PARASIT
Definisi
Penyakit kulit menular akibat infestasi &
sensitisasi thdp tungau Sarcoptes scabiei serta
produknya berada dalam terowongan lapisan
tanduk pada tempat predileksi
Etiologi
Sarcoptes scabiei var.hominis
Phylum Arthropoda; Class Arachnida; Ordo Acarina;
Famili Sarcoptidae
Parasitologi
Sarcoptes scabiei = tungau atau kutu yang kecil,
transulen
Bentuk bulat lonjong, konveks bagian dorsal & pipih
bagian ventral
Ukuran:
› ♀= 0,20 – 0,25 mm
› ♂= 0,33 – 0,45 mm
4 pasang kaki
› 2 depan + alat isap
› 2 belakang + bulu keras
Jantan dan betina berkopulasi.
Stlh kopulasi jantan mati.
Cara Penularan
Kontak langsung lama-erat; seksual (STD or
STI)
Kontak tak langsung alat-alat rumah tangga,
Kasur, pakaian, dll
Simtomatologi
Keluhan utama: - gatal hebat t.u malam hari
(= Pruritus nokturna )
Predileksi:
› Sela jari tangan & kaki, ekstensor ekstremitas
› Lipat ketiak, sekitar pusar dan ikat pinggang
› Daerah genital dan bokong
› Pada bayi seluruh tubuh !!
Efloresensi: gambaran polimorf, kecuali infeksi
sekunder
› Papulo-vesikulae
› Erosi & ekskoriasi + krustae
› Khas: kunikulus (terowongan) di lapisan korneum
Komplikasi penyulit diagnosis
Infeksi sekunder
Pustulae
Folikulitis
Furunkulosis
Diagnosis
Ideal
Definisi:
Penyakit kulit menular akibat infestasi pedikulus
(tuma), sejenis kutu yang hidup dari darah
manusia, pada rambut kepala & kemaluan atau
baju, memberi keluhan gatal akibat gigitannya
Etiologi ada 2 jenis yaitu:
1. Pediculus humanus
Var. Capitis = Pedikulosis kapitis
(Head Louse; tuma kepala)
Var. Corporis = Pedikulosis korporis
(Body louse; tuma badan)
2. Phthirus pubis = Phthiriasis pubis (Crab
louse; tuma kemaluan)
Epidemiologi
Tuma parasit obligat manusia
Kosmopolit tidak dipengaruhi musim
Insiden: kebersihan << (org dan lingk), sos
ekonomi <<
Penularan
› Kontak langsung erat (tmsk STD)
› Melalui alat-alat a.l topi, sisir, tempat tidur, dll
Di EROPA tuma sebagai vektor dari:
› Ricketsia: Tifus epidemik, demam parit
› Spirochaeta (Borrelia recurrentis) menyebabkan
demam berulang
Pedikulosis Kapitis
Sinonim:
Pediculosis capitis; Penyakit tuma kepala
Etiologi:
Pediculus humanus var. capitis
(Head louse)
Insiden:
Anak dan wanita berambut panjang
Pedikulosis Kapitis
Simtomatologi:
Gatal, digaruk lalu infeksi, keluar serum
terjadi infeksi sekunder dan timbul impetigo atau
furunkulosis
Predileksi di regio occipital & post-auricular
Rambut kering & tak mengkilap
Jika bernanah + krusta + bau busuk Plica
polonica (rambut gimbal)
Pedikulosis Kapitis
Diagnosis:
› Gatal pada predileksi
› Telur/ tuma (diagnosis pasti)
› Impetigo; furunkulosis + KGB > pada
anak
Pedikulosis Kapitis
DD/:
› Pioderma
› Tinea kapitis
› Dermatitis seboroika
Pedikulosis Kapitis
Penatalaksanaan:
(hilangkan/ basmi kutu dan telurnya)
› Umum: jaga kebersihan rambut cukur
