Anda di halaman 1dari 41

Lampiran I

Peraturan Menteri PU Nomor : 06/PRT/M/2008


Tanggal : 27 Juni 2008

DAFTAR SIMAK
PELAKSANAAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI

NO URAIAN KEGIATAN LANGKAH PENGAWASAN KETERANGAN


A. Pengawasan Terhadap Pemenuhan Persyaratan Penyelenggaraan
Pekerjaan Konstruksi
1 Tahap Perencanaan a. Pantau dan cek penetapan Penelitian
tingkat risiko dari pejabat Eselon dilakukan
I terkait. baik secara
b. Pantau dan cek pemenuhan normatif
persyaratan penyelenggaraan maupun
pekerjaan konstruksi : substantif
1) Risiko tinggi Hasil
Teliti pra studi kelayakan, penelitian
studi kelayakan, pada tahap
perencanaan umum, dan ini harus
perencanaan teknis dilaporkan
ke Atlas
2) Risiko sedang
untuk
Teliti studi kelayakan, mendapat
perencaanaan umum, dan kan
perencanaan teknis penilaian
3) Risiko kecil dan tindak
Teliti perencanaan teknis lanjut
dengan
2 Tahap Pelaksanaan a. Lingkup tahap pelaksanaan tembusan
beserta beserta pengawasan pekerjaan kepada
Pengawasannya konstruksi meliputi pelaksanaan Atasan
fisik, pengawasan, uji coba, dan
penyerahan hasil pekerjaan. Atlas harus
memberikan
Teliti apakah tahap penilaian
pelaksanaan dan dan
pengawasan pekerjaan instruksi
konstruksi sudah memenuhi tindak lanjut
lingkup kegiatan serta
sebagaimana ditentukan melaporkan
-1-
dalam Peraturan Pemerintah kepada
No. 29 Tahun 2000 Atasan
b. Pelaksanaan beserta dengan
pengawasan pekerjaan tembusan
konstruksi dilakukan kepada
berdasarkan hasil perencanaan Pembantu
teknik Atasan
Teliti apakah tahap
pelaksanaan berserta
pengawasan pekerjaan
konstruksi dilaksanakan
berdasarkan hasil
perencanaan teknis
c. Pelaksanaan beserta
pengawasan dilaksanakan
melalui kegiatan penyiapan,
pengerjaan, dan pengakhiran.
Teliti apakah pelaksanaan
beserta pengawasan
pekerjaan konstruksi
dilaksanakan melalui
kegiatan penyiapan,
pengerjaan, dan pengakhiran

B. Pengawasan Terhadap Perencanaan Dan Disain


1 Perencanaan a. Pantau dan cek tujuan Penelitian
fungsional yang tercantum pada dilakukan
dokumen perencanaan: baik secara
1) Teliti kesesuaian tujuan normatif
fungsional dengan rencana maupun
induk (master substantif
plan/pola/rencana total, Hasil
sesuai sektor terkait). penelitian
2) Teliti tujuan fungsional pada tahap
proyek pada dokumen ini harus
perencanaan; dilaporkan
3) Teliti perhitungan kelayakan ke Atlas
pembangunan; untuk
mendapat
kan
penilaian
4) Teliti dokumen pertemuan dan tindak
dengan masyarakat apakah
-2-
pembangunan ini dibutuhkan lanjut
oleh masyarakat siap dengan
berperan serta; tembusan
5) Teliti apakah tujuan tersebut kepada
realistis dan dibutuhkan oleh Atasan
masyarakat Atlas harus
b. Pantau dan cek koordinasi dan memberikan
dukungan sektor lain untuk penilaian
manfaat fungsional : dan instruksi
1) Teliti dokumen pertemuan tindak lanjut
lintas intansi; serta
melaporkan
2) Teliti dokumen koordinasi/
kepada
dukungan lintas/sektor lain;
Atasan
3) Teliti apakah ada program dengan
intansi lain yang merupakan tembusan
keterpaduan program kepada
2 Manfaat fungsional a. Cek manfaat fungsional yang Pembantu
proyek pembangunan. tercantum dalam dokumen Atasan
perencanaan :
1) Teliti rencana manfaat
proyek, berdasarkan indikator
yang ditetapkan pada
dokumen;
2) Teliti dokumen pertemuan
dengan masyarakat dan lintas
instansi;
3) Teliti apakah manfaat
tersebut realistis dan
dibutuhkan masyarakat;
4) Teliti apakah ada program
intansi lain yang merupakan
keterpaduan program
3 Tahun perencanaan Cek tahun perencanaan dan
dikaitkan dengan pelaksanaan fisik:
tahun pelaksanaan
a. Tahun berapa perencanaan
dilaksanakan;
b. Tahun berapa pekerjaan fisik
dilaksanakan;
c. Teliti kesesuaian detail desain
hasil perencanaan teknis
dengan kondisi lapangan.

-3-
4 Perencanaan teknis Cek perencanaan teknis dan
dan legalitasnya legalitasnya :
a. Tipe atau jenis konstruksi:
1) Teliti pemilihan jenis atau tipe
konstruksi;
2) Teliti dasar pertimbangan
atau kebijakan pemilihan tipe
tersebut;
3) Teliti apakah jenis atau tipe
konstruksi tersebut telah
sesuai dengan kondisi
lapangan yang ada.
b. Perhitungan konstruksi :
1) Teliti dasar dasar
perhitungan yang dipakai;
2) Teliti proses legalisasi
perhitungan konstruksi.
c. Harga konstruksi :
1) Teliti harga satuan dasar :
bahan, upah, peralatan;
2) Teliti metode kerja terkait
dengan analisis harga satuan
pekerjaan;
3) Teliti metode pelaksanaan,
analisa pendekatan
teknis/perhitungan kebutuhan
sumberdaya terkait dengan
harga konstruksi.
d. Data masukan untuk
perhitungan perencanaan
pekerjaan konstruksi, apakah
sudah memenuhi persyaratan
standar konstruksi terkait (SNI):
1) Teliti TOR perencanaan
teknis dan hasilnya untuk
mengetahui tujuan,
keperluan, dan kriteria-kriteria
yang digunakan oleh pemilik
proyek (pemerintah);
2) Teliti legalitas gambar desain

-4-
5 Umur rencana Cek umur rencana bangunan :
bangunan a. Teliti apakah umur konstruksi
sudah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan;
b. Teliti dasar perhitungan
penetapan umur konstruksi;
6 Dokumen pengadaan Cek dokumen pengadaan :
a. Dokumen penilaian kualifikasi
dan dokumen evaluasi
penawaran :
Teliti apakah dokumen penilaian
kualifikasi dan dokumen evaluasi
penawaran sudah mengacu
ketentuan dengan benar sesuai
Keppres 80/2003 beserta
perubahannya atau
menggunakan Guideline Negara
Donor sebagai acuan.

