Anda di halaman 1dari 8

P T .

P R O G R E S I A A D I T Y A P R A T A M A KSO
PT. GUTEG HARINDO

BAB IV
4.1. Masa Mobilisasi
Pada masa mobilisasi atau tahapan persiapan meliputi pekerjaan penyelesaian
administrasi, mobilsasi personil dan peralatan.
1. Penyelesaian Administrasi
Masalah administrasi yang harus diselesaikan terutama meliputi administrasi
kontrak dan legalitas personil yang akan ditugaskan untuk melaksanakan
pekerjaan ini, baik di lingkungan intern konsultan maupun berhubungan
dengan pihak lain.
2. Mobilisasi Personil dan Peralatan
Bersamaan dengan penyelesaian administrasi, konsultan akan melakukan
mobilisasi personil dan peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan ini.
Kemudian setelah semua personil tim dimobilisasi selanjutnya dilakukan
koordinasi untuk menentukan tahapan langkah – langkah penyelesaian
pekerjaan pengawasan agar didapatkan hasil kerja yang maksimal.
Koordinasi ini bertujuan untuk menentukan tahapan pekerjaan konstruksi
dengan mempertemukan pihak – pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
pekerjaan

4.2. Masa Kontruksi


Selama masa konstruksi, Konsultan Supervisi akan senantiasia memberikan
arahan, bimbingan dan instruksi yang diperlukan kepada Kontraktor Pelaksana
guna menjamin semua pekerjaan dapat dilaksanakan dengan tepat kualitas,
tepat kualitas, tepat waktu dan tepat biaya dengan berdasarkan dokumen
kontrak dan sesuai dengan petunjuk teknis lainnya. Selain itu Konsultan
Supervisi juga melakukan Sertifikasi atas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh
Kontraktor Pelaksana. Secara rinci, tahapan pekerjaan yang dilakukan yang
dilakukan pada tahap pelaksanaan pengawasan konstruksi adalah sebagai
berikut :

Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jambi


Tahun Anggaran 2022
P T . P R O G R E S I A A D I T Y A P R A T A M A KSO
PT. GUTEG HARINDO
1. Masa Kontruksi/Masa Perbaikan
2. Memeriksa data titik survey di lapangan
3. Menyelenggarakan pengawasan secara kontinyu/berkesinambungan untuk
mendapatkan kepastian bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan
persyaratan di dalam dokumen kontrak
4. Memeriksa test laboratorium dan test lapangan untuk pekerjaan fisik, juga
material yang akan digunakan dan metode kerja untuk mendapatkan
kepastian sudah sesuai dengan persyratan.
5. Menjaga, mengendalikan, mengontrol, memonitor, mengevaluasi rencana
kemajuan pekerjaan yang terbaru berupa bar-chart dan atau metode lain
yang digunakan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disetujui.
6. Memeriksa dan menyetujui semua gambar kerja dan detailnya yang diajukan
oleh kontrkator pelaksana, penyesuian design bila diperlukan, agar sesuai
dengan kebutuhan teknis/lapangan.
7. Memberikan laporan secara berkala semua pengukuran kuantitas pekerjaan
yang sudah dilaksanakan pengujian (test) termasuk penggunaan material,
dengan menggunakan bentuk yang sudah disetujui oleh Pengguna Jasa.
8. Memberikan laporan khusus jika ada masalah yang timbul dan memberikan
rekomendasi pemecahan permasalahan.
9. Membantu mempersiapkan semua perubahan (change order) dan membantu
Pengguna Jasa pada saat dilakukan negosiasi harga dan biaya konstruksi
terhadap perubahan kontrak tersebut (bila ada).
10. Mengevaluasi dan membantu menyiapkan rekomendasi bagi Pengguna Jasa
dalam bertindak atas klaim terhadap kontrak, perselisihan, penambahan
lingkup pekerjaan yang tercantum dalam dokumen kontrak.
11. Memeriksa rancangan sertifikat pembayaran bulanan yang akan
disertifikasikan oleh pengawas untuk mendapatkan persetujuan Pemimpin
Pekerjaan.
12. Menyediakan bantuan dan arahan pada saat yang tepat bagi kontraktor
pelaksana di dalam semua masalah yang ada hubungannya dengan dokumen
kontrak, pengecekan terhadap survey tanah dasar, test pengawasan mutu

Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jambi


Tahun Anggaran 2022
P T . P R O G R E S I A A D I T Y A P R A T A M A KSO
PT. GUTEG HARINDO
dan masalah lain yang berhubungan dengan dipenuhinya kontrak dan
kemajuan pekerjaan.
13. Menjamin penerimaan dan menjaga sebagai laporan tetap semua jaminan
yang diperlukan di bawah syarat – syarat yang tercantum dalam dokumen
kontrak, untuk material dan peralatan yang digunakan di pekerjaan. Semua
material yang digunakan di pekerjaan termasuk sumbernya juga harus
disetujui terlebih dahulu.
14. Menyediakan informasi yang diperlukan oleh pengguna jasa, menghadiri dan
mencatat semua rapat/pertemuan dengan kontraktor pelaksana, Pemimpin
Pekerjaan dan Instansi pemerintah lain serta menyediakan bantuan teknis
bila dan kapan diperlukan dalam kaitannya dengan pelaksanaan pekerjaan
dan masalah – masalah kontrak.
15. Mendokumentasikan kondisi cuaca harian, peralatan Kontraktor Pelaksana
dan personil di lapangan serta peristiwa/kejadian yang bisa mengakibatkan
keterlambatan dan langkah – langkah yang diambil untuk mencegah
keterlambatan tersebut.
16. Memberikan bantuan advis kepada Pemimpin Pekerjaan di dalam menyusun
kebijakan dan langkah untuk mencegah dan mengurangi klaim.
17. Membuat laporan bulanan, laporan teknis/khusus dan laporan akhir pekerjaan
seperti yang dikehendaki oleh Penguna Jasa.
18. Pemeriksaan Serah Terima Sementara, termasuk penyiapan laporan dan
Berita Acara Serah Teriama Sementara yang diperlukan, serta menyiapkan
Sertifikat Penerimaan Sementara (Certificate of Provisional Acceptance)

4.3. Pelaksanaan Kendali Mutu


Keberhasilan pengendalian mutu/kualitas pekerjaan kontruksi di lapangan akan
sangat banyak memberikan manfaat tercapainya kemungkinan kinerja seperti
yang telah direncanakan, namun sebaliknya apabila pengendalian mutu di
lapangan berjalan tidak baik akan memberikan kerugian yang cukup besar.
Untuk mencapai keberhasilan pengendalian mutu/kualitas pekerjaan di lapangan,
ada beberapa faktor yang harus dipenuhi, antara lain :

Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jambi


Tahun Anggaran 2022
P T . P R O G R E S I A A D I T Y A P R A T A M A KSO
PT. GUTEG HARINDO
a. Adanya spesifikasi penegendalian mutu yang baik, lengkap, isinya jelas dan
sesuai dengan standard yang berlaku. Hal itu akan memberikan kemudahan
bagi Penyedia Jasa Kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan dan Tim
Konsultan Supervisi dalam mengawasi pekerjaan dan Tim Konsultan Supervisi
dalam mengawasi pekerjaan tersebut.
b. Pemantauan/Pengendalian Mutu yang akan dilaksanakan berpijak pada
pengendalian bertahap, mulai dari bahan dasar, bahan olahan dan bahan
terpasang.
c. Cakupan – cakupan pengendalian mutu yang harus dilaksanakan di lapangan
meliputi :
 Pengendalian mutu yang berkaitan dengan dimensi/ukuran dari hasil
pekerjaan seperti lebar, tinggi, tebal dan kemiringan serta lainnya.
 Pengendalian mutu yang mencakup proporsi dari bahan baku seperti
gradasi batuan, faktor air semen, dan lain – lain.
 Pengendalian mutu yang mencakup kualitas dari bahan baku, bahan
olahan dan pekerjaan jadi seperti nilai CBR, kuat tekan beton, UCS dan
lain – lain.
d. Metode pengambilan contoh benda uji harus tepat, mengingat metode
sampling yang digunakan untuk pengujian akan sangat mempengaruhi hasil
evaluasi dari kualitas bahan baku atau bahan olahan yang diperiksa,
e. Ketepatan dan kondisi jenis peralatan yang digunakan pada saat pemeriksaan
di laboratorium maupun yang dilakukan di lapangan.
f. Kemampuan personil mengenai tahapan dan pelaksanaan pemantaun serta
kejujuran personil dalam pelaksanaan sangat menentukan mengenai validasi
dari hasil pemantauan yang dilaksanakan.

Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jambi


Tahun Anggaran 2022
P T . P R O G R E S I A A D I T Y A P R A T A M A KSO
PT. GUTEG HARINDO

Bagan Alir Pengujian Awal Sumber Material (Quarry)

START

KONTRAKTOR MENGAJUKAN
BEBERAPA CALON SUMBER MATERIAL
(QUARRY) YANG SIAP DIUJI BAGI
MATERIAL TERTENTU

DILAKUKAN PENGAMBILAN CONTOH MATERIAL, SESUAI DENGAN DICARI CALON SUMBER


TATA CARA PENGAMBILAN SAMPLING (LIHAT MANUAL MATERIAL (QUARRY) LAIN
PEMERIKSAAN BAHAN JALAN)

TIAP SAMPLE MATERIAL DI TEST DISAKSIKAN OLEH


KONSULTAN PENGAWAS TEKNIK SESUAI PROSEDUR DAN
HASILNYA DI LAPORKAN KEPADA PIMPRO

SESUAI
SPESIFIK
ASI
TEKNIK ?

