BAB 1
PENDAHULUAN
Menurut survei global yang diadakan oleh Latitude News, Indonesia merupakan
negara dengan kasus bullying tertinggi kedua di dunia setelah Jepang. Kasus bullying di
Indonesia ternyata mengalahkan kasus bullying di Amerika Serikat yang menempati
posisi ketiga. Ironisnya, kasus bullying di Indonesia lebih banyak dilakukan di jejaring
sosial. Berdasarkan penelitian 91% responden asal Indonesia mengaku telah melihat
kasus cyberbullying. Kemudian data menunjukkan bahwa cyberbullying paling sering
terjadi melalui media sosial, khususnya Facebook. Bullying adalah salah satu bentuk dari
perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan secara berulang-
ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau korban yang lebih lemah
darinya. Victorian Departement of Education and Early Chilhood Development
mendefinisikan bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok orang mengganggu atau
mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara fisik maupun psokologis,
mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta dilakukan secara
berulang dan terus menerus. Sedangkan, Cyberbullying adalah segala bentuk kekerasan
yang dialami oleh anak atau remaja dan dilakukan teman seusia melalui dunia internet
atau dengan bantuan teknologi. Peranan teknologi dan media sosial sangat membantu
memudahkan Cyberbullying terjadi.
Oleh karena maraknya Cyberbullying di kalangan remaja, kami membuat Karya Tulis
Ilmiah Pengaruh Cyberbullying terhadap Remaja