Anda di halaman 1dari 11

1.

Air-dried basis : disingkat ADB atau adb, berarti analisis contoh batubara dalam keadaan
kadar kelembaban yang hampir sama dengan kelembaban udara sekitarnya.
2. AMD : Acid Mine Drainage, Pengaliran air asam tambang (Pengaturan aliran air).
3. Backfill : Tanah atau batuan yang dipakai untuk mengurangi (mengisi) bekas galian tambang
batubara atau galian sipil lainnya. Kata ini juga dipakai sebagai kata kerja, yang berarti
pekerjaan pengisian bekas penggalian. Dalam tambang batubara backfill lebih sering
diartikan sebagai pekerjaan mengisi galian bekas endapan batubara beserta tanah
penutupnya dengan tanah kupasan. Cara ini sangat dianjurkan dari segi teknis ekonomis
teknik penambangan maupun dari segi dampak lingkungan, karena jarak pengangkutan kecil
dan tanh buangan tidak memerlukan tambahan lahan disekitarnya. Backfill dapat juga berasal
dari tambang dalam yang diangkut keluar hasil penggalian terowongan, jalan menuju
kepermukaan kerja baru (pekerjaan persiapan).
4. Batter slope : Kemiringan individual slope (kemiringan antara crest dan toe dalam satu slope
di daerah galian / timbunan) .
5. BCM : Bank Cubic Meter : volume insitu (di tempat).
6. Bench : teras penggalian atau jenjang pada tambang batubara terbuka atau tambang lainnya
ataupun pada pekerjaan pemindahan tanah. Dapat pula berarti bagian-bagian lapisan
batubara yang dipisahkan oleh lapisan pengotor, misalnya lapisan serpih atau bagia-bagian
dari lapisan batubara yang sudah terkupas, terbagi-bagi karena proses penambahannya.
7. Berm : semacam tanggul atau dinding teras yang terbentuk secara alami. Lereng yang
sengaja dibuat untuk penahan longsor pada tambang terbuka atau pada penggalian lainnya.
Istilah berm sering pula disamakan dengan teras atau landaian yang dibuat untuk jalan
angkut pada tambang terbuka. Berm dapat juga berarti lapisan tipis batubara yang
ditinggalkan sementara untuk dipakai sebagai landasan kerja untuk pengupasan lapisan
penutup disebelahnya.
8. Bund Wall : Tanggul Pengaman.
9. Coal Expose : Coal yang sudah terbuka / dibuang OB nya.
10. Coal Inventory : Coal yang ada / masih ada dalam tambang dan siap diangkut keluar
tambang (ke ROM).
11. Contamination : Tercampurnya coal dengan material lain dari luar : OB, scorea, besi dll .
12. Contour : Garis menghubungkan titik-titik yang sama ketinggiannya.
13. Crest : Sisi atas / kepala slope.
14. Cross Fall : Bentuk normal kemiringan jalan (cross section) satu atau dua arah.
15. Culvert : Gorong-gorong untuk pengaliran air paritan, creek atau sungai kecil, biasanya
terbuat dari plat baja / beton bertulang.
16. Cut Back : Pemotongan pit dilakukan secara bertahap dengan garis potong sejajar dengan
garis pit design, hal ini biasa dilakukan untuk mengimbangi stripping ratio pada proses
pengerjaan tahap tahap penambangan (Push back).
17. Cut & Fill : Galian / potong dan timbun.
18. Cycle time : Waktu edar untuk suatu aktivitas tertentu satu alat.
19. Delay : Waktu hilang yang dapat dikontrol / dibatasi oleh tindakan manusia, seperti : Rest
Time, Refueling, Move karena blasting.
20. Dilution : Tercampurnya Ore (Emas) dengan material lain dari luar (waste, dll).
21. Disposal : Tempat pembuangan / penumpukan material tak dipakai (OB, Sub Soil, Dll).
22. Embankment : Timbunan massal (volume besar) untuk konstruksi.
23. End Wall : Dinding atau batas akhir dari penambangan. Biasanya terdapat diujung daerah
penambangan (melintang strike).
24. Fleet : Sekumpulan Armada Produksi. Biasanya terdiri dari Excavator, Truck & alat
pendukungnya : Bulldozer, Grader , dll.
25. Floor : Lapisan bagian paling bawah dari batu bara (coal).
26. Free face : Bidang bebas/batas antara material asli dan material yang sudah diambil (bisa
coal atau OB).
27. General work : Pekerjaan yang sifatnya umum untuk mensupport pekerjaan tambang
misalnya : drainasi, sloping, cleaning, dll).
28. Grade : Kemiringan jalan (%), misalnya 4 %.
29. Grade : Kandungan / kadar mineral berharga dalam bijih ( Ore seperti Emas, grade dengan
satuan 4 gr/ ton).
30. Grubbing : Pengumpulan tumbuhan semak / perdu.
31. High wall : Dinding tambang pada sisi kemiringan batu bara terdalam yang terdiri dari slope
dan bench.
32. Idle : Waktu hilang karena sebab yang tidak dapat dikontrol manusia, seperti : Hujan, Kabut,