› Topikal:
emulsi/ bubuk DDT 5 – 10%
emulsi benzyl benzoas 20 – 25%
Gameksan 0,5 – 1%
Gama Benzen Hexachloride 1%
Bubuk malathion 1%
› Sistemik: antibiotika/ kemoterapeutika infeksi
sekunder
Pedikulosis Korporis
Sinonim:
Vagabond’s disease; penyakit kutu badan
Etiologi:
Pediculus humanus var. corporis
(Body Louse)
Pedikulosis Korporis
Simtomatologi:
› Gigitan menyebabkan bintik merah di dada
& perut, bahu & punggung
› Papul urtika + gatal hebat
› Erosi & ekskoriasi + infeksi sekunder
› Likenifikasi dan hiperpigmentasi
Vagabond’s disease
Pedikulosis Korporis
Diagnosis:
› Rasa gatal hebat
› Lesi-lesi di predileksi
› Kutu & telur + pakaian
Pedikulosis Korporis
DD/ :
› Skabies
› Pioderma
› Gigitan kutu busuk
(Bed bugs)
Pedikulosis Korporis
Penatalaksanaan:
› Umum : pakaian & peralatan tempat tidur
direbus, autoklaf (> 60C, 15’), fumigasi
(Metil bromida)
› Obat-obat: insektisida
Bedak DDT 10% tuma
Bedak BHC 1% dewasa & telur
Bedak malathion 1%
Phthiriasis Pubis
Sinonim:
Pediculosis pubis; penyakit Tuma kelamin
Etiologi:
Phthirus pubis (Crab louse)
Insiden:
Dewasa muda (seksual aktif)
Phthiriasis Pubis
Simtomatologi
› Gigitan papel kecil + krusta gatal hebat !!!
› Gigitan juga mengeluarkan liur yang mengubah
bilirubin menjadi biliverdin.
Maculae caerulae: bercak biru abu-abu, bulat,
3 – 15 mm, ditekan tak hilang
› Predileksi: regio genital & perianal yang berambut,
rambut ketiak, alis/ bulu mata
› Penularan: kontak seksual, alat-alat (tempat tidur,
handuk)
Phthiriasis Pubis
Diagnosis:
› Gatal hebat !!! (biasa pada malam hari)
predileksi
› Maculae caerulae
› Tuma & telur
Phthiriasis Pubis
Diagnosis diferensial:
› Skabies
› Dermatitis kontak + infeksi
Phthiriasis Pubis
Penataksanaan:
› Cukur rambut pubis + obat sesuai
P.kapitis
› Untuk bulu mata + sol isoflurofanat
0,025%
Gunakan forsep (pinset) alis/ bulu
mata
› Obati partner sex
Onchocerca volvulus
Nematoda jaringan salah satunya adalah
Onchocercavolvulus
. O’Neill meneliti mikrofilaria parasit ini di dalam kulit seorang
penderita di AfrikaBarat pada tahun 1875. Kemudian seorang dokter
Jerman menemukan cacing dalam benjolankulit orang Negro di Ghana,
Afrika Barat, lalu dinamakan sebagai Filaria volvulus olehLeuckard
1893. Tahun 1915 Robles menemukan cacing Onchocerca
di Guatemala dan oleh Brumpt diidentifikasi sebagai cacing
Onchocerca caecutiens tetapi kemudian dinamakan cacing
Onchocerca volvulus
Penyebaran geografis di AmerikaTengah, dan daerah tropika Afrika.
Nematoda ini memiliki vektor binatang yaitu lalat hitam yaitu
Simullium sp.
dan hospesnya adalah manusia.
klasifikasi
Kingdom:Animalia
Phylum: Nematoda
Class:Secernentea
Order:Spirurida
Family:Onchocercidae
Genus:Onchocerca
Species:O. volvulus
Penyakitnya disebut onkoserkosis,
onchocerciasis, river blindness, blinding
filariasis.
