Menjelaskan histofisiologi telinga telinga tengah dan tuba pendengaran eusthacius Menjelaskan histofisiologi koklea menjelaskan histofisiologi organon korti Menjelaskan histofisiologi sel-sel rambut vestibular 19 Mengetahui biokimia pendengaran, fungsi dari aktin dan Biokimia indera miosin khusus pada pendengaran pendengaran 20 Menjelaskan anatomi rongga orbita (muskuli dan dinding Embriologi mata orbita) dan anatomi indera Menjelaskan anatomi bola mata penglihatan Menjelaskan lintasan persarafan penglihatan (jaras N. II) Menjelaskan adneksa mata Menerapkan pengetahuan tubuh manusia yang didapat dari cadaver pada manusia yang masih hidup Menguraikan hasil pencitraan dari sudut pandang anatomi Menganalisis kelainan-kelainan pada mata yang umum dan sering terjadi 21 Memahami sifat-sifat fisika cahaya dan lensa Fisiologi indera Memahami mekanisme protektif mata penglihatan Memahami susunan optik bola mata dan refraksinya: 1. Memahami susunan optik bola mata dan fungsinya 2. Memahami tentang refraksi mata Memahami mekanisma dan fungsi akomodasi mata; 1. Memahami proses akomodasi 2. Memahami refleks menatap dekat dan perbedaannya dengan refleks cahaya Memahami visus, pemeriksaan visus dan koreksinya; 1. Memahami prinsip, cara pemeriksaan visus, dan interpretasi hasil pemeriksaan dengan optotip snellen. 2. Menyimpulkan hasil pemeriksaan visus 3. Memahami cara koreksi kelainan refraksi Memahami refleks pupil; 1. Memahami refleks pupil atau refleks cahaya 2. Memahami perbedaan refleks pupil langsung dan tidak langsung. Memahami gerakan bola mata dan keseimbangan otot mata 1. Memahami mekanisme gerakan bola mata 2. Memahami keseimbangan otot-otot ekstraokular dalam menciptakan fusi gambar Memahami perlintasan persarafan penglihatan dan lapangan pandang; 1. Memahami lintasan persarafan penglihatan 2. Memahami fungsi korteks penglihatan primer ( area 17 brodman pada sulcus calcarinus), sekunder, dan tersier. 3. Memahami perbedaan lapangan pandang untuk berbagai warna dengan kampimetri 4. Memahami cara pemeriksaan lapangan pandang 5. Memahami tumpang tindihnya lapangan pandang monokuler dalam membentuk lapangan pandang binokuler.