b. Dokumen pemilihan penyedia


jasa:
1) Teliti apakah dokumen
pemilihan penyedia jasa
sudah mengacu ketentuan
dengan benar sesuai Keppres
80/2003 atau menggunakan
Guideline Negara Donor
sebagai acuan;
2) Teliti legalitas dokumen
apakah sudah disetujui oleh
pejabat yang berwenang;
3) Teliti cara dan hasil
perhitungan volume;
4) Teliti cara menguji kualitas
material dan hasil pekerjaan
yang diterima sebagai
prestasi pekerjaan;
5) Teliti tata cara penolakan
material dan hasil pekerjaan;

-5-
6) Teliti dasar aturan
penyusunan EE (harga
satuan yang digunakan,
metode pelaksanaan, dll).
7 Spesifikasi teknik Cek spesifikasi teknik :
a. Spesifikasi teknik:
1) Teliti apakah penyusunan
Spesifikasi Teknik telah
sesuai SNI atau ketentuan
yang berlaku di Departemen
Pekerjaan Umum terkait
dengan Sektor;
2) Teliti apakah penyusunan
Spesifikasi Teknik telah
sesuai dengan ketentuan
Negara Donor (loan);
3) Teliti apakah Spesifikasi
Teknik disusun menggunakan
kedua aturan tersebut;
C. Pengawasan Terhadap Pemilihan Penyedia Jasa Sampai Dengan Tanda
Tangan Kontrak
1 Jasa Konsultansi Penelitian
Persiapan Cek persiapan pengadaan : dilakukan
Pengadaan secara baik
a. Teliti rencana pengadaan; normatif
a. Menyusun b. Teliti pengumuman rencana maupun
Perencanaan pengadaan; substantif
Pengadaan
c. Teliti SK panitia pengadaan; Hasil
(pemaketan)
d. Teliti dokumen pengadaan penelitian
b. Mengumumkan
secara normatif maupun pada tahap
paket-paket
substantif atas KAK (TOR), ini harus
pekerjaan
HPS (OE), metode evaluasi dilaporkan ke
c. Membuat jadwal termasuk pengesahannya; Atlas untuk
pelaksanaan mendapat kan
e. Teliti sistem pengadaan sesuai
pekerjaan penilaian dan
dengan kondisi yang ada
d. Mengangkat panitia (penyedia jasa atau swakelola); instruksi
pengadaan tindak lanjut
f. Teliti laporan pengendalian
e. Menetapkan sistem persiapan pengadaan kepada dengan
pengadaan : Atasan Langsung tembusan
kepada
metode
Atasan
pemilihan
-6-
metode Atlas harus
penyampaian memberikan
dokumen penilaian dan
metode evaluasi instruksi
tindak lanjut
serta
f. Menetapkan dan melaporkan
mengesahkan : kepada
Dokumen Atasan
Pengadaan dengan
tembusan
HPS/OE
kepada
KAK/TOR Pembantu
KAK/TOR Atasan.
sekurang-
kurangnya
memuat:
1) uraian
pendahulua
n (latar
belakang,
maksud dan
tujuan)
2) data
penunjang
yg berkaitan
dng
pekerjaan
3) tujuan dan
ruang
lingkup
pekerjaan
4) waktu dan
jadwal
penugasan
personil
5) perkiraan
jangka
waktu
pekerjaan
6) jumlah dan
kualifikasi
tenaga ahli
7) perkiraan
-7-
keseluruhan
kebutuhan
tenaga ahli
dan tenaga
pendukung
8) jadwal setiap
tahap
pelaksanaan
pekerjaan
9) jenis dan
jumlah
laporan
yang
disyaratkan
10) ketentuan
tentang
lokasi
kegiatan
11) hal-hal lain
yg bersifat
penyediaan
fasilitas
Pemilihan Penyedia Cek pemilihan penyedia jasa :
Jasa a. Teliti proses PQ terhadap
a. Pengumuman PQ Pengumuman dan ketepatan
b. Pengambilan Dok. waktu Pengembalian Dok PQ.
PQ b. Teliti kebenaran evaluasi Dok
c. Pemasukan Dok. PQ dan rekanan yang lulus PQ
PQ c. Teliti penetapan hasil PQ
d. Evaluasi Dok. PQ d. Teliti undangan kepada
e. Penetapan Hasil Konsultan yg lulus PQ
PQ e. Teliti kebenaran rekanan yg
f. Pengumuman hadir pada waktu uaanwijzing
Hasil PQ dan kebenaran proses
aanwijzing
g. Sanggahan
f. Teliti kebenaran proses
h. Undangan kepada
pemasukan penawaran
konsultan yang
masuk daftar g. Teliti kebenaran proses
pembukaan penawaran
i. Penjelasan/Aanwij
administrasi
zing
h. Teliti Evaluasi Administrasi
j. Pemasukan
Penawaran i. Teliti Evaluasi Teknis dan
-8-
k. Pembukaan penetapan peringkat
Penawaran j. Teliti Laporan Evaluasi
Administrasi dan Administrasi & teknis dalam
Teknis (Sampul I) penetapan peringkat
l. Evaluasi k. Pantau pengumuman
Administrasi peringkat
m. Evaluasi Teknis l. Teliti kebenaran surat
n. Pengumuman sanggahan & jawabannya
Peringkat m. Teliti kewajaran harga dan
o. Sanggahan korelasinya dengan usulan
p. Pembukaan teknis
Penawaran Harga n. Teliti BA. Klarifikasi &
(Sampul II) Negosiasi, serta prosesnya
q. Klarifikasi & o. Teliti penetapan pemenang
Negosiasi terkait dengan SPPBJ sesuai
r. Penetapan/Penunj dng ketentuan yg berlaku
ukan Konsultan
Penyusunan Cek Dokumen Kontrak :
Dokumen Kontrak
a. Isi dan Kerangka Teliti kerangka & isi surat
surat perjanjian perjanjian, serta lampiran
b. Syarat Umum dokumen pendukungnya
Kontrak
c. Syarat Khusus
Kontrak
d. Dokumen Lain yg
merupakan bagian
Kontrak
Penandatanganan
Kontrak Pantau pelaksanaan
a. Selambat- penandatanganan kontrak sesuai
lambatnya 14 hari ketentuan yang berlaku.
kerja sejak
ditetapkan SPPBJ
Cek laporan ke Atlas dengan
b. Untuk pekerjaan tembusan ke Itjen
jasa konsultansi
tidak diperlukan
jaminan
pelaksanaan

