blok SKIN
dr.Nita sahara
Skin disorder e.c imunologi
TOPIK
• Urtikaria
• Dermatitis
DEFINISI ALERGI KULIT
Patofisiologi
pelepasan
mediator
sel mast
dengan cara
langsung
aktivasi
langsung
dari sistem
komplemen
pengaruh
langsung pada
metabolisme
enzim asam
arachidonatas
e
Etiologi
alergi
Definisi
Dermatitis yang
disebabkan oleh
bahan/substansi yang
menempel pada kulit
• Dermatitis kontak
iritan
• Dermatitis kontak
alergi
Dermatitis Kontak Iritan
ETIOLOGI
Penyebabnya: bahan yang bersifat iritan (bahan
pelarut, detergen, minyak pelumas,asam, alkali,
dan serbuk kayu)
Patogenesis:
1.Fase sensitisasi
- Fase induksi/ aferen
- Hapten menempel pada kulit komplek hapten protein
- LC+ Ag duktus limfatikus & parakorteks limfonodus
regional : presentasi Ag ke CD 4+ & CD3 (pd permukaan Sel T)
- LC IL1 Sel T IL 2 proliferasi sel T memory T cells
2. Fase Elisitasi
- Pajanan ulang dari antigen yang sama , dan telah ada sel
yg tersensitisasi.
- Sel Langerhans IL 1 IL 2 INF Gamma ICAM1 &
skresi eikosanoid sel mast histamin vasodilatasi
dan permeabilitas meningkat DERMATITIS
LOKASI DKA
• Tangan DIAGNOSIS
• Lengan • Badan Anamnesis: riwayat pekerjaan, hobi,
• Wajah • Genetalia obat topikal yang digunakan, obat
• Telinga • Paha dan tungkai sistemik, kosmetika, riwayat atopi,
• Leher bawah dll
• Dermatitis
kontak sistemik Pemeriksaan fisik: melihat lokasi dan
kelainan di kulit.
Diagnosis banding
• DKI
• Dermatitis numularis, dermatitis atopik,
deratitis seboroik, psoriasis
UJI TEMPEL
PENGOBATAN
• Pencegahan terulangnya kembali kontak dengan
alergen penyebab.
• Kortikosteroid jangka pendek mengatasi
peradangan DKA akut
PROGNOSIS :
BAIK, kecuali bersamaan dengan dermatitis
oleh faktor endogen
Dermatitis Atopi
Peradangan kulit kronis dan residif, disertai gatal, umumnya terjadi pada masa bayi
dan anak - anak
• Xerosis/iktiosis/
hiperliniaris palmaris
• Aksentuasi perifolikulear
• Fisura belakang telinga
• Skuama di skalp kronis
Diagnosis Banding
Dermatitis Seboroik
Dermatitis kontak
Dermatitis numularis
Skabies
Iktosis Pada bayi,juga
Psoriasis sindrom
Dermatitis herpetiformis imunodefisiensi
Sindrom sezary sindrom wiskott-
Penyakit letterer -Siwe aldrich, dan sindrom
hiper IgE
Penatalaksanaan umum
Kulit penderita D A rentan terhadap
bahan iritan identifikasi dan
singkirkan faktor yang memperberat
dan memicu siklus ‘gatal- garuk
sabun, detegen dll.
Pengobatan Topikal
• Hidrasi Kulit
Kulit kering krim hidrofilik urea 10%/ hidrokortison 1%
• Kortikosteroid Topikal
Sebagai anti inflamasi lesi kulit
Pada bayi, daerah generalisata dan intertriginosa steroid
berpotensi rendah.
• Preparat ter
Efek anti pruritus dan anti inflamasi pada kulit
Pengobatan Sistemik
Kortikosteroid
Antihistamin
Anti infeksi
Interferon menekan
respon IgE
menurunkan fungsi
Siklosporin dan proliferasi sel Th2
imunosupresif
kuat
Terapi sinar
( phototherapy) untuk
DA yang berat dan luas
PROGNOSIS