Oleh :
Stella Kristianti (2015061066)
Jessica Theo (2015061072)
Felicia Tjandra (2016061019)
Anindita (2016061041)
Kepaniteraan Klinik
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Dan Gizi
Periode 29 Mei – 11 Agustus 2017
Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya Jakarta
2017
Format Presentasi Kasus di Puskesmas
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
No. Kasus :
Nama Lengkap : Ny. SSS Jenis Kelamin : P
Tanggal Lahir : 27 Mei 1957 Umur : 60
tahun
Alamat : Muara baru RT 8 / RW 17 Pluit,
Penjaringan, Jakarta Utara, 14440
Telepon/ No. HP : -
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : Tamat SD
Jika Pasien Adalah Bayi / Balita *
Nama Ayah :
Tanggal Lahir : Umur :
Alamat :
Telepon/ No. HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan Terakhir :
Nama Ibu :
Tanggal Lahir : Umur :
Alamat :
Telepon/ No. HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan Terakhir :
Jika Data Didapatkan Dari Anggota Keluarga Atau Orang Lain (Heteroanamnesis)
Nama Lengkap : Jenis Kelamin :
Tanggal Lahir : Umur :
2
Alamat :
Telepon/ No. HP :
3
5. Riwayat Personal Sosial
Pasien berhenti bekerja sejak 5 tahun lalu. Sejak saat itu, pasien tidak bekerja dan hanya
di rumah. Suami pasien sudah meninggal 6 tahun lalu. Pasien memiliki hubungan yang
dekat dengan anaknya. Pasien memiliki hubungan yang baik dengan tetangga rumahnya.
6. Review Sistem
• Sistem Pernapasan : tidak ada kelainan
• Sistem Pencernaan : tidak ada kelainan
• Sistem Kardiovaskular : tidak ada kelainan
• Sistem Urinaria : tidak ada kelainan
• Sistem Reproduksi : pasien sudah mengalami menopause
• Sistem Saraf : kesemutan yang menjalar dari punggung bawah hingga kaki kanan
sejak 5 bulan
• Sistem Kekebalan Tubuh : tidak ada kelainan
• Sistem Endokrin : kegemukan
• Sistem Tulang : nyeri pada kedua lutut sejak 3 tahun
• Sistem Otot : tidak ada kelainan
• Sistem Integumen : tidak ada kelainan
4
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tanda Vital :
Tekannan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Respirasi : 16 x/menit
Suhu : 36,5oC
4. Antropometri :
Tinggi Badan : 148 cm
Berat Badan : 70 kg
Lingkar Pinggang : 100 cm
Lingkar Panggul : 115 cm
Lingkar Lengan Atas : 27 cm
Status Gizi : Obesitas II ( BMI 31,9 menurut Asia Pacific)
5. Pemeriksaan Umum :
Kulit : Turgor kulit baik
Kelenjar Limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Otot : Hipotrofi m. Gastrocnemius dextra
Tulang : Deformitas (-)
Sendi : Edema (-), hiperemis (-), deformitas (-)
6. Pemeriksaan Khusus :
Kepala : Normocephalic, Deformitas (-). Rambut hitam, tidak mudah dicabut,
lurus.
Mata : Simetris. Konjungtiva anemis -/-. Sklera ikterik -/-.
Hidung : Discharge -/-. Deformitas (-)
Telinga : Discharge -/-. Deformitas (-)
Mulut dan Gigi : Mukosa oral basah. Gigi geligi lengkap. Lidah merah muda.
Tenggorokan : Faring tidak hiperemis. Tonsil T1/T1.
Leher KGB tidak teraba.
Thorax
Paru : Simetris. Fremitus taktil Sonor +/+ Vesikuler +/+.
Retraksi (-) kiri = kanan Rhonki -/-.
Wheezing -/-.
5
Jantung : Ictus cordis Ictus cordis Batas jantung BJ 1 dan BJ 2
tidak terlihat tidak teraba dalam batas reguler.
normal Murmur (-)
gallop (-)
Abdomen : Tampak Supel. Nyeri Timpani BU + 5 x
cembung tekan (-)
Anogenital : Tidak diperiksa.
Ekstremitas : Akral hangat. CRT < 2 s. Edema (-)
Gerakan : Laseque -/-. Kernig >135/>135. Patrick +/-. Kontra Patrick +/-.