-9-
2 Jasa Pemborongan
Persiapan Cek persiapan pengadaan :
Pengadaan a. Teliti rencana pengadaan
Menyusun b. Pantau pengumuman rencana
Perencanaan pengadaan
Pengadaan
c. Teliti SK Panitia Pengadaan
(pemaketan)
d. Teliti dokumen pengadaan,
Mengumumkan dokumen HPS (OE) serta
paket-paket pengesahannya
pekerjaan
e. Teliti penetapan system
Membuat jadwal pengadaan sesuai dengan
pelaksanaan kondisi yang ada
pekerjaan
f. Teliti Laporan Pengendalian
Mengangkat panitia Persiapan Pengadaan
pengadaan
g. Teliti kesesuaian dokumen
Menetapkan pengadaan dengan ketentuan
Sistem pengadaan yg berlaku (aspek hukum,
: teknis, dan keuangan)
a. metode
pemilihan
b. metode
penyampaian
dokumen
c. metode evaluasi
Menetapkan dan
mengesahkan :
a. Dokumen
Pengadaan
b. HPS (OE)
Pemilihan Penyedia
Jasa Cek pemilihan penyedia jasa
a. Pengumuman dan a. Teliti proses pengumuman dan
Pendaftaran pendaftaran
peserta,
sekurang-
kurangnya
memuat:
nama dan
alamat
pengguna jasa

- 10 -
uraian singkat
pekerjaan
perkiraan nilai
pekerjaan
syarat-syarat
peserta lelang,
tempat dan
waktu
pengambilan
dokumen
b. Penjelasan/Aanwij b. Pantau dan Teliti kebenaran
zing, menyatakan rekanan yg hadir pada waktu
metode aanwijzing dan kebenaran
pengadaan dan proses aanwijzing
evaluasi, hal-hal yg
menggugurkan,
jenis kontrak,
ketentuan dan cara
sub kontrak,
besaran, penjamin,
dan masa laku
jaminan,
peninjauan
lapangan
c. Pemasukan c. Pantau proses pemasukan
Penawaran, penawaran
Metode dan batas
akhir
penyampaian
dokumen
Penawaran
d. Pembukaan d. Pantau proses pembukaan
Dokumen penawaran
Penawaran dan
kelengkapannya
e. Evaluasi e. Pantau dan teliti proses
Penawaran : evaluasi penawaran dalam
koreksi aritmatik koreksi aritmatik dan urutan
terhadap semua peringkat
penawaran yg
masuk
- 11 -
evaluasi
terhadap 3
penawaran
terendah
f. Evaluasi f. Pantau Proses Evaluasi
Administrasi Administrasi
g. Evaluasi Teknis g. Pantau Proses Evaluasi
Teknis, teliti laporan hasil
evaluasi teknis, baik secara
normatif maupun substantif
h. Evaluasi Harga h. Pantau Proses Evaluasi Harga,
dan teliti laporan hasil evaluasi
harga, baik secara normatif
maupun substantif
i. Pasca Kualifikasi : i. Teliti laporan hasil proses
data pasca kualifikasi, baik secara
administrasi normatif maupun substantif
izin usaha
landasan hukum Bila peringkat 1, 2, dan 3
pendirian ternyata tidak memenuhi
perusahaan syarat, lanjutkan ke urutan
peringkat berikutnya, dan buat
data keuangan berita acara hasil evaluasi
data personalia
data peralatan
data
pengalaman
modal kerja
j. Usulan Penetapan j. Teliti berkas usulan calon
Pemenang pemenang
k. Penetapan k. Teliti penetapan pemenang
Pemenang sesuai ketentuan yang berlaku
l. Pengumuman l. Teliti kebenaran pelaksanaan
Pemenang pengumuman oleh panitia, baik
secara normatif maupun
substantif
Diumumkan oleh
Panitia/Pejabat
Pengadaan dan
diberitahukan
kepada para

- 12 -
peserta selambat-
lambatnya 2 hari
kerja sejak
penetapan
pemenang
m. Sanggahan m. Teliti kebenaran surat
peserta lelang dan sanggahan & jawabannya, baik
pengaduan secara normatif maupun
masyarakat: substantif
tenggang waktu
sanggahan 5
hari kerja
setelah
pengumuman
disampaikan
secara tertulis
kepada pejabat
yang
berwenang
sanggahan
wajib dijawab
oleh pejabat yg
berwenang
selambat-
lambatnya 5
hari kerja sejak
diterimanya
sanggahan
tersebut
n. Sanggahan n. Pantau dan teliti jawaban
banding sanggahan banding, baik
secara normatif maupun
substantif
o. Penerbitan Surat o. Pantau penertiban SPPBJ
Penunjukan sesuai ketentuan yg berlaku
Penyedia
Barang/Jasa
(SPPBJ)

- 13 -
Penyusunan Cek Dokumen kontrak
Dokumen Kontrak
a. Isi dan Kerangka
surat perjanjian
Teliti Kerangka dan isi Surat
b. Syarat Umum Perjanjian serta lampiran dokumen
Kontrak pendukungnya termasuk jaminan
c. Syarat Khusus pelaksanaan baik secara normatif
Kontrak maupun substantif.
d. Dokumen Lain yg
merupakan
bagian Kontrak
Dokumen kontrak
berisi antara lain :
surat perjanjian
surat penawaran
berikut daftar
kuantitas dan
harga
amandemen
kontrak
Syarat khusus
Kontrak
Syarat umum
Kontrak
Spesifikasi
khusus
Spesifikasi
umum
Gambar-gambar
rencana
- Dokumen
Lain, seperti
jaminan,
SPPBJ, BA
Hasil
Pelelangan,
BA Hasil
Penjelasan

- 14 -
Penandatanganan Cek Pelaksanaan
Kontrak penandatanganan kontrak
a. Selambat- Teliti Kerangka dan isi surat
lambatnya 14 hari Perjanjian serta lampiran dokumen
sejak SPPBJ dan pendukungnya baik secara normatif
menyerahkan maupun substantif.
jaminan Teliti dan lakukan penanda
pelaksanaan tanganan kontrak dilengkapi
b. Jaminan dengan jaminan pelaksanaan.
pelaksanaan Pantau tindakan lebih lanjut bila
sebesar 5% dng rekanan tidak dapat menyerahkan
masa laku hingga jaminan pelaksanaan tepat waktu.
14 hari setelah
FHO
Teliti laporan kepada Atlas
c. Sanksi
keterlambatan pen
yerahan jaminan
pelaksanaan*)
D. Pengawasan Terhadap Pengendalian Pelaksanaan Kontrak
1 Organisasi a. Teliti kebenaran penunjukkan Penelitian
manajemen proyek pejabat Employer, Engineer dilakukan
dan Kontraktor yang tercantum secara baik
dalam kontrak; normatif
b. Teliti keterkaitan dengan maupun
Peraturan Menteri yang ada substantif
2 Penyerahan lapangan a. Penyerahan lapangan Hasil
dilakukan seluruhnya atau penelitian
bagian per bagian: pada tahap
ini harus
Teliti kebenaran dan dilaporkan ke
kelengkapan dokumen Atlas untuk
penjelasan mengenai mendapat kan
kesiapan lapangan dari penilaian dan
pengguna jasa instruksi
b. Menimbulkan perubahan tindak lanjut
metoda kerja: dengan
tembusan
Teliti kelengkapan dan
kepada
ketepatan perubahan
Atasan
metode akibat
keterlambatan penyerahan Atlas harus
lahan memberikan
penilaian dan
c. Menimbulkan kompensasi:
- 15 -
Teliti kemungkinan adanya instruksi
kompensasi waktu dan atau tindak lanjut
biaya; serta
Teliti kelengkapan dan melaporkan
kebenaran hasil negosiasi, kepada
termasuk Berita Acaranya Atasan
dengan
3 Rapat Persiapan a. Jadwal Pelaksanaan: tembusan
Pelaksanaan Kontrak 1) Time Schedule (Jadwal kepada
(PCM) waktu pelaksanaan). Pembantu
a) Teliti ketepatan jenis Atasan.
jadwal waktu
pelaksanaan yang
digunakan;
b) Teliti rencana kerja
terkait dengan jadwal
waktu pelaksanaan dan
metode yang
digunakan;
c) Teliti apakah
menunjukan hubungan
antar kegiatan dan
lintasan kritis
2) Material Schedule (Jadwal
waktu penyediaan
material):
a) Teliti apakah jadwal
waktu penyediaan
material sesuai dengan
jadwal waktu
pelaksanaan;
b) Teliti kelengkapan
dokumen material yang
dijadwalkan
3) Equipment (Jadwal waktu
penyediaan peralatan):
a) Teliti apakah jadwal
waktu penyediaan
peralatan sesuai
dengan jadwal waktu
pelaksanaan;