Ada 2 tipe onkosersiasis
1.Tipe forest dimana kelainan kulit lebih
dominan
2.Tipe savanna dimana kelainan mata yang
dominan
Cacing dewasa hidup dalam jaringan ikat; melingkar satu dengan
lainnya seperti benang kusutdalam benjolan (tumor). Cacing
betina berukuran 33,5 – 50 cm x 270 – 400 mikron dancacing
jantan 19 – 42 mm x 130 x 210 mikron. Bentuknya seperti kawat
berwarna putih,opaselen dan transparan. Cacing betina yang
gravid (hamil)
nodula
pengobatan
kingdom:Animalia
Filum:Arthropoda
Kelas:Arachnida
Subclass:Acari
Order:Ixodida
keluarga:Ixodidae
Genus:Dermacentor
Spesies:D. variabilis
Dermacentor variabilis yaitu sengkenit hutan umum atau sengkenit anjing Amerika.
Sengkenit ini berinduk semang tiga. Larva dan nimfa biasanya pada berbagai jenis mencit
ular, terutama tikus tanah Microtus pennsylvanicus. Sengkenit dewasa menyukai anjing,
tetapi juga menggigit mamalia lain, termasuk manusia. Sengkenit ini terdapat diseluruh
Amerika Utara, terutama di sepanjang jalan-jalan kecil dan besar. Yang betina menghisap
darah selam 4 sampai 10 hari, menjatuhkan diri dari induk semang dan bertelur 4000
smapai 6500 butir diatas tanah. Telur ini menetas kira-kira20 sampai 57 hari dan larvanya
menempel pada rodensia. Larva-larva ini memerlukan waktu 3 sampai 12 hari untuk
menghisap darah, sesudah itu mereka jatuh ke tanah dan menyilih dalam waktu 6 sampai
247 hari. Nimfa kemudian menempel pada induk semang rodensia lainnya. Nimfa
menghisap darah dalam waktu 3 sampai 12 hari, jatuh dan menyilih dalam waktu 16
sampai 291 hari. Sengkenit dewasa menempel pada induk semang ketiga, menghisap
darah dalam waktu 5 sampai 27 hari dan kemudian yang betina jatuh dan bertelur. Larva
yang tidak makan dapat hidup sampai 540 hari, nimfa yang tidak makan tahan sampai
584 hari, dan dewasa yang tidak makan tahan sampai 1053 hari. Seluruh siklus hidupnya
berlangsung 3 bulan sampai 3 tahun, tergantung keadaan.
D.variabilis diketahui merupakan satu-satunya
vektor Rocky Mountain spotted fever di Midwest
dan bagian timur Amerika Serikat. Sengkenit ini
juga menularkan tularemia pada orang dan
anaplamosis pada sapi dan dapat menyebabkan
paralisis pada anjing.
D.andersoni menularkan penyakit Rock
ymountain spotted fever dan tularemia serta
anaplasmosis, Coloradotick fever, babesiosis
anjing, demam Q dan leptospirosis. Sengkenit ini
juga menyebabkan paralisis pada manusia, sapi,
biri-biri, bison dan anjing.
Dermacentor albipictus adalah sengkenit musim
dingin atau sengkenit rusa besar. Sengkenit ini
terdapat di bagian utara Amerika Serikat dan
seluruh negara bagian sebelah barat sampai Texas,
sengkenit ini umum di Kanada. Ia menyukai rusa
besar tetapi juga terdapat pada elk, kuda, sapi, rusa
dan sebagainya. Kebanyakan terdapat di daerah
dataran tinggi dan pegunungan. Sengkenit ini
berinduk semang satu dan tidak menyerang pada
musim panas.
Dermacentor occidentalis adalah sengkenit
Pantai Pasifik. Ia terdapat di Oregon dan
kalifornia pada banyak hewan termasuk sapi dan
kuda. Sengkenit ini berinduk semang tiga, larva
terdapat pada berbagai rodensia dan lagomorf
sengkenit ini dapat menularkan anaplasmosis,
Colorado tick fever, dan penyakit lainnya.
selain penyakit-penyakit tersebut di atas,
berperan sebagai vektor dalam penularan
beberapa dilakukan untuk mencegah sebagai
tempat bersembunyi penyakit yang lain, seperti
Far-eastern spring summer caplak.encephalitis,
Tick-borne encephalitis, Boutonneuse fever,
African tick fever, Queensland tick typhus,
Russian ,tick typhus, dan Q-fever.
THANK
YOU