Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien PDF
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien PDF
PEDOMAN PELAPORAN
(ITP)
INSIDENKESELAMATANPASIEIU
(PATIENTSAFETY INC'DENT REPORT)
il
KATA PENGANTAR PENYUSUN
|akarta, September2007
TimPenyusun
BidangIKKP-RS
ill
Kata Sambutan Ketua PERSI
Dr.Adib
KetuaUmum
iv
Kata Sambutan Ketua KKP-RS
fakarta, September2007
KomiteKeselamatanPasienRumahSakit
v
DAFTARISI
Halam an
1
BAB I Pendahuluan
1. Tujuan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien 2
2. Definisi 2
BAB V Penutup
Lampi ran:
1. Tim Penyusun Edisi 2008 ........... 29
2. Formulir Laporan Insiden ke Tim KP cti RS 30
3. Formulir Data RS dan Formulir Laporan IKP (Eksternal) JJ
vl
BABI
PENDAHULUAN
2. DEFINISI
L. Keselamatan/Safety
Bebas dari bahaya atau risiko (hazard)
2. Hazardlbahaya
A dal ah suat u " Keadaan, Per ubahan at au Tindakan, , yung dapat
meningkatkan risiko pada pasien.
a. Keadaan
Adalah setiap faktor yang berhubungan atau mempengaruhi suatu
"Peristiwa Keselamatan Pasiery'Patient safety eaent , Agent atau per-
sonal"
b. Agent
Adalah substansi, obyek atau sistem yang menyebabkan perubahan
3. Keselamatan Pasien / Patient Safety
Pasien bebas dari hann fcedera yang tidak seharusnya terjadi atau bebas
dari harm yang potensial akan terjadi (penyakit, cedera fisik / sosial /
psikologis, cacad, kematian dll), terkait dengan pelayanan kesehatan.
adian
- 'i i as ai ar r ,, o_ . , . . r r_ d i . . , , . ). i , . :
r , L, r-. r
I Laporan diper-sepsikansebagai,,pekerjaanperau,at,,
r I ri . ,.,111s1'1-;r-;.1
rl :,.. r,.]' r:rrr tl ;i ;., i ,l .:'.rlahkan.
I i \..,r iri,,l
,:l f,,ii,,;:it..,
'r:.]ii
: i r {'i :i i :11.,;r ,.;.r j i i j l }\;i tt, r. ri ; t i . rt t ^ n ri . t d . rJ i r< l i rt -, J a i a
i ri r, t . tltittfe
I i a g r i : ; : . i : r : i ; r ; r m t ml - u ;f i a p o r a n i n si d e n .:
tl tt<.i tl ctr tr e|tttt i .
r KarVarr'an tl jl.rcrikan pt,iatihan mengc.nai sistenr pelir;,i-r1;111
ittsiclen mulai dari
n r a k s u d , t u j u a n tl a n n r a n fi r a t l .r p o r a n , a i u r p e ,l a p o r a r r .'i ,a g a i r yta n a
ca r a m e n g i si
,ading
.-
.. r' r\-7 A iro.28, Kelapa Gadrng-jakar,. )ra14240.
I
I
l Telp (021) 15845303/304.
Pedoman Pelaporan lnsiden Keselamatan Pasien (lKP)l (Patient Safety lncident Report)
7
BABIII
ANALISISMATRIKSGRADINGRISIKO
Penilaian matriks risiko adalah suatu metode analisa kualitatif untuk menentukan
derajat risiko suatu insiden berdasarkan Dampak dan Probabilitasnya.
a. Dampak (Consequuces)
Penilaian dampak / akibat suatu insiden adalah seberapa berat akibdt yang
dialami pasien mulai dari tidak ada cedera sampai meninggal ( tabel 1).
b. Probabilitas / Frekuensi / /Likelihood
Penilaian tingkat probabilitas / frekuensi risiko adalah seberapaseringnva insiden
tersebutteriadi (tabel2).