- 16 -
b) Teliti kelengkapan
dokumen peralatan
yang dimobilisasi
sesuai jadwal
4) Man Power Schedule
(Jadwal waktu penyediaan
tenaga kerja):
a) Teliti apakah jadwal
waktu penyediaan
tenaga kerja sesuai
dengan jadwal waktu
pelaksanaan;
b) Teliti jumlah dan
kualifikasi tenaga kerja
apakah sesuai dengan
persyaratan;
c) Teliti kondisi base
camp tenaga kerja.
5) Cash Flow Schedule
(jadwal penerimaan dan
penggunaan dana):
a) Teliti apakah jadwal
penerimaan dan
penggunaan dana
sesuai dengan jadwal
waktu pelaksanan;
b) Teliti rencana
penggunaan uang
muka;
c) Teliti kesiapan jaminan
uang muka.
b. Program Mutu.
1) Rencana Mutu Proyek:
a) Teliti rencana mutu proyek;
b) Teliti sistem pengawasan
proyek dan peran para
pihak;
c) Teliti sistem request dan
approval;
d) Teliti sistem test produk

- 17 -
2) Rencana Mutu Kontrak:
a) Teliti lingkup kontrak;
b) Teliti struktur organisasi
dan peran serta tanggung
jawab para pihak;
c) Teliti bagan alir kegiatan
terkait dengan jadwal
pelaksanaan;
d) Teliti sistem pelaporan dan
penangung jawabnya;
e) Teliti daftar simak
pelaksanaan.

c. Standard Operation Procedure:


1) Teliti SOP perubahan
kegiatan (CCO);
2) Teliti SOP perubahan
perencanaan;
3) Teliti SOP perubahan metoda
pelaksanaan dan metoda
kerja;
4) Teliti SOP pembayaran;
5) Teliti SOP sistim pencatatan
dan pelaporan hasil
pekerjaan;
6) Teliti SOP perubahan personil
pelaksana;
7) Teliti SOP review internal;
8) Teliti SOP permintaan dan
persetujuan memulai
pelaksanaan kegiatan;
9) Teliti SOP persetujuan dan
penolakan material.

4 Metode pelaksanaan a. Pengawasan terhadap


dan metode kerja perubahan metode pelaksanaan
yang telah disepakati pengguna
jasa dan penyedia jasa terkait
dengan pengaruh terhadap
kualitas, waktu, dan biaya:
- 18 -
1) Teliti kesesuaian antara
implementasi metode
pelaksanaan yang
ditawarkan/ kontrak dan yang
dilaksanakan;
2) Teliti adanya perubahan
metode pelaksanaan yang
telah disepakati pengguna
jasa dan penyedia jasa terkait
dengan pengaruh terhadap
kualitas, waktu, dan biaya;
3) Teliti legalitas atas perubahan
metode pelaksanaan;
4) Teliti apakah perubahan
waktu, biaya dan kualitas
menyebabkan adanya in
efisiensi yang perlu value
engineering.
b. Pengawasan mekanisme show
cause meeting:
1) Teliti penanganan kontrak
kritis dengan menggunakan
mekanisme show cause
meeting;
2) Teliti hasil pelaksanaan show
cause meeting.
c. Pengawaan terhadap perubahan
metode pelaksanaan akibat
keterlambatan penyiapan lahan,
perubahan desain:
1) Teliti perubahan metode
pelaksanaan akibat
keterlambatan penyiapan
lahan, perubahan desain;
2) Teliti pengaruh terhadap
kualitas, waktu, dan biaya;

- 19 -
E. Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Fisik Konstruksi
1 Jasa Konsultansi Penelitian
Pengawasan dilakukan
a. Usulan & persetujuan Teliti apakah usulan baik secara
mobilisasi personil / tenaga rencana mobilisasi telah normatif
ahli dan peralatan sesuai dengan kontrak maupun
substantif
Sebelum mobilisasi,
Penyedia jasa harus Hasil
mengajukan usulan penelitian
persetujuan tenaga ahli pada tahap
untuk mendapatkan ini harus
persetujuan pengguna jasa dilaporkan
sesuai dengan kontrak ke Atlas
untuk
mendapat
kan
penilaian
dan tindak
lanjut
b. Penelitian personil/tenaga dengan
ahli dan peralatan sesuai tembusan
dengan kontrak. kepada
Penelitian tenaga ahli Teliti kebenaran tenaga Atasan
dan peralatan harus ahli/personil dan peralatan Atlas harus
dilaksanakan setelah tiba yang dimobilisasi apakah memberika
di lokasi pekerjaan, serta sesuai dengan kontrak, dan n penilaian
dibuat berita acara hasil berita acara. dan
inspeksi yang instruksi
ditandatangani penyedia tindak
dan penggu- na jasa lanjut serta
Bila hasil inspeksi melaporka
ternyata belum memenuhi n kepada
persyaratan namun tidak Atasan
mengganggu dengan
pelaksanaan pekerjaan, tembusan
maka penyedia jasa dapat kepada
melanjutkan pekerjaan Pembantu
dengan syarat personil Atasan.
dan peralaran tersebut
harus segera diganti
sesuai dengan waktu
yang disepakati bersama
Pada waktu penyedia jasa
mulai melaksanakan
- 20 -
tugas, pengguna jasa
harus melakukan
pengecekan, apakah yang
dimobilisasi sesuai
dengan kontrak
c. Perubahan dan Penggantian
Personil dan Peralatan
Penyedia jasa tidak Teliti kebenaran
diperkenankan melakukan perubahan/penggantian
penggantian personil personil sesuai denga
dan/atau peralatan tanpa kondisi dan situasi yang
persetujuan pengguna ada, dan buat berita acara,
jasa serta laporkan ke Atlas.
Apabila pengguna jasa
menilai bahwa personil
dari penyedia jasa
tersebut tidak mampu
atau tidak melaksanakan
pekerjaan dengan baik
atau berkelakuan tidak
baik, maka penyedia jasa
harus mengganti dengan
kualifikasi yang sama atau
lebih tinggi
Dalam waktu tidak lebih
dari 15 hari sejak
diterimanya penggantian
personil dari penyedia
jasa, maka penyedia jasa
harus mengganti personil
dengan keahlian yang
setara atau lebih tinggi
tanpa penambahan biaya
d. Pembayaran uang muka
Uang muka diberikan Teliti surat permohonan
untuk membiayai pengambilan uang muka yg
mobilisasi personil dan diajukan penyedia jasa,
peralatan, serta beserta kelengkapannya,
pengeluaran pada bulan sesuai ketentuan dalam
pertama kontrak dan Teliti jaminan
uang muka

