Experiment 18 - Decoder
Experiment 18 - Decoder
DECODERS
I. Tujuan
Untuk menunjukkan pengoperasian decoder.
IV. Prosedur
1. Merangkai sirkuit decoder yang ditunjukkan pada gambar E18-1. Switch Data SW1-
SW4 akan memberikan masukan(input). indikator LED L4 adalah output.
Menghubungkan 5 volt ke pin 14 dan ground untuk pin 7 dari dua IC.
2. Terapkan 16 kondisi 0000 sampai 1111 untuk sirkuit dan amati output. Catat keadaan
masukan biner di mana lampu L4 1100
Asumsikan SW4 adalah LSB. Setara desimal adalah:12
Manakah dari kondisi berikut yang Anda amati untuk setiap set input?
7. Bandingkan hasil Anda dari Langkah 4 dan 6 dengan mengamati data pada Tabel
I.Kemudian menghapus rangkaian dari blok breadboarding.
TABEL I
INPUT OUTPUTS (STEP 4) OUTPUTS (STEP 6)
SW3 SW4 L1 L2 L3 L4 L1 L2 L3 L4
0 0 0 0 0 1 1 1 1 0
0 1 0 0 1 0 1 1 0 1
1 0 0 1 0 0 1 0 1 1
1 1 1 0 0 0 0 1 1 1
9.)
a.) Benar
b.) Benar
VI. Kesimpulan
1. Dari hasil percobaan dapat dibuktikan bahwa prinsip kerja decoder adalah
membaca kode dari rangkaian logika yakni bilangan-bilangan biner dan
mengartikannya ke bilangan desimal. Rangkaian Decoder akan membaca input dari
Enable dan Select lalu akan mengkonversinya dari biner ke decimal dan
mengoperasikan bilangan-bilangan input tersebut dengan gerbang logika, maka hasil
dari kombinasi inputnya berupa 1 atau 0. Karena pada rangkaian Decoder
menggunakan polaritas aktif Low maka jika outpunya 0 (Low) lampu LED akan
menyala, jika outputnya 1 (High) maka lampu LED akan padam, dan hasilnya sesuai
dengan data hasil praktikum.
2. Aplikasi decoder yang dapat ditemukan dalam kehidupan antara lain yakni decoder
matrix, seven segmen, pengontrol traffic light, pengalamatan memori I/Q dan lain
sebagainya.