Tonus : Normotonus di seluruh ekstremitas
Trofi : Normotrofi Normotrofi Hipotrofi Normotrofi
Refleks Fisiologis : +2 +2 +2 +2
Refleks Patologis : - - - -
Sensibilitas : Baik Baik Baik Baik
Meningeal Signs : - - - -
Gerakan motoric : 5 5 5 5
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1) Laboratorium = tidak ada data
2) Radiologi = tidak ada data
3) Lainnya = -
F. DIAGNOSIS KLINIS
1) Differential Diagnosis =
Arthritis ec. suspek Rheumatoid Arthritis
Arthritis ec. suspek Gout
Low Back Pain ec. Sprain
2) Diagnosis Kerja
Athralgia Susp. Osteoarthritis
LBP ec susp. HNP
Obesitas II
6
G. DATA ANGGOTA KELUARGA INTI (KELUARGA ASAL)
60 tahun
7
badan berlebih. Selain itu, pasien
juga kesulitan mendapatkan
pekerjaan karena tingkat
pendidikannya.
Economic Ekonomi keluarga didapatkan dari Ekonomi keluarga dirasakan kurang
pendapatan anak pasien. karena hanya mengandalkan
pendapatan anak sebagai kuli.
Medical Lokasi puskesmas dekat dengan rumah Pasien baru kontrol ke RS Atmajaya
pasien. Pasien memiliki BPJS. Pasien bila sakit mucul kembali. Bila tidak
berobat ke RS Atmajaya. sakit, pasien tidak kontrol.
8
C. Denah Rumah
U
KAMAR 1 WC
KAMAR
2
Ruang
Keluarga
DAPUR
9
Kesimpulan :
pasien belum sepenuhnya memahami dan melaksanakan PHBS
K. DIAGNOSIS HOLISTIK
Diagnosis Holistik
(Gabungan dari diagnosis klinis plus masalah psiko-sosial-kultural-spiritual pasien dan keluarga)
• Aspek Klinis Diagnosis Kerja :
- Athralgia Susp. Osteoarthritis
- LBP ec susp. HNP
- Obesitas II
Diagnosis Banding :
- Arthritis ec. suspek Rheumatoid Arthritis
- Arthritis ec. suspek Gout
- Low Back Pain ec. Sprain
• Aspek Personal Kurangnya keinginan untuk menurunkan berat badan dan
tidak rajin kontrol ke dokter
• Aspek Risiko Internal Menopause, gaya hidup pasien, riwayat bekerja mengangkat
beban berat
• Aspek Risiko Eksternal Tidak ada kegiatan di lingkungan untuk mencegah obesitas
dan obesitas yang dianggap biasa dalam masyarakat
• Aspek Derajat Fungsional Mampu melakukan pekerjaan ringan sehari-hari di dalam
rumah dan mampu melakukan perawatan diri derajat 2
L. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
(Meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif { jika diperlukan }, serta
Lima Tahap Pencegahan)
A. Patient-Centered
- Early Diagnosis :
✓ Screening obesitas
- Prompt Treatment :
✓ Paracetamol 3 x 500 mg
✓ Antalgin 3 x 500 mg
✓ Antasida 3 x 1 ac
✓ Vitamin B kompleks 2 x 1
✓ Rujuk ke penyakit dalam
10
- Disability Limitation :
✓ Melakukan food recall
✓ Edukasi untuk makan makanan bergizi, rendah lemak, rendah gula
✓ Edukasi untuk melakukan RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) pada bagian sendi
yang sakit
✓ Edukasi melakukan aktivitas fisik statis seperti bersepeda selama 30 menit sebanyak 3x
seminggu
✓ Edukasi untuk menghindari aktivitas mengangkat beban yang terlalu berat
- Rehabilitation :
✓ Rujuk ke fisioterapi
B. Family-Oriented
- Edukasi kepada anggota keluarga lain untuk melakukan pencegahan terjadinya obesitas
dengan melakukan modifikasi gaya hidup
- Edukasi anggota keluarga untuk memotivasi pasien dalam keberhasilan pengobatannya
Nama Status Kesehatan Skrining Konseling Imunisasi Kemoprofil
aksis
1 S.S.S Athralgia Susp. Screening Modifikasi gaya hidup - Pemberian
Osteoarthritis obesitas hindari makanan suplemen
LBP ec. Susp cepat saji, hindari kalsium dan
HNP konsumsi gula vitamin D
Obesitas II berlebihan, melakukan
aktivitas fisik statis di
tempat terbuka, hindari
aktivitas mengangkat
beban yang terlalu berat
C. Community-Oriented
- Pendekatan pada komunitas dengan melakukan kegiatan bulanan berupa penyuluhan oleh
petugas puskesmas atau kader aktif kepada masyarakat. Salah satu topic yang dapat dibawakan
adalah bahaya dari obesitas serta komplikasi yang dapat terjadi
- Mempromosikan kegiatan mingguan dari lingkungan (RT atau RW setempat) berupa senam
aerobik kepada masyarakat. Kader berperan juga untuk meningkatkan partisipasi warga
terhadap kegiatan tersebut
11