- 21 -
Besaran uang muka
setinggi-tingginya 20 %
dari nilai kontrak dan
diberikan setelah
penyedia jasa
menyerahkan jaminan
uang muka
e. Pembahasan hasil
pelaksanaan pekerjaan,
berupa laporan-laporan
Pengguna jasa Teliti SK Tim Teknis yang
membentuk tim teknis beranggotakan personil
untuk melakukan yang kompeten di
pembahasan hasil bidangnya
kegiatan konsultan secara
periodik
Pantau hasil pembahasan
Dalam kondisi tertentu, tim teknis dengan penyedia
konsultan perlu segera jasa dan Teliti hasil
membuat laporan khusus pembahasan oleh tim teknis
dan menyampaikan baik secara normatif
kepada pengguna jasa maupun substantif apakah
Hal ini berlaku bagi tujuan dan sasaran akan
kondisi task concept tercapai
maupun assistance Buat laporan evaluasi untuk
concept disampaikan ke Atlas
f. Pembayaran prestasi fisik
pekerjaan
Pembayaran prestasi fisik Teliti kesesuaian
dilakukan berdasarkan pembayaran dengan
prestasi yang dicapai prestasi yang dicapai
sesuai ketentuan dalam sebagaimana diatur dalam
kontrak dengan kontrak
melampirkan tanda bukti
pembayaran (at cost)
g. Pengendalian pekerjaan
Pengendalian kegiatan a. Pantau dan evaluasi
Pengendalian kegiatan Konsultan pada
personil/tenaga ahli setiap tahap kegiatan,
berikan instruksi tindak
Pengendalian kualitas lanjut, bila perlu dan buat
berita acara.

- 22 -
b. Pantau dan teliti
penugasan tenaga ahli
melalui daftar hadir dan
surat penugasan oleh
pejabat yg ditunjuk
c. Teliti produk konsultan
baik secara normatif
maupun substantif
apakah sesuai dengan
tujuan dan sasaran
kegiatan
h. Serah Terima Pekerjaan
Pekerjaan dinyatakan Cek serah terima pekerjaan
selesai apabila penyedia :
jasa telah menyerahkan a. Teliti serah terima
laporan akhir dan produk pekerjaan sesuai
studi/perencanaan yang ketentuan yang berlaku
dihasilkan sesuai kontrak,
b. Teliti pencatatan produk
serta diterima dan
tersebut sebagai
disetujui oleh pengguna
tambahan aset dalam
jasa BKMN (Barang
Produk studi/perencanaan Kekayaan Milik Negara)
harus disahkan oleh
Pejabat yang berwenang
(Atlas)
i. Evaluasi produk konsultan
Secara proses dan Cek produk konsultan :
substansi, harus a. Evaluasi akurasi produk
berlandaskan KAK (TOR) konsultan/desain sesuai
dan perkembangan dengan kondisi saat ini
IPTEK untuk menentukan perlu
Spesifikasi teknis, gambar tidaknya diadakan reviu
rencana, volume dan desain, dan buat berita
kuantitas, serta EE harus acaranya
dapat dipergunakan b. Teliti Laporan kepada
sebagai acuan Atlas dengan tembusan
pelaksanaan pekerjaan kepada Atasan dan
selanjutnya Pembantu Atasan

- 23 -
j. Pemanfaatan produk
Distribusi laporan Cek pemanfaatan produk :
Dokumentasi produk
konsultan / BKMN a. Teliti pendistribusian
Evaluasi pemanfaatan produk konsultan kepada
pihak unit instansi yang
terkait
b. Teliti evaluasi
pemanfaatan produk
Konsultan, apakah
produk tersebut telah
dimanfaatkan atau tidak
c. Teliti Laporan hasil
evaluasi kepada Atlas
dengan tembusan
kepada Atasan dan
Pembantu Atasan
2 Jasa Pemborongan
Persiapan Pelaksanaan
a. SPMK Buat SPMK secara
Surat Perintah Mulai Kerja normatif maupun
(selambat-lambatnya 14 substantif
sejak penandatanganan
kontrak). Dalam SPMK Cermati ketentuan umum
dicantumkan batas waktu administrasi, baik dalam
selambat-lambatnya dokumen maupun dalam
dimulainya pekerjaan pelaksanaannya
b. rapat persiapan Lakukan rapat persiapan
pelaksanaan kontrak pelaksanaan kontrak, dan
(PCM) buat berita acaranya
selambat-lambatnya 7 hari
sejak SPMK) dibahas antara Pantau proses kegiatan
lain mengenai : pelaksanaan mengenai
organisasi kerja kesesuaiannya dng
tata cara pengaturan kesepakatan dalam berita
pelaksanaan pekerjaan acara tersebut di atas
jadual pelaksanaan
pekerjaan Laporkan program mutu ke
Atlas untuk mendapatkan
penilaian dan persetujuan