Tabel 1
Penilaian Dampak Klinis / Konsekuensi / Scaeity
Tingkat
Deskripsi Dampak
Risiko
;tffi ll.i-'" ::
$-S5;r
ffi -'i3s
Fri*,*&
J Moderat r Cederasedangmis. Luka robek
r Berkurangnyafungsi motorik/sensorik/
psikologis atau intelektual (reversibel),
tidak berhubungandengan penyakit.
r Setiap kasus yang memperpanjang perawatan
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (lK.P)l (Patient Safety Incideil ReVort)
9
'I'abel 2
Penilaian Probabilitas / Frekuensi
a. SKOR RISIKO
b. BANDS RISIKO
Bandsrisiko adalah derajat risiko yang digambarkan dalam empat warna yaitu :
Biru, Hijau, Kuning dan Merah. Warna "bttrtds" akan menentukan Investigasi
yang akan dilakukan : (tabel 3)
. Bands BIRU dan HIIAU : Investigasi sederhana
. BandsKUNING dan MERAH : Investigasi Komprehensif / RCA
Contoh : Pasien jatuh dari tempat tidur dan meninggal, kejadian seperti ini di
RS X te4adi pada? tahun yang lalu
Nilai dampak : 5 (katastropik ) karena pasien meninggal
Nilai probabilitas : 3 (mungkin terjadi) karena pemah terjadi 2 thn lalu
Skoring risiko :5x3=15
Warna Bands : Merah (ekstrim)
Sering terjadi
(beberapa kalVthn)
E EI I I Tinggi
W re
4
Nlungkin terjadi
(1-<2 thnrkali)
I I Tinggi
Jarang terjadi
(>2.<5 thnrkali)
W w ru I Tinggi
@ @ E I
Sangat iarang terjadi
(>5 thnikali) Tinggi
1
Tabel 4
Tindakan sesuai Tingkat dan bands risiko
PETUNJUKPENGIS|ANFORMUL|RLAPORANtKp Eksternal
KODERS
Kode RS bersifat unik dan konfidential.SetiapRS akan c-Uberikan
kode khusus unhrk
dapat nrengaksesda. mengirimkan laporan inside'ke KKpRS PERSL
Cara mendapatkan Kode RS:
Rumah Sakit harus mengisi terlebih dahulu Form data RS (Lampiran 3) yang clapat
diakses lewat http://www.inapat-saf ety.or.id
Kode RS akan clikirimkan lewat sMS atau email oleh KKPRS PERSI.
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan pasien (l Kp) (pa t i en t Salt l y t n cilc n t Rqo
r t)
|
13
Umum atau Khusus, Bila Khususpilih lagi : mis. RSIA, RSkhususTHT,RS
khusus Ortopedi.
3. Kelas RS
Dipilih salah satu sesuai Kelas RS. Untuk RS Swasta menyesuaikan mis RS
Pratama setara dengan RS kelas D, RS Madya setara dengan RS Kelas C dst.
4. Kapasitas tempat tidur
Diisi jumlah tempat tidur dengan box bayi
5. Propinsi (lokasi RS)
Diisi nama propinsi dimana lokasi RS berada.
6. Tanggal Laporan dikirim ke KKP-RS
Diisi tanggal saat laporan dikirim via pos / kurir / e-report ke KKP-RS
IL DATA PASIEN
Data Pasien : Nama, No MR dan No Ruangan, hanya diisi di Form Laporan
Internal :
Nama Pasien : (bisa diisi initial mis : Tn AR, atau NY SY)
NoMR : (ielas)
Ruangan : diisi nama nrangan clannomor kamar mis. Ruangan Melati kamar
301
Data Pasien : Umur, Jenis Kelamin Penanggung biaya, Tgl masuk RS dan jam diisi
di Form Laporan internal dan Eksternal (lihat Lampiran Form Laporan IKP)
Umur : Pilih salahsatu (ielas)
JenisKelamin : Pilih salahsatu felas)
Penangiung biaya pasien : Pilih salahsatu (jelas)
Tanggal masuk RS dan jam : (jelas)
III.Rincian Kejadian
7. Tanggal da nwakt uinsiden
asumsipelapor.
