Metabolisme Vitamin
Suatu vitamin didefinisikan sebagai senyawa organik yang harus ada diet
dalam jumlah kecil untuk mempertahankan integritas metabolik normal. Defisiensi
vitamin menyebabkan penyakit spesifik yang dapat disembuhkan atau dicegah hanya
dengan memperbaiki kandungan vitamin yang bersangkutan dalam diet. Namun,
vitamin D yang dibentuk di kulit setelah pajanan oleh sinar matahari, dan niasin yang
dapat dibentuk dari asam amino esensial triptofan, tidak benar-benar memenuhi
definisi tersebut. (Murray, 2009)
a. Vitamin Larut Lipid
1) Vitamin A
Di retina, retinaldehida berfungsi sebagai gugus prostetik protein
opsin peka-sinar, yang membentuk rodopsin (pada sel batang) dan iodopsin
(pada sel kerucut). Semua sel kerucut mengandung hanya satu tipe opsin, dan
hanya peka terhadap satu warna. Di epitel pigmen retina, all-trans-retinol
mengalami isomerasi menjadi 11-cis-retinol dan di oksidasi menjadi 11-cis-
retinaldehida. Senyawa ini bereaksi dengan sebuah residu lisin di opsin,
membentuk holoprotein rodopsin. (Murray, 2009)
Daftar pustaka
Murray, Robert K. 2009. Biokimia Harper Edisi 27. EGC: Jakarta.