KONSULTAN PENGAWAS TEKNIK MEMBERIKAN


REKOMENDASI UNTUK PEMAKAIAN MATERIAL
DARI QUARRY YANG TERPILIH SUMBER
MATERIAK (QUARRY) TIDAK HARUS SEBUAH
SAJA

DATA MATERIAL YANG


SERTIFIKASI PEMAKAIAN
TERPILIH DISIMPAN DALAM
MATERIAL
SISTEM ARSIP (FILE)
YANG BOLEH DIPAKAI PADA
DAN MENJADI ACUAN BAGI
PROYEK
TESTING BAHAN OLAHAN

END

Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jambi


Tahun Anggaran 2022
P T . P R O G R E S I A A D I T Y A P R A T A M A KSO
PT. GUTEG HARINDO

Pengendalian Mutu Agregat

MULAI
AKTIVITAS :
Pastikan kontraktor mendapat seluruh data dan gambar yang dibutuhkan
VERIFIKASI 3
o Siapkan 2 contoh material masing-
PENGAJUAN masing 50 kg
MULAI KERJA o Detail sumber bahan dan hasil pengujian
3
laboratorium

KONTROL VERIFIKASI 5
LALU LINTAS
5 o Siapkan Pemeliharaan arus lalu lintas sesuai
kebutuhan
VERIFIKASI 4
BATASAN
CUACA
o Tidak ada pekerjaan selama hujan atau
4 pemadatan segera setelah hujan
CHECK 6
o Kerusakan perkerasan atau bahu jalan existing
PENYIAPAN harus diperbaiki
LAHAN o Persetujuan pekerjaan tidak kurang dari
6 TIDAK panjang 100 m
o Permukaan perkerasan existing digaruk

CHECK
6
VERIFIKASI / INSTRUKSI 7
o Kadar air campuran harus benar
o Tebal lapisan harus sama dengan tebal
SETUJU rencana
PENGHAMPARAN o Penghamparan material tidak boleh segregasi
7 o Tebal lapisan berada pada toleransi minimum
dan maksimum
VERIFIKASI / INSTRUKSI 8
PEMADATAN o Kepadatan lapangan tiap lapisan tidak kurang
8 dari 95 % MDD
o Engineer dapat menentukan jenis peralatan
untuk pemadatan akhir permukaan
o Pemadatan hanya diperbolehkan pada kadar
PENGUJIAN air sesuai ketentuan
9 PERBAIKAN o Alat pemadat kecil hanya digunakan pada
PEKERJAAN tempat yang tidak dapat dilalui pemadat
standar

CHECK
9 TIDAK CHECK 9
o Rujuk pada material dan pengujian M.5.1
SETUJU o Backfill diuji pada setiap lubang
PENGAJUAN CHECK 11
PERBAIKAN
HASILPEKERJAAN
PEKERJAAN
o Hasil pengujian analisa butiran dan index
11 plastisitas
YANG KURANG
BAIK o Hasil pengujian pengukuran permukaan
CHECK 12
CHECK o Toleransi ketebalan permukaan tidak keluar
11 & 12
TIDAK dari batasan yang ditentukan
o Podsai atas terlalu kering untuk dipadatkan
SETUJU o Pondasi atas terlalu basah untuk dipadatkan
o Pondasi atas tidak sesuai dengan kepadatan
PENGUKURAN
KUANTITAS
atau sifat material yang dibutuhkan
PEKERJAAN Pekerjaan yang diterima harus disurvei untuk data
pengukuran

SERTIFIKASI
KUANTITAS

PEMBAYARAN

Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jambi


Tahun Anggaran 2022
P T . P R O G R E S I A A D I T Y A P R A T A M A KSO
PT. GUTEG HARINDO

Pengendalian Mutu Pencampuran Aspal

PERSETUJUAN Kegiatan :
REQUEST

Pemeriksaan Temperatur Bahan Aspal


Tidak Terjadi Pra Pencampuran
tidak
Pengwasan Agregat dalam Keadaan Kering
Bahan Aspal
Bahan Pengisi (Filler
(Filler)) tambahan ditakar
ya secara terpisah
Proporsi tiap fraksi agregat memenuhi
tidak rumus perbandingan
Pengwasan
Penyiapan Agregat Proporsi berat aspal memenuhi rumus
perbandingan campuran
ya
Jumlah dan Berat/Volume benda uji yang
diambil memenuhi persyaratan minimum
Pengawasan tidak Peralatan pengujian telah disetujui oleh
Penyiapan Direksi Pekerjaan
Pencampuran dan
Jenis Pengujian sesuai dengan yang
Pengambilan Benda
disyaratkan
Uji
Proses Pengujian sesuai prosedur

Periksa Campuran tidak


Aspal dan Awasi
Pengambilan Benda
Uji

ya
Pengujian

Hasil Pengujian
Laboratorium

PENGESAHAN
PENGIRIMAN

Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jambi


Tahun Anggaran 2022
P T . P R O G R E S I A A D I T Y A P R A T A M A KSO
PT. GUTEG HARINDO

Pengendalian Mutu Pengawasan Beton

Setelah
Pelaksanaan

PERAWATAN
(waktu, cara)

Pembongkaran
Acuan

ADMIXTURE

PENGENDALIAN MUTU
LAPANGAN

BANGUNAN ATAS

GRAFIK PROSES BETON

Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jambi


Tahun Anggaran 2022

Anda mungkin juga menyukai