemon!." Jika Anda
mulai merasa mual, minum lagi secukupnya.
2. BAWANG PUTIH
Mengkonsumsi bawang putih sebanyak satu siung setiap hari selama beberapa bulan, dapat
menurunkan total kolestrol hingga 9%. Khasiat paling nyata adalah pada orang yang
memiliki total kolestrol tinggi atau di atas 240 mg/dl. Manfaat lainnya, trigliserida Anda juga
bisa turun hingga 15%. Zat ampuh yang membuat kolesterol ngeper pada bawang putih
disebut allicin.
Masalahnya, proses memasak dapat menurunkan daya tempur allicin. Cara terbaik
mendapatkan allicin adalah dengan memakan mentah. Bisa juga dengan bubuk bawang
putih yang telah dikeringkan dan dikapsulkan dalam bahan anti asam.
3. TEH HIJAU
Salah satu kandungan teh hijau bernama polyphenol terbukti ampuh meningkatkan daya
tahan tubuh terhadap bakteri, termasuk salmonella. Penelitian pada tiga kelompok tikus -
kelompok I mendapat polyphenol 10 mg/hari, kelompok II 5 mg/hari, dan kelompok III tidak
mendapat polyphenol - menunjukkan adanya peningkatan daya tahan tubuh tikus yang
telah mendapatkan polyphenol, saat diinfeksi dengan bakteri salmonella.
Minum the setiap hari atau carilah suplemen yang mengandung ekstrak polyphenol sesuai
dosis.
Salah satu komponen penting dalam cabe bernama capsaicin, ampuh dalam melancarkan
peredaran darah akibat nyeri otot atau radang sendi. Fakta ini didukung penelitian terhadap
22 penderita neuropati akibat penyakit diabetes, yang rasa sakitnya jauh berkurang setelah
dibaluri capsaicin 4 kali sehari.
Masukkan serbuk cabe merah atau cabe rawit ke dalam air panas, aduklah, lalu biarkan
beberapa menit. Kemudian hasil seduhannya digunakan untuk membaluri bagian yang sakit.
Cabe jawa banyak khasiatnya. Buah cabe jawa mengandung minyak atsiri, piperina,
piperidina, hars, zat pati, dan minyak lemak. Menurut catatan, tanaman cabe jawa memiliki
beberapa khasiat, antara lain diuretik, sudorifik, stomakik, karminatif, ekspektoran, dan
kolagog. Namun, ibu hamil dilarang mengonsumsi cabe jawa karena bisa mengganggu
kehamilan. Beberapa ramuan tradisional dari cabai jawa antara lain:
1. Bangkitkan vitalitas
Sediakan 30 gram cabe jamu yang sudah dibuat bubuk, 3 batang petai cina kering
yang ditepungkan, 2 butir kuning telur, dan 1 sendok makan madu. Caranya, ambil kuning
telur lalu aduk, masukkan bubuk cabe jawa dan tepung petani cina, tambahkan lagi madu.
Aduk sampai merata. Minum setiap hari. Ramuan ini berguna untuk membangkitkan
vitalitas dan selera seksual.
Siapkan 25 gram cabe jamu yang sudah dibuat bubuk, 15 gram pulosari juga
dibubukkan, 1 siung bawang putih, 2 butir kuning telur, dan 1 sendok makan madu.
Caranya, cabe jawa, pulosari, dan bawang putih ditumbuk lagi sampai halus. Aduk-aduklah.
Tambahkan kuning telur dan madu, lantas diaduk hingga merata. Minum secara teratur
selama 1 bulan.
3. Obat liver
Obat ini dipakai untuk penderita lever yang buang air tidak teratur dan tinja berwarna
hijau tua. Sediakan 3 butir cabe jawa, 1 jari tangan rimpang lempuyang, dan air secukupnya.
Caranya, cabe jawa dan lempuyang dicampur, lalu tumbuk dan gerus. Tambahkan air
secukupnya, lalu peras dan saring. Sekali minum sebanyak 100 ml. Bila penderita sudah
lancer buang air bersih, berhentilah meminumnya.
Ambil 2 butir cabe jawa dan 1 rimpang lempuyang. Cuci sampai bersih, lalu tumbuk
halus. Oleskan atau tempelkan di bagian tubuh yang pegal atau di bagian perut.
5. JERUK NIPIS
Jeruk nipis, berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit demam, batuk kronis, flu ringan,
kurang darah, menghentikan kebiasaan merokok, menghilangkan bau ketiak yang tidak
sedap, menyegarkan tubuh, dan memperlancar buang air kecil.
6. BELIMBING WULUH
7. MENGKUDU
Mengkudu, digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti radang usus,
susah buang air kecil, batuk, batuk rejan, radang amandel, sakit liver, sariawan, luka
terpukul, tekanan darah tinggi, membersihkan darah, gangguan menstruasi, cacar air, beri-
beri, kencing manis, sembelit, kulit kasar dan ketombe.
8. PINANG
Pinang, tepung biji pinang berkhasiat sebagai obat antelmintika, terutama terhadap cacing
pita.
9. PALA
Pala, bijinya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi perut kembung sebagai stimulasi
setempat terhadap saluran pencernaan, bahan obat pembius, menyebabkan rasa kantuk,
dan memperlambat pernapasan.
10. KUNYIT
11. LENGKUAS
Lengkuas, dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kulit (panu), bersifat antifungi dan anti
bakteri, menyembuhkan masuk angin, menghangatkan badan, menambah nafsu makan,
mengencerkan dahak, meningkatkan gairah seksual dan merangsang otot.