Jenisinsiden
Pilih salahsatu InsidenKeselamatanPasien(IKP) : KTD / KNC
5. Orang pertamayang melaporkan Insiden
insiden
Mis : petugas/ keluargapasiendll
Kejadianterjadipada:
Misalnya:
a. PasienDHF ke UGD, diperiksalaboratorium,ternyatahasilnyasalah
interpretasi.
Insiden : salahhasil lab pada pasienDHF
jenis Insiden : KNC (tidak terjadicedera)
Tempat/Lokasi : UGD
Spesialisasi : KasusPenyakitDalam
Unit penyebab : Laboratorium
b. Pasienanak berobat ke poliklinik, diberikan resep, ternyata terjadi
kesalahanpemberianobat oleh petugasfarmasi.Hal ini diketahui
o Kematian : jelas
o Cedera irreversibel / cedera berat:
kehilangan fungsi motorik, sensorik atau psikologis secarapermanen
mis. Iumpuh, cacad.
o Cedera reversibel / cedera sedang:
kehilangan fungsi motorik, sensorik atau psikologis tidak permanen
mis. Iuka robek
o Cedera ringan :
cedera / lukayang dapatdiatasi dengan pertolongan Dertama tanpa
harus di rawat mis. iuka lecet.
o Tidak ada cedera. tidak ada luka.
12. Tindakan yang dilakukan segera setelah Insiderr
o Bila dilakukan Tim : sebutkan tirnnya terdiri dari siapa saja mis. Dokter,
perawat.
o Bila dilakukan petugas lain : sebutkan mis' Analis, asisten apoteker,
radiografer, Bidan.
tV.TIPE INSIDEN
Untuk mengisi Tipe insiden, harus melakukan analisis dan investigasi terlebih
dahulu. Insiden terdiri dari : Tipe Insiden dan Subtipe insiden yang dapat clilihat
pada tabel dibawah ini : (Tabel5)
Tabel 5
Tipe Insiden
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamtan Pasien (lKP)l (Patient Saftty Incident Rtport)
19
N o. TIP E IN S ID EN SUBTIPEINSIDEN
9. Alat medis / Alat a. TipeAlatmedis/ Daftar Alat medis / Alat kesehatan 7'
kesehatan / Alat kesehatan / Equiprnent property
Equiprnent property ErytrpnmtPrc+eflV
b. Masalah i. Prexntntior ./ Pemaketan tidak baik
ii- Ketidaktersediaan
iii. lnapropiate for task
iv. Tidak bersih / Tidak steril
v. K egagal an / Mal fungs i
vi. Dislodgement / Miskoneksi / Removal
vij. User error
10. a. Perilaku pasien i. Tidak kooperatif
ii. Tidak pantas/ Sikap bermusuhan/ Kasar
rii. Berrisiko/ Sembrono/ Berbahaya
iv. Masalah dengan Penggunaan substansi /
Abuse
v. Menggangu (Harrassment)
vi. Diskriminasitif / Berprasangka
vii. Berkeliaran, Melarikan diri.
viii.sengaja mencederai diri, Bunuh diri.