dll.
33. Interburden : lapisan antara, yakni zona (lapisan) tanah/batuan diantara dua atau lebih
lapisan batubara yang jarak tegaknya satu dengan lainnya tidak jauh. Dapat juga diartikan
sebagai lapisan pengotor yang memisahkan suatu lapisan batubara dengan ketebalan yang
layak ditambang. Lapisan pengotor ini biasanya terdiri dari serpih, lempung, batu pasir, batu
lanau, batu lumpur, batu lempung limonit dan sejenisnya dan mungkin mengandung lapisan
tipis batubara yang tidak layak ditambang (secara ekonomis).
34. LCM : Loose Cubic Meter : Volume terurai / gembur.
35. Log stock pilling : Area penumpukan kayu batangan / gelondongan (log).
36. Low wall : Dinding tambang pada sisi terdangkal / singkapan ini bisa terbentuk dari floor atau
bench/slope.
37. Match Factor : Angka yang menunjukkan hasil perbandingan antara produksi alat muat
dengan alat angkut yang dilayani. Match = seimbang jika nilainya 1 (satu).
38. Mud Pond : Kolam Penampungan lumpur.
39. NAR : singkatan dari net as-received, yaitu nilai (kalori) bersih dari conto batubara yang
dianalisis dilaboratorium dan merupakan nilai kalori gross air dried (lihat GAD) disesuaikan
dengan pengurangan unsur hidrogen.
40. OB : singkatan dari Over Burden, yaitu lapisan tanah (batuan) yang menutupi lapisan
batubara. sering disingkat dengan O/B.Bila Over Burden telah digali diangkat dan dibuang
disebut waste (limbah).
41. Overall slope : Kemiringan total dari beberapa slope yaitu dari crest tertinggi sampai toe
yang paling terdalam.
42. Out Crop : Singkapan batu bara / ujung atas batu bara yang terlihat langsung tanpa ada
tanah (material) penutup.
43. Rain : Waktu selama hujan berlangsung.
44. Request Level (RL) : Ketinggian/level/elevasi yang diminta sesuai.
45. Rip Rap : Tempat aliran air yang sengaja dibuat untuk mengalirkan air pada sisi kiri dan
kanan jalan.
46. Road drainage : Drainasi atau pengaliran air dari sisi kiri dan kanan jalan.
47. Road maintenance : Perawatan jalan yang meliputi : grading, compacting, water spraying,
bund wall, re-seating material surface, perawatan dll.
48. Road pavement : Lapis pengerasan jalan, ini bisa terjadi dari agregate (batuan base/sub
base coarse, coarse, surface), aspal atau beton.
49. Roof : Lapisan bagian paling atas batu bara (coal).
50. ROM ( Stock Pile ) : Run Off Mine, Raw Off Mine.
51. Seam : lapisan batubara dengan kata lain suatu pelapisan tipis bila dibandingkan dengan
tebalnya batuan di sutu wilayah geologi yang dapat terbagi menjadi 2 atau lebih lapisan dan
secara terpisah atau digabung merupakan endapan batubara yang biasanya layak
ditambang. Seam adakalanya juga berarti lapisan bahan galian mineral logam.
52. Settling Pond : Kolam Pengendapan.
53. Sight distance : Jarak pandang baik pandangan henti sampai dengan pandangan menyiap .
54. Slippery : Wet condition, Waktu yang hilang setelah hujan sampai dengan kering dan dapat
beroperasi kembali.
55. Slope : lereng atau permukaan yang miring (membentuk sudut dengan bidang datar).
Biasanya bentuk kemiringan dari bukaan (permuka) tambang terbuka. Di dalam geometri
tambang terbuka lereng ini mempunyai batasan (terukur) mengikuti kaidah mekanika batuan
(kemantapan lereng) dan ketentuan pemerintah.
56. Stripping Ratio (SR) : Perbandingan jumlah volume batuan (OB, waste) yang harus
dibongkar untuk mendapatkan sejumlah (ton) mineral/bahan tambang (Coal Ore). Misalnya
SR = 1 : 8.
57. Sub Grade : Konstruksi badan jalan dari tanah yang telah memenuhi persyaratan kepadatan
tertentu.
58. Sub Soil : Tanah di bawah lapisan Top Soil tetapi diatas OB.
59. Sump : tempat yang paling rendah (semacam kolam kecil) dalam tambang (tambang dalam
atau tambang terbuka) untuk menampung air dan dari tempat itu air dipompakan keluar
tambang.
60. Super elevasi : Kemiringan badan jalan dari titik tengah (center line) sampai ke sisi terluar
jalan.
61. Toe : Sisi bawah / kaki slope.
62. Top Soil : Tanah pucuk yang mengandung hara (bahan yang menyuburkan tanah.
63. Underburden : sama dengan seat clay.
64. Waste Dump : Nama lain disposal.
65. Waste : Material-material yang tidak dipakai.
66. Water spraying : Penyiraman jalan, biasa dilakukan untuk mengurangi debu atau menjaga
kelembaban jalan tertentu.