- 24 -
jadual pengadaan,
mobilisasi peralatan dan
personil
penyusunan rencana dan
pelaksanaan pemeriksaan
lapangan
pendekatan kpd
masyarakat dan pemda
setempat mengenai
rencana kerja
penyusunan program
mutu proyek
c. Program mutu Paling tidak Lakukan evaluasi thd
berisi : program mutu yg dibuat,
informasi pengadaan B/J apakah sdh sesuai dng
kondisi lapangan, buat
organisasi proyek, berita acaranya
pengguna dan penyedia
B/J
jadwal pelaksanaan
prosedur pelaksanaan
pekerjaan
prosedur instruksi kerja
prosedur pengujian dan
testing
pelaksana kerja
d. Mobilisasi paling lambat 30 Teliti hasil evaluasi terhadap
hari sejak SPMK, meliputi : kebenaran proses
mendatangkan peralatan mobilisasi, dan berita
acaranya
mempersiapkan fasilitas
sesuai dokumen kontrak
mendatangkan
personil/tenaga ahli
mendatangkan peralatan
pendukung
e. Pemeriksaan bersama Cek pelaksanaan mutual
(Mutual Check) check :
Dilakukan pada awal Teliti pelaksanaan
pelaksanaan kontrak, mutual check
Dilaksanakan oleh
- 25 -
Panitia/pejabat peneliti Teliti berita acara hasil
pelaksanaan kontrak/Tim mutual check
Mutual Check/ Personal Teliti hasil evaluasi, baik
Inti Satker dengan secara normatif maupun
Konsultan Pengawas (bila substantif dan laporkan
ada) dan Kontraktor, ke Atlas
khususnya untuk:
- peninjauan dan
penyempurnaan
gambar kerja serta
volume pekerjaan
sesuai kondisi
lapangan
- penyusunan contract
change order, serta
amandemen kontrak
bila diperlukan
f. Tinjauan Desain Teliti hasil evaluasi
Di dalam dokumen harus terhadap kesesuaian
diyakinkan bahwa desain dan akurasi desain yg
telah mencakup semua dipergunakan, baik
persyaratan produk atau secara normatif maupun
spesifikasi teknis dan substantif dan berita
proses pelaksanaan acaranya.
pekerjaan Bila terjadi perubahan
Desain sesuai desain teliti kewenangan
kemampuan proses legalitas perubahan
(biaya dan waktu) dalam desain tersebut sesuai
arti lingkup kegiatan yang dng tingkatannya :
akan dilaksanakan masih - perubahan s.d. 10%
dalam batas kemampuan mrpk kewenangan
anggaran biaya yang tingkat perencana
wajar serta ketersediaan setempat
waktu yang memadai - perubahan di atas
Desain memenuhi 10% harus mendapat
persyaratan fungsional persetujuan Eselon I
dan operasional yang
berarti dapat
dilaksanakannya dan
menjamin produk yang
dihasilkan dapat
difungsikan dan
dioperasionalkan

- 26 -
Perubahan desain harus
mendapat persetujuan
dari pejabat yang
berwenang sesuai dengan
tingkat perubahan dan
kewenanganannya
g. Pembayaran uang muka Teliti analisis rencana
Dapat diberikan uang penggunaan uang muka yg
muka sesuai dng diajukan oleh penyedia jasa
ketentuan dlm kontrak, dalam pelaksanaan
dng menyerahkan pekerjaan.
jaminan uang muka
h. Buku harian dan Laporan Teliti kebenaran kebenaran
harian pencatatan laporan hasil
Penyedia jasa wajib pekerjaan secara berkala
membuat buku harian dan bandingkan dengan
sebagai bahan laporan fakta di lapangan
harian pekerjaan berupa
rencana dan realisasi
pekerjaan.
Buku harian harus disetujui
oleh Direksi Pekerjaan dan
Konsultan Pengawas (bila
ada)
Laporan harian berisi :
kuantitas dan macam
bahan yg ada
penempatan tenaga kerja
jumlah,jenis, dan kondisi
peralatan
kuantitas pekerjaan
keadaan cuaca
catatan lain yg berkaitan
dng pelaksanaan
Laporan mingguan
merupakan rangkuman
dari laporan harian, dan
berisi kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode
satu minggu beserta hal-
- 27 -
hal yang perlu
disampaikan
Laporan bulanan
merupakan rangkuman
dari laporan mingguan
dalam periode satu bulan.
i. Pengendalian Pelaksanaan Cek pengendalian
Pekerjaan pelaksanaan pekerjaan :
Pengendalian pelaksanaan Teliti proses
terhadap kuantitas maupun pengendalian terhadap
kualitas dilaksanakan kuantitas dan kualitas,
berdasarkan dokumen baik secara normatif
kontrak dan program mutu maupun substantif
yang telah disepakati berdasarkan ketentuan
Kriteria Penilaian Kontrak dan kesepakatan yang
Kritis : telah dicapai dan
tuangkan dalam catatan
a) Dalam periode I
pengendalian
(rencana fisik 0% -
70%), realisasi fisik - Bila terjadi kontrak
terlambat > 15% kritis agar dilakukan
b) Dalam periode II penanganan sesuai
(rencana fisik 70%- ketentuan yg berlaku.
100%), realisasi fisik Buat berita acaranya
terlambat >10% dan laporkan ke Atlas
- Bila terjadi three
Penanganan kontrak kritis parties agreement
: agar melaporkan
secara kronologis
a)Show Cause Meeting
kepada Atlas
o Bila dinyatakan kritis
harus segera
menerbitkan surat
peringatan kpd
penyedia jasa, dan
selanjutnya
menyelenggarakan
SCM
Direksi & penyedia
jasa melakukan uji
coba I
o Bila uji coba I gagal,
maka ditingkatkan
dng SCM tingkat
atasan langsung dng
uji coba II
- 28 -
o Bila uji coba II gagal,
maka ditingkatkan ke
Atasan (Eselon I) dan
dilakukan uji coba III
o Bila uji coba III gagal,
maka pengguna jasa
dapat menyelesaikan
melalui kesepakatan
tiga pihak atau
memutus kontrak
secara sepihak
b)Three Parties
Agreement
Pengguna jasa dpt
menetapkan pihak III yg
akan menyelesaikan
sisa pekerjaan atau atas
usulan penyedia jasa
j. Pengukuran Prestasi Pantau dan evaluasi hasil
Pekerjaan pengukuran prestasi
Penyedia jasa beserta pekerjaan secara periodik
Direksi Pekerjaan dan dan laporan ke Atlas
Konsultan (bila ada)
melakukan perhitungan
prestasi fisik pekerjaan
secara periodik sebagaimana
ditetapkan dalam kontrak
k. Pembayaran prestasi Pantau dan evaluasi
pekerjaan pemeriksaan bersama
Dapat dilakukan dng sistem dengan penyedia jasa
bulanan atau termijn sesuai terhadap prestasi kemajuan
dlm kontrak, dng yang dicapai dan berita
memperhitungkan potongan acaranya
jaminan pemeliharaan
(retention money), angsuran
uang muka, dan denda (bila
ada)