b. Aggression ,/ i. Agresi verbal
Assault ii. Kekerasan fisik
iii. Kekerasan seksual
Pedomn Pelaporan Insiden Keselamtm Pasien (IKP)l (Patient Safety lncident Rrport)
21
N o. TIP E IN S IDE N SUBTIPE INSIDEN
1 5 . Laboratorium a. Pengambilan/
Patoiogi Pick up
b. Transport
c. Sorting
d. Data entry
e. Prosesing
f. Verihkasi /
Validasi
g. Hasil
Contoh:
r Insiden Salah pemberian obat (IM menjadi IV)
Tipe insiden Medikasi
Subtipe insiden Proses pemberian medikasi: salah pemberian
Masalah : Salah rute pemberian
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (lKP) | (Patient Safehl Incident Reporl) 23
2. FAKTOR KONTRIBUTOR ORGANISASI & MANAIEMEN
Komponen SubKomponen
Organisasi & Manajemen a. Struktur Organisasi
b. Pengawasan
c. JenjangPengambilanKeputusan
Kebijakan, Standar & Tujuan a. Tujuan & Misi
b. PenyusunanFungsi Manajemen
c. KontrakService
d. SumberKeuangan
e. PelayananInformasi
f. Kebijakan diklat
g. Prosedur & Kebijakan
h. Fasilitas& Perlengkapan
i. ManajemenRisiko
j. ManajemenK3
k. Quality Improvement
Administrasi Sistim Administrasi
Budaya Keselamatan a. Attitude kerja
b. Dukunganmanajemenoleh
selurul
staf
SDM a. Ketersediaan
b. Tingkat Pendidikan & Keterampilar
Staf yang berbeda
c. BebanKerjayangoptimal
3. FAKTORLINGKUNGANKERIA
Komponen SubKomponen
Desain dan Bangunan a . Manajemen Pemeliharaan
b. Penilaian Ergonomik
c. Fungsionalitas
Lingkungan a. Housekeeping
b. Pengawasan Lingkungan Fisik
5. FAKTORKONTRIBUTOR:PETUGAS
Komponen SubKomponen
7. FAKTORKONTRIBUTOR:PASIEN
Komponen SubKomponen
Kondisi Penyakityang kompleks,berat,
multikomplikasi
Personal a. Kepribadian
b. Bahasa
c. Kondisi Sosial
d. Keluarga
Pengobatan Mengetahui risiko yang berhubungan
dengan pengobatan
Riwayat a. Riwayat Medis
b. Riwayat Kepribadian
c. Riwayat Emosi
Hubungan Stafdan Pasien Hubunganyang baik
Contoh:
Pasien mengalami luka bakar saat dilakukan fisioterapi. Petugas fisioterapi adalah
petugas yang baru bekerja tiga bulan di RS X. Hasil investigasi ditemukan :
1. Penyebab langsung (Direct / Proximate/ ImmediateCause)
o Peralatan / sarana / prasarana : intensitas berlebihan pada alat tranducer
o Petugas : fisioterapis kurang memahami prosedur penggunaan alat
2. Akar penyebab masali,rh(urrdcrlrying) rocttcausc)
o Peralatanr/sarana/prasarana : Manajemen pemeliharaan / maintenancealat
tidak ada
o Manajernen (Diklat) : tidak pernah diberikan training dan orientasi
3. R ekonrendasi/ Solusi
Bisa dibagi atas :
o | angkapen dek
o Jangka menengah
o Jangka panjang
Sistem pelaporan insiden di rumah sakit merupakan awal proses analisis dan
investigasi insiden. Diharapkan Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
ini dapat menjadi acuan bagi rumah sakit untuk melaksanakan sistem pelaporan
dan analisis di rumah sakitnya. Dengan meningkatnya jumlah laporan insiden akan
tergambarkan budaya dan motivasi untuk meningkatkan keselamatan pasien dan
mutu pelayanan kepada pasien. Hasil analisis insiden akan menjadi pembelajaran
untuk mencegah kejadian yang sama di kemudian hari.
PENGARAH:
Dr. AdibAYahyaMARS
Dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM
PENYUSUN:
Dr. Arjaty W. Daud, MARS
Prof Dr. Budi Sampurna,SpF,SH
Dr. SriHandono, MPH
Dr. Tri Hesty Widyastoeti,SpM
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (lKP) | (Patient Safety lncitlent Report)
29
Lampiran 2
Formulir Laporan Insiden ke Tim KP di RS
Rum ah Sakit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
LAPORAN INSIDEN
(INTERNAL)
I. DATA PASIEN
Nama
No MR : ................. Ruangan:...............
.........