Istilah istilah yang sering digunakan dan Definisi:

1. OB ( Over burden )
Overburden adalah lapisan tanah penutup ( lapisan yg menutupi bahan galian ) yang
biasanya terdiri dari :

- Top Soil
- Sub Soil
- Lapisan tanah inti ( sand Stone, Clay, dan lain - lain )

Top Soil adalah lapisan tanah paling atas (pucuk atau humus) Adalah bagian atas tanah (humus)
dengan ketebalan 1-1.5 m dari permukaan yang mengandung unsur-unsur hara yang diperlukan
untuk pertumbuhan vegetasi.

Sub Soil adalah lapisan tanah antara top soil dan overburden (lapisan tanah inti).

Clay adalah tanah lempung.

Sand stone adalah batu pasir.

Mud adalah Lumpur.


IB (Inter burden) adalah lapisan tanah penutup yang terletak diantara dua lapisan batubara/bahan
galian.

BCM ( Bank Cubic Meter ) adalah meter kubik tanah insitu/asli.

LCM ( Loose Cubic Meter ) adalah meter kubik tanah gembur.

PIT adalah lokasi penambangan.

Ripping adalah penggaruan/Pemberian/Loosening material dengan mengunakan Alat Berat,


biasanya yang digaru OB.

Loading adalah pemuatan, biasanya yang di muat OB atau Coal.

Hauling adalah pengangkutan, biasanya ang diangkut OB atau Coal.

Digging adalah pengalian.

Direct Digging adalah penggalian secara langsung tanpa di ripping.

Front Loading Adalah titik lokasi pengambilan OB/batubara yang sudah siap dimuat ke Dump
Truck/alat haluing.

Disposal Adalah tempat/lokasi yang dirancang/direncanakan untuk menampung material buangan


overburden dari tambang.
Frame Disposal Adalah bagian luar dari tiap level disposal yang berfungsi sebagai counter bagian
tengah disposal.

Seleksi Material Adalah proses memilah material yang akan di buang di disposal.

Land Clearing adalah pembersihan areal menggunakan A2B dari semak belukar atau pohon
pohon yang berdiameter kecil sampai besar untuk persiapan penambangan.