- 29 -
l. Perubahan Kegiatan Teliti hasil evaluasi thd
Pekerjaan perubahan pekerjaan, baik
Bila terjadi perbedaan yg pekerjaan tambah maupun
signifikan antara kondisi kurang, dan hasil negosiasi
lapangan dng dokumen (bila ada) sesuai ketentuan
kontrak, maka dapat yg berlaku, dan berita
dilakukan perubahan kontrak acaranya
yg meliputi :
- menambah/ mengurangi
volume pekerjaan
- menambah/mengurangi
jenis pekerjaan
- mengubah spek sesuai
lapangan
Pekerjaan tambah tidak
boleh melebihi 10% dari
kontrak awal, dng perintah
perubahan secara tertulis
oleh pengguna jasa
m. Denda dan ganti rugi Teliti hasil evaluasi thd
Besarnya denda keterlambatan yang
keterlambatan 1 permil dari berakibat diberlakukannya
harga kontrak setiap hari denda sesuai dng ketentuan
keterlambatan yg berlaku dalam kontrak,
dan berita acaranya
Besarnya ganti rugi atas
keterlambatan pembayaran
adalah sebesar bunga thd Evaluasi adanya hambatan
nilai tagihan yg terlambat yg mengakibatkan adanya
ganti rugi dari pengguna
jasa
n. Penyesuaian / eskalasi Teliti hasil evaluasi thd
harga : penyesuaian harga, baik
kontrak >12 bulan secara normatif maupun
- berlaku bagi seluruh substantif dan berita
kegiatan mata acaranya
pembayaran, tidak
termasuk keuntungan dan
overhead

- 30 -
- diberlakukan dng jadwal
pelaksanaan kontrak atau
addendum (on schedule)
untuk pekerjaan yang
terlambat menggunakan
indeks jadwal kontrak
awal
o. Force majeure Teliti hasil evaluasi kondisi
Penyedia jasa keadaan kahar, dan berita
memberitahukan dalam acaranya
waktu 14 hari dari hari
terjadinya keadaan kahar
dng menyertakan pernyataan
kahar dari instansi yg
berwenang
p. Penghentian dan Teliti kejadian
Pemutusan Kontrak : penghentian kontrak
Penghentian kontrak : sesuai dng situasi dan
kondisi yg terjadi
a) pek selesai
berdasarkan ketentuan
b) terjadi hal-hal yg diluar yg berlaku, dan berita
kekuasaan kedua belah acaranya.
pihak
Teliti kejadian
Pemutusan pemutusan kontrak
kontrak/termination : secara sepihak bila telah
a) penyedia jasa cidra janji dilakukan upaya SCM
b) terbukti KKN dan tidak tercapai
kesepakatan dalam
c) sanksi : pencairan
three parties agreement,
jaminan pelaksanaan,
atau hal-hal lain diluar
sisa jaminan UM, dan
tersebut di atas
masuk daftar hitam

q. Perpanjangan waktu Teliti analisis kelayakan dan


pelaksanaan yang layak dan kewajaran alasan
wajar, yaitu : perpanjangan waktu,dan
berita acaranya
pekerjaan tambah
perubahan desain
keterlambatan oleh
pengguna jasa

- 31 -
masalah diluar kendali
penyedia jasa
keadaan kahar
r. Kerjasama penyedia jasa Teliti hasil evaluasi kerja
dengan sub kontraktor : sama antara penyedia
Nilai kontrak >25M barang/jasa dengan sub
diwajibkan kontraktornya, apakah
sudah sesuai dng ketentuan
Bukan pekerjaan utama yg berlaku, dan berita
Persetujuan pengguna acaranya
jasa
Dituangkan dalam kontrak
utama
s. Kompensasi Pantau dan evaluasi
Kompensasi dpt diberikan kejadian kompensasi akibat
kpd penyedia jasa apabila kelemahan yang terjadi dan
pengguna jasa terbukti solusi tindak lanjutnya
merugikan penyedia jasa
sebagaimana ditentukan dlm
Kepmen 257/2004 tentang
Kompensasi
t. Dispute / perselisihan Pantau dan evaluasi adanya
Dispute settlement dapat dispute/perselisihan akibat
diselesaikan melalui : kelemahan yang terjadi dan
solusi tindak lanjutnya
Pengadilan (court)
Di luar pengadilan :
a) amicable settlement /
negotiation
b) conciliation (konsiliasi)

c) mediation (mediasi)

d) arbitration (BANI)

Penyelesaian perselisihan
lebih lanjut diatur dlm syarat-
syarat khusus kontrak.
Pengeluaran biaya utk
penyelesaian perselisihan
ditanggung oleh kedua belah
pihak.

- 32 -
u. Serah terima pekerjaan: Teliti pelaksanaan serah
Setelah pekerjaan selesai terima pekerjaan sesuai
100%, permintaan tertulis dengan ketentuan yg
dari penyedia jasa kepada berlaku, dan berita
pengguna jasa acaranya.
Penilaian dari pengguna
jasa thd hasil pekerjaan yg Teliti hasil evaluasi thd
selesai pembayaran akhir
Setelah sesuai ketentuan, pekerjaan, apakah sdh
Pengguna jasa menerima sesuai dng kondisi lapangan
seluruh hasil (PHO) dan ketentuan yg berlaku,
dan berita acaranya.
Fisik 100% dibayar 95%,
sedangkan 5%
merupakan retensi selama Teliti hasil evaluasi
masa pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan,
baik secara normatif
Atau dibayar 100% dng
maupun substantif dan
jaminan bank 5%
berita acaranya
Penyedia jasa wajib
memelihara hasil
pekerjaan selama masa
pemeliharaan
Setelah masa
pemeliharaan berakhir,
penyedia jasa
mengajukan permintaan
secara tertulis kepada
pengguna untuk
penyerahan akhir
Pengguna jasa wajib
menerima penyerahan
akhir (FHO) setelah
semua kewajiban selama
masa pemeliharaan
dilaksanakan dng baik
sesuai dng ketentuan yg
berlaku
Bila penyedia jasa tdk
melaksanakan kewajiban
sebagaimana mestinya,
mk retensi bisa
dipergunakan utk biaya
perbaikan atau
mencairkan jaminan bank
- 33 -
As built drawing
diserahkan pada saat
PHO
v. Laporan Hasil Penilaian Teliti laporan hasil
Pelaksanaan Program pelaksanan program mutu
Mutu (SMM) sesuai ketentuan
yang berlaku
F. Pengawasan Terhadap Administrasi Keuangan Dan Umum
Pelaksanaan Tertib Teliti tertib administrasi Penelitian
Administrasi Keuangan dan keuangan dilakukan
Umum 1. Pengawasan terhadap baik secara
Perhitungan MC 0 s.d. MC Kebenaran semua normatif
100 perhitungan bersama maupun
atas prestasi pekerjaan substantif
Data Pendukung Beria Acara
Pemeriksaan Bersama dan back up datanya, Hasil
mulai dari MC 0 sampai penelitian
Penyesuaian harga dengan MC 100 (bila pada tahap
Pengembalian uang muka sudah selesai) ini harus
dan retention money a. Teliti dokumen dilaporkan
Pajak yang berlaku pembayaran dan ke Atlas
Denda backup datanya. untuk
b. Teliti progress phisik mendapat
Kompensasi/klaim
pekerjaan dan kan
legalitasnya serta penilaian
tanggal dan tindak
persetujuannya. lanjut
c. Teliti MC100 dan dengan
daftar cacat yang tembusan
perlu diperbaiki. kepada
Atasan
d. Teliti berita acara
panitya serah terima Atlas harus
pekerjaan. memberika
n penilaian
dan
2. Pengawasan terhadap instruksi
Gambar lampiran Berita tindak
Acara Mutual Check lanjut serta
antara lain gambar melaporka
pelaksanaan, n kepada
pemenuhan spesifikasi Atasan
teknik, metode dengan
pengukuran, rumusan tembusan
perhitungan volume kepada
- 34 -
a. Teliti legalitas Pembantu
gambar pengukuran Atasan.
Mutual Check.
b. Teliti metoda
pengukuran
c. Teliti Teliti rumusan
perhitungannya