Umur* : tr 0-lbulan n >lbulan-ltahun
fl > 1 tahun-5tahun fl > 5tahun-15tahun
B > 15 tahun - 30 tahun fl > 30 tahun - 65 tahun
tr > 65 tahun
fenis kelamin : fl Laki-laki il Perempuan
Penanggung biaya pasien :
D Pribadi E Asuransi Swasta
U AsKEsPemerintah E Perusahaan*
t] TAMKESMAS
Tanggal Masuk RS
2. Insiclen :
3. KronologisInsiden
4. Jenis Insiden* :
fl KejadianNyarisCedera/KNC (Nearmiss)
D Kejadian Tidak diharapkan / KTD (AduerseEoent) / Kejadian Sentinel
(Sentinel Eoent)
8. Tempat Insiden
Lokasi kejadian .......(sebutkan)
(Tempatpasien berada)
9. Insiden terjadi pada pasien : (sesuai kasus penyakit/ spesialisasi)
I Penyakit Dalam dan Subspesialisasinya
! Anak dan Subspesialisasinya
D Bedah dan Subspesialisasinya
! Obstetri Gynekologi dan Subspesialisasinya
n THT dan Subspesialisasinva
! Mata dan Subspesialisasinya
D Saraf dan Subspesialisasinya
! Anastesi dan Subspesialisasinya
tr Kulit & Kelamin dan Subspesialisasinya
[l ]antung dan Subspesialisasinya
fl Paru dan Subspesialisasinya
U jirva dan Subspesialisasinya
tr Lajn-lain (sebutkan)
Pedoman Pelaporan Iroiden Keselamtan Pasien (lKP)l (Patient Safety Incident Report) 31
fl Cedera Reversibel / Cedera Sedang
D Cedera Ringan
! Tidakadacedera
12. Tindakan yang dilakukan segerasetelah kejadian, dan hasilnya :
Formulir Data RS
Bagi Rumah Sakit yang belum mengetahui Kode rumah sakit, silahkan isi
Fornruiir Data RS dibawah ini, yang dapat diakses lew,at :
httpt/www.inapat-safety. or. i d
E-MailRumahSakit
Nama RurnahSakit
AIamat
Kabupaten/Kota
Propinsi
ContactPerson
Telepon
HP
Kodedikirimlewat : ! SMS tl E-MaiI
Pedoman Pelaporan lrsiden Keselamatan I'asien (lK.P)l (Patient Safety Incidcnt Report)
33
Formulir Laporan insiden keselamatan pasien ke KKP-RS
KOMITE KESELAMATAN
@*,.*, PASIEN RUMAH SAKIT
Laporan ini hanya dibuat jika timbul kejadian yang menyangkut pasien. Laporan
bersifat anonim, tidak mencantumkan nama, hanya diperlukan rincian kejadian,
analisa penyebab dan rekomendasi.
Untuk mengisi laporan ini sebaiknya dibaca Pedoman Pelaporan Insiden
Keselamatan Pasien (IKP) , bila ada kerancuan persepsi, isilah sesuai dengan
pemahaman yang ada.
Isilah semua data pada Laporan Insiden Keselamatan Pasien dengan lengkap.
Jangan dikosongkan agar data dapat dianalisa.
Segera kirimkan laporan ini langsung ke Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
(KKP-RS).
III.RINCIAN KEIADIAN
1. Tanggal danWaktu Insiden
Tanggal : ..................... .........
Jam
2. Insiden :............,........
3. Kronologis Insiden
I'edoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (lKP)l (Paticnt Safety Incident Report) 35
JenisInsiden* :
D Kejadian Nyaris Cedera / KNC (Nearmiss)
D KejadianTidak diharapkan/ KTD (Adaerse Eaent)/ KejadianSentinel
(SentinelEoent)
5. Orang PertamaYang Melaporkan Insiden*
! Karyawan : Dokter / Perawat/ Petugaslainnya
n Pasien
! Keluarga/ Pendampingpasien
D Pengunjung
tl l,ainlain ........(sebutkan)
6- Insiden terjadi pada*:
I Pasien
D I-ain-lain ........(sebutkan)
Mis : karyawan/ Pengunjung/ Pendamping / Keluargapasien,lapor ke K3
RS.