Produksi adalah jumlah produksi atau hasil kerja unit persatuan waktu ( per shift/perhari/perbulan ).

Productivity adalah kapasitas produksi unit per jam.

Hauling Road adalah jalan angkut OB dan Batubara, OB ke disposal dan batubara ke port site.

Cycle Time adalah waktu edar yang diperlukan oleh unit untuk melakukan satu siklus/perputaran
kerja.

SR (Strpping Ratio ) adalah ratio atau perbandingan antara overburden yang dikupas dengan bahan
galian (coal, dll ) yang didapat.

Daily Production Report Adalah laporan harian yang dikerjakan secara manual, berisi pencapaian
hasil kerja harian (weather condition, production, equipment performance, dan problem- problem).

2. COAL ( Batubara )

Expose Adalah lapisan batubara fresh (segar/baru) yang terbuka oleh karena adanya pengupasan
overburden di atas atau di samping lapisan batubara tersebut.

Fines Coal Adalah batubara berukuran sangat kecil (halus), terjadi akibat adanya penghancuran oleh
unit yang bekerja di atas lapisan batubara.

Dirty Coal Adalah batubara yang telah tercampur dengan material overburden atau sisipan.

Cleaning Coal Adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan lapisan batubara dari material
overburden, sisipan, dirty coal, fines coal dan material lain non batubara.

Coal Getting adalah pengambilan batubara yang siap untuk di loading.

Crusher adalah mesin penghancur batubara sehingga menjadi butir butiran kecil sesuai dengan
permintaan pasar.

ROM (Run of Mine ) adalah tempat penyetokan batubara yang belum dimasukkan ke tempat crusher
/mesin penghancur batubara

Spontaneous Combustion adalah terbakarnya batubara baik dalam kondisi insitu maupun dalam
stock ROM dikarenakan karena kondisi yang lembab atau panas.

Fine Coal Trap adalah tempat untuk menampung dan memisahkan antara batubara yang halus
dengan air.
ROM Stockpiling Adalah proses penumpukan batubara yang diatur menurut aturan tertentu dan
dilakukan di tempat tertentu.

Dilusi batubara adalah batubara yang tercampur overburden atau kotoran benda asing.

Inspeksi Kontaminasi Adalah proses terencana untuk memeriksa alat produksi yang beraktivitas di
batubara untuk memastikan bahwa unit tersebut bebas dari kontaminan (material non batubara yang
terangkut bersama batubara).

Kontaminasi Adalah terbawanya material-material non batubara ke Crushing Plant

Inspeksi Awal Adalah inspeksi kontaminasi sebelum melakukan aktivitas yaitu pada awal shift atau
unit yang selesai perbaikan.

3. SURVEY/PLANNING

Survey Adalah bagian dari Engineering Department yang aktivitasnya berfungsi dan
bertanggungjawab atas pelaksanaan pengukuran dan pemetaan di lapangan/tambang.

Joint Survey Adalah kegiatan pengukuran dan pengambilan data bersama antar Contractor(RPP)
dengan customer (BMSA).

Customer Adalah perusahaan yang didalam aktivitasnya memerlukan jasa contractor perusahaan
lain terutama dalam aktivitas penambangan.

Contractor adalah perusahaan yang didalam aktivitasnya menjual jasa atau mengerjakan aktivitas
untuk perusahaan lain dalam hal ini terutama aktivitas penambangan.

Stake Out Adalah proses menentukan titik lokasi di lapangan dengan memberi tanda tertentu
(biasanya patok) sesuai dengan titik rencana dalam peta.

Peta Monthly Progress Adalah Peta yang menggambarkan hasil pekerjaaan produksi pada akhir
periode bulanan yang dibuat berdasarkan data-data hasil Survey Monthly Progress.

Survey Monthly Progress Adalah pengukuran hasil pelaksanaan pekerjaan produksi di


lapangan/tambang yang dilakukan pada setiap akhir periode bulanan.

Survey Orginal adalah Survey yang diilakukn untuk memetakkan Topografi lokasi awal sebelum
diilakukan penambangan.