3. Pengawasan terhadap
realisasi pembayaran
a. Teliti prestasi tiap
item kegiatan pada
saat ini dan yang lalu.
b. Teliti keterkaitan
pada harga satuan
timpang.
c. Teliti pembagian
porsi dan APBN dan
Loan.
d. Teliti Penyesuaian
Harga (Eskalasi) sbb
:
1) Teliti rumus
perhitungan
eskalasi harga.
2) Teliti status
kemajuan
pelaksanaan
kegiatan yang
mendapatkan
eskalasi.
3) Teliti
pengambilan
indeks terkait
dengan status
kemajuan
pelaksanaan
pekerjaan.
4) Teliti ketepatan
waktu
pengambilan data
statistik BPS
dengan status
- 35 -
kemajuan
pelaksanaan
kegiatan terkait
5) Teliti hasil
perhitungan
eskalasi.
4. Pengawasan terhadap
perhitungan Pajak,
pengembalian uang
muka, dan Retention
Money sbb:
a. Teliti apakah
pengenaan pajak
telah sesuai dengan
peraturan
perpajakan.
b. Teliti apakah
perhitungan
pengembalian uang
muka dan retention
money sesuai
dengan dokumen
kontrak
c. Teliti ketentuan
denda :
1) Teliti progres
kesesuaian
dengan program
2) Teliti bukti progres
phisik
5. Pengawasan terhadap
dasar pemberian
kompensasi kepada
pihak penyedia jasa
a. Teliti ketentuan
kontrak tentang
kompensasi.
b. Teliti materi yang
mendapat
kompensasi terkait
dng ketentuan
kontrak.

- 36 -
c. Teliti back up data
pemberian
kompensasi
d. Teliti dokumentasi
surat menyurat
pemintaan
kompensasi.

e. Teliti kajian
kompensasi serta
lampirannya.
f. Teliti proses
negoisasi pemberian
kompensasi.
g. Teliti legalitas para
pihak yang
bernegoisasi
h. Teliti kewenangan
pejabat yang
mengesahkan
kompensasi.
G. Pengawasan Terhadap Manfaat
Pengawasan manfaat Cek Pengawasan manfaat : Penelitian
1. Pengawasan terhadap dilakukan
aspek teknis : baik secara
normatif
a. Teliti standar
maupun
perhitungan disain
substantif
yang digunakan.
b. Teliti masukan hasil Hasil
survey investigasi penelitian
yang digunakan pada tahap
dalam perhitungan ini harus
disain. dilaporkan
ke Atlas
c. Teliti perencanaan untuk
teknis (disain). mendapat
d. Teliti perubahan kan
perencanaan dan penilaian
tindak lanjutnya. dan tindak
lanjut
dengan
tembusan
kepada
- 37 -
e. Teliti fungsi Atasan
konstruksi pada saat Atlas harus
pemeriksaan dan memberika
dibuat prakiraan n penilaian
fungsi konstruksi dan
setelah FHO. instruksi
2. Pengawasan terhadap tindak
aspek ekonomis lanjut serta
a. Teliti perhitungan melaporka
kelayakan dengan n kepada
benefit cost ratio, Atasan
internal rate of return. dengan
tembusan
b. Teliti kondisi ekonomi
kepada
yang berkembang.
Pembantu
c. Teliti pengaruh Atasan.
perkembangan
ekonomi terhadap
perhitungan
kelayakan.
d. Teliti pelaksanaan
dukungan sektor lain
dalam bentuk
keterpaduan
program.
3. Pengawasan terhadap
aspek sosial
a. Teliti dokumen peran
masyarakat sejak
perencanaan sampai
dengan operasi dan
pemeliharaan.
b. Teliti peran
pemerintah daerah
dalam operasi dan
pemeliharaan

- 38 -
H. Pengawasan Terhadap Potensi Kegagalan Konstruksi Dan Kegagalan
Bangunan
1 Kegagalan Konstruksi 1. Cek kegagalan Penelitian
konstruksi (bila ada). dilakukan
Pengawasan terhadap baik secara
aspekaspek yang normatif
menyebabkan terjadinya maupun
kegagalan pekerjaan substantif
konstruksi Hasil
a. Teliti ketentuan penelitian
tentang kegagalan pada tahap
pekerjaan konstruksi ini harus
di dalam kontrak dan dilaporkan
kesesuaian dengan ke Atlas
UU No:18 th 1999 untuk
tentang Jasa mendapat
Konstruksi dan PP kan
No:29 th 2000 penilaian
tentang dan tindak
Penyelenggaraan lanjut
Jasa Konstruksi. dengan
b. Teliti kejadian tembusan
kegagalan pekerjaan kepada
konstruksi dan Atasan
dokumen evaluasi Atlas harus
penyelesaiannya. memberika
c. Teliti pihak yang n penilaian
bertanggung jawab dan
terhadap kegagalan instruksi
pekerjaan konstruksi. tindak
lanjut serta
d. Teliti tindak lanjut melaporka
atas kejadian n kepada
kegagalan pekerjaan Atasan
konstruksi yang dengan
mengakibatkan tembusan
kerugian dan/atau kepada
gangguan terhadap Pembantu
keselamatan umum. Atasan.

- 39 -
2 Kegagalan Bangunan 2. Cek potensi kegagalan
bangunan (bila ada) :
Pemeriksaan terhadap
aspekaspek yang
menyebabkan terjadinya
kegagalan bangunan
a. Teliti ketentuan
tentang kegagalan
bangunan di dalam
kontrak dan
kesesuaian dengan
UU No:18 th 1999
tentang Jasa
Konstruksi dan PP
No:29 th 2000
tentang
Penyelenggaraan
Jasa Konstruksi.
b. Teliti dokumen
perencanaan tentang
umur konstruksi.
c. Teliti kejadian
kegagalan bangunan
dan dokumen
evaluasi
penyelesaiannya.
d. Teliti SK Tim Penilai
Ahli yang ditunjuk
untuk masalah
kegagalan bangunan
dan laporannya.

- 40 -
e. Teliti tindak lanjut
atas kejadian
kegagalan bangunan
yang mengakibatkan
kerugian dan/atau
gangguan terhadap
keselamatan umum.
f. Teliti mekanisme
asuransi/
pertanggungan
kegagalan bangunan

MENTERI PEKERJAAN UMUM

DJOKO KIRMANTO

- 41 -

Anda mungkin juga menyukai