7. Insiden menyangkut pasien:
n Pasien rawat inap
D Pasien rawat jalan
n Pasien UGD
D Lain-latur ........(sebutkan)
8. Tempat Insiden
Lokasi kejadian................ .........(sebutkan)
(Tempat pasien berada)
9. Insiden terjadi pada pasien : (sesuai kasus penyakit/ spesialisasi)
D Penyakit Dalam dan Subspesialisasinya
I Anak dan Subspesialisasinya
fl Bedah dan Subspesialisasinya
! Obstetri Gynekologi dan Subspesialisasinya
! THT dan Subspesialisasinya
! Mata dan Subspesialisasinya
I Saraf dan Subspesialisasinya
n Anastesi dan Subspesialisasinya
I Kulit & Kelamin dan Subspesialisasinya
fl Jantung dan Subspesialisasinya
! Paru dan Subspesialisasinya
! Jiwa dan Subspesialisasinya
! Lain-lain ........(sebutkan)
10. Unit/ Departemen terkait yang menyebabkan insiden
V. ANALISAPENYEBAB INSIDEN
Dalam pengisian penyebab langsung atau akar penyebab masalah dapat
menggunakan Faktor kontributor (bisa pilih lebih dari 1)
a. Faktor Eksternal / di luar RS
b. Faktor Organisasi dan Manajemen
c. Faktor Lingkungan kerja
d. FaktorTirn
e. Faktor Petugas / Staf
f. Faktor Tugas
g. Faktor Pasien
I
h. Faktor Komunikasi
1.
:"::':::"'::"'l':":" ":''::"':"':'
:'"''.""'!':"
3. Rekon'rendasi / Solusi
M c
Atasan Langsung
-D
1"p""*l
l-Keiadian
@ -)
I
l(zri4lamlI
V1 f
I
II l-At*'l
K"*'y
\./
+
I
/3"r"n
qP
-^\
ww
\-s:s"-_/ VV
PELINDUNG
Direktur JenderalPelayananMedik DepartemenKesehatanRI
PENASEHAT
KetuaUmumPERSIPUSAT
KCfuaMAKERSIPUSAT
Direktur Eksekutif KARS (Komisi Akreditasi RS)
PENGURUS
Ketua merangkap Anggota Dr. Nico A. Lumenta,K.Nefro, MM
Wakil Ketua I merangkap Anggota : Dr. Mgs. ]ohan T. Saleh,MSc
Wakil Ketua II merangkap Anggota : Dr. Boedihartono,MHA
Sekretaris I merangkap Anggota : DR.RokiahKusumapradja,SKM,MFIA
Sekretaris II rnerangkap Anggota Dr. Luwiharsih, MSc
Anggota:
1. D r.A di bA .Y ah ya, M ARS
2. Dr. SamsiJacobalis,SpB
3. Dr. Farid Husain, SpB(K)
4. Dr. G. Pandu Setiawarq SpK]
5. Prof. Dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc, PhD
6. Dr. Hermansyur Kartowisastro, SpBD
7. Dr. H.A. SanoesiTambunan, SpPD,KR
B. Dr. Koesno Martoatnnodjo, SpA, MM
9. Dr. Marius Widjajarta, SE
10. Dr. Hanna Permana Subanegara, MARS
11. Dr. BuddyFIW Utoyo, MARS
"12. Dr. Robertlmam Sutedja
13. H.M. Ali Taher Parasong, SH, MHum
14. Prof . Dr. Tjandra Y. Aditama, SpP(K), MARS
15. Dr. GunturBambangHamurwono, SpM
16. Dr. UntungS. Suseno,M.Kes
77. Prof .Dr. BudiSampurna, SpF,SH
18. Johanna Kawonal,SMIP, CV:RN
19. Laurensia Lawintono. MSc
20. Drg.H.Edi Sumarwanto, MM
21. DR.Dr.Ingerani Sujana Prawira, SKM
22. Dr.Rahra Rosita, MPHM
23. Dr. Saidi
24. Rumondang Panjaitan SKp, MKes