Survey Progress adalah survey yang dilakukan untuk mengetahui kemajuan penambangan yang
telah dilakukan.

Survey Final adalah survey yang dilakukan untuk mengetahui volume akhir (Coal dan Overburden)
yang telah ditambang.

Over Cut adalah proses terjadi kelebihan menggali dari elevasi yang ditentukan

Bowplang adalah patok acuan untuk pembentukan slope.

Clinometer adalah alat untuk mengukur sudut dari patok atau hasil pemebentukan slope.
Slope adalah kemiringan dari suatu lereng yang telah di buat.

Slope Stability adalah tingkat menantapan/ kestabilan lereng.

Dip adalah kemiringan dari pada perlapisan batuan (pasir, clay maupun batubara).

Crest adalah kepala slope.

Toe adalah kaki slope.

Crest Toe adalah pertemuan antara kepala dan kaki slope.

Boundary/Stripping limit adalah batas terluar dari desiain tambang atau batas penambangan.

Strike adalah arah penyebaran lapisan batubara.

Mine Plan Adalah bagian atau section dari Engineering Department yang aktivitasnya berfungsi dan
bertanggung- jawab terhadap pembuatan dan pengendalian dokumen perencanaan tambang baik
setting target produksi maupun desain penambangan.

Dokumen Revisi Adalah dokumen target produksi dan/atau peta desain yang telah diperbaharui.

Design Map Adalah peta rencana (desain) penambangan yang menjelaskan daerah atau area yang
akan ditambang sesuai periode (tahunan, tiga bulanan, atau bulanan).

Yearly Target Adalah target produksi yang diminta atau direncanakan Customer, yaitu berupa tabel
jumlah/ besarnya produksi dalam satu tahun, keterangan lokasi pengambilan dan catatan lain yang
diperlukan.

Quarterly Plan Adalah penjabaran/pembagian dari target tahunan (Yearly Target) menjadi target
tiga bulanan.

Mine Design Adalah peta/desain tambang yang menjelaskan lokasi pekerjaan tambang dalam
periode tertentu.

Budget adalah rencana anggaran.

Unit rental adalah unit yang dipinjam/disewa dengan membayar biaya yang telah ditetapkan
perjamnya.

Complaint Adalah semua keluhan customer baik secara lisan maupun tertulis atas jasa yang sudah
diberikan oleh Buma Group kepada customer.

Posting cost adalah pembebanan biaya kepada pemakai.

4. SAFETY ( keselamatan )

Accident ( kecelakaan) adalah kejadian yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan kerugian baik
manusia, peralatan maupun lingkungan.

Investigasi adalah penyelidikan factor dasar yang menyebabkan kecelakaan dan melakukan
tindakan perbaikan.
Fatal Accident adalah kecelakaan yang mengakibatkan kematian dalam kurun waktu 1 x 24 Jam
setelah kecelakaan terjadi.

Lost Time Injury ( LTI) Minor adalah kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan jam kerja lebih
dari 1 x 24 Jam dan tidak lebih dari 36 Jam.

Lost Time Injury ( LTI) Mayor adalah kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan jam kerja lebih
dari 36 Jam dan tidak lebih dari 21 (dua puluh satu) hari.

Property Damange adalah kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan pada peralatan dengan
tingkatan :
a. Ringan ( kerugian harta benda) dari $ 0 sampai $ 100
b. Sedang ( kerugian harta benda) dari $ 100 sampai $ 1.000
c. Berat ( kerugian harta benda) dari $ 1000 - keatas

Near Miss adalah suatu kejadian yang hamper menyebabkan terjadinya kecelakaan yang tidak
menimbulkan LTI dan Property Damage, tetapi perlu diadakan tindakan perbaikan.

Induksi K3LH adalah Suatu metode atau sistem untuk menyampaikan atau menjelaskan tentang
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3&LH) dan aturannya.

