Anda di halaman 1dari 2

REAKSI HIPERSENSITIVITAS

Tipe Penyebab Sel/Anti Mekanisme Imun Contoh penyakit


bodi
terkait

Tipe I Protein asing IgE IgE melekat pada Alergi, urtikari,


(antigen) permukaan sel mast syok anafilaktif
Hipersensitivita dan antigen spesifik,
s imediat memicu pembebasan
(anafilaksis,ato granul intrasel dari
pi) sel mast

Tipe II Protein asing IgG/IgM Antibodi bereaksi Reaksi transfusi,


(antigen) dengan antigen, hemolysis karena
Hipersensitivita menggiatkan obat,
s sitotoksik komplemen, enteroblastosis
berakibat sitolisis fetalis, anemia
hemolitik,purpura
vascular

Tipe III Protein asing IgG, Kompleks Ag-Ab Artritis reaumatoid,


(antigen) IgM, mengendap dalam SLE, penyakit
Penyakit Antigen IgA jaringan, serum
kompleks imun endogen menggiatkan
komplemen,
menimblkan reaksi
radang

Tipe IV Protein, sel, Limfosit Sel T aktif bereaksi Dermatitis kontak,


atau jaringan T dengan antigen reaksi penolakan
Seluler/tertunda asing spesifik untuk pencangkokan
mengiduksi proses
peradangan melalui
kerja sel langsung
atau melalui aktifitas
limfosit

41
PERBEDAAN DERMATITIS KONTAK ALERGI DAN DERMATITIS KONTAK IRITAN

Dermatitis kontak alergi Dermatitis kontak iritan

Etiologi Alergen Iritan (bahan pelarut, deterjen,


minyak pelumas, asam alkali
dan serbuk kayu)

Onset Kontak berulang Kontak pertama

Insidens Orang dengan riwayat Semua orang


alergi

Lesi Eritema (+), batas kurang Eritema (++), batas tegas


tegas

Tes tempel Eritema tidak tegas, Eritema tegas, ketika tes


ketika tes dihentikan, dihentikan, eritema menghilang
eritema menetap

42

Anda mungkin juga menyukai