Re-Induksi adalah Suatu sistem untuk mereview informasi Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Hidup (K3&LH) baru maupun revisi

Safety Officer adalah Orang yang mempunyai keahlian dan pengetahuan dalam bidang
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan lingkungan Hidup

Tamu (visitor) adalah Orang yang berkunjung ke site yang kurang dari sebulan, baik karyawan
sendiri maupun mitra kerja site.

Berita Acara Adalah dokumen yang disepakati dan disetujui bersama oleh PIC atau bagian
yang berkepentingan dengan pihak-pihak yang terkait.

5. PLANT ( Peralatan )

Mechanical Availability ( MA )adalah kesiapan unit secara mekanik (mesin)

Utilisasi adalah jam yang digunakan pada keadaan alat yang siap operasi

Availability adalah kesiapan unit untuk dapat beroperasi

Backlog adalah pemeriksaan suatu unit yang apabila ditemukan adanya indikasi kerusakan akan
dibuatkan permintaan Recommended part dan unit masih dapat dioperasikan dimana waktu
pengerjaan untuk kerusakan yang terindikasakan dilaksanakan pada saat program service oleh PIC.

Unit Prioritas Adalah unit (equipment) yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan operasi dan juga unit
yang break down dengan posisi mengganggu kegiatan operasi.

Canibal Component. Adalah proses peminjaman component dari satu equipment ke equipmet lain
dengan tujuan untuk menekan angka break down pada satu equipment.
Unschedule Service adalah service yang dilakukan diluar rencana service yang tidak dijadwalkan
karena adanya kerusakan unit dilapangan.

P2H ( pemeliharaan dan pemeriksaan Harian ) adalah program pemeriksaan alat harian yang
dilakukan oleh operator.

Check Sheet adalah lembaran Form yang berisi daftar komponent yang harus di cek.

Periodik Service (PS) adalah service yang telah dijadwalkan untuk masing-masing unit.
PS I , 250/2500 HM
PS II, 500/5000 HM
PS II, 500/5000 HM
PS IV, 1000/10000 HM
General, 2000/20000 HM

User Adalah pemakai alat.

Break down adalah istilah pada alat atau unit yang tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya
akibat kerusakan dari system unit tersebut atau sedang dilakukan proses perawatan.

Limbah Repair Adalah material-material yang tidak digunakan lagi akibat proses service dan repair.

Follow up P2H Adalah kegiatan untuk menindaklanjuti problem yang tertulis dalam laporan P2H.

6. DRILLING DAN BLASTING ( Pemboran dan Peledakan )

Misfire adalah peledakan yang mangkir ( tidak meledak sebagian atau seluruhnya ) dan harus
diledakkan kembali.

Drill Design Adalah dokumen yang menjelaskan mengenai pola pemboran, jumlah lubang bor,
dimensi pemboran.

Spacing Adalah jarak antar lubang tembak dalam baris yang sama.

Clean Up Lokasi Drilling Adalah kegiatan untuk meratakan dan membersihkan (biasanya oleh light
dozer) lokasi drilling sehingga alat bor dapat melakukan aktivitas pemboran.

Burden Adalah jarak antar baris lubang tembak pertama dengan bidang bebas atau jarak antar baris
lubang tembak.

Bahan Peledak adalah Campuran dari unsur-unsur atau senyawa-senyawa kimia yang apabila
bereaksi satu sama lainnya akan berubah seluruhnya atau sebagian menjadi gas dalam waktu yang
sangat cepat disertai dengan temperatur dan tekanan yang sangat tinggi. Termasuk dalam definisi ini
adalah blasting agent yaitu bahan peledak yang unsur-unsur pembentuknya bukan merupakan bahan
peledak.

Blasting (Peledakan) adalah Proses pemberaian material (rock loosening) yang memanfaatkan
energi ledak dari hasil reaksi bahan-bahan peledak yang telah dipasang dan dirangkai berdasarkan
aturan tertentu.

7. PERSONALIA
Cuti Lapangan/Cuti Periodik adalah hak istirahat bagi karyawan setelah bekerja terus menerus
waktu tertentu yang ditentukan perusahaan

Cuti Tahunan kerja adalah hak istirahat bagi karyawan setelah karyawan bekerja secara terus
menerus selama 12 bulan.

Cuti Besar adalah hak istirahat bagi karyawan setelah karyawan bekerja secara terus menerus
selama 6 tahun.

Karyawan/i adalah setiap orang yang terikat secara formal dalam suatu hubungan kerja dengan
Perusahaan dan oleh karenanya menerima upah atau imbalan lain berdasarkan hubungan kerja
tersebut.

Upah Adalah imbalan berupa gaji pokok dan lain-lain yang dibayarkan oleh perusahaan kepada
karyawan/ti berdasarkan hubungan kerja.

Kerja Lembur Adalah pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan/ti yang berhak atas lembur (
berdasarkan aturan site ) lebih dari 7 (tujuh) jam sehari pada hari Senin s/d Jum'at dan atau 5 (Lima)
jam sehari pada hari Sabtu dan 40 jam seminggu untuk 6 (Enam ) hari kerja.

Kecelakaan Kerja Adalah kecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk
penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan
berangkat dari rumah menuju tempat kerja, dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar
dilalui

Kecelakaan adalah suatu kejadian/peristiwa yang tidak diinginkan dan tidak direncanakan
sebelumnya yang mengakibatkan berbagai kerugian. Kecelakaan dapat digolongkan berdasarkan
waktu terjadinya menjadi 2 bagian, yaitu
- Kecelakaan di dalam jam kerja dan sedang melaksanakan tugas kantor.
- Kecelakaan di luar jam kerja.

Klaim kecelakaan diri adalah suatu proses klaim yang diajukan oleh perusahaan kepada pihak PT.
JAMSOSTEK dan akibat terjadinya kecelakaan diri/kerja terhadap pekerja untuk mendapatkan
penggantian perawatan rumah sakit dan santunan cacat tubuh atau meninggal dunia.

Meninggal dunia adalah kematian seseorang yang sebab kematian dinyatakan oleh dokter dan
belum pernah dinyatakan sembuh sebelumnya.

Cacat adalah kerusakan pada organ tubuh seseorang sebagian/seluruhnya yang menyebabkan
berkurangnya/hilangnya fungsi organ tersebut yang dinyatakan oleh dokter dan belum pernah
dinyatakan sembuh sebelumnya.

Departemen Tenaga Kerja & Tranmigrasi (DEPNAKERTRAN) adalah suatu lembaga pemerintah
yang bergerak di bidang ketenagakerjaan, di mana salah satu tugasnya adalah menangani masalah
kecelakaan yang terjadi pada tenaga kerja.

PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PT JAMSOSTEK) adalah suatu perusahaan yang ditunjuk oleh
pemerintah untuk menyelenggarakan program JAMSOSTEK.

Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam
bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang hilang atau
berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja
berupa kecelakaan kerja yang mengakibatkan meninggal dunia atau cacat tetap dan tabungan hari
tua.

DO (Delivery Order) Adalah adalah tanda bukti pengeluaran solar dari PT.Pertamina yang
didalamnya tertera, kuantiti liter jumlah harga, DO ini merupakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai).

Ponton Adalah saran pengakutan lewat sungai atau laut.

Tangki Stock Adalah tempat penampungan solar.

Pada sebuah galian tambang terdiri dari dua bagian yaitu High wall dan Low wall.
High wall adalah permukaan kerja tambang terbuka atau kuari, khususnya tambang batubara
terbuka. Dapat pula berarti permukaan atau lereng dibagian yang lebih tinggi dari tambang terbuka
kontur.

Low wall adalah sisi bukaan tanah penutup batubara atau bahan galian tambang lainnya pada
tambang terbuka. Dapat juga berarti sisi bukaan tanah/batuan sisi tanah buangan arah tegak lurus
terhadap sisi buangan dan arah kemajuan tambang (High Wall).

Low wall dapat ditentukan (searah) berdasarkan Bedding dip suatu permukaan tanah.

Peletakkan High wall dan Low wall dapat ditunjukkan pada gambar-gambar berikut :

Untuk gambaran secara real tentang High-wall dan Low-wall adalah sebagai berikut :
dan gambar berikut juga :

Anda mungkin juga menyukai